R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Tuesday, March 13, 2012

Membangun Rumah Kayu Ideal


Tips Cara Membangun Rumah Kayu Yang Ideal
Kayu sudah menjadi pilihan utama sebagai bahan untuk membuat rumah di Indonesia , selain karena rumah kayu nyaman dan hangat untuk di huni, hal itu juga disebabkan Indonesia merupakan Negara beriklim tropis yang ditumbuhi dengan banyak pepohonan sehingga kayu mudah didapat.

Setidaknya ada dua pilihan rumah kayu yang biasa anda bangun, yaitu rumah kayu tradisional dan modern wooden house. Rumah kayu tradisional dibuat langsung di lokasi, sedangkan untuk modern wooden house adalah rumah yang dirancang dengan system bongkar pasang.


Kadang orang malas memilih rumah kayu, karena seperti yang kita ketahui sifat dasar dari kayu yang bisa lapuk dimakan usia atau rayap, tidak sekuat bahan dari beton yang bisa tahan lebih lama.


Namun jika anda ingin membangun dan memiliki rumah kayu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawat rumah kayu, diantaranya :


∙ Memilih material yang baik pada awal pembuatan, sehingga ketahanan rumah kayu bisa lebih lama.

∙ Pemilihan cat melamin yang baik, agar warna dan serat alami kayu tetap terlihat baik.
∙ Memulai dengan gambar awal konsep desain, agar rumah sesuai dengan gaya arsitektur yang diinginkan, termasuk fungsi dan nilai estetikanya,

Untuk membangun sebuah rumah kayu yang kuat dan cantik, tentu saja tidak bisa menggunakan sembarang kayu, bahan utama harus dipilih dari kayu keras yang berkualitas tinggi. Beberapa kayu yang biasa digunakan yaitu jati, kayu besi dan bangkirai, kayu-kayu tersebut memang berkualitas bagus namun harganya tergolong mahal. Ada alternative lain sebagai pilihan, yaitu kayu mahoni dan kamper, jenis kayu ini lebih murah, hanya saja tidak tahan dengan rayap meski sudah diberi anti rayap.


Rumah kayu
sangat cocok dibangun di daerah bersuhu dingin, karena akan terasa lebih hangat. Namun jika anda ingin membangun rumah kayu di perkotaan dan menampilkan kesan unik, sepertinya anda harus memasang air conditioner untuk mengimbangi suhu di perkotaan yang cenderung lebih panas.

Buatlah area terbuka untuk ruang keluarga, ruang makan dan dapur, yang di batasi oleh furniture. Sesuaikan juga bahan dan warna dengan interiornya.


Kebanyakan rumah kayu dibuat dengan system rumah panggung, dengan ketinggian sekitar 50 cm di atas permukaan tanah, hal ini dikarenakan jika kayu terkena langsung dengan tanah, dikhawatirkan rumah akan lembab sehingga mudah diserang rayap.


Namun jika anda menginginkannya terlihat seperti rumah panggung, anda bisa menutup bagian bawah rumah anda dengan batu alam atau batu bata, tambahkan juga taman tropis, gazebo atau kolam sebagai hiasan eksterior rumah.


Setiap satu tahun sekali anda harus melakukan finishing, karena melamik yang melekat di kayu perlahan akan memudar seiring perubahan cuaca.


Courtesy : www.imagebali.net

Material dan Konsep Rumah


MERENCANAKAN suatu pembangunan rumah, atau sekadar merenovasi, sesungguhnya tidaklah terlampau sulit. Hal itu dapat dilakukan asalkan pengenalan terhadap material dan perencanaan penggunaan material tersebut dilakukan dengan tepat.
Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengetahui pelbagai karakter dan fungsi setiap material.

 http://www.osusa.org/wp-content/uploads/2010/08/material-house.jpg

Kayu
Material ini sangat umum, mudah didapatkan di banyak tempat dan paling banyak dipergunakan dalam pembangunan sebuah rumah tinggal. Material ini pun memiliki beragam jenis dengan kelebihan masing-masing.
Namun, perlu pula untuk diberi perhatian bahwa setiap jenis kayu memiliki karakteristik masing-masing sehingga akan berbeda pula dalam fungsi, pengaplikasian, dan penggunaannya. Kayu yang telah diolah menjadi papan serat (multipleks) biasanya dibuat menjadi lemari atau perangkat furnitur lainnya.

Multipleks adalah produk industri yang dibuat dari lempengan-lempengan kayu yang dipres dan disatukan membentuk lembaran besar dan diberi lapisan lembaran halus di kedua sisinya dengan sistem perekatan. Ideal untuk furnitur karena dapat diselesaikan dengan berbagai sistem pengecatan warna-warni bervariasi.
Kayu olahan ini tidak umum diaplikasikan sebagai lantai rumah semisal parket (parquet). Untuk lantai parket umumnya dipergunakan kayu yang berserat halus dengan tampilan guratan urat kayu yang indah. Karena itu, lantai parket memerlukan penyelesaian melamin yang tepat untuk menonjolkan ciri khas utama material kayu ini.

Parket ialah lembaran kayu berbentuk persegi yang juga disebut ubin kayu, karena berfungsi sama seperti ubin/keramik lantai (juga dalam berbagai ukuran). Produk bagus ini berupa lempengan-lempengan papan kecil yang disatukan melalui sistem penyambungan yang akurat, perekatan yang kuat. Dipasang sebagai ubin lantai dengan bantuan perekat khusus dan penyelesaiannya berupa laminasi melamin yang mengilap.
Material kayu sangat membutuhkan perhatian dan perawatan yang baik dan tepat dan sebaiknya dihindarkan dari kelembaban dan air (basah).

Metal
Beberapa jenis dari material logam ini dapat dijumpai di rumah kita sebagai perangkat-perangkat yang fungsional. Sejak kerangka furnitur, pagar, railing (susuran tangga), teralis jendela, bahkan rangka atap.
Baja dan baja ringan digunakan sebagai rangka atap dan genteng; besi untuk kerangka pengikat beton; aluminium dibuat pintu, bingkai jendela atau atap seng; besi tempa memperindah tampilan pagar dan railing tangga; dan stainless steel diproduksi sebagai kitchen zink dan tandon air.
 Umumnya logam merupakan material yang rentan terhadap karat dan korosi. Dalam mengatasi masalah karat dan korosi ini biasanya logam diberi tambahan lapisan krom dan semacamnya.
Namun, ada juga logam yang antikarat dan berpenampilan mewah serta berkualitas, yakni aluminium dan stainless steel. Tentu saja harganya lebih mahal. Meskipun bersifat antikarat, hal itu tidak menjamin material logam ini tidak bakal pudar kecemerlangannya.
Jenis material logam pun memerlukan perawatan yang sepatutnya.

Keramik
Tegel keramik lantai dan dinding sudah sangat umum bagi kita. Jika menilik fungsinya, granit dan marmer pun boleh digolongkan sebagai ubin keramik ini. Yang membedakan satu dari lainnya hanyalah faktor bahan, tampilan, dan kualitas.
Ubin keramik dapat dibagi atas beberapa kategori utama: keramik lantai (dalam ruang dan luar ruang), biasanya ukuran luasannya per lembar lebih besar, keramik dinding kamar mandi (KM/WC), keramik lantai KM/WC, keramik dapur dan keramik dinding luar.
Tentu saja setiap kategori keramik memiliki karakter yang berlainan. Keramik lantai dalam ruang, misalnya, permukaannya bisa licin mengilap ataupun dof (mat), sedangkan keramik luar ruang (garasi, carport, taman, atau tempat cuci/ jemuran) memiliki permukaan yang kasar.
Kualitas keramik (terutama) untuk pemasangan di area KM/WC mutlak diutamakan karena keramik di area ini akan sangat sering berkontaminasi dengan zat pembersih kimiawi yang dapat mengikis lapisan glasur pada permukaan keramik.
Keramik juga bisa tampil sebagai alat makan (piring, gelas, dan lain-lain). Keramik dalam bentuk yang lebih sederhana dapat kita jumpai di rumah sebagai gerabah dalam bentuk tempayan, pot tanaman, gentong, dan sejenisnya, atau bahkan dibuat sebagai atap genteng yang cantik dan mewah.

Kaca
Material lain yang banyak didapati pada sebuah rumah tinggal adalah kaca. Material ini, dengan tampilan berbagai bentuk, memberikan kreativitas yang tinggi pada desain-desain rumah modern.
Kaca tidak sekadar sebagai sekat di ruang shower atau penutup bingkai jendela untuk pengaman rumah kita. Kini material ini juga hadir dalam aneka bentuk dan kegunaan, seperti glassblock, aksesori tata ruang, dan lampu-lampu elegan.
Tampilannya pun sangat bervariasi, mulai dari kaca bening hingga yang “berkabut” sesuai dengan fungsinya dan selera setiap orang. Kaca es yang buram dipasang pada ruang-ruang dengan tingkat privasi yang tinggi, seperti kamar mandi dan ruang tidur.
Selain itu, juga lebih kreatif dengan beragam teknis penggarapan, seperti sandblast, grafir, patri, bevel, atau lukis (painting). Bahkan ada pula kaca berlaminasi (sejenis dengan kaca mobil) yang pecahannya tidak bakal beterbangan ke mana-mana jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, gempa bumi misalnya.
Bagi yang berduit banyak dan memerlukan keamanan yang ekstra ketat tersedia kaca antipeluru.
Keindahan kaca semakin diperkaya pula dengan hadirnya “stiker kaca” dengan variasi motif yang banyak dan full color. Perawatannya mudah, cukup dilap saja dengan kain bersih.

PVC
Jenis material dari serat plastik ini tidak saja digunakan untuk pipa dan talang air. Material ini bahkan telah diproses menjadi berupa-rupa perangkat rumah, seperti daun pintu serta bahan dinding dan plafon, bahkan juga dibuat berbagai perangkat elektronik.
Sesuai dengan karakter material ini yang water resistant dan kedap air, PVC banyak dipergunakan untuk bidang yang berkaitan dengan masalah air. Meskipun saat ini perannya dalam pembangunan sebuah rumah tidak sedominan material lain, PVC memegang peran yang tak boleh diabaikan (instalasi air bersih/kotor dan perangkat talang air).
Tampaknya peran PVC akan semakin penting di kemudian hari seiring dengan kemajuan teknologi dan inovasi di bidang industri.

Apa pun jenis material yang dipilih, hendaknya dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan sebaik-baiknya dan disesuaikan dengan konsep rancangan rumah yang akan dikerjakan.
Untuk rancangan sebuah hunian yang bersifat etnik atau tradisional, karakteristik material kayu sangatlah tepat. Bagi yang menyenangi rancangan modern, metal dan kaca lebih ngepas. Namun, yang paling penting adalah merawat secara benar dan berkesinambungan demi mencapai hasil maksimal.

Yoppy OL Pengamat Perumahan
Courtesy : 123rumah.wordpress.com

Tanaman Hunian Kompak

Tanaman Simpel di Hunian Kompak
Memilih tanaman untuk hunian Anda yang kompak relatif sulit. Kuncinya ada dua: sesuaikan karakter daunnya, dan bentuk batangnya.
Bangunan kompak milik Doddy Widodo ini memang elok dipandang. Warna-warna bangunan yang ngejreng tak menjadi alasan rumah terlihat norak. Pemanfaatan bentuk simpel yang tegas, dengan detail yang tak berlebih adalah salah satu kunci kenapa rumah ini jadi pemanis mata.
Doddy Widodo yang seorang arsitek juga sangat menghargai keberadaan tanaman. Di dalam ruangan dan di luar bangunan terdapat tanaman yang elok dipandang. Tanaman yang ditanam memang tak banyak, namun mempengaruhi suasana area taman depan. Di area depan, Doddy memanfaatkan tanaman tabebuia sp.
Proporsi jurai dahan pohon dan ketinggian pohon yang seimbang menjadikan tanaman ini proporsional. Karena itu, penempatan tanaman tabebuia sp. cocok dipadu-padan dengan bangunan yang memiliki komposisi geometri yang kuat
Jadi, keseimbangan proporsi tanaman dan bangunan adalah kunci agar bangunan dengan bentuk kompak bisa tetap terlihat menyatu.

courtesy : www . ideaonline . co . id

Pot di Ruang Makan

Bermain Pot di Ruang Makan
Aktivitas bercocok tanam memang meninggalkan kesan, sekaligus memberi pesan. Alam bisa jadi bagian kita, dimanapun. Tak harus berada di halaman. Di ruang makan pun kita bisa menikmati alam.
Alam, yang diwakili oleh tanaman Aglaonema sp.di ruang makan ini memang bisa memberikan rasa rileks. Ruang berpikir kita yang meluas itulah yang menyebabkan rasa lapang pada perasaan. Elemen alam, secara tak langsung memengaruhi indera untuk memberikan stimulan positif pada pikiran kita.
Tanamannya simpel, tapi bisa memberikan kepuasan karena detail daun berkilap yang bisa dinikmati saat bersantap. Dua aktivitas yang saling mendukung membuat semangat muncul dan mood positif pun hadir di ruang makan Anda.
Tak perlu ragu menempatkan tanaman di meja makan, walau dia dominan secara ukuran. Pastikan saja sisa ruang makan masih cukup ergonomis untuk melakukan aktivitas makan dan berbincang.
Di sisi lain, tanaman Phylodendron sp. mengisi sudut ruang di belakang meja makan. Keseimbangan adalah salah satu faktor kenyamanan. Tanaman yang berada di area belakang ini membuat aksen hidup yang signifikan membuat ruang makan lebih terasa asri. Jangan lupa, gunakan pot berbahan kayu untuk melembutkan dan menyatukan elemen alam dengan elemen artifisial buatan manusia

courtesy : www . ideaonline . co . id

Storage : Sepele Tapi Penting

Pernahkah Anda mengamati, apa yang selalu ada dan sangat dibutuhkan dalam ruangan? Jawabannya adalah tempat penyimpanan atau storage. Keberadaan storage sangat penting agar ruangan tertata lebih rapi dan terorganisir.
Di dapur, untuk meletakkan peralatan dapur beserta perlengkapan makan yang bersih membutuhkan kitchen cabinet. Untuk ruang kerja atau kamar tidur, baik di kamar utama maupun kamar anak, membutuhkan tempat penyimpanan, yang diwujudkan dengan lemari, kabinet, dan rak.
Ruang yang disebutkan di atas memang sangat membutuhkan tempat penyimpanan. ah, bBagaimana dengan ruang lainnya?
Di kamar mandi, agar kesan ruang menjadi rapi, maka berkembanglah desain vanities. Selain sebagai tempat menyimpan, area ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan berhias.
Untuk ruang tamu, berkembang pula yang disebut dengan desain coffee table, yang menjalankan fungsi sebagai meja sekaligus tempat penyimpanan. Lalu, bagaimana dengan rumah mungil dengan ukuran ruangnya yang terbatas?


Tak perlu risau, karena banyak hal kreatif bisa dilakukan. Anda bisa memanfaatkan area tangga dengan mengubah anak tangga menjadi rak-rak penyimpanan. Atau, di kamar tidur anak, Anda bisa membuat laci penyimpanan pengganti lemari pada bagian bawah tempat tidur.
Ya, penyimpanan artinya tak melulu berbentuk tertutup dengan pintu, seperti lemari atau kabinet. Memasang ambalan atau rak dengan memanfaatkan dinding bisa Anda terapkan untuk mewujudkan fungsi tersebut.

Courtesy : properti.kompas.com

Rahasia Pola dan Warna


Dalam skala ruang dan proporsi sama, permukaan bidang yang memakai warna cerah atau terang akan berkesan lebih luas dan lapang, sementara, warna gelap cenderung memberi kesan lebih kecil, sempit, penuh, juga sesak.

Anda pasti setuju bila warna memberi peranan besar terhadap kesan seluruh ruangan. Selain warna, pola juga memiliki efek penciptaan kesan ruangan yang penting.
Paduan warna dan pola terhadap ruangan bisa macam-macam artinya. Namun, memang dalam perpaduan ini tak semua orang memiliki keahlian. Mengkombinasikan keduanya membutuhkan kepekaan yang bisa terus diasah agar memunculkan perpaduan yang menarik serta nyaman bagi penghuni ruangan.
Untuk menciptakan efek ruangan, setidaknya ada empat pengetahuan dasar yang bisa dijadikan pegangan. Simak pembagiannya seperti di bawah ini:

Warna terang dan gelap
Dalam skala ruang dan proporsi sama, permukaan bidang yang memakai warna cerah atau terang akan berkesan lebih luas dan lapang. Sementara, warna gelap cenderung memberi kesan lebih kecil, sempit, penuh juga sesak.

Warna kontras dan senada
Impresi tercipta melalui tampilan visual ruang juga merupakan gabungan dari tampilan keseluruhan yang ditangkap oleh mata dan diterjemahkan menjadi sebuah citra tertentu.
Berangkat dari konsep tersebut, lahir teori tentang teknik kombinasi warna. Maka, Anda dapat mengaplikasikan teknik kombinasi warna gradasi atau disebut warna turunan. Juga, teknik warna kontras dengan warna senada.

Pola vertikal dan horisontal
Pola vertikal akan membuat kesan ruangan tampil lebih tinggi, sementara horisontal memberi kesan lebih pendek atau seolah sejajar dengan permukaan tanah.

Motif besar dan kecil
Keberadaan motif besar akan membuat ruang tampak lebih kecil, sedangkan motif kecil akan membuat ruangan menjadi cenderung lebih luas. Motif berukuran besar akan menjadi focal point yang langsung ditangkap indra penglihatan manusia. Motif kecil sebaliknya, ditangkap mata seolah permukaan bidang warna yang tenggelam ukuran furnitur.

(Sumber: Seri Rumah Ide Wallpaper & Cutting Sticker, Imelda Akmal Architectural Writer Studio/Gramedia Pustaka Utama)

courtesy : properti.kompas.com

Sunday, March 11, 2012

Inilah Konsep Interior Rumah Mewah dan Standar

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah luasan dari rumah yang sehat, harus dapat memenuhi setidaknya kebutuhan dasar manusia untuk beraktivitas secara sehat, dalam hal ini berarti bisa melakukan aktivitas secara wajar dalam ruangan, tidak terlalu sempit atau terlalu besar ( Arsitektur Ruang). Tentunya kita masih sering mendengar banyak saudara-saudara kita yang kurang mampu hidup dalam kondisi kurang layak dalam rumah-rumah yang sangat sempit karena faktor ekonomi yang kurang mendukung.

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), kebutuhan ruang untuk seorang penghuni rumah adalah 9m2, dengan ambang batas 7,2m2. Jadi misalnya sebuah rumah direncanakan dihuni oleh 4 orang, maka sebaiknya luas rumah tidak kurang dari 36m2. Meskipun demikian, kita tahu bahwa luas rumah tinggal 36 meter persegi sudah cukup sempit untuk dihuni 4 orang.

Bila rumah direncanakan untuk ditambahkan ruang-ruang dengan ditingkat, jangan lupa untuk memperkuat pondasi dan struktur kolom agar mendukung dibangun dua tingkat. Hal ini agar menghindari penambahan biaya karena harus membongkar konstruksi yang sudah ada.

Penataan desain interior ruang dapat mempengaruhi kesan kita terhadap ruang-ruang tersebut. Ruang tidur berdekatan dengan kamar mandi akan berbeda ‘rasa’ bila dibandingkan dengan disandingkan ruang makan. Penataan ruang yang pintar dalam hal ini termasuk bagaimana agar aktivitas seperti dalam kamar mandi tidak mengganggu ruang makan, setidaknya dengan dijauhkan jaraknya.
R. tidur


R. tidur 2

R. keluarga



R. makan

Kitchen

Kamar mandi


Penataan desain interior juga harus diperhatikan agar tidak ada ruang-ruang yang miskin udara segar, gelap, dan sebagainya. Hindari ruang-ruang pojok dengan sudut tajam karena ruang seperti ini tidak efektif dan tidak sesuai dengan standar furniture yang umumnya berbentuk persegi empat atau bulat. Hubungkan ventilasi dan jendela tiap ruangan dengan taman depan, samping atau taman dalam rumah untuk pergantian udara. Ruang-ruang yang bisa dihubungkan seperti ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan tidak perlu diberi penyekat dinding agar udara bisa lebih leluasa mengalir.

Untuk memaksimalkan pencahayaan alami, sebaiknya kita menyediakan jendela-jendela yang cukup, setidaknya 5% dari luas ruangan. Selain itu, ruang dapat diberi cat tembok atau material finishing yang terang agar suasana ruang cukup terang bila bukaan jendela agak terbatas.

Ruang-ruang yang membutuhkan air seperti dapur, kamar mandi, tempat cuci dan sebagainya sebaiknya dikelompokkan dalam area yang berdekatan agar sanitasi lebih efisien karena pipa-pipa dapat disatukan. Demikian pula dengan kamar mandi atas dan bawah, sebaiknya berada dalam satu area vertikal (kamar mandi atas berada diatas kamar mandi bawah) sehingga bila terjadi kebocoran pun, hanya area basah yang terimbas.

Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7880371

Courtesy : anam78.blogspot.com

Saturday, March 10, 2012

Pojok RuanganMembuat Anak Rajin Belajar

Mojok nggak selalu berkonotasi negatif. Di pojok ruangan, anak-anak mestinya bisa belajar lebih giat agar ia lebih pandai. Begini caranya supaya ia giat belajar. 
Pada usia perkembangan sekitar 3-6 tahun, anak butuh tempat belajar khusus. Tapi jangan lupa, pada usia itu kegiatan bermain dan belajar harus sejalan. Maka, ruang belajar untuk anak usia itu perlu dibuat nyaman dan menarik. Pastikan bahwa imajinasi anak bisa berkembang bebas di sana.

Foto: iDEAOnline/Anissa Q. Aini

Apa sih yang diperlukan anak ketika belajar? Meja belajar, lemari buku, tempat duduk, dan tentunya suasana yang mendukung. Untuk ruangan yang tak terlalu luas, bisa digunakan konsep lesehan. Gunakan meja belajar berukuran mini dan biarkan anak duduk di lantai. Tapi jangan lupa, sediakan alas duduk yang nyaman agar si kecil tidak sakit. 
Biarkan anak memiliki kepedulian lingkungan dengan menggunakan furnitur yang ramah lingkungan. Meja pendek yang terbuat dari kardus dan potongan MDF bekas bisa dijadikan pilihan yang tepat. Lengkapi area belajarnya dengan rak buku dari kayu dengan bentuk tak beraturan yang dibiarkan tanpa finishing yang berhiaskan motif klasik. Tak perlu khawatir bertabrakan atau terlalu berat, justru sesuatu yang unik akan membangun karakter anak karena anak-anak tumbuh dengan memperhatikan apa yang berada di sekitarnya. 

Meja rendah yang dilengkapi roda juga bisa dipergunakan. Meja yang memiliki tempat-tempat penyimpanan yang bisa digunakan untuk menyimpan pensil warna atau perlengkapan belajar lainnya. Sungguh praktis dan memudahkan anak ketika belajar. 
Yang juga tak boleh dilupa, gunakan warna-warna cerah pada area belajar agar anak-anak merasa lebih akrab dengan ruangannya. Jangan biarkan anak menjadi muram gara-gara pilihan warna yang kelabu karena dunia anak adalah dunia yang ceria. 

Mudah bukan, membuat area mojok tempat belajar anak-anak?

Courtesy : www.ideaonline.co.id

Sesuaikan Material dan Fungsi Ruang

Tidak semua bahan bangunan cocok diterapkan pada ruang atau elemen ruang/bangunan. Penggunaan bahan bangunan yang keliru dapat berakibat pada pemborosan biaya renovasi, bahkan dapat membawa petaka.

Aplikasi yang tepat berarti menggunakan material sesuai dengan kebutuhan penghuni, peruntukkan yang cocok, dan cara pengerjaan yang benar.

Sesuaikan Bahan Bangunan dengan Fungsi Ruang
 
Selain itu, patut diperhatikan pula soal estetika. Material yang digunakan harus dapat menambah nilai keindahan ruang. Berikut ini kami tuliskan beberapa tips yang mungkin berguna:
  1. Gunakan keramik untuk lantai dapur. Keramik tahan air dan minyak, serta lebih mudah dibersihkan dibanding material lain. Di samping itu, keramik juga mudah perawatannya. Granit berpori, sehingga dapat menyimpan minyak dan cairan. Untuk jangka waktu yang lama, lantai granit jadi kurang higienis karena endapan cairan dan minyak tersebut. Maka, keramik tetap menjadi pilihan utama untuk dapur.
  2. Jangan aplikasikan keramik glossy (permukaannya mengilap) untuk pelapis lantai kamar mandi. Untuk area basah gunakan pelapis lantai bertekstur atau yang antislip demi mencegah Anda terpeleset.
  3. Teliti parket HDF (High Density Fiber ). Perhatikan dengan seksama tepi potongan parket. Parket berkualitas terlihat lebih padat dan halus permukaannya. Parket dengan ciri seperti ini lebih keras dan lebih kuat. Sebaliknya, parket yang kualitasnya kurang baik bagian potongannya terlihat kurang padat dan kasar.
  4. Gunakan lantai vinyl. Terutama jika dana Anda tidak sesuai jika menggunakan parket. Vinyl dengan corak kayu, yang mirip parket, berharga lebih “miring” dibandingkan parket HDF biasa. Tapi, ingat, kelemahan vinyl terletak pada ketahanan permukaanya. Semakin lama, corak vinyl cenderung memudar jika dibandingkan parket. Usia pakainya lebih pendek.
  5. Aplikasikan papan kayu untuk lantai kamar mandi. Aplikasi sebaiknya dibatasi untuk area basah saja, seperti lantai area shower. Jenis kayunya: ulin, bangkirai, damar laut, atau kayu jati. Beri jarak sekitar 5cm antara lantai kayu dan dasar lantai kamar mandi sebagai aliran air. Perhatikan drainase, beri kemiringan 2% pada lantai sehingga alirannya lancar.
  6. Gunakan struktur ringan rangka besi hollow atau kaso untuk membuat split level. Penutupnya lembaran triplek dengan tebal 9mm-12mm. Lantai keramik atau granit dapat langsung dipasang di atas triplek itu dengan lem instan. Selanjutnya tinggal mengisi nat dengan perekat khusus.
  7. Pilih wallpaper untuk percantikan ruang yang lebih optimal. Wallpaper dapat memberikan perubahan penampilan yang instan pada ruang. Lebih baik dibanding cat dan pelapis dinding lain. Dibanding wallcover lain, seperti vinyl atau tekstil, wallpaper punya lebih banyak corak dan warna. Yang perlu diperhatikan soal adalah teknik pemasangan dan perekat yang tepat. Jika ingin menggunakan wallcover, sebaiknya tidak pada seluruh dinding. Gunakan wallcover border untuk aksen, atau pasang wallcover di bagian atas dinding, pada jarak 1m-1,5m dari permukaan lantai. Ini untuk mencegah si kecil merusak wallcover itu. Dinding bagian bawah cukup dicat.
  8. Aplikasikan wallcover sebagai aksen untuk satu bidang dinding. Bidang dinding lainnya cukup dicat. Pilih wallcover itu dengan warna atau pola yang catchy . Alternatif lain, beri aksen pada ruang dengan mengecat salah satu dinding dengan warna yang kuat. Gunakan warna netral untuk dinding lainnya.
  9. Gunakan cat yang low toxic . Maksudnya adalah cat yang kadar toksiknya (racun) rendah. Cat jenis ini tidak berbau dan mudah dibersihkan.
  10. Gunakan panel untuk dinding yang tak sempurna. Anda dapat menggunakan panel dari papan multipleks yang dilapis lembaran HPL. Panel itu berfungsi juga sebagai elemen dekoratif. Alternatif lainnya, gunakan panel yang dilapis busa dan kain. Dengan panel itu, kain lebih mudah dilepas-pasang sesuai selera.
  11. Pilih papan semen untuk dinding. Papan semen lebih kuat ketimbang gipsum yang rentan terhadap benturan. Dengan cara aplikasi yang sama dengan gipsum, Anda akan mendapatkan dinding yang lebih kuat. Anda hanya perlu menyiapkan rangka dari besi hollow 1,2mm, kemudian papan semen disekrup ke rangka tersebut. Papan semen juga dapat menjadi pilihan partisi kamar mandi kering dan plafon ruangan.
  12. Alokasikan 10% material cadangan. Ini untuk mengantisipasi kekurangan bahan di pada proses pengerjaan tata ulang. Biasanya material yang Anda beli saat ini belum tentu warna dan coraknya sama persis ketika Anda beli kembali dalam selang waktu yang berbeda.
Courtesy : www.ideaonline.co.id

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...