R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Saturday, March 10, 2012

Pojok RuanganMembuat Anak Rajin Belajar

Mojok nggak selalu berkonotasi negatif. Di pojok ruangan, anak-anak mestinya bisa belajar lebih giat agar ia lebih pandai. Begini caranya supaya ia giat belajar. 
Pada usia perkembangan sekitar 3-6 tahun, anak butuh tempat belajar khusus. Tapi jangan lupa, pada usia itu kegiatan bermain dan belajar harus sejalan. Maka, ruang belajar untuk anak usia itu perlu dibuat nyaman dan menarik. Pastikan bahwa imajinasi anak bisa berkembang bebas di sana.

Foto: iDEAOnline/Anissa Q. Aini

Apa sih yang diperlukan anak ketika belajar? Meja belajar, lemari buku, tempat duduk, dan tentunya suasana yang mendukung. Untuk ruangan yang tak terlalu luas, bisa digunakan konsep lesehan. Gunakan meja belajar berukuran mini dan biarkan anak duduk di lantai. Tapi jangan lupa, sediakan alas duduk yang nyaman agar si kecil tidak sakit. 
Biarkan anak memiliki kepedulian lingkungan dengan menggunakan furnitur yang ramah lingkungan. Meja pendek yang terbuat dari kardus dan potongan MDF bekas bisa dijadikan pilihan yang tepat. Lengkapi area belajarnya dengan rak buku dari kayu dengan bentuk tak beraturan yang dibiarkan tanpa finishing yang berhiaskan motif klasik. Tak perlu khawatir bertabrakan atau terlalu berat, justru sesuatu yang unik akan membangun karakter anak karena anak-anak tumbuh dengan memperhatikan apa yang berada di sekitarnya. 

Meja rendah yang dilengkapi roda juga bisa dipergunakan. Meja yang memiliki tempat-tempat penyimpanan yang bisa digunakan untuk menyimpan pensil warna atau perlengkapan belajar lainnya. Sungguh praktis dan memudahkan anak ketika belajar. 
Yang juga tak boleh dilupa, gunakan warna-warna cerah pada area belajar agar anak-anak merasa lebih akrab dengan ruangannya. Jangan biarkan anak menjadi muram gara-gara pilihan warna yang kelabu karena dunia anak adalah dunia yang ceria. 

Mudah bukan, membuat area mojok tempat belajar anak-anak?

Courtesy : www.ideaonline.co.id

Sesuaikan Material dan Fungsi Ruang

Tidak semua bahan bangunan cocok diterapkan pada ruang atau elemen ruang/bangunan. Penggunaan bahan bangunan yang keliru dapat berakibat pada pemborosan biaya renovasi, bahkan dapat membawa petaka.

Aplikasi yang tepat berarti menggunakan material sesuai dengan kebutuhan penghuni, peruntukkan yang cocok, dan cara pengerjaan yang benar.

Sesuaikan Bahan Bangunan dengan Fungsi Ruang
 
Selain itu, patut diperhatikan pula soal estetika. Material yang digunakan harus dapat menambah nilai keindahan ruang. Berikut ini kami tuliskan beberapa tips yang mungkin berguna:
  1. Gunakan keramik untuk lantai dapur. Keramik tahan air dan minyak, serta lebih mudah dibersihkan dibanding material lain. Di samping itu, keramik juga mudah perawatannya. Granit berpori, sehingga dapat menyimpan minyak dan cairan. Untuk jangka waktu yang lama, lantai granit jadi kurang higienis karena endapan cairan dan minyak tersebut. Maka, keramik tetap menjadi pilihan utama untuk dapur.
  2. Jangan aplikasikan keramik glossy (permukaannya mengilap) untuk pelapis lantai kamar mandi. Untuk area basah gunakan pelapis lantai bertekstur atau yang antislip demi mencegah Anda terpeleset.
  3. Teliti parket HDF (High Density Fiber ). Perhatikan dengan seksama tepi potongan parket. Parket berkualitas terlihat lebih padat dan halus permukaannya. Parket dengan ciri seperti ini lebih keras dan lebih kuat. Sebaliknya, parket yang kualitasnya kurang baik bagian potongannya terlihat kurang padat dan kasar.
  4. Gunakan lantai vinyl. Terutama jika dana Anda tidak sesuai jika menggunakan parket. Vinyl dengan corak kayu, yang mirip parket, berharga lebih “miring” dibandingkan parket HDF biasa. Tapi, ingat, kelemahan vinyl terletak pada ketahanan permukaanya. Semakin lama, corak vinyl cenderung memudar jika dibandingkan parket. Usia pakainya lebih pendek.
  5. Aplikasikan papan kayu untuk lantai kamar mandi. Aplikasi sebaiknya dibatasi untuk area basah saja, seperti lantai area shower. Jenis kayunya: ulin, bangkirai, damar laut, atau kayu jati. Beri jarak sekitar 5cm antara lantai kayu dan dasar lantai kamar mandi sebagai aliran air. Perhatikan drainase, beri kemiringan 2% pada lantai sehingga alirannya lancar.
  6. Gunakan struktur ringan rangka besi hollow atau kaso untuk membuat split level. Penutupnya lembaran triplek dengan tebal 9mm-12mm. Lantai keramik atau granit dapat langsung dipasang di atas triplek itu dengan lem instan. Selanjutnya tinggal mengisi nat dengan perekat khusus.
  7. Pilih wallpaper untuk percantikan ruang yang lebih optimal. Wallpaper dapat memberikan perubahan penampilan yang instan pada ruang. Lebih baik dibanding cat dan pelapis dinding lain. Dibanding wallcover lain, seperti vinyl atau tekstil, wallpaper punya lebih banyak corak dan warna. Yang perlu diperhatikan soal adalah teknik pemasangan dan perekat yang tepat. Jika ingin menggunakan wallcover, sebaiknya tidak pada seluruh dinding. Gunakan wallcover border untuk aksen, atau pasang wallcover di bagian atas dinding, pada jarak 1m-1,5m dari permukaan lantai. Ini untuk mencegah si kecil merusak wallcover itu. Dinding bagian bawah cukup dicat.
  8. Aplikasikan wallcover sebagai aksen untuk satu bidang dinding. Bidang dinding lainnya cukup dicat. Pilih wallcover itu dengan warna atau pola yang catchy . Alternatif lain, beri aksen pada ruang dengan mengecat salah satu dinding dengan warna yang kuat. Gunakan warna netral untuk dinding lainnya.
  9. Gunakan cat yang low toxic . Maksudnya adalah cat yang kadar toksiknya (racun) rendah. Cat jenis ini tidak berbau dan mudah dibersihkan.
  10. Gunakan panel untuk dinding yang tak sempurna. Anda dapat menggunakan panel dari papan multipleks yang dilapis lembaran HPL. Panel itu berfungsi juga sebagai elemen dekoratif. Alternatif lainnya, gunakan panel yang dilapis busa dan kain. Dengan panel itu, kain lebih mudah dilepas-pasang sesuai selera.
  11. Pilih papan semen untuk dinding. Papan semen lebih kuat ketimbang gipsum yang rentan terhadap benturan. Dengan cara aplikasi yang sama dengan gipsum, Anda akan mendapatkan dinding yang lebih kuat. Anda hanya perlu menyiapkan rangka dari besi hollow 1,2mm, kemudian papan semen disekrup ke rangka tersebut. Papan semen juga dapat menjadi pilihan partisi kamar mandi kering dan plafon ruangan.
  12. Alokasikan 10% material cadangan. Ini untuk mengantisipasi kekurangan bahan di pada proses pengerjaan tata ulang. Biasanya material yang Anda beli saat ini belum tentu warna dan coraknya sama persis ketika Anda beli kembali dalam selang waktu yang berbeda.
Courtesy : www.ideaonline.co.id

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...