R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Tuesday, November 13, 2012

Mengurus Tanaman di Musim Hujan

Musim penghujan akhirnya kembali datang. Anda tak perlu lagi khawatir akan pasokan air tanah dan bahaya kekeringan. Sayangnya, musim penghujan juga seringkali membuat aktivitas Anda tertunda, termasuk dalam hal bercocok tanam. Karena memang, tidak semua tanaman dapat menahan curah hujan yang tinggi.

Namun, membiarkan tanaman di dalam rumah begitu saja juga berbahaya bagi tanaman tersebut. Ada beberapa hal sebaiknya Anda perhatikan ketika mulai bercocok tanam di musim penghujan seperti sekarang. Jangan sampai Anda lengah dan membuat tanaman terbenam dalam air hujan.


Merawat tanaman di musim penghujan
Untuk tanaman yang berada di taman, pastikan Anda memberikan jalan untuk aliran air. Dengan cara ini, air tidak akan tersumbat dan menggenangi tanaman Anda. Jangan lupa mengecek saluran air, gorong-gorong, atau got di sekitar rumah Anda. Selain itu, sering-seringlah memangkas tanaman Anda ketika musim hujan. Pemangkasan ini memiliki fingsi untuk mengurangi kelembaban mikro di dalam tanaman.

Pangkas daun muda
Pangkaslah daun muda yang tumbuh mengarah ke dalam batang tanaman. Biasanya, daun muda ini sering disebut dengan istilah tunas wiwilan.

Hindari pembusukan
Saat hujan, Anda juga perlu sedikit mengurangi media tanam. Pengurangan ini bertujuan untuk menghindari pembusukan pada akar dan batang. Nanti, ketika musim kemarau tiba, Anda dapat menambah kembali media tanam.

Pemupukan
Anda juga tetap perlu memberikan pupuk bagi tanaman Anda. Pemberian pupuk NPK tergolong mudah sehingga tidak ada alasan untuk "melewatkan" proses ini. Anda hanya perlu memendam pupuk tersebut pada media tanam sejauh 15 cm dari batang tanaman. Pupuk ini akan larut dengan sendirinya ketika terkena air hujan.

Menggemburkan tanah
Jangan lupa juga untuk menggemburkan dan menyiangi tanah. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki sifat tanah dan porositasnya.
Terakhir, pastikan Anda menaruh pot tanaman Anda tersebut lebih tinggi dari permukaan tanah. Fungsinya agar tanaman terhindar dari genangan air. Dengan menghindari genangan air, taman akan juga terhindari dari kebusukan.

(Sumber: http://www.quentrall.com)
Courtesy : properti.kompas.com

Manfaat Kopi Yang Lain

Apakah Anda penggemar kopi? Jika setiap pagi Anda membutuhkan segelas kopi hangat, tampaknya rumah Anda pun membutuhkannya.
Kopi memiliki berbagai kegunaan selain membuat Anda lebih segar dan tidak mengantuk. Di rumah, bubuk kopi merupakan "bubuk ajaib" yang dapat menguntungkan Anda. Tidak percaya? Berikut ini beberapa kegunaan sampingan kopi.


Bau tak sedap 
Bubuk kopi dapat membuat lemari es terhindar dari bau tidak sedap. Anda hanya perlu mengeringkan beberapa sendok makan bubuk kopi di atas mangkuk kertas. Setelah itu, letakkan bubuk kopi tersebut ke dalam mangkuk dan masukkan ke dalam lemari es. Bubuk kopi juga efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap di laci dan di tangan Anda setelah Anda memasak.

Penyubur tanaman
Kedua, selain sebagai penghilang bau tidak sedap, bubuk kopi juga dapat Anda manfaatkan sebagai penyubur tanaman. Bagi tanaman-tanaman seperti azalea dan rhododendron yang menyukai tanah bersifat asam, Anda dapat menebarkan bubuk kopi di atas tanahnya.

Mengusir kucing
Menaburkan bubuk kopi di atas tanah pada taman rumah Anda juga mampu mengusir kucing-kucing bermain di sana dan merusak tanaman. Caranya, taburkan kopi dan gerusan kulit jeruk di atas tanah. Kucing -kucing akan menjauh dari area tersebut akibat aromanya.

Menghalau semut
Ada gula ada semut, ada kopi semut pun lari. Ya, bubuk kopi memang dapat mengusir semut. Anda hanya perlu menaburkan sedikit bubuk kopi di sekitar semut-semut itu dan mereka akan meninggalkan area tersebut yang juga akibat aroma kopinya.

Menutup goresan
Anda juga dapat memanfaatkan warna kecokelatan kopi untuk menutupi goresan yang ada di perabotan kayu milik Anda. Setidaknya, ini bisa sedikit "menyamarkan" goresan yang bisa dengan mudah terlihat mata tamu Anda.
Nah, selamat menikmati kopi "bersama" rumah Anda!

(Sumber: http://assets.curbly.com) 
courtesy : properti.kompas.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...