R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Monday, November 19, 2012

Taman Batu Koral Guci Gerabah

Rupa taman menawan dan mudah perawatan. Guci gerabah menjadikannya istimewa.  
 
Ingin memiliki taman yang indah namun tidak ingin repot merawatnya? Jangan khawatir, Anda bisa membuat taman kering. Taburan batu koral dapat dijadikan sebagai penutup tanah pengganti rumput. Untuk tanaman, Anda dapat memilih tanaman yang gampang tumbuh dan subur. Tempatkan tanaman pada titik-titik yang mudah dijangkau, sehingga “sambil lewat” mudah merawatnya. 

Taman Batu Koral Guci Gerabah Menambah Istimewa   
 
Taman ini contihnya. Hamparan batu koral berdiameter 5cm-8cm terlihat dominan menurup permukaan tanah. Di antara koral terdapat lima stepping dari batu candi ukuran 30cm x 30cm. Batu-batu candi disusun dalam satu garis lurus dengan jarak antarbatu sekitar 25cm.   

Terdapat pot beton dengan ukuran tinggi 20cm dan lebar 35cm sebagai pembatas sisi pagar dan tembok pada taman ini. Di dalam pot tumbuh irish, tabebuia, dan palem. Area seluas 20m2 ini juga dilengkapi tiga pot besar berdiameter 1m yang berisi melati air, kana air, dan papyrus.   

Taman ini semakin indah dengan penempatan dua guci gerabah setinggi 130cm. Satu guci diletakkan di sisi kolom penunjang atap yang menaungi beranda, satu lagi diatas pot beton. Kedua guci tersebut memang membuat taman jadi istimewa karena ukurannya yang besar dan tinggi, serta penempatan yang tepat, yaitu di antara hamparan batu koral dan tanaman rendah di sekitarnya.   

Courtesy : www.ideaonline.co.id 


Keteduhan Kanopi Alami

Idealnya, bukaan atau jendela pada rumah menghadap utara dan selatan. Fungsinya? Jelas untuk menghindari sengatan panas matahari. Tapi, jika bukaan sudah terlanjur menghadap langsung matahari, ada baiknya Anda mengakalinya dengan menanam pohon sebagai penghalang.

Menanam pohon di rumah seringkali hanya bertujuan untuk keindahan taman semata. Padahal, fungsinya lebih dari itu.

Menanam pohon yang tepat pada taman dapat jadi penghalang sinar matahari. Ada baiknya bila Anda memilih pohon dengan cabang yang banyak, sehingga membentuk kanopi alami.



Selain itu, pilih pohon dengan ranting yang tidak mudah patah, buah yang tidak terlalu besar dan daun yang gugurannya sedikit. Hal ini penting mengingat keefektifan pohon dalam meredam panas bergantung kepada ukuran dan kerapatan daun pada pohon. Anda bisa memilih pohon jenis mahoni, tanjung dan asam.

Selain sebagai peneduh, tanaman ini juga bisa menyerap karbondioksida secara optimal. Namun, bukan berarti pohon dibiarkan tumbuh liar hingga mendekati dinding rumah Anda.

Beri jarak antara jendela dengan pohon sekitar 1,5 m. Dengan begitu, saat tertiup angin, daun-daun yang rontok tidak masuk ke dalam rumah. Pohon sejenis cemara dan bambu dapat melindungi bagian rumah yang panas. Tanam dengan jarak yang rapat. Pohon pulai (alstonia scholaris) dan ketapang pun dapat dijadikan pohon peneduh karena mempunyai tajuk yang lebar.

Febrina Syaifullana
Courtesy : properti.kompas.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...