R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Tuesday, February 7, 2012

Lukisan Bunga pada Tiang

Tiang bangunan dapat menjadi lebih indah hanya dengan lukisan. Lukisan tanaman menjadikan kolom terlihat unik.

Biasanya kolom bangunan teras dicat polos. Warnanya sesuai dengan tema warna utama bangunan. Sedikit membosankan mungkin hal seperti itu. Nah, untuk membuat kolom bangunan menjadi unik, coba lukislah kolomnya. Cara melukisnya itu mirip grafiti. Gampang banget dan hasilnya menawan.

Lukisan Bunga Membuat Tiang Teras Lebih Menarik

Pada foto, kolom dicat hitam , dan lukisan bunga dicat dengan warna putih. Kolom yang hitam memperjelas penampilan bunga yang menjadi aksen yang kuat untuk dijadikan point of interest. Sebagai elemen percantikan, lantai di antara kolom diisi oleh koral kecil yang berwarna putih. Kesan kaku, membosankan, dan efek “mengurung ruang” yang biasa ditimbulkan kolom menjadi hilang. Kini kesan lembut, dinamis, dan menyenangkan menghiasi lorong ruangan.

courtesy : www.ideaonline.co.id

Pilih Dinding Kamprot

Mengapa Harus Pilih Dinding Kamprot?

Ga perlu ribut-ribut soal warna cat yang harus dipilih, buat area balkon Anda. Coba inspirasi yang satu ini. Tutup perkara dan jatuhkan pilihan pada si dinding kamprot.

Mungkin muncul pertanyaan di benak Anda, mengapa saya harus pilih si kamprot? Dinding kamprot populer karena tekstur halus kasarnya yang berkesan acak-acakan. Inilah saat Anda perlu melupakan persepsi bahwa yang acak-acakan itu sudah pasti tidak sedap dipandang.
Keunggulan dinding kamprot adalah efek bayangan, yang tercipta di permukaannya, saat diterpa cahaya matahari, maupun cahaya lampu. Efek bayangan tadi mengakibatkan tekstur kasar si dinding makin menonjol. Cantiklah jadinya.
Daya tarik berikutnya dari dinding kamprot adalah teknik aplikasinya yang sederhana. Syaratnya cuma dua, sabar dan telaten. Hal menarik lainnya tentang dinding ini adalah tampilannya yang apa adanya, membuat dinding tampil alami. Tapi awas, sebaiknya aplikasikan dinding ini hanya pada bagian yang memang ingin diekspos. Pasalnya dinding ini berpotensi menciptakan kesan monoton dan gelap.
Contohnya balkon di foto ini. Sebagian dindingnya mengaplikasikan teknik kamprot. Berpadu dengan warna lantai yang juga gelap, tampilan balkon jadi modern tapi kaku. Untuk "menghaluskannya" ditempatkanlah kursi kayu berornamen anyaman rotan. Paduan antara dinding kamprot dengan material alami, membuat balkon tampil eklektik dan menarik.

courtesy : www . ideaonline . co . id

7 Pilihan Penyekat

Sebetulnya, ketika Anda memutuskan memakai penyekat atau partisi untuk memisahkan ruang dalam hunian Anda, ada banyak pilihan material penyekat untuk dipilih. Mau berdiri sendiri atau mengkombinasikan dua material pun bisa Anda lakukan untuk menghasilkan sekat menawan.



Apa saja material penyekat yang bisa Anda gunakan? Berikut ini adalah tujuh pilihan sekat yang bisa dipertimbangkan:

Kayu
Biasanya kayu untuk sekat adalah kayu olahan. Warna serat kayu merupakan alasannya hingga begitu digemari. Dengan tampilan kayu, kesan ruang menjadi natural dan hangat.
Kayu juga dapat dikombinasikan dengan bahan lain sebagai sekat. Misalnya, menjadi bingkai untuk material sekat lainnya.

Bambu
Seperti kayu, bambu juga digemari karena material ini memiliki kesan hangat dan alamiah dalam ruangan. Teknik aplikasi bambu sebagai sekat atau partisi dapat dilakukan dengan mengolah menjadi lembaran-lembaran yang ditempelkan. Namun, bambu juga bisa diterapkan dengan tampil secara utuh atau disusun sebagai bidang batas.

Kaca dan cermin
Material kaca sering dimanfaatkan untuk menampilkan ruang lebih cair dan menyatu. Selain itu cermin juga digunakan untuk memberi kesan lapang di ruang sempit.
Jangan lupa, sebagai bahan pembentuk sekat dan partisi, dominasi kaca dan cermin akan menghasilkan tampilan modern dan futuristik.

Kain
Beberapa jenis sekat dan partisi benar-benar terbuat dari kain tanpa rangka struktur apapun. Biasanya, yang dipakai sebagai material utama adalah kain dengan corak khas atau memiliki keistimewaan tertentu. Bila sebagai pelapis, jenis kain tebal dengan tingkat transparansi rendah bisa dijadijan ppilihan. Untuk lembaran kain, jenis kain yang dipakai adalah kain berserat tipis atau tembus pandang.

Fiber
Sekilas fiber mirip dengan kaca. Bedanya, fiber merupakan kombinasi antara pasir kuarsa dan bahan sintetis lain. Ini akan membuat tampilan lebih halus dengan warna agak buram.
Fiber memiliki sifat elastis alias lentur, yang tersedia dalam bentuk lembaran dengan berbagai ketebalannya. Fiber juga mudah dipotong dan dibentuk menjadi ornamen tertentu. Material ini juga mudah dibersihkan dan awet. Anda bisa memadukan karakter fiber dengan bantuan tata cahaya, sehingga sekat yang dihasilkan tampil unik.

Kertas
Penyekatan dengan kertas banyak digunakan di Jepang. Di Jepang, penyekat kertas dapat dijadikan sebagai bahan pengisi struktur bingkai pada pintu geser rumah.
Pemilihan material ini sebetulnya dimaksudkan agar kesannya alami dan bersahaja. Selain sebagai penyekat, perpaduan kertas dan kayu juga digunakan di rumah berkonsep interior Jepang. Material ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas.
Hanya, perlu diingat, bahwa kertas tidak menjawab kebutuhan meredam suara dan cahaya dari ruang sebelahnya.

Gipsum
Memilih gipsum artinya Anda siap dengan kemungkinan membuat rangka sebagai tempat menempel lembaran-lembaran gipsum. Rangka ini terbuat dari metal maupun batang kayu.
Kelebihan sekat gipsum adalah mudah dibentuk sesuai keinginan. Selain itu, bahannya bisa dijadikan tempat penyimpanan. Anda yang tak memiliki latar belakang konstruksi dapat memasang lembar gipsum dengan mudah pada rangka yang sudah disiapkan.

Courtesy : properti.kompas.com

Biru untuk Kamar Remaja

Anak yang beranjak remaja pantas mendapatkan kamar tidur sendiri. Kamar menjadi salah satu sarana mereka untuk mengenal arti privasi dan belajar mengatur diri sendiri.Oleh sebab itu, kamar untuk anak remaja sebaiknya membuat mereka nyaman saat tidur dan memberi inspirasi ketika mereka belajar. Namun, untuk mendesainnya, orangtua mesti melibatkan anak agar keinginan mereka dapat tertampung.
Untuk menentukan warna yang akan mendominasi kamar tidur anak remaja misalnya, orangtua bisa mempelajari lebih dulu karakter beberapa warna. Warna biru relatif lebih netral dipoleskan pada kamar remaja laki-laki maupun wanita. Sifat warna biru juga cocok untuk membangun suasana hati yang sejuk, rileks, dan mampu memunculkan kesan kebijaksanaan.



Warna biru yang diaplikasikan juga dapat dibuat gradasi, misalnya antara warna biru tua dengan biru muda. Biru tua memiliki karakter untuk menggugah imajinasi, mengundang perasaan tenang, meningkatkan sensitivitas, dan membangkitkan semangat. Sementara biru muda menjadi penyeimbangnya dengan menghadirkan kesan tenang, ringan, dan tenteram.
Memang, tak ada aturan bahwa pemolesan warna harus menyapu seluruh dinding kamar. Orangtua bisa saja hanya mengecat sisi-sisi kamar yang dianggap perlu. Bahkan, amat mungkin dinding kamar tetap berwarna putih, tetapi dominasi warna biru hadir melalui perabotan atau perabotan yang dibutuhkan anak.

Warna biru juga bisa dipadukan dengan elemen warna yang membumi, seperti cokelat muda. Perpaduan tersebut juga membangun suasana yang santai dan sejuk.
Sebenarnya, warna tenang juga bisa dikombinasikan dengan warna biru, tetapi sebaiknya hanya sebagai aksen. Semisal ada sedikit warna merah atau kuning yang datang lewat jam dinding.
Kamar sebaiknya jangan terlalu penuh dengan perabotan agar mudah dibersihkan dan tak menjadi sarang nyamuk. Bila anak remaja telah membutuhkan perangkat komputer dan internet, orangtua bisa menempatkannya di kamar tidur. Namun, pastikan agar mereka tak mengakses situs yang kurang baik terhadap perkembangan mereka.
Yang tak kalah penting, yakni jangan biarkan anak remaja melulu beraktivitas di dalam kamar. Ajak mereka untuk tetap bersama-sama menikmati waktu santai di ruang keluarga

Courtesy : properti.kompas.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...