R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Thursday, January 31, 2013

Menghadirkan Suasana Romantis di Rumah

Rumah adalah tempat di mana Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu dalam hidup keseharian Anda. Maka sudah seharusnya Anda menatanya senyaman dan secantik mungkin, sesuai gaya dan karakter yang Anda inginkan.

Dekorasi rumah dengan gaya romantis cocok untuk Anda yang mempunyai pribadi hangat dan ramah. Untuk memunculkan gaya romantis, ada beberapa hal dasar yang perlu Anda perhatikan.
 
img
Apa saja? Simak tipsnya, seperti yang dilansir Your Tango.

1. Pemilihan Warna
Jika ingin membangkitkan suasana romantis di rumah Anda, hindari pemilihan warna netral seperti putih, abu-abu atau krem. Pilihlah warna-warna hangat seperti orange, kuning atau coral. Warna hangat cenderung membuat suasana rumah terkesan 'ramah' dan membangkitkan nuansa romantis. Jika tidak terlalu suka warna-warna mencolok, Anda bisa memilih jenis warna yang lebih muda dan lembut.

2. Lantai
Lantai dengan motif, tekstur dan warna seperti kayu bisa membangkitkan nuansa romantis. Selain itu, lantai dari kayu juga membuat rumah Anda lebih ramah lingkungan. Tambahkan karpet berbulu untuk menambah kesan hangat dan romantis.

3. Furniture
Pilih sofa dari bahan yang lembut dan dudukan yang nyaman. Dibandingkan kursi kayu, sofa lebih menambah kesan romantis. Jika ruangan di rumah Anda cukup luas, beli sofa panjang dengan lapisan beludru, untuk gaya romantis sekaligus elegan.

4. Hiasan Rumah
Pasang lampu hias bergaya vintage di ruang tamu, ruang keluarga atau lorong antara kamar. Tempat lilin dengan hiasan ukiran juga bisa jadi pilihan. Anda pun bisa menempatkan vas bunga bermotif abstrak.

Courtesy : wolipop.detik.com


Menata Ruang Sambut Valentine

FEBRUARI selalu diidentikkan sebagai bulan kasih sayang, di mana saat berkumpul bersama orang terkasih menjadi momen yang istimewa. Tak ayal, ruangan di rumah pun kerap ditata seindah mungkin agar suasana hati Anda dan pasangan atau keluarga menjadi lebih menyenangkan.


Foto: Dekorasi sambut valentine/ dreamhome-design.blogspot.com

Suasana indah dan romantis selalu bisa dihadirkan lewat tatanan dekorasi yang menawan. Aplikasi warna lembut dan pencahayaan merupakan cara untuk menambah atmosfer kehangatan di dalam ruangan.

"Valentine tidak harus selalu diidentikkan dengan keromantisan di antara pasangan kekasih,tapi juga bisa membawa keakraban di tengah anggota keluarga.Penataan ruang untuk momen ini bergantung pada kondisi dan bagaimana pemilik rumah ingin menikmati suasana Valentine di rumah," kata desainer interior Susan Octari Yauhan.

Tidak perlu repot dalam menciptakan nuansa kasih sayang di dalam rumah. Anda cukup mengaplikasikan beberapa aksesori,seperti bunga mawar merah,dekorasi lilin berbentuk hati, dan berbagai hiasan berbentuk hati yang dapat menjadikan suasana di hari kasih sayang lebih berkesan.

"Dengan menambahkan satu atau dua aksesori di dalam interior melalui warna ataupun benda yang bertema Valentine,sudah bisa membangun suasana tertentu di ruang tersebut," imbuh Susan.

Jika ingin menciptakan view yang berbeda pada saat Valentine di dalam ruangan, Anda tinggal mengubah tata lay out di bagian sudut ruang yang diinginkan.

"Sebelum menata ruangan, ada baiknya Anda menentukan sudut mana yang ingin dijadikan point of interest saat Valentine nanti. Setelah itu,baru ditambahkan aksen pemanis seperti bunga mawar dan vasnya, taplak bercorak merah muda,serta hiasan berbentuk hati," tambah desainer interior Ade Lesmana.

Selain tata dekorasi, Anda juga harus menentukan rencana kegiatan yang ingin dibuat dengan keluarga atau orang terkasih pada saat Valentine. Sebab, hal ini akan berpengaruh pada penataan furnitur serta dekorasi di ruangan yang menjadi sentral kegiatan.

"Misalkan ruang yang dipilih adalah ruang menonton. Ruang tersebut bisa ditata menggunakan karpet berwarna merah dengan hiasan bantal besar berbentuk hati dan hiasan bunga," sebut Susan.

Dalam menata ruang, tentu diperlukan rasa tersendiri dan disesuaikan dengan fungsi ruang tersebut. Tergantung Anda ingin menciptakan suasana Valentine yang seperti apa.

Ambil contoh, Anda ingin menghelat makan malam bersama suami atau istri tercinta. Mungkin untuk kegiatan yang satu ini, Anda harus menata bagian ruang makan dengan memberikan aksesori pita atau mengubah tatanan taplak meja dengan warna lembut, seperti merah muda.

"Perubahan pada ruang makan, mulai penataan meja hingga penambahan aksesori seperti lilin, mampu mengubah kesan dan memunculkan perasaan yang berbeda," ujar Ade.

Susan menambahkan, ruangan yang memiliki kesan pas akan membuat siapapun yang memandang ruang tersebut berhenti sejenak dan merasa sangat nyaman saat berada di dalamnya. Rasa puas dapat dirasakan setelah Anda selesai menata semua ruangan.

"Bila di dalam ruangan Anda merasa happy,berarti semua dekorasi yang tertuang di dalamnya sudah terlihat baik dan sesuai dengan tema," kata Ade. Untuk membuat ruangan terlihat eye catching saat Valentine, Anda tidak perlu susah payah membeli barang baru demi menunjang semua kebutuhan tersebut.

Langkah awal yang paling mudah Anda lakukan, yakni dengan mendaur ulang atau memodifikasi kembali beberapa perabotan yang sudah Anda miliki saat ini. Misalnya dengan menata kembali dekorasi lampu yang biasa diletakkan di sudut ruangan. Anda bisa memodifikasi kap lampu itu dengan tambahan aksesori nan cantik.

"Dengan ‘mendandani’ ulang beberapa barang yang sudah ada di rumah,itu pun sudah bisa membuat tampilan ruangan menjadi berbeda. Untuk menambah kesan yang lebih berbeda, lakukan perubahan pada warna dan tata pencahayaan," ungkap Ade.

(Aprilia S Andyna/ SINDO) (rhs) 
 
Courtesy: property.okezone.com
 
 

Mengatasi Rembesan Air pada Dinding

Permasalahan-permasalahan kecil di bangunan rumah sering terjadi, kecil namun cukup mengganggu pikiran. Salah satunya adalah mengenai cat dinding rumah yang berjamur atau terlihat seperti ada noda akibat rembesan air. Hal ini biasanya terjadi pada saat sedang musim penghujan, karena curah hujan cukup tinggi, air yang merembes ke dalam dinding juga semakin banyak.

 
 image: kolomrumah.com

Rembesan ini juga sering terjadi pada pertemuan antara dinding dengan atap rumah, atau antara perbedaan level bangunan, seperti perbatasan antara toilet dengan dapur, atau pada perpaduan bahan yang berbeda, misalnya pertemuan antara tembok dengan pipa (plumbing).

Pada umumnya rembesan ini dapat mengakibatkan:

  1. Bercak-bercak seperti jamur yang muncul pada dinding rumah.
  2. Penggelembungan dan pengelupasan cat.
  3. Ruangan menjadi lebih lembab.
  4. Muncul bau tidak sedap, antara bau lembab dengan bau cat.
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan sebagai solusinya, yaitu:
  1. Jika rumah anda baru akan dibangun, maka anda dapat mempertimbangkan untuk mencampur mortar sebagai bahan plesteran dinding dengan zat aditif integral waterproofing (redseal plesteran). Anda juga bisa mensubtitusi bahan trasraam, umumnya trasraam dibuat dari susunan bata yang dilapisi mortar cement. Tetapi jika ingin mencoba bahan lain untuk trasraam, ada beberapa kombinasi material yang bisa anda gunakan, diantaranya adalah: trasraam dari lapisan aspal, karet trasraam, trasraam seng papak, susunan bata yang diplester dengan semen emulsi yang kedap air. 
  2. Jika rumah anda adalah rumah lama, maka ada beberapa solusi treatment yang bisa dilakukan, diantaranya adalah:
    • Perawatan dan perbaikan dinding rumah bagian luar. Jika rembesan air hanya meninggalkan noda berupa spot-spot yang tipis, maka rembesan air ini dapat diatasi dengan waterproofing yang biasa kita temui di toko-toko bahan bangunan, anda tinggal memilih waterproofing type coating. Tapi bila rembesan air yang terjadi cukup besar dan membuat dinding rumah bagian dalam rusak parah, maka waterproofing type coating kurang cocok untuk digunakan karena waterproofing type coating tidak kuat menahan tekanan air dari dalam tembok. Hasilnya waterproofing tersebut akan menggelembung. Sama halnya dengan penggunaan cat minyak untuk menahan rembesan air, ide ini kurang tepat karena air dari dalam dinding akan melarutkan zat alkali semen, kemudian zat alkali semen yang bertemu dengan cat minyak (alkyd) menghasilkan reaksi penyabunan yang menyebabkan cat minyat melunak dan terlepas dari dinding.Untuk mengatasi masalah ini, anda dapat melakukan plesteran ulang atau melapisi plesteran lama pada dinding bagian luar rumah dengan plesteran baru yang ditambahkan zat aditif. Zat aditif yang cocok untuk dinding waterproofing adalah redeseal atau Weldcrete coating, redseal ini adalah waterproofing yang anti lembab (dampproof) sementara Weldcrete coating adalah zat aditif campuran mortar untuk aplikasi anti air.
    • Bila rembesan air disebabkan oleh adanya keretakan pada dinding bagian luar rumah, maka proses perbaikan harus difokuskan pada bagaimana mengatasi dan memperbaiki keretakan dinding luar rumah anda. Untuk dinding yang retaknya < 1 mm, anda dapat menambal bagian yang retak tersebut dengan campuran mortar semen yang ditambahkan Weldgrout. Weldgrout adalah zat aditif berupa bahan perekat yang waterproofing dan biasanya ditambahakan pada campuran mortar (PC+aggregat halus) untuk plesteran dinding luar rumah. Jika retakan dinding luar besarnya > 1 mm, solusinya adalah: potong area atau bidang dinding yang retak menggunakan mesing pemotong keramik (ceramic cutter), bisa juga dengan melebarkan area retakan dengan menggunakan betel. Kemudian retakan yang sudah dipotong atau dilebarkan itu lalu dibersihkan dan dilembabkan. Buat campuran mortar yang ditambahkan Weldgrout, kemudian isi semua celah retakan yang sudah dibersihkan tadi dengan campuran mortar+Weldgrout. 
    • Perawatan dan perbaikan dinding rumah bagian dalam. Jika dinding rumah anda berhimpitan atau berdempetan dengan dinding rumah tetangga (rumah couple), plesteran dinding lama yang rembes atau lembab dibagian dalam rumah bisa dikupas atau dibobok sampai bertemu dengan lapisan batu bata/batako atau silikon. Bersihkan dan lembabkan permukaan batu bata/batako atau silikon tersebut. Buat campuran mortar (PC+aggregat halus) untuk plesteran dinding dalam, kemudian campurkan dengan zat aditif Weldgrout. Campuran antara mortar dan Weldgrout akan menghasilkan mortar waterproofing untuk menutup dan melapisi dinding dalam yang terindikasi rembes atau lembab. Campuran mortar dan Weldgrout selanjutnya bisa anda aplikasikan untuk melapisi dinding bata/batako atau beton, lapisi dinding dalam rumah anda dengan dengan mortar waterproofing setebal +/- 5 mm. Setelah dinding bagian dalam anda plester ulang dengan mortar waterproofing, selanjutnya anda dapat mengecat ulang dinding bagian dalam tersebut dengan cat yang ditambahkan zat aditif berupa Weldnat. 
    • Jika rembesan air di bagian dalam rumah (interior) tidak terlalu parah, anda juga dapat mencoba solusi ekonomis dengan memanfaatkan zat aditif tanpa harus menggunakan mortar. Kupas cat lama pada bagian yang lembab atau rembes sampai bertemu dengan acian/plesteran dinding, bersihkan dengan air dan tunggu sampai dinding tersebut kering. Lebih baik jika anda melakukannya dimusim kering, sehingga kecil kemungkinannya dinding rumah anda lembab atau rembes akibat terpapar air.Jika dinding tersebut telah kering, gunakan zat aditif Weldcrete coating dengan takaran 1 Kg Weldcrete coating untuk menutupi dinding seluas +/- 5 m2. Tunggu beberapa hari setelah anda melapisi dinding lama dengan Weldcrete coating, baru kemudian anda cat ulang dinding bagian dalam rumah anda, jangan lupa campurkan zat aditif Weldnat pada cat yang akan anda gunakan.
    •  
    Courtesy : pekerjaansipil.blogspot.com 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...