R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Wednesday, October 5, 2011

Wall Art Interior

1. Ruang Tamu
Ruang tamu biasanya bersifat lebih formal dibandingkan dengan ruang lain di dalam rumah. Sifat ruangnya adalah publik, yang artinya lebih banyak dimasuki oleh orang luar. Wall art yang cocok untuk ruang tamu ini adalah bentuk-bentuk geometris yang kaku yang diimbangi dengan warna-warna yang kalem. Bingkai dari wall art di ruang tamu biasanya dipilih yang mempunyai garis-garis tegas dan bergaya minimalis.
Jika ruang tamu Anda bergaya klasik, pilihlah wall art dengan nuansa klasik yang kental, terutama pada bingkainya.
Penataannya akan cenderung simetris dan berjajar di dinding dengan rapi, atau pemasangan soliter, yaitu pemasangan 1 wall art saja namun mendominasi bidang dinding secara menyeluruh.
2. Ruang keluarga
Wallart is InteriorRuang keluarga merupakan pusat dari seluruh aktivitas keluarga. Suasananya cenderung santai dan aktif. Sifat ruangnya semi publik, dalam arti hanya beberapa orang luar saja yang diperbolehkan untuk memasuki area ini, yaitu mereka yang akrab dengan penghuni. 

Wall art yang dipasang di ruang keluarga ini biasanya adalah foto-foto keluarga yang lengkap dengan warna-warna yang disesuaikan dengan warna interior ruang keluarga tersebut. Bingkai wall art di ruang keluarga lebih luwes, bisa Anda pilih dari yang bergaya klasik hingga bingkai bergaris tegas modern minimalis. Yang perlu Anda perhatikan hanyalah kesesuaiannya dengan furniture dan warna dinding ruang.
3. Ruang makan
Ruang makan bisa saja menyatu dengan ruang keluarga, sehingga aktivitas-aktivitasnya pun hampir sama dengan ruang keluarga. Suasananya santai dan menyenangkan. Sifat ruangnya semi publik, dengan aktivitas yang lebih terfokus yaitu makan. 

Wall art yang dipasang sebaiknya dipilih gambar-gambar yang menggugah selera, seperti gambar-gambar buah, sayur dan lain-lain. Atau dapat pula dipilih gambar-gambar pemandangan alam yang hijau yang menyejukkan mata. Agar keakraban dan keceriaan bertambah, pilihlah warna-warna yang cerah dan hangat untuk bingkai maupun objek wall art-nya.
4. Ruang kerja
Bekerja membutuhkan motivasi. Hal ini bisa dicapai dengan memasang wall art dengan inspiring words di dalamnya, berisi kalimat-kalimat yang menambah semangat kerja atau kalimat-kalimat bijak lainnya. Untuk menambah suasana yang menyenangkan dapat pula Anda pasang lukisan-lukisan abstrak dengan bentuk-bentuk geometris yang tidak terlalu tegas. 

Gunakan bingkai yang bergaya minimalis atau kontemporer untuk menunjukkan modernitas. Pilihlah yang berwarna metalik seperti silver atau stainless steel untuk menonjolkan keindahan objek wall art. Namun hati-hati, jangan terlalu banyak memasang wall art di ruang kerja, karena akan memecah konsentrasi.
5. Ruang tidur utama
Ruang tidur utama merupakan area yang paling privat di dalam rumah. Karenanya penataannya akan cenderung bersifat personal di pemilik kamar. Hadirkan ketenangan dan kenyamanan di dalam ruang tidur dengan memasang wall art yang bersifat menenangkan, seperti lukisan pemandangan alam yang indah. Pilihlah bingkai sesuai dengan yang Anda inginkan namun jangan lupa untuk tetap memperhatikan color scheme dan tema ruang tidur Anda tersebut.
6. Ruang tidur anak
Lucu, ceria dan berwarna cerah, itulah kesan yang akan ditampilkan oleh sebuah ruang tidur anak. Pilihlah objek-objek yang sekiranya disukai anak-anak, binatang, poster tokoh kartun atau bahkan hasil lukisan anak Anda sendiri. Pilihlah bingkai-bingkai simpel yang tidak terlalu berat dengan warna-warna yang cerah atau pastel.
7. Dapur
Kegiatan memasak dan mencoba-coba resep bisa dibuat lebih menyenangkan dengan hadirnya wall art yang membangun suasana, seperti gambar-gambar buah, sayur, atau bunga. Anda pun dapat memasang koleksi alat makan yang kuno dan indah di dalam bingkai yang simpel di dapur.
8. Teras
Teras merupakan ruang publik dan area penyambutan tamu sebelum dipersilakan masuk ke dalam rumah. Ciptakan kesan ‘welcome’ dengan menempatkan lukisan-lukisan flora atau alam. Pilihlah bingkai berwarna natural dengan serat-serat kayu yang masih terlihat, jangan terlalu besar dan pasanglah satu wall art saja.

courtesy : tips.nicefine.net 

8 Prinsip Penataan Wall Art

Untuk mewujudkan harapan sebuah interior yang memiliki karakter khas dengan menggunakan Wall Art, tentu perlu memahami prinsip-prinsip penataan wall Art yang harus diperhatikan. Berikut adalah prinsip-prinsip dasar penataan Wall Art bagi rumah Anda.

1. Keseimbangan
Jika Anda akan mengatur komposisi wall art, yang pertama harus dipikirkan adalah prinsip keseimbangan. Ini berarti adalah pengaturan keseimbangan visual. Pandangilah bidang dimana wall art akan Anda pasang. Bayangkanlah secara keseluruhan. Jangan biarkan berat sebelah, artinya pasanglah wall art Anda dengan merata pada seluruh bidang tersebut.

2. Dominasi
Size does matter! Perhatikan ukuran wall art Anda. Jika termasuk dalam ukuran super large mungkin Anda harus memasangnya sebagai objek tunggal di bidang dinding ruang yang luas. Kurangi efek “super large” nya dengan meletakkannya di sekitar elemen interior yang juga besar, misalnya di atas sebuah sofa double. Wall art yang berwarna gelap, bertekstur kasar atau berbentuk aneh akan tampak mendominasi, demikian pula wall art yang berwarna mencolok seperti merah cerah atau warna cerah yang lain.

BD 0004 HS1092 2007 229x300 8 Prinsip Penataan Wall Art3. Komposisi
Jika Anda mempunyai beberapa wall art yang ingin dipasang di dinding dalam ukuran yang berbeda-beda, sebaiknya Anda coba mengkomposisikannya dulu. Selama ini para desainer interior cenderung memasang wall art dalam jumlah yang ganjil, yaitu tiga, lima, tujuh dan seterusnya. Bermain-mainlah dengan wall art Anda di lantai. Taruh yang ini di sini, taruh yang itu di sana. Tukar tukar dan sebagainya. Gunakan intuisi Anda. Jika sudah tampak nyaman di mata, berarti Anda sudah mendapatkan komposisi yang Anda inginkan.

4. Benang merah
Beberapa wall art yang dipasang secara bersamaan sudah tentu akan lebih menarik jika terdapat benang merah yang menghubungkan antara wall art yang satu dengan yang lain. Pilihlah gambar yang mempunyai satu tema, atau mempunyai warna dominasi yang sama, scene yang sama atau bahan yang sama. Pilihan yang lain, mungkin Anda bisa memasang wall art yang mempunyai alur cerita.

5. Ritme
Seperti dalam sebuah musik, ritme sangat menentukan keindahan dari sebuah komposisi. Dalam pemasangan wall art ini, ritme dapat diperoleh dari permainan spacing (jarak antara wall art), ukuran ataupun bentuk wall art Anda. Ritme ini biasanya akan dapat menentukan mood dari komposisi wall art. Bisa berarti mood yang datar, bergelombang, energik ataupun yang tenang. Ketika Anda memasang wall art Anda dalam spacing dan ukuran yang sama, mood yang Anda dapatkan adalah ketenangan. Sedangkan jika Anda mengatur ritme dengan memainkan ukuran besar dan kecil, vertikal dan horisontal, maka mood ruang Anda akan menjadi lebih dinamis.

6. Focal Point
Kecenderungan orang memandang adalah lebih dulu tertuju pada satu objek yang paling dominan di dalam ruang. Manfaatkan kencenderungan ini dengan memulai komposisi Anda dari wall art yang paling dominan. Jika wall art dominan ini sudah terpasang, maka Anda dapat memasang wall art yang lain di sekeliling wall art dominan ini. Hal ini akan membuat komposisi Anda lebih menyatu.

7. Ruang negatif
Alternatif penarik perhatian yang lain adalah menciptakan ruang negatif. Perhatikan warna dinding interior Anda. Pada prinsipnya, Anda harus memasang wall art yang mempunyai tingkat kontras warna yang tinggi terhadap bidang dinding di mana wall art itu akan dipasang. Jika warna dinding Anda cenderung gelap, pasanglah wall art yang mempunyai warna dominasi yang cerah, begitu pula sebaliknya.

8. Proporsi
Proporsi menciptakan keseimbangan. Sebagian orang cenderung menilai bahwa proporsi berhubungan dengan ukuran. Ini tidak sepenuhnya benar. Proporsi berhubungan dengan rasa dan kenyamanan Anda dalam melihat sebuah komposisi, bagaimana wall art yang satu nampak menyatu dengan wall art yang lain.

courtesy : tips.nicefine.net ::::

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...