R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Monday, October 15, 2012

Rumah Berenergi Organik

SHIJIA - Sebuah rumah di daerah pedesaan Shijia, China mengandalkan kotoran binatang, yakni babi sebagai sumber energi. Rumah dengan dinding batu bata merah ini dijuluki "House For All Seasons" atau rumah segala musim.

Rumah ini dibangun untuk mendorong warga setempat agar mengurangi ketergantungan kepada dunia luar. Sang arsitek, John Lin, merancang rumah berbentuk persegi panjang ini guna menciptakan rumah mandiri dan inovatif yang menghasilkan energi sendiri. Demikian seperti dikutip dari Inhabitat, Kamis (5/7/2012).
 


Rumah dari kotoran babi di China (foto: inhabitat)
Rumah rancangan asisten profesor di University of Hong Kong ini menganut prinsip keberlanjutan yang tetap bermanfaat sepanjang musim. Pada musim hujan, atap rumah akan menampung air yang turun ke bumi. Kemudian air disaring ke penyaring di bawahnya untuk disimpan dalam wadah besar hingga akhir tahun.

Ruang di bawah tangga yang luas, dialokasikan untuk menanam tanaman. Sama seperti rumah tradisional lainnya, struktur rumah ini disekat dengan dinding dari lumpur dengan kerangka beton. Prinsip keberlanjutan ini berguna untuk mengurangi penggunaan energi, yang sebagian disediakan oleh boiler biogas bawah tanah yang menggunakan limbah babi. Hal ini juga berguna guna memastikan bangunan tahan gempa.

Eksterior bangunan adalah kisi-kisi batu bata yang memberikan keteduhan dan ventilasi alami ke interior ruangan. Karena menggunakan banyak ruang hijau dalam satu ruang, desain milik Lin ini berhasil meraih penghargaan dari Architectural Review, AR House Awards 2012. (NJB)


courtesy property[dot]okezone[dot]com  

Inercout Rumah Hemat Energi

Kehadiran innercourt di rumah bisa memberikan pencahayaan serta penghawaan alami, sejuk, sekaligus mampu meredam hawa panas untuk masuk ke dalam rumah. Udara panas menyengat yang akhir-akhir ini dirasakan pasti membuat Anda menjadi sangat tidak nyaman. Iklim Indonesia yang cenderung panas, lembap, ditambah faktor pemanasan global sangat mempengaruhi ketidaknyamanan setiap penghuni rumah. Terkait dengan kenyamanan di dalam rumah, apa yang sebaiknya dilakukan?

Tentu Anda tidak harus selalu mengandalkan pendingin ruangan karena akan memboroskan energi listrik. Salah satu cara yang paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan menghadirkan bukaan lebar, seperti ventilasi silang dan pengadaan kolam ikan.



Innercourt dalam rumah (foto: freshome)


Selain itu, Anda juga dapat menghadirkan innercourt sebagai salah satu upaya untuk menghemat energi. Arsitek Rizky Artando menjelaskan, menghadirkan bukaan berupa ruang terbuka di dalam rumah atau yang dikenal dengan sebutan innercourt sangat efektif untuk mengurangi panas.

Bukaan ini dapat didesain dengan bentuk kolam ikan atau area terbuka seperti taman kering. Innercourt juga bisa dijadikan penghubung antarruang yang bisa memberikan pencahayaan serta penghawaan alami. Dalam merancang innercourt, faktor posisi dan jenis penutup adalah dua hal yang harus mendapatkan perhatian lebih.

Biasanya innercourt terletak di posisi strategis di dalam rumah yang dikelilingi oleh ruang-ruang, seperti ruang keluarga, makan, dan ruang tamu. Selain itu, innercourt juga bisa berbatasan dengan ruang tidur.

Sementara untuk penutup atap innercourt, Anda boleh menggunakan sistem buka-tutup otomatis atau bisa juga dibiarkan terbuka hingga air hujan dapat masuk dengan leluasa.

"Bagian atap innercourt bisa ditutup dengan penutup yang bersifat transparan semisal jendela kaca atau bisa juga dibiarkan tanpa ada penutup sehingga ruangan jadi terlihat lebih luas," kata Rizky.

Kalau Anda memilih innercourt dibuat menjadi kolam, sebaiknya perhatikan faktor yang terkait dengan pembuatan kolam secara benar. Misalnya dari sisi desain kolam, kebersihan, ukuran, aksesori, penyaring air, dan bagian terkait lainnya. Yang penting lagi, atur bagian air di dalam kolam supaya selalu mengalir karena air yang tidak bergerak malah akan berdampak tidak baik, seperti menjadi sarang nyamuk.

"Innercourt juga bisa dirancang dengan menggunakan pintu geser kaca yang berukuran besar. Jadi, ketika kita membuka bagian pintunya, udara dapat dengan leluasa masuk ke dalam sekaligus bisa menciptakan kesan ruangan seperti bale-bale," ujar Rizky.

Menata tampilan innercourt bisa dengan menggunakan elemen luar ruangan, seperti pada taman depan ataupun belakang. Pilihan hardscape bisa berupa kolam plus air mancur atau air terjun. Bagian dasar kolam boleh diisi dengan batu koral.

Untuk alternatifnya, Anda bisa menempatkan patung atau jenis olahan dinding lain supaya tampak semakin cantik dan natural. Untuk bagian hijaunya, dapat ditambahkan aneka tanaman yang ditanam di dalam pot. Misalnya pohon palem, kamboja Jepang, ataupun jenis tanaman air.

Selain untuk mendapatkan pengudaraan serta pencahayaan yang cukup, innercourt juga bisa memberikan kesan yang lebih lega dan luas di dalam ruangan. Di samping itu, keberadaan innercourt dapat pula memudahkan komunikasi antarseluruh penghuni rumah, sekaligus bisa menjalin keakraban di antara penghuni rumah.
(Aprilia S Andyna/Koran SI) (NJB)

courtesy : property[dot]okezone[dot]com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...