R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Saturday, February 11, 2012

Memilih Lampu Interior


Hampir setiap rumah menggunakan lighting. Lampu listrik yang umum digunakan dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama, yaitu lampu pijar, lampu halogen dan lampu neon. 

Variasi lighting yang tersedia saat ini membuat Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor apa yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih lampu. 
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Tentukan penempatan titik-titik lighting interior, terutama yang ditanam di dinding atau langit-langit. Hal ini dilakukan sebelum Anda merencanakan untuk membangun atau merenovasi rumah.

2. Akan lebih baik jika penempatan lampu dan pemilihan jenis materialnya disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Artinya, untuk meletakkan lampu luar harus menggunakan stainless steel, aluminium atau stainless steel yang telah dicat.

3. Menentukan warna cahaya yang ingin Anda gunakan.
Lampu dengan karakter cahaya berwarna sejuk/lembut dapat membangkitkan suasana hangat dan romantis, sehingga sangat cocok ditempatkan di ruang kamar tidur atau lain yang digunakan untuk rekreasi. Sementara cahaya putih lebih cocok untuk digunakan di tempat kerja. Penentuan warna cahaya ini dengan sendirinya akan memandu Anda untuk menentukan pilihan antara lampu neon dan lampu pijar.


4. Sesuaikan model lampu Anda dengan karakter model rumah atau tema desain interior yang Anda pilih. Lampu dengan desain klasik akan terlihat sangat cocok ketika ditempatkan di sebuah rumah kuno dengan konsep modern minimalis.

5. Sifat dari radiasi/panas lampu juga dapat digunakan sebagai faktor utama ketika Anda memilih rumah untuk lampu. Secara keseluruhan, lampu rumah yang Anda pilih harus tahan terhadap panas, tidak mudah mencair, dan tidak mudah terbakar.

courtesy : www.eminterior.com

Mengatur Furnitur Rumah

Pernahkah saat Anda berjalan di interior rumah dan Anda merasa ada sesuatu yang sepertinya tidak benar? Seperti ada gangguan dalam “harmoni ” interior rumah tetapi seringkali sulit untuk menentukan sumber ketidaknyamanan Anda. Nah salahsatu penyebab ini adalah pengaturan interior yang sembarangan sehingga tidak nyaman dari segi estetika maupun fungsinya.

 

Nih, berikut beberapa interior tips untuk mengatasi hal ini;

Ukur Denah Ruangan
Pertama, kita harus mencari tahu berapa banyak ruang/kamar yang kita miliki dalam interior rumah. Catat tinggi dan lebar pintu, jendela, pemanas, outlet listrik dan switch. Gunakan kertas grafik untuk membantu memastikan bahwa Anda telah menggambar seakurat mungkin. Selanjutnya, ukur setiap furnitur yang Anda rencanakan untuk digunakan dalam ruangan. Fokuskan perhatian Anda pada bagian-bagian terbesar dan yang paling penting. Gambar ukuran setiap meja, sofa, tempat tidur, meja, kursi, lampu, TV dan lemari pada kertas grafik Anda. Gunakan skala yang sama dengan rencana lantai Anda, sehingga Anda dapat melihat berapa banyak relatif ruang yang Anda miliki.

Fungsi
Mengatur furnitur interior di ruang makan jauh berbeda dengan di ruang tamu, kamar tidur atau kantor. Pilah-pilah mana ruang yang dipakai untuk mengakomodasi banyak orang atau hanya beberapa orang?

Arus Lalu Lintas
Dapatkah orang dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat dalam interior Anda? Perhatikan bagaimana orang yang masuk dan keluar ruangan, dan bagaimana membuka dan menutup pintu. Arus jalan yang kacau dapat membuat Anda merasa seperti berada dalam mesin pinball, jadi hindari menempatkan potongan besar furnitur di jalur yang sering dilalui jika keadaan memungkinkan. Berikan minimal 3 meter ruang terbuka untuk rute utama lalu lintas.

Menempatkan FurniturePertama, tempatkan potongan-potongan mebel yang lebih besar (misalnya sofa, kursi empuk, meja atau tempat tidur) menghadap ke titik focus interior rumah. Selanjutnya, mengatur potongan-potongan yang terkait (misalnya meja dan kursi) yang sesuai. Tempatkan meja agar mudah dicapai dari semua kursi dan pastikan dimeja masih ada 14-18 inci ruang untuk kaki. Di ruang makan, pastikan ruangan yang cukup bahwa orang-orang akan perlu untuk menarik kursi mereka keluar dari meja sebelum mereka duduk dan bahwa seseorang mungkin harus berjalan di belakang kursi.

Aksen
Tambahkan variasi interior rumah untuk membuat ruangan Anda terasa lebih fungsional, estetis dan menyenangkan. Rak, lampu meja dan lampu lantai, wallpaper di dinding juga menambah suasana ruang agar lebih menyenangkan. Cat juga sangat baik untuk mengatur aksen dalam suatu ruangan. Dinding cermin dapat memberikan ilusi ruangan sehingga terlihat yang lebih besar dan mengurangi perasaan sempit. Penerangan ruangan, baik dari cahaya alami atau buatan, semakin banyak maka akan semakin baik.
Mengatur perabotan merupakan suatu seni dalam interior rumah, jadi agar lebih efisien cobalah membuat beberapa pengaturan yang berbeda pada denah lantai kertas Anda sebelum mengeluarkan keringat Anda untuk mengangkut tiap furniture.

courtesy : www.eminterior.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...