Tuesday, October 9, 2012

Larangan Tata Rumah Mungil

Rumah serba mungil membuat Anda lebih cermat melakukan penataan. Karena jika salah menatanya, maka yang terjadi rumah semakin sumpek, sempit, dan tidak nyaman dihuni.
Untuk menata rumah mungil kesayangan Anda, mulailah dengan jeli mencermati ruang-ruang kosong yang bisa menjadi tempat meletakkan barang. Misalnya, area bawah tangga, anak tangga itu sendiri, di bawah wastafel, atau kolong tempat tidur.


Selain itu, perhatikan pula faktor pencahayaan dalam ruangan. Usahakan agar pilihan lampu memberi kesan formal, luas, serta bersahabat.
Di dalam rumah mungil, peletakan jendela juga harus tepat posisinya, begitu juga pemakaian kaca di dalam rumah agar dapat membuat rumah terlihat lebih luas. Pakailah ukuran jendela yang tidak besar dan kaca tidak bermotif. Jendela dipasang dengan posisi tepat agar dapat menyerap sinar matahari, memberi kehangatan, dan membantu sirkulasi udara dalam rumah.
Sebaiknya, Anda juga memilih warna-warna terang untuk dinding. Pemakaian warna gelap akan memberi kesan ruangan lebih sempit dan lesu. Kalau Anda senang memakai wallpaper, pilihlah yang bermotif ringan dan berwarna lembut dengan motif garis tipis atau kotak tipis. Tujuan pemakaian motif ini adalah untuk membantu mengistirahatkan pandangan mata.
Agar tak berkesan berat dan sempit, pilihlah furnitur dengan desain sederhana. Pilih furnitur dengan warna lembut agar menghasilkan efek luas dan ringan.
Sebagai sentuhan alam, masukkan unsur-unsur alam seperti tanaman dalam pot atau bunga di dalam rumah. Anda juga dapat memakai cermin yang ditempatkan di satu sudut untuk memberi kesan luas di dalam ruangan.
Berdasarkan semua saran yang telah dikemukakan di atas, ada baiknya Anda menghindari penataan interior rumah mungil yang justru dapat memperburuk keadaan. 

Lima hal yang patut Anda hindari itu adalah:
  •  Menempatkan barang-barang seni atau pajangan di atas ketinggian mata atau penglihatan rata-rata orang pada umumnya. Letakkan dan susun barang-barang tersebut kira-kira 150 sentimeter dari lantai.
  • Hindari menggunakan pajangan atau hiasan berukuran kecil. Sebaiknya Anda menyesuaikan pilihan hiasan atau pajangan menurut skala ruang yang ada. Gunakan dua pertiga dari lebar dinding untuk penempatan lukisan, barang seni, aksesoris dinding lainnya.
  • Hindari menempatkan aneka perabotan di dalam ruang kecil. Sebaiknya, sesuaikan ukuran ruang dengan ukuran dan bentuk perabotan. Untuk menyiasati hal ini agar tidak terjadi, Anda dapat mempersiapkan ruangan dengan membuat layout ruang.
  • Hindari mengelompokkan barang-barang sejenis yang disusun seperti barisan. Sebaiknya, Anda tidak mencampuradukkan ukuran, besaran, dan teksur, tetapi variasikan penggunaan hiasan atau obyek dari segi ketinggiannya untuk menciptakan ketinggian berjenjang.
  • Anda menggunakan lampu meja sudut atau lampu baca berukuran kecil. Sebaiknya, pakai lampu dengan tinggi sekitar 70 - 80 sentimeter.
courtesy : properti.kompas.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...