R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Monday, January 30, 2012

4 Ide Manfaatkan Sudut Ruang

Ruang sudut kadang menjadi area sisa yang tidak digunakan dengan baik, bahkan cenderung disia-siakan. Padahal, bila diolah dengan baik, ruangan ini bisa menjelma menjadi sebuah ruang bermanfaat.
Menurut arsitek dan desainer interior Prima Haris Nuryawan, ada empat ide untuk mengisi sudut ruangan yang bisa Anda terapkan. Simak berikut ini:
1. Ruang baca
Jadikan area ini sebagai ruang baca. Anda bisa memanfaatkan area sudut yang tersisa ini dengan langkah sederhana. Salah satu caranya, Anda tinggal meletakkan sebuah kursi baca santai, semisal kursi goyang, kursi gantung, dan sebagainya. Agar sudut menyatu dengan nuansa di dekatnya, pilih warna atau tekstur yang senada sehingga secara keseluruhan sudut ini tetap terkesan menyatu dan hidup.


2. Ruang santai
Langkah-langkah untuk mengolah ruang sudut menjadi area santai pun sederhana. Pada sudut kosong, Anda bisa menempatkan sebuah meja kopi atau meja samping yang rendah.
Meja ini selanjutnya bisa dijadikan pusat perhatian ruang keluarga, seperti dengan menambahkan sebuah lampu gantung berukuran besar. Gantungkan lampu dengan rendah hingga mendekati meja. Hasilnya, nuansa yang muncul adalah keakraban di sudut ruang keluarga.

3. Ruang koleksi
Manfaatkan sudut ruang dengan menambahkan lemari dinding atau rak terbuka. Dinding yang tadinya dibiarkan polos, sekarang bisa Anda olah dan manfaatkan untuk kegiatan mengoleksi pernak-pernik atau koleksi buku Anda.

4. Ruang luar
Jika ingin menciptakan sesuatu berbeda, Anda bisa memasukkan suasana luar ruang ke dalam sudut ruang keluarga ini. Caranya, manfaatkan satu bidang pada sudut ruang dengan menyusun deretan bilah kayu atau bambu.
Tambahkan tumbuhan hijau, bisa tanaman hidup atau plastik bila tak ingin repot merawatnya. Untuk memperkuat kesan luar ruang serta nuansa keakraban, turunkan plafon dengan menambah pergola kayu di atas ruang keluarga.
Selamat menikmati sudut ruang di rumah Anda!

Courtesy : properti.kompas.com

Mendandani Ruang Belajar si Kecil

RUANG belajar yang terlihat indah dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak. Jika ruang belajarnya nyaman, buah hati Anda akan lebih bersemangat dalam belajar.

Menciptakan ruang belajar yang nyaman buat si kecil memang gampang-gampang susah. Karena itu, mendesain ruang belajar untuk anak tidak bisa seperti menata ruang kerja orang dewasa. Untuk membuat ruang belajar yang nyaman, banyak hal harus dipertimbangkan, seperti luas ruangannya, material, pemilihan perabot atau furnitur, hingga pemilihan warna.

Idealnya ruang belajar anak bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan menambah kreativitas. Untuk menciptakan ruang belajar yang menyenangkan,
space yang dibutuhkan tidak perlu terlalu luas.Yang terpenting, ruangan itu bisa memenuhi semua kebutuhan si buah hati yang cenderung tertarik dengan warna dan aneka ornamen bentuk. Alangkah baik jika Anda menyediakan meja yang lapang dan dihiasi beragam gambar yang ekspresif.





Menurut arsitek Rizky Artando, idealnya ruang belajar anak berukuran 2,5 x 2,5 meter per anak. Jika dalam satu rumah terdapat beberapa anak, apalagi yang masih kecil, maka ruangan yang dibutuhkan biasanya lebih luas. Sebab, ruang belajar yang ideal membutuhkan tempat untuk menggali kreativitas.

“Untuk anak yang lebih besar atau beranjak dewasa, biasanya membutuhkan luas ruangan yang ideal untuk meletakkan meja dan kursi belajar serta adanya rak penyimpan barang,” kata dia.

Selain ukuran ruang belajar, hal yang perlu Anda perhatikan adalah keamanan dan kenyamanannya. Untuk anak yang masih kecil, ada baiknya Anda menghindari penggunaan furnitur yang memiliki sisi atau sudut lancip atau tajam. Hindari pula furnitur yang bisa menggores dan membahayakan gerak anak. “Anak-anak umumnya cenderung aktif ketika ada di dalam suatu ruangan. Apalagi aktivitas belajar biasanya diselingi dengan aktivitas motorik, seperti berlarian,” imbuh Rizky.

Buah hati Anda lazimnya juga ingin memiliki dunia sendiri dan hanya dirinya yang menikmati.
Solusi yang paling pas untuk memenuhi kebutuhannya adalah dengan menyediakan ruang berkreasi. Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan ruang khusus di balik dinding. Cara yang lebih praktis, Anda juga boleh memanfaatkan tenda domeyang dapat diletakkan di sudut kamar.

Satu lagi yang harus dilengkapi saat menata ruang belajar anak, yakni furnitur yang sesuai untuk belajar berupa meja dan kursi belajar. Meja dan kursi merupakan perlengkapan pokok untuk ruang belajar sehingga harus diperhatikan secara detail, mulai lebar sampai dengan bentuk meja yang hendak Anda gunakan.

Desainer interior Ade Lesmana menuturkan, untuk meja belajar individual, yang bisa dipilih misalnya meja belajar biasa dengan kursi dan rak penyimpan buku serta peralatan belajar lain. Jangan lupa untuk menyesuaikan ketinggian meja dan kursi dengan tinggi anak. Sebab, meja yang terlalu tinggi akan membuat anak harus naik ke kursi atau mendongak ketika menulis atau membaca.


Kita tahu, sifat anak cenderung aktif dan tidak bisa diam. Jadi, ketika Anda memutuskan membeli meja belajar, ada hal yang harus diperhatikan, seperti keamanan dan keselamatan anak. Untuk itu, sebaiknya pilih meja yang relatif besar, konstruksinya kuat, dan pilih bahan yang tidak mencederai. Begitu pula dengan pemilihan kursinya.Gunakan kursi yang memiliki stabilitas baik sehingga anak akan semakin nyaman beraktivitas di meja belajarnya.

Bukan hanya perlengkapan utama yang harus diperhatikan, elemen lainnya pun wajib diperhitungkan. Intinya, jangan sampai muncul kesan monoton di ruang belajar anak karena itu bisa membuat dia merasa jenuh dan selalu mengantuk saat diajak belajar. Akan lebih baik jika Anda menghias dinding ruang belajar si kecil menggunakan wallpaper, wall sticker, atau cukup dengan cat biasa, bergantung selera serta dana yang Anda miliki. Umumnya wallpaper lebih mahal, namun menyajikan lebih banyak motif yang sangat menarik.

Wallpaper yang disarankan untuk ruang belajar anak yaitu yang coraknya sesuai dan terbuat dari bahan yang tidak mudah kotor, misalkan bahan vinyl. Jika ingin berwarna, bisa menggunakan wall sticker,” sebut Ade.

Mungkin Anda bertanya, mana yang lebih baik, apakah menggabungkan ruang belajar anak dengan ruang tidur atau dipisah dengan ruang tidur? Umumnya ruang belajar membutuhkan kursi dan meja sendiri untuk kegiatan belajar. Jadi, tidak masalah jika Anda ingin memisahkan ruang belajar anak dengan ruangan lain. Dengan begitu, si buah hati bisa lebih fokus dalam kegiatan belajarnya.

Hanya, menurut Ade, jika ruang belajar anak ingin disatukan dengan kamar, yang perlu diperhatikan adalah menata agar kamar memiliki zona yang jelas sebagai ruang istirahat sekaligus belajar.

Untuk membedakannya,bisa ditandai dengan rak buku. Selain itu, perhatikan juga warna yang ingin digunakan. Untuk ruang belajar, pilihlah warna terang dan kuat karena bisa merangsang kreativitas anak. Contohnya merah, oranye, biru, dan hijau. Warna terang bisa diaplikasikan sebagai aksen dinding.

“Kalau memang ruang belajar menyatu dengan kamar tidur, sebaiknya gunakan warna pastel, terutama untuk dinding yang menghadap tempat tidur,” ujar Ade.

Courtesy : lifestyle.okezone.com

Bercerita Pajangan Foto



JANGAN biarkan foto-foto yang Anda dan sekeluarga ambil dari berbagai kesempatan hanya berakhir di layar komputer atau disimpan di cakram padat. Bagilah “karya” tersebut kepada orang lain melalui pajangan di dinding rumah.

Dinding berhias foto dalam sudut rumah memang selalu mencuri perhatian karena banyak bercerita tentang Anda dan keluarga. Selain menyimpan nilai historis yang penuh kenangan manis, hiasan foto plus bingkai yang cantik mampu memberikan sentuhan berbeda pada hunian Anda. Rumah pun seakan lebih “hidup”.

Foto-foto candid saat liburan, foto studio seluruh anggota keluarga, atau foto sehari-hari saat menjalankan aktivitas misalnya, bisa jadi hiasan indah bagi kediaman Anda. Lantas, sebenarnya pose seperti apa yang menarik dipajang di dinding rumah? “Jepretan candid, bukan foto potret, akan membantu tamu memahami siapa diri Anda,” kata Genevieve Gorder, presenter acara “Genevieve’s Holiday Home” di HGTV.


detail berita
Brian Patrick Flynn, editor laman decordemon.com, setuju soal itu. “Ketika saya jatuh cinta kepada sebuah foto, itu 100 persen karena ada hubungan personal dengan pemiliknya,” ujar dia, seperti dilansir Associated Press.

Flynn mengutarakan, anggaplah Anda sebagai seorang editor foto saat memilah-milah foto yang akan dipajang, untuk menceritakan kisah hidup Anda dan keluarga. Foto tidak perlu terlihat sempurna, yang penting harus “menceritakan” sesuatu tentang diri Anda.

Jika Anda menyewa fotografer profesional, minta dia menangkap momen anggota keluarga saat menjalankan aktivitas yang mereka cintai, daripada berpose datar di studio.

Dan, Flynn bukanlah penggemar foto di mana satu keluarga berpakaian kembar. “Dalam kehidupan nyata, Anda dan keluarga pasti tidak memakai kemeja dan celana jinsyang sama. Jadi, jangan melakukan itu juga dalam foto,” imbuhnya.

Satu lagi, hal yang paling penting tentang foto keluarga adalah sifatnya yang amat personal.

“Foto tersebut bukan seni dan tidak mengambil kedudukan sebuah karya seni,” kata desainer interior yang berbasis di Los Angeles, Betsy Burnham. “Pertimbangkan untuk meletakkan foto-foto terbaik di ruang-ruang yang lebih pribadi di rumah, seperti kamar tidur atau lorong lantai atas. Bisa juga di dalam kamar di mana Anda menyambut tamu,” lanjutnya.

“Foto seluruh anggota keluarga juga bagus diletakkan di kamar anak-anak, di rak buku, untuk melihat bagaimana mereka tumbuh dari waktu ke waktu. Tapi, jangan pernah pajang foto terbaik dari setiap anggota keluarga atau yang paling menarik di antara berbagai momen tersebut. Biarkan rasa penasaran teman atau tamu yang datang sehingga membuat mereka berkomentar,” tambahnya.

Namun, sering kali foto yang kita buat tidak sebaik yang dihasilkan fotografer. “Tapi, dengan semua teknologi yang kita miliki, itu benar-benar mudah untuk membuat (foto kurang bagus) menjadi sesuatu yang menawan,” kata Gorder.

“Coba pindai dan rombak foto tersebut. Lalu masukkan bingkai dengan bentuk yang tidak simetris,” urainya.

Anda juga dapat memotongnya menjadi beberapa bagian untuk menekankan pada elemen kunci dalam foto.

Teknologi juga memungkinkan Anda untuk membuat item baru yang menonjol dari foto favorit Anda, seperti coffee-table books buatan sendiri. Flynn juga terkadang mendesain sebuah foto mural untuk klien.

“Satu gambar biasanya saya perbesar hampir seukuran dinding, lalu dicetak pada kain jenis vinil yang digunakan untuk membuat sebuah billboard,” katanya.

“Lihatlah koleksi foto Anda dan temukan satu objek yang menampilkan sebuah cerita. Misalnya, foto tas nenek Anda yang tergeletak di atas meja dalam rumah masa kecilnya. Ini bisa juga terlihat menarik. Setelah Anda menemukan foto yang bagus, datangi toko printer digital dan tanya berapa perkiraan biaya untuk mencetak foto vinil raksasa, juga perkiraan biaya pemasangan,” kata Flynn.

Sekelompok koleksi foto juga dapat Anda atur laksana sebuah galeri, dengan menghiasi bagian lorong dan tangga rumah.

“Buatlah sebuah pernyataan pribadi dengan memilih satu dinding besar untuk dibuat galeri, pencampuran dan pengelompokan, katakanlah 20 foto berbeda gaya dan suasana sepanjang tahun. Beberapa dibingkai tebal, ada yang dengan bingkai emas yang tradisional, atau dengan stainless steel yang terlihat ultramodern,” ujar Flynn.

Koleksi foto berbingkai juga dapat terlihat bagus di sebuah side table atau piano. Pada permukaan yang datar, pastikan terdapat variasi ketinggian, mungkin dengan mencampurnya bersama vas bunga atau benda tinggi lain.
(tty)


courtesy : lifestyle.okezone.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...