R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Saturday, March 31, 2012

Menata Rumah Mungil






















Rumah merupakan tempat istirahat setelah lelah seharian beraktifitas. Rumahku Istanaku, istilah tersebut memang tepat untuk menggambarkan betapa rindunya kita akan rumah yang nyaman, namun jika rumah terlalu kecil dan mungil dapatkah dibuat menjadi istana yang nyaman? Ikuti tips berikut.

Memiliki rumah yang mungil bukan berarti Anda tidak dapat menikmati kenyamanan. Kesan indah, rapih, dan lapang masih dapat anda dapatkan jika mengetahui triknya.

Agar rumah mungil Anda terliahat lapang dan nyaman, berikut tips yang dapat Anda lakukan :


  1. Manfaatkan ruangan kosong seefisien mungkin.
    Ruang-ruang kosong yang tidak terisi dapat anda gunakan sebagai tempat meletakkan barang. Di bawah tangga misalnya, dapat anda isi dengan perabot atau perkakas yang sering anda gunakan sehari-hari seperti alat berkebun, perkakas tukang, rak sepatu, dll., namun hindarkan menumpuk barang sehingga ruangan akan terlihat tidak rapih dan padat.

  2. Mainkan pencahayaan lampu di dalam rumah.
    Cahaya lampu yang dapat anda gunakan yaitu kuning dan putih. Lampu kuning akan memberikan kesan hangat, segar, alami dan romantis. Sedangkan lampu putih akan memberi efek formal, dingin, luas, dan bersahabat.

  3. Peletakan jendela dan pemilihan kaca.
    Pengaturan posisi jendela dan kaca yang digunakan juga sangat penting dalam membuat rumah anda terlihat lebih luas. Hindari menggunakan ukuran jendela yang besar dan kaca yang terlalu banyak motif. Pada saat membangun rumah posisi jendela harus dipasang pada posisi yang tepat agar sinar matahari dapat bebas masuk dan membantu sirkulasi rumah sehingga memberikan kehangatan dan memperluas pandangan.

  4. Pemilihan warna cat atau kertas dinding.
    Ada baikknya anda memilih warna dinding yang terang dan cerah untuk menghindarkan rumah terlihat sempit. Jika ingin menggunakan kertas dinding (wallpaper), pilihlah yang bermotif garis-garis tipis, atau kotak-kotak kecil.

  5. Tangga rumah.
    Untuk rumah yang terdiri dari dua lantai, tangga sebaikknya dipilih dari bahan logam karena lebih ringan dan ramping.

  6. Bahan dan bentuk mebel rumah.
    Pergunakan mebel atau perabot rumah tangga yang berdesain simpel dan warna yang menyerupai warna dinding. Selain tidak menghasilkan efek sempit dan berat, perabot tersebut akan mempermanis pandangan di dalam ruangan.
sourtesy : www . rumahdanproperti . com

Thursday, March 29, 2012

Roller Blinds Fungsional

Pada rumah bergaya minimalis, memilih penutup jendela tak bisa sembarangan. Roller blinds yang simpel dan manis bisa dijadikan pertimbangan.

Roller blinds merupakan model penutup jendela yang pertama muncul. Awalnya, jenis ini disebut sebagai Holland blinds karena menggunakan kain Holland, yaitu serupa kain tenunan yang mengkilat atau linen berwarna.
Kini, kain yang digunakan tak terbatas Holland. Kain jenis apapun bisa digunakan, asalkan cukup kaku dan kuat untuk digulung. Motif dan warna yang tersedia pun semakin beragam.
Foto: iDEA/Tri Rizeki Darusman 




















Bentuknya yang ringkas dan rapi membuat roller blinds bisa digunakan pada gaya desain apapun. Kain yang polos dengan warna netral cocok untuk gaya modern atau minimalis. Sementara, kain bercorak cocok dipadankan dengan gaya lain sesuai dengan motifnya. Bahkan, Anda bisa memadankannya dengan tirai atau gorden. Tempatkan saja roller blinds di balik gorden untuk menghalangi cahaya, debu, dan pandangan langsung dari luar.
Penutup jendela ini juga memiliki mekanisme yang sederhana. Kain penutup dililitkan pada batang penggulung yang dilengkapi dengan sistem pegas atau roda bergigi. Sistem tersebut disambungkan dengan tali. Sekali tarik, kain akan tergulung ke atas.

courtesy :www . ideaonline . co . id

Perlengkapan Kamar Tidur

Percayalah, beddings dapat membuat kamar tidur lebih hidup. Warna dan motifnya dapat menyemarakkan ruangan.
 
Beddings merupakan perlengkapan tempat tidur. Umumnya meliputi sprei, bantal, guling, bedcover (penutup ranjang) atau comforter , dan selimut. Pemilihan beddings yang tepat dapat membuat kamar tidur lebih hidup.
    Ranjang tertutup bedcover. Foto: iDEA/Richard Salampessy
  • Sprei . Sprei umumnya berbentuk segiempat dengan ukuran yang lebih luas dari matras. Sprei diselipkan hingga ke bawah kasur sehingga tetap rapi saat ditiduri. Jahitan sprei dibuat mengikuti bentuk matrasnya. Pada keempat sudut terdapat karet elastis, yang berfungsi memudahkan pemasangan sprei pada matras. Jika dulu sprei putih menjadi pilihan dominan, kini terdapat variasi warna dan motif. Sedangkan bahannya menggunakan katun atau linen.
  • Bedcover . Bedcover umumnya memiliki ukuran lebih besar dari matras. Ketebalannya beragam, namun yang paling tipis adalah 5mm. Isinya dapat menggunakan dacron, silikon, atau bulu angsa. Kain yang digunakan, selain katun dan linen, juga kombinasi satin. Hiasan dekoratifnya dapat dibuat dengan aplikasi bordir.
  • Comforter . Jika bedcover menyatu dengan isinya, maka comforter terpisah antara sarung dengan isinya yang berupa matras tipis. Untuk awalnya, comforter lebih mahal dari bedcover . Tetapi berikutnya, comforter hanya membutuhkan sarung layaknya sebuah bantal. Comforter biasa digunakan pula sebagai selimut. Sementara yang berisi bulu angsa disebut sebagai duvet. 
  • Selimut . Selimut digunakan pada kamar tidur yang suhunya rendah. Cuaca dingin atau ruang dengan mesin pendingin udara (AC) memerlukan selimut untuk menambah kenyamanan istirahat. Ukurannya tunggal (single ) atau ganda (double ). Selimut dapat dihasilkan pula dari teknik rajut, quilt , hingga patchwork – yang dihasilkan dari kain perca.
courtesy : www . ideaonline . co . id

Tuesday, March 27, 2012

Karena Keramik Selalu Unggul

Asal tidak terkena benturan keras, terpapar bahan kimia berat, maka keramik bisa digunakan hingga lebih dari lima tahun.

Sebagai material pelapis lantai, keramik dapat disebut sebagai jawaranya. Selain untuk menutup lantai dan dinding, dari seluruh material keramik itu tahan lama, harga relatif terjangkau, mudah diaplikasi, serta kaya desain dan motif.

Material satu ini memang termasuk material tahan lama. Asal tidak terkena benturan keras, terpapar bahan kimia berat, maka keramik bisa digunakan hingga lebih dari lima tahun.
Gesekan dan cuaca pun membuat warna atau motif keramik dapat memudar. Masalah lain seperti keramik lepas, pecah, meledak terjadi bukan karena kualitasnya tetapi saat pemasangannya.
Keramik memiliki porositas rendah, mudah dibersihkan dan kuat. Untuk melapisi lantai dan dinding, material ini berasal dari campuran berbagai bahan. Dari aspal dan feldspar hingga 6 -7 macam tanah liat.

 

Untuk lantai, keramik dibuat lebih tebal karena menjawab fungsinya untuk menahan beban di atasnya. Bentuknya dibuat dengan ukuran persegi. Biasanya, teknik yang digunakan adalah satu kali pembakaran atau single fired.
Sementara, keramik untuk dinding dibuat lebih tipis dengan ukuran persegi panjang, misalnya 30 cm x 60 cm. Urusan warna dan motif, keramik untuk dinding lebih kaya. Hal ini karena fungsinya bukan sekedar melapisi, namun juga sebagai elemen estetika ruangan.

Awet
Kalau mau keramik rumah tetap awet, Anda harus memperhatikan pilihan jenis keramik serta pengaplikasiannya. Untuk lantai luar ruang, gunakan keramik dengan permukaan agak kasar dan tidak mengkilat. Saat pemasangannya, lebih baik tidak diinjak 1-2 hari agar nantinya tidak mudah terlepas.
Untuk dinding, perhatikan kondisi dinding, khususnya yang baru saja diplester. Sebaiknya plesteran itu telah mengering sebelum dipasangi keramik.
Sebagai dekorasi, perhitungkan pula luas dinding dan ukuran keramik dengan cermat. Hal ini perlu Anda lakukan, tak lain untuk hasil optimal, presisi, rapi serta sesuai keinginan.

(Sumber: Majalah Renovasi)
Courtesy : properti.kompas.com

Ruang Duduk yang Nyaman

Anda bisa memilih rancangan tempat duduk dan meja rendah yang nyaman. Di samping itu, orientasi pandangan menjadi aspek penting saat mendesain ruang keluarga.

Masyarakat Indonesia akrab dengan acara kumpul-kumpul, baik bersama keluarga maupun teman. Tidak hanya bercengkerama di sofa atau kursi, tetapi juga bisa dilakukan di atas bale-bale atau bersila di lantai.

Oleh karena itu, kehadiran ruang duduk bisa mempertegas fungsi rumah sebagai area bersosialisasi anggota keluarga. Sehingga, ruang duduk sebaiknya memiliki penataan furnitur, sirkulasi, dan layout antar-ruangan yang apik dan efisien.

Bagi rumah dengan lahan terbatas, ruang duduk berperan multifungsi. Ruang ini bisa sebagai tempat makan, menonton televisi, bermain, bahkan belajar anak. Untuk menyiasatinya, kini hunian dengan lahan sempit bisa ditampilkan dengan konsep modern minimalis, yakni keterbukaan antar-ruang. Caranya? 




Langkah pertamanya, Anda bisa menyusun layout ruang secara terbuka dan efisien. Tidak lupa, karena umumnya ruang ini terletak di bagian tengah rumah, Anda patut memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami.

Sirkulasi udara bisa disiasati dengan kipas angin di langit-langit. Bukaan seperti jendela lebar yang mengelilingi ruang bisa berfungsi sebagai media pencahayaan alami. Skylight pun menarik ditampilkan di area ini.

Selanjutnya, Anda bisa merencanakan penataan isi ruang. Amati kebiasaan dari aktivitas sosialisasi penghuni rumah dengan kondisi ruang. Rancanglah sofa atau kursi minimal sesuai jumlah penghuni rumah.

Untuk kebutuhan itu, Anda bisa memilih rancangan tempat duduk dan meja rendah yang nyaman. Di samping itu, orientasi pandangan menjadi aspek penting saat mendesain ruang keluarga.

Tentukan fokus pandangan ke arah pemandangan di luar, ke arah lain, atau ke arah televisi. Perhatikan penempatan televisi dan peralatan tata suara yang benar. Hal ini agar jangan sampai posisi televisi lebih rendah daripada tinggi tempat duduk.

Sebagai sentuhan dekoratif, Anda bisa menyematkan lukisan, foto, atau pajangan kesukaan Anda di ruang ini. Pasalnya, ruang keluarga bisa menjadi cermin ekspresi si tuan rumah.

Sebagai pemanis, Anda bisa mengolaborasikan warna dinding, fitur, dan pernak-pernik lainnya serta memainkan warna pencahayaan dari tata lampu. Ruang keluarga pun siap menjadi ruang duduk yang nyaman. (AJG)

Sumber : Kompas Klasika
Courtesy : properti.kompas.com

Mengolah Fasad, Menangkis Panas dan Bising

Pakailah keramik sebagai shading atau secondary skin. Dengan menjadi barrier pada tembok rumah ini, suara-suara bising dari luar akan dieliminir.

Risiko tinggal di perkotaan adalah bising suara, baik dari kendaraan maupun lingkungan sekitar tempat tinggal. Efeknya membuat perasaan tidak nyaman meski berada di dalam rumah sendiri. Apa solusinya?
Salah satu cara mudah dilakukan sebagai solusi adalah mengolah fasad rumah. Anda dapat melakukannya dengan memanfaatkan keramik. Pakailah keramik sebagai shading atau secondary skin. Dengan menjadi barrier pada tembok rumah ini, suara-suara bising dari luar akan dieliminasi.
 




Selain mampu meredam bising, rupanya pemakaian keramik sebagai fasad ini mampu mencegah panas. Misalnya, penggunaan keramik untuk fasad pada rumah dengan posisi menghadap ke arah timur atau barat yang rentan terkena paparan panas matahari.
Permukaan keramik yang licin juga membuat panas matahari dapat dipantulkan lagi. Panas matahari akan mengenai keramik terlebih dahulu sehingga tak mengenai bidang fasad serta masuk ke dalam bangunan.
Selain itu, Anda juga dapat menambahkan ketebalan dinding supaya sengatan panas berkurang, seperti penggunaan keramik dengan lapisan semen perekatnya. Tak hanya mampu meredam suara bising dan mengurangi sengatan panas, penggunaan keramik dibandingkan material lainnya adalah mudah dalam perawatannya dan tidak mudah kusam sebagai elemen untuk mempercantik fasad rumah.

Sumber: Majalah Renovasi
Courtesy : properti.kompas.com

Monday, March 26, 2012

Rotan Segala Zaman

Dalam hal pewarnaan, rotan tidak kehilangan karakternya meskipun dipoles warna putih, hitam, cokelat, bahkan biru. Sementara kayu, akan tampak murahan bila diberi pewarna.

Hutan kita memeram harta karun alam amat melimpah. Hal itu kemudian memancing pembabatan hutan yang kini terasa mengiris hati.
Salah satu hasil hutan Indonesia yang nilai ekonominya selangit adalah rotan. Tanaman bahan baku furnitur ini banyak tumbuh di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Dari kelima pulau tersebut, Indonesia mampu mencukupi 70% kebutuhan rotan dunia.
Namun, sejumlah catatan media menunjukkan kondisi memprihatinkan. Negara kita hanya memasok rotan sebagai bahan baku, bukan rotan dalam bentuk furnitur siap pakai. Bahan baku tersebut kemudian diolah sendiri oleh negara pengimpor sesuai kebutuhan mereka. Hasilnya kemudian dijual kembali dengan harga lebih tinggi.

 

Segala zaman
Nilai rotan memang mahal. Furnitur berbahan rotan tak pernah ketinggalan zaman, meski gaungnya tak selantang beberapa tahun lalu. Akan tetapi, dengan desain lebih modern, furnitur dari rotan dapat terus mengarungi zaman.
Sifat rotan yang liat memungkinkan diolah menjadi beragam furnitur dengan tema-tema modern. Fungsinya juga beragam, mulai kursi makan, meja kopi, hingga sofa. Rotan pun tampil keren bila dipasang pada ruangan bergaya minimalis natural.
Harga furnitur dari rotan juga lebih bersahabat dibanding kayu. Apalagi, saat ini kayu menjadi material yang semakin langka.

Courtesy : properti.kompas.com

Monday, March 19, 2012

Simpan Buku dan Mainan di Area Headboard

Area headboard kerap luput dari perhatian. Padahal jika dimanfaatkan dengan baik, area ini efektif menambah area penyimpanan.

Apalagi di kamar anak, yang sudah pasti menampung banyak sekali barang. Mulai dari buku, mainan, dan berbagai pernik kesukaan si buah hati. Hal yang sama terjadi juga di kamar anak yang ada di foto ini. Terlebih lagi ada dua orang jagoan yang mendiami kamar ini. Terbayang, kan , berapa banyak mainan yang ada di kamar ini?

Simpan Buku dan Mainan di Area Headboard? Bisa!

Beruntung sang orang tua memiliki ide menarik untuk menambah wadah penyimpanan, tanpa perlu menempatkan perabot baru. Area headboard -lah yang dimaksud. Biasanya area ini hanya dinding biasa, yang paling-paling dihias wallcover atau bingkai foto. Di kamar tidur ini area headboard disulap jadi lemari penyimpanan berukuran besar. Di sinilah berbagai mainan dan pernik milik si kecil bersarang, saat tidak digunakan.
Desainnya tidak dibuat kaku, seperti layaknya rak atau lemari. Ada unsur dinamis dari permainan kayu dan kaca, serta tertutup dan terbuka. Sehingga, tampilan area ini pun tidak lantas terasa kaku. Di foto ini, rak headboard tidak dibuat menutupi seluruh dinding, tapi jika memang dibutuhkan tidak ada salahnya Anda membuatnya hingga setinggi langit-langit. Tampilan lebih ceria bisa didapat dengan cara mewarnai rak dengan warna-warna cerah, khas karakter anak.
Courtesy : www.ideaonline.co.id

Bedding Pelangi yang Menarik Hati


Tak berani bermain warna dengan dinding atau furnitur? Kita mulai saja dulu dengan pernak-pernik yang mudah digonta-ganti, seperti bedding .
 
Meski banyak orang menyukai warna-warna cerah, tapi tak semuanya berani mengaplikasikannya pada dinding atau furnitur, di rumah. Kita ambil contoh kamar tidur. Area ini dianggap sebagai area paling pribadi. 

Tak jarang pemiliknya ingin mengaplikasikan warna favorit di sini. Tapi, saat waktunya memilih warna dinding atau furnitur tiba, mereka ragu untuk memilih warna-warna cerah favorit mereka. Akhirnya pilihan jatuh -- lagi-lagi -- pada warna-warna netral.

Bedding Pelangi yang Menarik Hati

Anda termasuk salah satu dari orang-orang ini? Tak perlu berkecil hati. Sebagai "latihan" mengaplikasikan warna-warna cerah, kita bisa mulai dengan pernak-pernik yang mudah digonta-ganti, tanpa keluar banyak biaya. Untuk kamar tidur, kita bisa bermain dengan bedding , seperti yang bisa dilihat di foto ini.
Secara keseluruhan, kamar ini didominasi warna-warna "aman", putih dan cokelat. Aplikasi warna demikian membuat kamar terasa monoton dan dingin. Sebagai penawarnya, dipilihlah bedding warna-warni serupa pelangi. Cara ini ternyata cukup jitu membuat kamar tidur terasa lebih hidup. Kalau merasa tidak suka, atau terlihat aneh, tinggal lepas dan ganti dengan bedding berwarna atau motif lain. 

Beres, kan?
Solusi ini juga jitu mengatasi kebosanan dengan tampilan kamar tidur. Tidak cuma berlaku untuk bedding , bisa juga dengan gonta-ganti aksesoris. Tidak harus dengan membeli baru, berlakukan saja sistem rolling . Misalnya, tukar lukisan di kamar tidur dengan yang digantung di ruang keluarga, begitu pula dengan pernik pajangan lainnya.

Courtesy : www.ideaonline.co.id

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...