Monday, January 30, 2012

Bercerita Pajangan Foto



JANGAN biarkan foto-foto yang Anda dan sekeluarga ambil dari berbagai kesempatan hanya berakhir di layar komputer atau disimpan di cakram padat. Bagilah “karya” tersebut kepada orang lain melalui pajangan di dinding rumah.

Dinding berhias foto dalam sudut rumah memang selalu mencuri perhatian karena banyak bercerita tentang Anda dan keluarga. Selain menyimpan nilai historis yang penuh kenangan manis, hiasan foto plus bingkai yang cantik mampu memberikan sentuhan berbeda pada hunian Anda. Rumah pun seakan lebih “hidup”.

Foto-foto candid saat liburan, foto studio seluruh anggota keluarga, atau foto sehari-hari saat menjalankan aktivitas misalnya, bisa jadi hiasan indah bagi kediaman Anda. Lantas, sebenarnya pose seperti apa yang menarik dipajang di dinding rumah? “Jepretan candid, bukan foto potret, akan membantu tamu memahami siapa diri Anda,” kata Genevieve Gorder, presenter acara “Genevieve’s Holiday Home” di HGTV.


detail berita
Brian Patrick Flynn, editor laman decordemon.com, setuju soal itu. “Ketika saya jatuh cinta kepada sebuah foto, itu 100 persen karena ada hubungan personal dengan pemiliknya,” ujar dia, seperti dilansir Associated Press.

Flynn mengutarakan, anggaplah Anda sebagai seorang editor foto saat memilah-milah foto yang akan dipajang, untuk menceritakan kisah hidup Anda dan keluarga. Foto tidak perlu terlihat sempurna, yang penting harus “menceritakan” sesuatu tentang diri Anda.

Jika Anda menyewa fotografer profesional, minta dia menangkap momen anggota keluarga saat menjalankan aktivitas yang mereka cintai, daripada berpose datar di studio.

Dan, Flynn bukanlah penggemar foto di mana satu keluarga berpakaian kembar. “Dalam kehidupan nyata, Anda dan keluarga pasti tidak memakai kemeja dan celana jinsyang sama. Jadi, jangan melakukan itu juga dalam foto,” imbuhnya.

Satu lagi, hal yang paling penting tentang foto keluarga adalah sifatnya yang amat personal.

“Foto tersebut bukan seni dan tidak mengambil kedudukan sebuah karya seni,” kata desainer interior yang berbasis di Los Angeles, Betsy Burnham. “Pertimbangkan untuk meletakkan foto-foto terbaik di ruang-ruang yang lebih pribadi di rumah, seperti kamar tidur atau lorong lantai atas. Bisa juga di dalam kamar di mana Anda menyambut tamu,” lanjutnya.

“Foto seluruh anggota keluarga juga bagus diletakkan di kamar anak-anak, di rak buku, untuk melihat bagaimana mereka tumbuh dari waktu ke waktu. Tapi, jangan pernah pajang foto terbaik dari setiap anggota keluarga atau yang paling menarik di antara berbagai momen tersebut. Biarkan rasa penasaran teman atau tamu yang datang sehingga membuat mereka berkomentar,” tambahnya.

Namun, sering kali foto yang kita buat tidak sebaik yang dihasilkan fotografer. “Tapi, dengan semua teknologi yang kita miliki, itu benar-benar mudah untuk membuat (foto kurang bagus) menjadi sesuatu yang menawan,” kata Gorder.

“Coba pindai dan rombak foto tersebut. Lalu masukkan bingkai dengan bentuk yang tidak simetris,” urainya.

Anda juga dapat memotongnya menjadi beberapa bagian untuk menekankan pada elemen kunci dalam foto.

Teknologi juga memungkinkan Anda untuk membuat item baru yang menonjol dari foto favorit Anda, seperti coffee-table books buatan sendiri. Flynn juga terkadang mendesain sebuah foto mural untuk klien.

“Satu gambar biasanya saya perbesar hampir seukuran dinding, lalu dicetak pada kain jenis vinil yang digunakan untuk membuat sebuah billboard,” katanya.

“Lihatlah koleksi foto Anda dan temukan satu objek yang menampilkan sebuah cerita. Misalnya, foto tas nenek Anda yang tergeletak di atas meja dalam rumah masa kecilnya. Ini bisa juga terlihat menarik. Setelah Anda menemukan foto yang bagus, datangi toko printer digital dan tanya berapa perkiraan biaya untuk mencetak foto vinil raksasa, juga perkiraan biaya pemasangan,” kata Flynn.

Sekelompok koleksi foto juga dapat Anda atur laksana sebuah galeri, dengan menghiasi bagian lorong dan tangga rumah.

“Buatlah sebuah pernyataan pribadi dengan memilih satu dinding besar untuk dibuat galeri, pencampuran dan pengelompokan, katakanlah 20 foto berbeda gaya dan suasana sepanjang tahun. Beberapa dibingkai tebal, ada yang dengan bingkai emas yang tradisional, atau dengan stainless steel yang terlihat ultramodern,” ujar Flynn.

Koleksi foto berbingkai juga dapat terlihat bagus di sebuah side table atau piano. Pada permukaan yang datar, pastikan terdapat variasi ketinggian, mungkin dengan mencampurnya bersama vas bunga atau benda tinggi lain.
(tty)


courtesy : lifestyle.okezone.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...