R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Thursday, January 26, 2012

Kesalahan Saat Ajukan KPR

Kesalahan yang sering terjadi ketika mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR) ternyata banyak dialami oleh sebagian orang dan kesalahan ini biasanya disebabkan oleh ketidaktahuan mereka akan alur mengajukan kredit. Agar kesalahan tersebut tidak terjadi pada Anda ketika ingin mengajukan KPR sebaiknya Anda memperhatikan tips berikut.

Kesalahan pertama, rata-rata pemohon hanya mengajukan pinjaman kepada satu bank saja dan ketika tidak disetujui oleh pihak bank maka kemungkinanan pemohon akan kecewa. Oleh karena itu ajukan kredit minimal empat bank sekaligus sehingga ketika di tolak Anda masih mempunyai bank lain yang kemungkinan menyetujui permohonan Anda. Selain itu, dengan mengajukan ke banyak bank menunjukkan bahwa Anda serius ingin meminjam uang dengan cepat.




buyhouse










Kesalahan kedua, secara psikologis orang yang takut berhutang akan meminjam dengan nilai yang paling kecil dan waktu yang paling pendek. Sebenarnya jika dihitung lagi dengan jangka waktu pengembalian uang yang lebih panjang maka akan meringankan pemohon kredit karena harga properti dipastikan akan terus naik sedangkan biaya cicilan tidak berubah.

Kesalahan ketiga, biasanya orang melihat tabungan bulanannya untuk mencicil tagihan. Hal ini salah karena bank melihat berapa penghasilan yang dihasilkan tiap bulan bukan berapa pengeluaran kita. Dengan melakukan hal tersebut maka akan mengurangi penilaian bank terhadap Anda sendiri.

Kesalahan keempat, menganggap bank sebagai musuh bukan mitra. Berkutat dalam keyakinan yang salah, bahwa bank organisasi jahat, rentenir, uang panas, dan lain-lain yang sebenernya tidak beralasan.

Kesalahan kelima, beranggapan bahwa meminjam uang di bank harus ada koneksi atau orang yang dikenal.

Agar KPR Anda disetujui, pastikan nilai cicilan Anda tidak melebihi sepertiga penghasilan Anda. Selain itu, pastikan juga Anda memiliki dana minimal 20 persen dari harga properti yang Anda incar.
 

courtesy : www.ciputraentrepreneurship.com

Menata Ruang Mungil di Rumah

Menata ruang tamu mungil memang tidak sebebas menata ruang tamu dengan ukuran yang lebih luas. Namun, dengan sedikit kreativitas, menata ruangan mungil menjadi kegiatan yang menantang dan menyenangkan.



Berikut konsep-konsep dasar saat harus mengatur ruangan sempit di rumah, seperti dikutip dari Times of India:

FurniturBatasi furnitur di ruangan. Pilih furnitur dengan ukuran minimal. Misalnya pilih bangku-bangku minimalis, bukan sofa besar atau kursi malas yang berpotensi menyita ruangan. Sofa minimalis dengan dua dudukan (two seater), atau dua satu sofa single seater, dan sebuah meja kecil (coffee table) juga masih sesuai.

DetailHindari mengaplikasikan detail interior dengan motif-motif besar. Ini harus menjadi perhatian saat memilih karpet, wallpaper, termasuk pelapis kursi dan bantalnya. Misalnya, jangan mengaplikasikan motif-motif tunggal seperti binatang atau pohon besar di satu bidang.

DindingCara paling efektif menciptakan kesan lapang sebuah ruang sempit adalah menempelkan cermin di salah satu sisi dinding. Jangan ragu menempelkan cermin utuh yang dapat menutup salah satu sisi dinding.

WarnaPilih warna-warna sejuk seperti biru, violet, dan hijau untuk menciptakan kesan lapang. Bisa juga mengaplikasikan warna-warna alam yang netral. Sebagai contoh pewarnaan dinding, Anda dapat mengaplikasikan warna putih dengan sedikit warna biru (bukan warna sedikit merah), atau krem dengan warna sedikit hijau (bukan warna sedikit oranye).

Desain perabotPikirkan interior dengan konsep vertikal dan praktis. Misalnya, menempatkan rak atau lemari dengan desain meninggi, bukan melebar. Untuk memaksimalkan ruang, beri aksen dekoratif di bagian atas rak atau lemari tersebut dengan tanaman hijau segar atau buatan, demi menarik perhatian ke atas.

Sementara untuk menghindari barang terserak atau menumpuk, maksimalkan fungsi perabot. Misalnya, gunakan ruang di bawah kursi sebagai laci penyimpanan tersembunyi. Bisa juga memanfaatkan rongga meja atau perabot lainnya.

Courtesy : kosmo.vivanews.com

Perlu Pasang Teralis?

Hampir semua jendela di setiap rumah dilengkapi dengan teralis. Tapi, benarkah jendela harus selalu dipasangi teralis? 
 
Sebenarnya, tujuan pemasangan teralis adalah untuk menjaga keamanan rumah. Fungsi utamanya yaitu memberi penghalang pada jendela untuk mencegah maling masuk dengan mudah. Maklum, jendela memang rawan dimasuki pencuri. 
Dengan semakin maraknya kejahatan pencurian, produsen teralis semakin banyak. Bentuk yang ditawarkan pun makin beragam. Maka, kita harus pintar-pintar memilih desain yang cocok dengan gaya rumah secara keseluruhan.
Bila rumah Anda bergaya klasik, jangan ragu memilih teralis dengan lekukan-lekukan yang rumit. Secara tak langsung, motif tersebut akan membantuk dekorasi rumah juga. Untuk rumah bergaya modern, minimalis, atau natural, bentuk teralis sederhana lebih cocok digunakan. Garis-garis horizontal, vertikal, atau bentuk geometris sederhana sudah cukup, kok , untuk mengamankan jendela.

Foto: iDEA/Richard Salampessy Lalu apakah memang iya kita harus memasang teralis pada jendela rumah? Tergantung sih.Kalau penghuni rumah sudah merasa berada pada lingkungan perumahan yang aman, maka ia bisa meniadakan keberadaan teralis pada jendela. 

Jika tidak pun, sebetulnya keberadaan teralis ini bisa digantikan dengan bentuk, ukuran, atau sistem penguncian jendela. Ukuran jendela yang sempit dapat dipilih sebagai alternatif. Misalnya, jendela dengan lebar 30 cm dan memanjang ke atas. Kalau seperti ini, tanpa teralis pun pencuri tak akan bisa masuk. 

Atau bisa juga membuat jendela hanya dilengkapi oleh kaca mati. Kaca pun bisa dipilih yang memiliki motif dan warna sehingga dapat juga menjadi unsur dekorasi ruangan. Namun untuk ini, sisakan lubang ventilasi pada bagian atas ruangan. 
Nah sebetulnya sangat perlu diperhatikan adalah sistem pengunci jendela. Jendela yang memiliki sistem pengunci baik dan kuat pun sudah dapat mencegah orang membongkarnya. Jadi, tidak selamanya kok kita mesti pasang teralis.

courtesy : www.ideaonline.co.id/

Teralis Bunga di Jendela

Teralis bunga, membuat jendela tampil beda. Paduannya, wallpaper motif floral. Ruang jadi kompak dalam nuansa feminin.

Bosan dengan bentuk teralis yang biasa-biasa saja? Coba bikin yang sedikit berbeda. Idenya bisa dari bentuk bunga, seperti yang terdapat di rumah Edy dan Eni yang berlokasi di BSD, Tangerang.
Teralis pada jendela berbentuk bunga yang unik. Kelopak-kelopaknya terbuat dari besi pelat yang dilengkungkan. Sedangkan bagian tengah atau pusat bunganya dari besi pelat bulat.
Teralis Bunga Bikin Jendela Tampil Beda  Bunga-bunganya memiliki dua ukuran. Yang lebih besar, ditempatkan di bagian bawah, dilapis cat cokelat dengan bagian pusat bunga berwarna putih. Sebaliknya, bunga yang lebih kecil ditempatkan di bagian atas, dengan penyelesaian putih dan pusat bunga berwarna cokelat. Sementara jendelanya terbuat dari kayu solid berfinishing melamik cokelat.
Tema bunga tidak berdiri sendiri. Melainkan menjadi satu kesatuan dengan dinding ruangan. Pada ruangan ini, seluruh dinding dilapis wallpaper pink muda bermotif floral halus. Warna lembut wallpaper , menjadi paduan yang manis bagi gordennya yang berwarna off-white .

Paduan warna-warna lembut itu, dengan sentuhan bunga pada wallpaper dan teralis, memberi kesan feminin. Tepat untuk untuk kamar si gadis remaja yang ingin tampil beda.
courtesy : www.ideaonline.co.id

Menyiasati Rumah Jadi Nyaman dan Lega

Hunian berukuran mungil semakin terasa sempit bila terlalu banyak dinding pemisah. Untuk ruang tidur dan kamar mandi, dinding masif mungkin terbilang mutlak. Tetapi dinding di ruang tamu, keluarga dan ruang makan mungkin bisa dikurangi agar rumah terasa lega dan nyaman. Pencahayaan alami dan sirkulasi udara mutlak diperlukan agar aktivitas dalam rumah dapat tertampung dalam rangkaian ruang yang harmonis, sekaligus prinsip-prinsip arsitektur rumah sehat tidak dikorbankan.
Karena itu, pembatas ruang atau zona tidak melulu harus tembok. Apalagi, dinding masif dalam rumah dapat mengorbankan sirkulasi udara dan pencahayaan. Akibatnya rumah terasa panas, sumpek dan lembab. Situasi itu tidak ideal untuk rumah beriklim tropis. 

Bagaimana mensiasatinya?
Berikut beberapa tips yang mungkin berguna.
1. Bukaan lebar
Bukaan lebar dapat diterapkan di ruang tamu dan ruang makan. Bentuknya dapat berupa pintu geser atau pintu folding. Bukaan yang lebar ini terarah keluar rumah yaitu ke taman/kolam dan ke teras. Bukaan lebar juga dapat diterapkan pada ruang tidur utama yang mempunyai teras atau taman privat. Lihat contoh berikut:


Dengan bukaan lebar, dua hal sekaligus dapat tercapai. Yang pertama tentu saja aspek pencahayaan alami dan sirkulasi udara. Yang kedua adalah ruang yang dapat extended/diperluas manakala dibutuhkan. Misalnya kalau ada arisan, pesta keluarga atau pengajian.

2. Partisi yang dapat dipindahkan (movable partition)
Banyak rumah modern yang memperkecil ruang tamu bahkan menghilangkannya. Selain keterbatasan ruang, keluarga modern juga jarang menerima tamu yang perlu ruang tamu khusus. Karenanya ruang tamu jarang dipakai. Nah dalam hal ini sebuah partisi yang dapat dipindahkan/digeser/dilipat adalah salah satu pilihan. Lihat contoh berikut.

3. Partisi Imaginer
Yaitu dekorasi rumah yang menimbulkan kesan pembedaan ruang. Tetapi cahaya dan sirkulasi udara tidak dikorbankan. Dalam hal ini ada dapat membuat banyak kreativitas. Salah satu contoh di bawah ini mungkin dapat menginspirasi Anda.

4. Lantai, split level sampai karpet.
Bahkan pembedaan ruang dapat terjadi tanpa harus membuat partisi. Selembar karpet lebar di ruang keluarga sudah mengesankan pembedaan ruang dengan ruang lainnya. Atau jenis keramik/warna cat dingding yang berbeda dari satu ruang ke ruang lain. Ini pun dapat menimbulkan kesan yang diinginkan.

Nah selamat mencoba .

Courtesy : wm-site.com

Tips Menata Ruang Keluarga

Menentukan Tema

“Membangun” ruang keluarga diawali dari membangun tema dan suasana. Yang ini sifatnya lebih personal. Bisa disesuaikan dengan fungsi ruang dan kebutuhan anggota keluarga, serta luas bangunan secara keseluruhan.

Misalnya, ruang keluarga biasa digunakan sebagai ruang multifungsi. Dalam arti, mungkin saja ruang ini difungsikan juga sebagai ruang bermain anak. Jika kondisinya demikian, pilihlah tema yang ringan, playful, cerah, dan cenderung gaya modern.

Rumahuni.com | Konsep desain minimalis untuk ruang keluarga
Memilih dan menata furnitur

Langkah ini penting untuk mewujudkan ruang keluarga yang sesuai harapan. Mengingat di pasaran ada banyak desain, maka ketika memilih furnitur sebaiknya sesuaikan dengan tema yang direncanakan. Misalnya, jika Anda ingin membuat ruang bertema etnik, maka pilihlah furnitur yang dapat menciptakan suasana kedaerahan itu, seperti yang berdesain gaya etnik.
Kemudian Anda dapat menatanya. “Tempatkan meja dan sofa pada bagian tengah ruang keluarga. Dengan begitu, pemilik rumah dapat saling berkomunikasi ketika sedang berada di sana.”


Mendekorasi dan aksesori

Ruang tanpa dekorasi bak sayur tanpa garam. Hambar! Untuk menghindari hal ini, ruang pun perlu didekorasi. Dekorasi meliputi perindahan elemen ruang dan penambahan aksesori. hasil mendekorasi ruang dapat menambah suasana nyaman, hangat, dan kesan intim.
Soal dinding, misalnya, yang polos boleh saja “diukir”: diberi tekstur atau dilapis dengan batu alam. Jika dinding akan diolah, perhatikanlah proporsi dan lokasi dinding yang akan diolah itu. Boleh juga sekadar menempelkan lukisan atau foto keluarga.
Aksesori ruang bisa jadi sebagai pelengkap yang dapat menunjang keindahan dan suasana ruang. Tanpa aksesori, ruang akan “kosong”. Namun untuk memilih dan menempatkannya, sesuaikan dengan tema ruang secara keseluruhan.
Jangan takut menempatkan aksesori. Agar keberadaannya tidak mengganggu, perhitungkan dimensi dan jumlah aksesori. Proporsi yang tepat, menjadikan ruangan lebih keren.


Menata cahaya membangun suasana

Unsur lain yang dapat memperindah ruang adalah cahaya. Aneka suasana dapat diciptakan dengan tata cahaya yang tepat. “Ruang indah semakin indah dengan tata cahaya yang tertata”. Ini lebih berkaitan dengan suasana pada malam hari. Pada siang hari, tampilan ruang terkesan flat karena cahaya alami yang ada terbagi merata.
Menata cahaya pada ruang tidak harus berbiaya mahal dan rumit. Jika ingin cahaya yang terang merata, pasang lampu downlight. Sebaiknya yang memiliki dimmer agar dapat diatur tingkat terang-gelapnya. Tambahkan titik-titik lampu yang menyorot objek yang ingin di-blow up agar keindahannya makin menonjol.


Memfasilitasi audio-video

Peralatan audio-video merupakan salah satu fasilitas pelengkap yang dapat menunjang suasana nyaman di ruang keluarga. Untuk menempatkannya, pikirkan dari awal penataan ruang. Ini menyangkut keberadaan jaringan kabel listrik dan audionya. Sebaiknya peralatan video-audio player ditempatkan di salah satu area dinding yang melebar. Ini agar film yang diputar bisa dinikmati bersama tanpa halangan.

Courtesy : www.rumahuni.com

Mengenal Ragam Kamar Mandi

Tak bisa disangkal lagi saat ini keberadaan kamar mandi merupakan salah satu elemen utama yang membuat tampilan rumah semakin cantik. Fungsi kamar mandi tak sekedar hanya untuk membersihkan tubuh kini kamar mandi merupakan sarana untuk relaksasi serta keberadaannya merupakan penunjang cantiknya sebuah rumah.
Jika kita melihat majalah interior design yang banyak beredar saat ini, design kamar mandi semakin kreatif dan tak terbatas. Jika dulu kamar mandi terdiri dari bak dan kloset kini tak harus seperti itu. Sebetulnya kamar mandi terdiri dari dari tiga jenis, yuk kita lihat satu persatu.

Kamar mandi basah
Rumahuni.com | Mengenal Ragam Kamar MandiKamar mandi ini memang merupakan jenis kamar mandi dimana ada bak air dan kloset yang menyatu. Ini merupakan kamar mandi yang paling umum ada dan biasanya lantainya selalu basah dan air terpercik kemana-mana. Kamar mandi ini juga bisa menggunakan shower tanpa ada pembatas antara kloset dan area shower.

Kamar mandi setengah kering
Biasanya kamar mandi seperti ini terdiri dari area shower dan kloset yang dibatasi oleh tirai atau tembok. Area shower merupakan area yang selalu basah dan area kloset serta wastafel merupakan area kering.

Kamar mandi kering
Untuk kamar mandi seperti ini biasanya menggunakan bath tub sehingga benar-benar kering karena aktivitas mandi dilakukan di bath tub dan air tidak terpercik. Bath tub biasanya bercampur dengan area kloset namun tidak menjadi masalah karena kamar mandi ini memang benar-benar kering

Nah tinggal ada yang memilih kamar mandi jenis apa yang anda inginkan. Sesuaikan juga dengan luas lahan yang ada sehingga tidak terlalu memaksakan. Selain fungsi estetika kamar mandi juga harus terjaga dan tentu saja kebersihannya.

Courtesy : www.rumahuni.com

Kesesuaian ketinggian plafon

Dalam mendesain arsitektur rumah, tinggi plapon rumah idaman Anda tergantung pada beberapa hal. Secara ringkas hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam menentukan tinggi langit-langit rumah adalah iklim, proporsi ruang/estetika, sirkulasi udara, dan pencahayaan.

Para arsitek umumnya sepakat bahwa ada kecenderungan perubahan selera dimana para pemilik rumah menginginkan plafon rumah yang lebih tinggi. Kalau kita perhatikan plapon di rumah-rumah standard yang dibangun 20-30 tahun lalu berkisar antara 250-260cm. Sedangkan hunian modern dewasa ini menawarkan tinggi plafon pada kisaran 280-300cm. Bahkan beberapa bagian ruangan mempunyai tinggi plafon 4m sampai 7m tingginya.


Kecenderungan rumah modern dengan plafon tinggi barangkali tidak sekedar selera namun terkait dengan kenyamanan dan estetika desain rumah. Namun demikian, untuk Anda yang akan membangun atau mendesain rumah, beberapa prinsip dasar yang saya sampaikan mungkin berguna.



Pertama, faktor iklim
 

Kalau Anda perhatikan rumah-rumah di daerah beriklim dingin cenderung mempunyai langit-langit rumah yang rendah. Di Jepang atau Eropa misalnya, tinggi plafon 2,4 atau 2,5 meter adalah hal yang biasa. Alasannya adalah penghematan energi. Semakin tinggi plafon semakin tinggi pula pemanasan diperlukan.
Sementara itu, di daerah pesisir atau beriklim panas plafon yang tinggi memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik. Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu bahwa udara panas akan bergerak ke atas. Dengan demikian plafon yang tinggi memungkinkan udara di ruangan menjadi tetap sejuk.
Selain itu, dengan plafon yang tinggi dimungkinkan cahaya matahari dapat masuk lebih dalam ke semua bagian rumah. Dan dengan demikian ruangan tidak terasa lembab.
Maka, saran saya bila Anda tinggal di daerah pesisir dengan udara yang cenderung panas sebaiknya tinggi plafon tidak kurang dari 280cm, atau antara 2,8 – 3,2 m.

Kedua, proporsi dan estetika
 
Desain arsitektur tak lain bicara tentang proporsi ruang. Desain yang indah itu berarti proporsional. Para mahasiswa arsitektur umumnya tahu bahwa untuk menentukan tinggi plafon standard sebuah ruangan berlaku rumus: (panjang + lebar)/2. Artinya sebuah ruangan berukuran 3x4m akan tampak proporsional bila plafonnya berukuran sekitar (3+4)/2=3,5m.

Tentu saja ini bukan rumus matematis baku karena proporsi ideal dapat diolah melalui penataan interior yang baik. Intinya, semakin besar ruangan semakin tinggi plafon, atau plafon haruslah lebih tinggi dari lebar ruangan. Karena bila tidak diimbangi plapon yang tinggi, ruangan yang besar akan tampak seperti lorong yang pengap.
Karena itu bila Anda mempunyai ruang keluarga yang cukup luas, semisal 8x5m tanpa sekat-sekat, Anda dapat membuat plafon sampai 6-7m.

Void atau Loft
 

Bila Anda membangun rumah dua lantai atau lebih, plafon yang tinggi akan tercipta dengan sendirinya bila Anda membuat void. Yaitu ruang yang dibiarkan kosong di lantai dua sehingga pandangan dapat langsung terarah ke plafon lantai 2.
Penciptaan plafon yang tinggi dapat juga Anda lakukan dengan mengekspos kemiringan atap. Dengan cara itu Anda dapat menciptakan plafon yang indah. Sekaligus ruangan akan terasa lebih luas.
Void dapat juga berarti ruang terbuka tanpa atap di bagian rumah yang hanya mempunyai satu akses yaitu dari depan. Di banyak perumahan, rumah Anda dikelilingi tembok di kiri kanan dan belakang. Bila kondisi ini yang Anda dapatkan, kehadiran void menjadi vital entah dibagian belakang atau samping rumah. Yaitu agar sirkulasi udara dan cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. Menutup seluruh lahan dengan atap tidak disarankan. Lihat gambar 3 yang menunjukkan letak void pada rumah ukuran 6×15 di sebuah cluster.
Bila void yang Anda ciptakan masih cukup luas, pada bagian tertentu Anda masih bisa membuat loft yang dapat dipakai sebagai tempat bermain atau ruang hobby yang terbuka.
Kesan ringan dengan memanfaatkan material yang sesuai dan desain terbuka serta adanya jendela kaca plus ventilasi sangat penting agar sirkulasi udara tetap terjamin dan kesan luas tidak hilang.

Courtesy : wm-site.com

Cerukan Dinding Sebagai Area Pajang

Dinding bisa jadi alternatif memamerkan koleksi pajangan. Tapi ingat, jangan memajang secara berlebih. Kita kerap tergoda dan membeli berbagai aksesori berdesain menarik untuk jadi pajangan di rumah. Akibatnya, aksesori-aksesori tersebut semakin menumpuk, dan menuntut wadah ekstra. Rak, buffet , dan konsol mungkin menjadi solusi yang paling sering melintas di benak. Menambah satu dari perabot tadi, artinya kita harus menyiapkan lahan kosong.

Bagaimana jika mencoba solusi lain. Tak perlu pusing menyediakan lahan kosong, karena kita dapat juga menempatkannya di dinding. Perhatikan sekeliling rumah, di ruang keluarga atau ruang tamu. Pasti Anda akan menemukan dinding yang masih polos. Manfaatkan untuk memajang koleksi aksesori yang sudah menumpuk tadi.

 
Cara melakukannya bisa beragam. Kalau pajangan itu tipis dan ringan, maka bisa saja digantungkan pada dinding. Namun, kalau pajangan itu berbentuk tiga dimensi, maka Anda butuh membuat cerukan pada dinding untuk memajangnya.

Nah, membuat cerukan ini memang agak sedikit rumit. Paling tidak harus dibuat yang memiliki ukuran tinggi, lebar, maupun kedalaman yang disesuaikan dengan ukuran dan jumlah aksesori yang akan dipajang. Untuk aksesori berukuran kecil dan berjumlah banyak, bisa juga dibuat rak pada cerukan. Agar tampilan aksesori semakin menonjol, tambahkan lampu spotlight di bagian atasnya.

Dengan cara ini, tak perlu pusing menyediakan lahan ekstra untuk rak atau buffet baru. Cerukan bisa memuat banyak aksesori. Ia pun sekaligus menjadi pengisi dinding kosong. Dinding dengan cerukan juga bisa dijadikan pusat perhatian pada ruangan. Buat cerukan dengan tinggi hingga hampir menyentuh plafon. Pilih aksesori dengan tema tertentu, bisa dari bentuk atau warna. Atur sedemikian rupa, sehingga tampilannya rapi dan menarik.
courtesy : www.ideaonline.co.id

Lemari Built In

Lemari built in sudah pasti lebih rapi dan irit lahan. Semakin rapi lagi kalau pintu lemarinya tidak dilengkapi handle atau knop. Lantas bagaimana membuka-tutup pintunya? Cari jawabannya di sini.

Bagi mereka yang gemar dengan tampilan rapi dan clean , menghilangkan handle pintu lemari patut dicoba. Belakangan ide ini banyak diaplikasikan pada rumah-rumah modern. Pasalnya kesan rapi dan clean memang jadi ciri gaya ini. Kebingungan yang muncul kemudian adalah bagaimana membuka-tutup pintunya.


Lemari Built In: Tanpa Handle Tampil Rapi Desainer interior dan arsitek yang datang dengan ide ini, tentunya sudah menyiapkan solusinya. Ada beberapa trik yang digunakan, misalnya push open door , sistem buka tutup pintu yang cukup dengan ditekan, pintu akan terbuka. Berikutnya, trik yang lebih banyak digunakan adalah dengan membuat cerukan, di bagian atas atau bawah pintu lemari. Sehingga tanpa menggunakan handle pun pintu bisa dibuka.
Mau contoh? Coba lihat foto lemari ini. Kalau ditutup, semuanya tampak rapi, seperti dinding saja. Begitu dibuka, baru ketahuan bahwa dinding ini adalah lemari. Tampilan rapi seperti inilah yang diinginkan, dengan menghilangkan handle atau knop .
Ide ini bisa diaplikasikan untuk lemari maupun laci. Jadi, lemari pakaian, kabinet dapur, dan berbagai lemari lainnya, bisa dibuat rapi dengan cara ini. Penasaran? Coba saja!



Foto: iDEA/ Dean Martin Saerang
Courtesy : www.ideaonline.co.id

Smart Furniture: Be Smart Be Fun

Desain sofa selain bernilai estetika, juga dapat meningkatkan fungsi ruang. Smart furniture karya Yohan salah satunya.

Solusi datang ketika kita cerdik mencari peluang. Furnitur ini contohnya. Sofa dengan rak gelas ini adalah salah satu terobosan yang dilakukan oleh Yohan Tirtawidjaja, arsitek dari Genesis+. Sebut saja namanya smart furniture. Furnitur yang berupa sofa ini bisa mewadahi kebutuhan dengan memanfaatkan rurang-ruang yang biasanya tak digunakan.
Lihat saja, rak gelas didesain seperti rak yang bisa keluar masuk, dengan rel gaya kabinet bawah dapur yang bisa ditarik ke depan. Rongga yang ada di balik sandaran kursi sofa, menjadi “lahan kreatif” yang diolah Yohan. Di dalamnya terdapat dua susun rak yang bisa menampung lebih dari 5 gelas. Wow, banyak juga lho.


Smart Furniture dengan Rak Gelas di SampingnyaWujud rak menyaru dengan bentuk sandaran tangan sofa yang berdimensi sekitar 25cmx60cmx80cm. Perpaduan warna ini bisa padu berkat pembungkus oscar berwarna krem yang menutupi papan yang menjadi pintu rak gelas. “Seolah menyatu,” menurut Yohan. Itulah yang menambah kesan cerdas dari rak gelas di sofa ini. Warna krem berpadu manis dengan warna “daleman” rak yang berwarna putih terbuat dari besi.
“Smart furniture ini cocok untuk apartemen, atau ruangan-ruangan yang tak terlalu luas, namun harus mewadahi aktivitas yang banyak,” jelas Yohan. Yohan berhasil menunjukkan, bahwa ruang kecil bukanlah masalah dalam usaha kita mendapatkan kenyamanan. Be smart and be fun!

 

Foto: iDEA/Ricardo de Melo
Courtesy : www.ideaonline.co.id

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...