R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Saturday, January 21, 2012

Cantiknya Kamar Mandi Berhias Bunga

Bunganya ada di cermin dan partisi kaca. Bukan bunga sungguhan maupun artifisial, yang ini bunga dari cutting sticker.

Begitu memasuki kamar mandi ini, langsung terasa manisnya. "Taburan bunga" di partisi kaca, yang memisahkan area kloset dan bathtub , dan di cermin, membuat kamar mandi ini tampil meriah. Sentuhan motif dan warna yang cerah menghilangkan tampilan monoton si kamar mandi.

Cantiknya Kamar Mandi Berhias Bunga

Pemilihan merah untuk kelopak bunga, tidak sembarangan. Sumber warna merah adalah dari salah satu bidang dinding, di area kloset, yang dilabur warna merah. Sedangkan warna hitam pada batang bersumber dari warna top table area wastafel. Dengan demikian pilihan warnanya tampil serasi.

Satu hal yang perlu diperhatikan jika ingin menghias kamar mandi dengan cutting sticker , hati-hati dengan kelembapan dan cipratan air. Kedua hal tadi bisa membuat cutting sticker mudah terkelupas. Untuk menghindarinya, pilih cutting sticker dengan perekat yang cukup kuat dan tahan terhadap lembap.

Sama halnya seperti wallpaper , cutting sticker pun punya usia pakai. Meskipun mungkin perekatnya masih melekat baik, setelah kurang lebih lima tahun, biasanya warna cutting sticker akan memudar. Inilah saatnya Anda mengganti cutting sticker lama dengan yang baru.
Ingin hias kamar mandi dengan cutting sticker juga? Yuk!

Foto: iDEA/ Richard Salampessy
Courtesy : www.ideaonline.co.id

4 Langkah Menjadikan Kamar Mandi Lebih Lega

Jika kamar mandi berukuran mungil, coba oleh sehingga tampak lega. Caranya sederhana kok.

Alokasi lahan untuk kamar mandi di rumah biasanya tak terlalu luas. Apalagi di rumah yang memang berukuran kecil. Ruangan sempit, seperti halnya kamar mandi itu seringkali terasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya perhatikan hal berikut: 

4 Langkah Menjadikan Kamar Mandi Lebih Lega
  
Siapkan pencahayaan yang cukup. Kamar mandi yang terang, akan terasa lebih lega dan nyaman, dibandingkan kamar mandi yang kurang mendapat pencahayaan.
  1. Ciptakan ilusi dengan cermin. Ini adalah cara yang paling mudah dan banyak digunakan. Aplikasikan cermin berukuran besar di salah satu dinding. Ilusi ini terbukti jitu membuat ruang sempit terasa lebih luas dan lega.
  2. Sesuaikan perangkat kamar mandi dengan kebutuhan. Tak perlu menempatkan bathtub jika memang jarang digunakan untuk berendam, terlebih karena ruang sangat terbatas. Gunakan shower area sebagai pengganti bak mandi. Atau kalau masih ingin menggunakan bak mandi, pilihlah yang berukuran mungil juga sehingga penggunaan ruang bisa maksimal.
  3. Bersih dan rapi. Barang-barang berserakan, membuat ruangan manapun, termasuk kamar mandi tampak sumpek dan tidak nyaman. Oleh karenanya, simpan rapi barang-barang keperluan mandi. Gunakan dinding sebagai area penyimpanan. Tempatkan rak di sana.
Foto: Adrian Mulja
Courtesy : www.ideaonline.co.id

Ini Dia Contoh Kamar Mandi Sehat!

Sinar matahari bebas masuk, udara lancar mengalir, dan tanaman pot bantu segarkan ruangan. Ini dia yang dibutuhkan untuk membuat sebuah kamar mandi sehat. Seperti yang satu ini.

Kamar mandi memang tidak pernah digunakan lebih dari satu jam, tapi bukan berarti ruangan 1,5m x 1,5m, dengan bak mandi atau shower dan kloset sudah cukup. Seperti halnya ruangan lain di dalam rumah, kamar mandi pun perlu diperhatikan kesehatannya. Jadi tidak hanya fungsional, tapi juga nyaman digunakan untuk beraktivitas.

Lembap adalah masalah yang paling menjadi ancaman di kamar mandi. Udara lembap berpotensi menimbulkan lumut dan jamur, yang akhirnya berpotensi pula menimbulkan kuman penyakit. Walaupun membasuh badan mungkin hanya butuh waktu 15-30 menit, siapa yang mau melakukannya di kamar mandi yang kotor karena lumut dan jamur, berbau tak sedap pula?

Ini Dia Contoh Kamar Mandi Sehat!

Nah, kamar mandi yang Anda lihat di foto ini boleh dikatakan sebagai salah satu contoh kamar mandi sehat. Kita bahas satu per satu, ya . Pertama, kamar mandi ini didesain untuk bisa memasukkan banyak sinar matahari, yaitu lewat skylight . Cukup sinar matahari membuat kamar mandi lebih cepat kering, sehingga jamur, lumut, dan bakteri tidak berkembang biak. Selain itu, hemat listrik pula, karena selama matahari bersinar, kamar mandi ini tidak perlu penerangan dari lampu.

Kedua adalah lubang angin. Di salah satu bidang dinding kamar mandi ini terdapat lubang-lubang kecil, sebagai jalur pertukaran udara. Banyak orang ragu membuat lubang angin di dinding, seperti ini. Alasannya karena takut privasi saat mandi terganggu. Padahal bisa diakali, kok . Misalnya, Anda bisa menempatkan tanaman di depan dinding yang berlubang, supaya orang yang lewat tidak bisa mengintip. Jika lubang angin dibuat dari susunan bata, batako, dsb, seperti di foto ini, susun miring, sehingga orang tidak bisa memandang langsung ke area mandi. 

Hal berikutnya yang membuat kamar mandi ini tergolong sehat adalah tanaman. Yak , tanaman pot! Terdengarnya sederhana, tapi tanaman punya peranan yang cukup baik untuk membantu menyegarkan udara di kamar mandi. Si pemilik kamar mandi di foto ini memilih sirih, tanaman yang selain mempercantik tampilan kamar mandi, juga dikenal bisa menyerap polutan. Ide yang bagus, bukan?
Bagaimana dengan kamar mandi Anda? Siap membuatnya jadi lebih sehat, dong .


Foto: iDEA/ Richard Salampessy
Courtesy : www.ideaonline.co.id

Perbedaan Solid Surface, Granit dan Marmer

Solid surface, granit dan marmer adalah jenis – jenis material untuk table top yang merupakan salah satu bagian kitchen set yang penting. Material – material ini merupakan pilihan yang paling banyak digemari oleh para penikmat desain interior khususnya untuk diaplikasikan pada kitchen set yaitu table top yang berfungsi sebagai alas kerja saat melakukan kegiatan persiapan memasak.

Solid surface atau lebih sering disebut sebagai granit olahan terbuat dari acrilyc yang diproses sehingga menjadi keras. Kualitas solid surface sebagai material table top bisa dibilang paling bagus dibandingkan dengan granit dan marmer. Kebalikan dari granit, solid surface bobotnya ringan dan tidak berpori sehingga kehigienisan area kitchen set dapat terjaga karena cairan tidak dapat terserap ke dalamnya.
Selain itu material ini juga mudah ditekuk atau dibentuk sesuai dengan hasil yang diinginkan sehingga hasil tampilan akhir bentuk kitchen set menjadi mulus dan apabila ada sambungan dalam table top maka sambungan tak akan terlihat.

Granit berasal dari batu alam. Kekuatan granit sangat tinggi dibandingkan dengan solid surface dan marmer. Bahannya keras, tahan panas dan mudah dibersihkan. Namun demikian granit masih memiliki pori. Pori-pori pada granit sebagai alas table top kitchen set, dapat menjadi tempat tumbuh kembang kuman dan bakteri. Hal ini disebabkan kotoran dari sisa makanan yang meresap dan mengendap di dalam pori-pori granit tersebut. Akibatnya table top pada kitchen set pun dapat tercemar bakteri.
Bentuk granit yang kaku dan tidak bisa ditekuk atau dibengkokkan juga menjadi salah satu kelemahan lainnya karena jika disambung akan terlihat jelas garis sambungannya. Jenis granit sangat beragam, diantaranya granit california yellow, star white, crystal pink, black gold, polycrom, nero absolut dan masih banyak lagi lainnya.

Marmer, sama seperti granit asalnya dari batu alam. Namun kualitas marmer jauh di bawah dari solid surface dan granit . Selain memiliki pori yang bisa menyerap serpihan makanan masuk kedalamnya , jika terkena air dan lembab juga akan mudah berjamur dan mengurangi kehigienisan area ruangan kitchen set. Meskipun demikian, jika anda rajin dalam membersihkan dan merawatnya , material ini dapat dipertimbangkan karena harganya yang paling murah diantara lainnya.

Courtesy : www.imaniadesain.com

Menata Ruang Keluarga dengan Gaya Showroom

Tanpa set furnitur, ruang utama tetap nyaman. Kombinasi desain setiap furniturnya menarik untuk dicermati. Ruang pun seakan bak sebuah showroom furnitur.

Kondisi ruang dengan penggunaan furnitur yang berbeda warna/desain mungkin juga terjadi di rumah sebagian besar dari kita. Apakah ini wujud dari sebuah kekeliruan dalam penataan interior? Sepertinya sih tidak! 

Menata Ruang Keluarga dengan Gaya Showroom

Mari kita tengok rumah Dody Widodo, yang seorang desainer interior.
Di rumah Dody ada ruang utama yang memiliki luas sekitar 60m2. Ruang ini berada di tengah bangunan rumah dan menjadi sentral segala kegiatan. Di sini terdapat ruang makan, ruang keluarga, ruang kerja, dan ruang tamu. Kalau diamati, ya antara satu fungsi ruang dengan fungsi lainnya terdapat furnitur-furnitur yang berbeda desain, gaya, dan warna. Dody menyebut penataan itu dengan penataan ala showroom lho .

r.utamashowroom2 
 
Apa sih konsep showroom itu?
Begini kata Dody. Konsep interior rumahnya ini dibuat sesuai dengan karakter bangunan secara keseluruhan. Karena konsep bangunannya adalah sesuatu yang simpel, maka tata interiornya pun dibuat begitu. Uniknya, jika biasanya seorang desainer menata ruang dengan set furnitur yang seragam, Dody justru menata interior ruang utama ini dengan furnitur yang beragam. Furniturnya tidak dalam set furnitur komplit. 

“Saya membeli tak pernah membeli furnitur satu set, biasanya saya pilih, jadi setiap furnitur bisa beda,” ujar Dody seraya menunujukkan koleksi kursi yang berbeda antara kursi makan dan ruang makannya. Perbedaan itu membuat Dody lebih puas mengubah penataan ruangan. Lihat saja, kursi makan dan mejanya saya beli terpisah, begitu pula kabinet tv dan sofanya saya dapatkan dari tempat yang berbeda. Sofa di ruang tv didapat dari rekan yang bertugas di Amerika. Menurutnya, desainnya yang unik membuat ruangan lebih terlihat asyik.

Ingin meniru? Boleh saja. Tipsnya sederhana kok. Desain ruang sebaiknya dibuat sesuai dengan karakter penghuni atau penggunanya. Begitu juga halnya dengan pemilihan desain dan warna furniturnya. Memang sebisa mungkin, hindari mencampuradukkan beragam desain dalam satu ruang. Namun jika fungsi ruangnya sudah berbeda, sah-sah aja sih. Toh ini rumah yang menghuni kita-kita juga?


Foto: iDEA/ Tri Rizeki Darusman
Courtesy : www.ideaonline.co.id/iDEA

Saran Asesoris Dekorasi

Mempunyai desain rumah minimalist, ataupun minimalis modern rupanya untuk sebagian orang masih digandrungi. Pengembang apartemen maupun rumah hunian masih menawarkan tipe design minimalis dalam tahun ini maupun tahun mendatang. 
Anda, yang menjatuhkan pilihan pada design rumah minimalis, sebaiknya memperhatikan interior design yang cocok dengan rumah minimalis juga. Ada 8 saran mengenai desain interior minimalis yang sebaiknya Anda perhatikan ketika mulai mengisi rumah minimalist Anda.

Pertama, perhatikan bentuk asesoris ruang yang uncluttered (bersih, tegas, tanpa profil, bentuk geometris yang minimal). Ingatlah bahwa desain minimalis, prinsipnya adalah pas, perfect, tidak berlebihan.
Kedua, korden/penutup jendela gunakan roller type, basic blinds (vertical atau horizontal).
 

Ketiga, kalau Anda mau memasang karpet gunakan karpet dengan warna solid tanpa motif. 
Keempat, selalu upayakan permukaan meja, permukaan credensa atau cabinet dalam keaadaan bersih dan kosong. Letakkan buku dan barang-barang lain dalam laci. Asesoris yang ideal adalah vas bunga dari gelas artistik, piring simple berisi buah dan/atau tempat lilin.
Kelima: gunakan satu warna yang simple (plain) untuk bantal sofa.


Keenam: Cover bed, sprei dan sarung bantal gunakan corak yang simple. Kombinasi warna batasi pada dua warna tanpa motif.

Ketujuh: gantunglah lukisan dengan komposisi dan frame yang simple, tanpa profil atau ukiran. Jangan terlalu banyak lukisan, pilih yang besar dari koleksi Anda. Gambar Di bawah adalah contoh interior minimalis ruang tidur.
 
Kedelapan: Cat tembok pilihlah warna pastel/pucat yang netral seperti abu-abu, beige atau krem.

courtesy : annahape.com

Interior Penuh Warna


ORANG bilang, hidup selalu dipenuhi oleh warna. Dengan warna, hidup menjadi lebih indah. Tapi, tahukah Anda bahwa setiap warna pasti memiliki karakter yang berbeda?

Berhubung hidup memang penuh dengan warna,maka untuk memilih warna yang sesuai dengan desain interior dan kepribadian, Anda perlu mengetahui karakter warna yang pas terlebih dulu. Dengan mengetahui sifat serta karakter masing-masing warna, Anda tidak akan salah menentukan warna yang sesuai dengan kepribadian dan tata ruang.

 
detail berita

Sentuhan warna di setiap dinding interior rumah sebenarnya mencerminkan kreativitas imajiner penghuni rumah tersebut agar sesuai dengan kepribadian mereka.Hal ini diyakini bisa menciptakan keseimbangan, melahirkan keharmonisan, serta kehidupan yang sempurna bagi seluruh penghuninya.

“Kekuatan satu warna biasanya sangat berpengaruh besar terhadap penghuninya secara psikologi. Terkadang warna juga kerap dihubungkan dengan dunia fengsui,” kata arsitek Denny Indra.

Ada banyak warna yang bisa dijadikan pilihan selain warna dasar.Hanya,jika salah memilih, secara fengsui diyakini bisa memberikan efek yang tidak diinginkan.

Denny menambahkan, warna memiliki karakter yang sangat unik. Beberapa warna mempunyai karakter membangkitkan energi, aktif, agresif, hangat, komunikatif, optimis, antusias, dan bersemangat. Ambil contoh merah. Warna ini bisa berkaitan dengan ambisi, memberikan kesan sensual, dan kemauan keras.

Merah paling sesuai diaplikasikan pada dapur dan ruang makan. Contoh sederhana tadi menunjukkan bahwa Anda tidak boleh memandang sebelah mata kekuatan warna. Master fengsui Jane Kumala bahkan mengatakan, elemen warna dapat membuat hidup seseorang lebih berkualitas. Warna lain yang memiliki karakter kuat adalah oranye.

Warna ini mempunyai kesamaan dengan merah. Oranye melambangkan sosialisasi, kekuatan, percaya diri, juga membangkitkan suasana dan kreativitas. Tapi bila berlebihan, dapat merangsang perilaku hiperaktif.

“Warna oranye sebenarnya sangat pas diaplikasikan di ruang belajar anak serta ruang bermainnya karena dapat merangsang motorik anak untuk lebih aktif dan kreatif,” kata Denny.

Sementara warna kuning memberikan kecerahan, membangkitkan energi, komunikatif, merangsang kemampuan berpikir, serta memberikan kesan semangat untuk maju dan toleransi tinggi. Pengaruh warna ini antara lain riang, dermawan, dan sukses. Namun, penggunaan yang kurang tepat justru bakal menimbulkan kesan menakutkan.

“Warna kuning terkadang memberikan kesan panas, namun sekaligus menarik pandangan mata dan menyenangkan. Warna ini sangat pas diaplikasikan di ruangan sempit agar terlihat lebih luas,” kata Denny lagi.

Biru juga tidak kalah menarik untuk diaplikasikan sebagai pelengkap tampilan rumah. Warna yang memberikan kesan mendalam ini selalu bisa menghadirkan perasaan tenang dan dingin, melahirkan perasaan sejuk, memberikan kenyamanan, serta perlindungan. Selain itu, biru juga memberikan pengaruh lemah- lembut, bijaksana, cepat puas, dan tidak mudah tersinggung.

“Warna biru yang kuat bisa merangsang kemampuan intuitif dan memudahkan meditasi. Namun,sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan warna tersebut karena dapat menimbulkan kelesuan,” ujar Jane.

Arsitek lulusan Bandung itu juga menyatakan, biru menghasilkan aura yang sejuk, tenang, sekaligus bisa menciptakan fantasi. Warna ini lebih tepat diterapkan di ruang tidur.

Selain itu, terdapat pula warna yang melambangkan elastisitas keinginan, cenderung pasif, bertahan, mandiri, posesif, dan susah menerima pemikiran orang lain. Pengaruh warna hijau ini antara lain teguh dan kokoh, keras kepala, dan berpendirian tetap.

“Nuansa hijau dapat meredakan stres, memberi rasa aman, dan perlindungan. Tapi, warna hijau juga dapat menimbulkan perasaan terperangkap,” tandas Jane.

“Warna yang berarti kepercayaan, menyenangkan, sekaligus memberikan nuansa segar ini sangat pas diaplikasikan pada dinding ruang keluarga atau teras depan,” tambah Denny.

Sementara cokelat merupakan warna yang netral, natural, hangat, membumi, stabil, dan menimbulkan kenyamanan. Warna ini cenderung bersifat akrab, menenangkan, dan sangat bisa mendorong komitmen.

“Warna cokelat lebih pas diaplikasikan di ruang tamu. Warna yang hangat biasanya akan memberi kesan bahwa pemilik rumah ramah dan bersahabat,” ungkap Denny. (nsa)


Courtesy : lifestyle.okezone.com

Sofa Cantik Hunian


GAYA keseluruhan dekorasi ruang akan dipengaruhi oleh gaya sofa yang pas dan menawan. Seperti apa?

Ruang tamu merupakan salah satu tempat yang cukup penting dalam mendukung segala aktivitas di rumah. Di ruangan ini keluarga dapat berkumpul dan menikmati suasana nan nyaman ataupun menerima tamu yang datang berkunjung. Agar ruang utama ini bisa mendukung segala aktivitas tersebut, Anda tentu membutuhkan sofa.

Sofa termasuk furnitur yang paling sering dijumpai di banyak rumah. Sofa juga bisa digunakan sebagai tempat untuk istirahat, menonton TV, dan berbincang bersama keluarga ataupun teman. Banyaknya pilihan bentuk dan gaya sofa yang tersedia saat ini tentu akan membuat Anda bingung dalam menentukan model yang diinginkan. Untuk memudahkan Anda memilih sofa, sebaiknya pertimbangkan dulu sejumlah hal.
 

Desainer interior Ari Indra menjelaskan, langkah pertama dalam memilih sofa yang sesuai dengan gaya interior rumah adalah pertimbangkan dulu faktor kegunaan sofa tersebut di rumah Anda, misalkan untuk diduduki atau sebagai tempat beristirahat saja. Bila fungsinya untuk tempat beristirahat, sofa bed merupakan solusi jika Anda tidak memiliki ruangan yang besar.
Untuk ruang tamu sendiri, lebih baik mengikuti desain ruangan dan luas ruangan tersebut. Jangan paksakan menggunakan sofa bermodel besar pada ruang bergaya minimalis ataupun eklektik.

Kegunaan sofa adalah sebagai sarana duduk yang nyaman dan santai. Namun, apabila sofa yang dipilih ternyata tidak pas atau mengecewakan Anda, alangkah sayang sofa tersebut.

Bisa jadi, sofa itu malah akan mengubah tatanan interior rumah Anda atau ruangan menjadi terlihat sempit. Biasanya yang banyak membuat kecewa selain model sofa, yaitu ketahanan dan ukuran sofa.

“Untuk masalah ketahanan, hal yang paling utama dalam memilih sofa adalah rasa sofa itu pada saat diduduki. Kebanyakan kita selalu ingin sofa yang diduduki terasa empuk, namun sebenarnya beberapa busa yang membuat sofa itu empuk bukanlah busa yang bagus alias bukan kualitas pertama,” kata salah seorang pemilik toko furnitur, Elizabeth.

Saat Anda membeli sofa, alangkah baik memilih yang tidak terlalu empuk, tapi juga tidak terlalu keras. Biasanya sofa yang dapat bertahan lebih lama dan mempertahankan bentuk sampai lama adalah sofa dengan busa yang tebal, tapi juga tidak terlalu membuat Anda tak nyaman saat duduk.

Usahakan memilih punggung sofa yang tidak terlalu masuk ke dalam saat Anda mendudukinya dan terasa nyaman di pinggang saat Anda bersandar.


detail berita
Sofa cantik (Foto: homes-design.net)
“Untuk sandaran di bagian punggung, usahakan memiliki lekukan yang tidak terlalu keras seperti membentuk ergonomik bagian belakang tubuh,” imbuh Elizabeth.

Bukan hanya bahan utama sofa, ukuran sofa juga masuk dalam daftar perhitungan tersendiri. Jangan sampai karena ukuran yang tidak pas, ruangan Anda semakin terlihat sempit ataupun sesak. Untuk masalah ukuran, mulailah dengan mengukur panjang dan lebar ruangan yang Anda inginkan untuk menempatkan sofa di dalamnya. Kebanyakan sofa yang telah dibeli terkadang tidak bisa masuk ke bagian dalam rumah karena ukurannya yang terlalu panjang atau lebarnya yang tidak cukup.Anda juga harus memperhatikan akses untuk ruang masuk sofa tersebut ke dalam ruangan.

“Untuk ukuran rumah minimalis,lebih baik mencari sofa yang berukuran kecil di tiap seater-nya. Misalkan sofa yang memiliki ukuran 60 x 60 cm,” kata Ari.

Dalam memilih sofa, ada baiknya Anda mempertimbangkan cara pemeliharaannya. Bila bahan sofa terbuat dari kulit, maka Anda harus bersiap mempersiapkan dana khusus untuk pemeliharaan kulitnya yang cukup mahal dan memakan waktu.

“Sofa jenis kulit sangat cocok untuk ditempatkan pada ruangan yang cukup besar dan ber-AC,” ujar Ari.

Selain sofa berbahan kulit, Anda akan banyak menjumpai sofa dengan bahan kain. Keunggulan sofa berbahan kain yaitu terasa lebih dingin dibandingkan dengan sofa berbahan kulit jika di dalam ruangan yang lebih panas.

“Microfiber merupakan bahan yang baik untuk sofa. Selain lebih nyaman digunakan di ruangan panas, sofa bahan kain juga sangat gampang dirawat, dan yang terpenting bahan kain cenderung lebih terjangkau dibandingkan kulit,” kata Elizabeth.

Memilih sofa yang baik dan pas memang perlu kecermatan. Sofa bermodel cantik belum tentu nyaman. Kalaupun ada yang nyaman, terkadang harganya tidak murah. Tapi bila sofa tersebut membuat Anda jatuh hati dan cocok dengan ruangan Anda, tentu tidak ada salahnya memuaskan diri Anda dengan membeli sofa tersebut.
(tty)


courtesy : lifestyle.okezone.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...