R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Friday, March 9, 2012

Ruang Kerja Multifungsi

Pilihan bekerja di rumah dapat sangat demanding, terutama karena diperlukan kelengkapan fasilitas yang tidak sedikit, padahal ruang yang tersedia sangat terbatas. Anda mungkin membutuhkan ruang baca, ruang konsultasi di samping ruang kerja Anda sendiri. Sementara itu Anda harus berbagi dengan kebutuhan rumah lainnya. Oleh karena itu, ruang kerja pribadi di rumah harus dapat bersifat multifungsi.

Pemilihan gaya ruang dapat beragam, mulai dari yang bersifat formal sampai ruang yang bersifat santai. Furnitur dan fasilitas lain dalam ruang kerja antara lain meja kerja dan kursi kerja, credenza untuk menyimpan buku dan file, lemari buku, kursi tamu atau sofa dan jangan lupa akses internet dan data.



Membuat Suasana Ruang Kerja jadi Nyaman?

Ruang harus dapat diisi dengan barang-barang sentuhan personal, serta sesuatu yang sangat memiliki makna penting. Pemilihan material dengan warna kayu dapat membuat suasana menjadi santai. Atau pemilihan wallpaper, baik dengan tekstur dan corak yang simpel dan menenangkan maupun yang bercorak yang dapat memicu semangat kerja ataupun kreativitas kerja.

Pemilihan bentuk furnitur dan aksesori juga menentukan terbentuknya suasana ruang kerja tersebut. Impresi dan kesan pertama saat memasuki ruang kerja tersebut itulah jati diri suasana ruangan tersebut.

Courtesy : www.homelivingindonesia.com

Merancang Teras Multifungsi

Merancang Teras agar Multifungsi

Mendandani teras tidak serumit mendandani interior rumah. Cukup siapkan meja dan kursi. Asal desainnya matching , habis perkara.

Teras yang satu ini tidak berada di depan, melainkan di belakang rumah. Fungsinya macam-macam. Bisa untuk sekadar duduk santai sambil minum teh sore hari. Tamu-tamu pun kerap dibawa ke sini, ngobrol ditemani angin sepoi-sepoi tentu terasa lebih asyik.
Untuk menunjang fungsinya, ditempatkanlah sebuah kursi kayu memanjang, sebuah single chair , dan tak lupa coffee table . Masalahnya, sinar matahari seringkali masuk dan membuat teras jadi panas. Hujan pun tidak lantas membuat masalah tuntas, malah air hujan seringkali tampias ke dalam. Maka dicarilah solusinya. Untuk menghalau sinar matahari yang terlalu panas, dan menghalangi tampias air hujan, ditempatkan sebuah kerai bambu di tepian atap. Solusi kecil yang membereskan semua masalah.
Mengingat teras tidak terlindung dinding, maka pilihlah furnitur-furnitur dari material yang tahan akan perubahan cuaca. Kayu jati adalah pilihan paling jitu untuk si pecinta kayu. Tapi kalau budget tak mencukupi, rotan sintetis bisa jadi pilihan yang bagus. Ditambah lagi furnitur rotan sintetis punya banyak variasi desain.
Perlu diingat juga, jangan "merias" teras terlalu "menor " alias berlebihan. Fungsi utama area yang satu ini hanya mengantarkan orang dari luar ke dalam rumah. Dandanan yang berlebihan bisa-bisa membuat tampilan rumah jadi terlalu berat di depan.

courtesy : www . ideaonline . co . id

Kaca Tidak Panas

Foto: iDEA/ Richard Salampessy
Pernah ga melintas di depan sebuah rumah dengan dinding serba kaca? Apa yang ada di benak saat melihatnya? "Keren, ya ," mungkin kata-kata ini yang Anda gumamkan.
Dinding kaca membuat rumah terlihat modern. Si dinding transparan ini juga punya banyak kegunaan buat rumah. Pertama, sifat transparannya membuat batas antara ruang luar dan dalam menjadi bias. Hasilnya, ruang-ruang tampak lebih lega. Sifat yang sama juga memungkinkan sinar matahari lebih banyak masuk ke dalam rumah. Ruangan menjadi terang, tanpa harus menggunakan lampu, di siang hari.
Tapi ada satu masalah, berkaitan dengan sifat yang satu ini, yang kerap jadi pertanyaan. Dengan banyaknya sinar matahari yang masuk, bukannya rumah malah jadi panas? Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Andra Matin, arsitek dari Andramatin Architects, menjelaskan bahwa kaca memang membuat terang, tapi di sisi lain, juga membuat ruangan jadi panas. Tapi ini bisa diakali, kok.
Kata Andra, kita harus membuat dinding kaca tidak frontal menghadap matahari. Caranya dengan membuatnya sedikit mundur ke belakang. Artinya, beri ruang di depan dinding kaca, jadi seperti ada teras kecil di depannya. Dengan demikian, otomatis atap pun akan menyesuaikan, membentuk teritis, yang akan menjaga agar tidak terlalu banyak sinar matahari masuk ke dalam ruangan.
Bagaimana kalau lahannya tidak lagi memungkinkan untuk membuat teritis, atau sudah terlanjur membuat dinding kaca tanpa teritis?
"Kalau memang terpaksa atau sudah terlanjur, kita bisa mengakalinya dengan membuat shading . Caranya bisa dengan membuat kisi-kisi kayu atau menambahkan kerai bambu," ujar Andra.
Terjawab sudah, jadi ga perlu khawatir kepanasan. Dinding kaca tetap bisa jadi pilihan membuat rumah lebih luas, terang, dan tampil keren pastinya.

courtesy : www . ideaonline . co . id

Tuesday, March 6, 2012

Menyelipkan Cahaya, Menerangi Ruang Utama

Lampu yang menerangi ruangan seringkali diletakkan tanpa memikirkan komposisinya. Hasilnya, ruangan terlihat kaku. Untuk mengakalinya, cobalah gantung dan selipkan lampu agar pencahayaan terasa berbeda.

 












Selain olahan bahan fabric dan cat duco yang melapisi furnitur, ada sentuhan pencahayaan yang unik dengan menggantung dan menyelipkan sumber cahaya. Ruang utama ini terdiri dari ruang keluarga dan ruang makan.

Olahan desain ruang keluarga unik, dengan ambalan yang selaras dengan plafon. Ruang makan yang simpel terlihat kompak dengan permainan warna putih. Lampu diletakkan menggantung di atas meja makan.

Lampu di sela plafon menebar warna kekuningan, sedangkan di ruang makan memancarkan warna putih. Serasi dengan warna dasar furnitur di bawahnya. Jadi, memasang lampu tak harus konvensional. Cobalah cara ini, ruangan jadi terlihat lebih elegan. (Indra Zaka Permana)

Courtesy : properti.kompas.com

Merawat Tanaman Indoor


Tanaman dalam ruangan atau kerap disebut dengan indoor plant telah direkomendasikan di gedung-gedung perkantoran, untuk membantu menghadirkan udara segar dalam ruangan.

Tanaman indoor dapat mereduksi polutan yang bergerak bebas dalam ruangan maupun terkandung pada material seperti kayu lapus, tisu, kertas pembersih, cairan penghalus kain, lapis bawah karpet, dan asap rokok.




Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah melakukan penelitian dan merekomendasikan tanaman-tanaman indoor yang efektif mengurangi polutan.

Tanaman tersebut ialah Gerbera daisy, Seruni atau krisan, English ivy, Lidah Mertua, Warnerckei, Peace lily, Chinese evergreen, Marginata, Palem bambu, Lidah buaya, dan kuping gajah.

Melihat fungsinya yang cukup membantu kesehatan, tanaman indoor juga perlu perawatan agar tetap terlihat menawan tanpa mengurangi fungsi kerjanya.
Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan adalah:

1. Memilih pot atau wadah yang sesuai Pot atau wadah tanaman selain sebagai fungsi estetika juga penting mengetahui pertumbuhan akar dan tunas tanaman. Pakai pot atau wadah dari plastik atau tanah liat.

Bahan dari plastik akan menjaga kelembaban suhu tanah lebih lama, sementara bahan tanah liat dapat membuat kelembaban dalam keadaan normal. Pot yang sesuai untuk tanaman bila saat dimasukkan dengan leluasa berarti ukurannya telah sesuai. Beri juga lubang drainase pada dasar pot.

2. Perhatikan suhu udara dan pencahayaan tanaman indoor umumnya dapat hidup dengan cahaya matahari yang terbatas.
Namun, bukan berarti tanpa pengaturan suhu dan cahaya. Suhu terlalu rendah atau tinggi dapat menimbulkan kerusakan.

Sementara mengenai cahaya, tanaman tetap butuh karena itu setiap satu - dua minggu sekali keluarkan tanaman agar mendapat sinar matahari selama dua sampai tiga jam.
Hindari terpaan sinar matahari langsung karena akan menghanguskan tanaman.

3. Perhatikan kebutuhan air dan kelembaban tanaman indoor jangan terlalu banyak diberi air, karena akan terlalu basah dan menjamur. Cukup rasakan kelembaban tanah. Beri air mengalir hingga keluar lewat lubang dasar pot. Tanaman yang diletakkan di ruangan dengan pendingin udara atau AC lebih diperhatikan karena AC mengeringkan kelembaban udara.

4. Pemupukan dan Pengendalian hama penyakit tanaman indoor perlu juga mendapatkan pupuk. Pakailah pupuk yang memiliki keseimbangan nitrogern, fosfor, dan kalium.

Tiga unsur ini penting untuk pertumbuhan batang, daun, akar, dan kekuatan tanaman. Rajinlah memangkas daun tanamanan yang menguning atau sakit. Pemangkasan memberi kesempatan tunas daun baru untuk berkembang. Untuk menghindari hama dan penyakit, bisa semprotkan insektisida yang aman bagi tanaman. 

courtesy : properti.kompas.com

Ketapang Kencana Si Peneduh


Salah satu tanaman peneduh yang kerap dijumpai di hunian-hunian baru saat ini adalah Ketapang Kencana (terminalia mantaly). Pohon asal Madagaskar ini berwujud ramping, namun memiliki ranting membentang dan bertingkat sehingga tepat untuk dimanfaatkan sebagai peneduh halaman.



Ketapang Kencana mampu tumbuh dengan ketinggian mencapai 10 - 20 meter dengan batang berdiri tegak dan rapi. Pohon ini juga memiliki ranting ramping yang tumbuh lurus.

Daun-daun kecilnya juga subur bergerombol seperti membentuk payung sehingga bisa melindungi tanaman yang ada di bawahnya. Daun pohon ini berwarna hijau terang ketika berumur muda, dan akan tetap terlihat hijau meskipun tengah terjadi pergantian musim. Selain itu, pohon ini juga memiliki bunga berwarna kehijauan dan buah kecil berukuran sekitar 1,5 cm.

Selain banyak ditanam untuk menyejukkan dan meneduhkan taman atau jalan, Ketapang Kencana juga banyak dijumpai di hunian-hunian modern bergaya tropis. Penempatannya mudah ditemui di halaman rumah agar langsung memberi nuansa teduh dan asri.

Namun, karena bentuk ranting pohonnya cukup memakan tempat, penempatan Ketapang Kencana di hunian biasanya tidak banyak. Selain itu, kehadirannya meruntuhkan kesan masif yang muncul dari dinding rumah.

courtesy properti . kompas . com

Mengundang Burung Lebah Kupu


Lebah dan kupu-kupu membantu proses penyerbukan bunga. Sementara kehadiran burung-burung akan menjadikan suasana taman menjadi lebih hidup dan indah. Lalu, bagaimana caranya mengundang mereka singgah ke rumah Anda?




Untuk menarik perhatian lebah dan kupu-kupu, tanamlah bunga yang mengandung banyak serbuk sari. Tanaman varietas lokal juga bisa menjadi pilihan, karena lebah umumnya tertarik pada tanaman yang telah ia kenal. Contohnya adalah tanaman bunga Matahari.

Sementara itu, burung-burung menyukai tanaman yang memiliki buah dan bunga. Tanaman buah seperti Sawo kecik, Jambu air, lalu tanaman hias seperti Palem merah dan Soka mampu memikat burung untuk datang.

Tanaman pemikat burung lainnya adalah keluarga rerumputan dan polong-polongan seperti angsana, akasia, dan dadap. Selain menyediakan perlindungan, tanaman tersebut juga menyediakan biji-bijian sebagai makanan burung.
Saat memilih tanaman, jaga agar bentuk, warna, tinggi, serta waktu mekar setiap tanaman bervariasi. Setelah itu, bersantailah dan nikmati kicauan burung serta hilir mudiknya kupu-kupu di taman rumah Anda.

(Disadur oleh Miranti Andi Kasim/Martha Stewart Living Indonesia)

courtesy : properti.kompas.com

Cantik Dengan Window Box


Jika jendela rumah Anda terkesan garing bila terlihat dari luar rumah, maka ada cara untuk membuatnya tampil lebih cantik. Cobalah dengan window box, yakni wadah tanaman berbentuk persegi panjang yang ditempatkan pada bagian bawah di sisi luar jendela.
Window box dapat dibuat dari adukan semen atau wadah dari kayu yang ditempelkan ke dinding. Jika mau lebih awet, disarankan memakai bahan adukan semen ketimbang bahan dari kayu. Untuk modelnya, tentu bisa diaplikasikan berdasarkan kreativitas Anda.
Namun, lebar window box sebaiknya disesuaikan dengan lebar jendela. Saat menentukan posisi window box, Anda juga harus memperhatikan arah buka daun jendela. Perhitungkan dengan cermat agar daun jendela tidak sampai mengenai tanaman di window box. Di window box ini, Anda bisa menempatkan tanaman baik tanaman merambat, tanaman hias, juga tanaman dalam pot.
Setidaknya ada dua keuntungan yang diperoleh dengan kehadiran window box. Yaitu, jendela tampak lebih hidup dan cantik, juga sebagai salah satu tempat yang praktis untuk memelihara tanaman.

Sumber: Seri Rumah Ide Jendela Cantik, Imelda Akmal Architecture Writer Studio, Terbitan Gramedia Pustaka Utama


courtesy : properti . kompas . com

Dekorasi Sesuai Mood


Anda seorang yang terbuka, ramah, dinamis, aktif, dan gemar bereksperimen? Karakter ini adalah ciri tipe kepribadian sanguin yang senang mengubah dekorasi rumah sesuai mood atau tren.

Sanguin identik dengan segala sesuatu yang ceria. Ia menyenangi dunia fashion, elektronik, bisnis, studi juga politik. Tipe ini menyenangi aktivitas seharian serta tidur saat tengah malam. Kepribadiannya yang aktif mengundang banyak pertemanan dan persahabatan.





Jika Anda termasuk dalam tipe ini, maka tatanan rumah terbuka tanpa penyekat sangat tepat. Dengan konsep ini, akan memperlancar segudang aktivitas Anda di rumah. Tipikal Anda yang senang mengubah ruangan berdasar mood, maka padukan 2-3 warna sebagai warna primer untuk dinding dan lantai.

Konsep yang bisa membuat Sanguin ceria, meski mood-nya berubah-ubah adalah dengan memasukkan furnitur bernuansa country atau retro. Atau bisa menggunakan konsep campuran berbagai gaya, yang bisa diatur ulang sesuka hati.

Sumber: Keiza Amorani, Ide-Ide Segar Menata Rumah, Gramedia Pustaka Utama


courtesy : properti.kompas.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...