R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Sunday, February 26, 2012

Ruang Terbatas Tak Perlu Dikeluhkan

Memiliki hunian dengan ruang terbatas mestinya tak perlu memunculkan tumpukan keluhan. Dengan penataan yang benar pada keterbatasan ruang ini sebenarnya dapat menghasilkan kenyamanan.

Teguh Prihanto dalam bukunya "Kreatif Menata Hunian Mungil" terbitan Kawan Pustaka, menyebutkan ada lima hal bisa Anda jadikan pertimbangan saat menata ruang-ruang terbatas di rumah. Kelima hal itu adalah:





Fungsional
Aspek ini dimaknai dengan memaksimalkan elemen-elemen ruang untuk mendukung aktivitas yang ada di dalamnya, serta meminimalkan elemen hiasan. Aspek fungsional meliputi dimensi ruang, layout ruang, dan furnitur.
Dalam memilih furnitur, misalnya, Anda harus jeli dengan bentuk-bentuk yang ada. Namun, juga dapat mencari fitur lebih serta nyaman. Saat menata ruang, tentunya Anda memaksimalkan ruangan juga menghindari ruangan jadi sia-sia.

Sederhana
Aspek ini penting karena memaksimalkan elemen-elemen ruang, serta membuat tampilan lebih luas. Bila dibuat rumit dengan prosedur rumit pula, maka penataan tidak efisien baik dari sisi waktu maupun ruang.
Kesederhanaan juga berkaitan dengan hal bersih dan rapi, karena perawatannya lebih mudah dibandingkan bentuk-bentuk elemen rumit.

Praktis
Dukungan teknologi saat ini memungkinkan setiap elemen dibuat praktis serta mudah penggunaannya. Konsep multifungsi pada furnitur dan elemen ruang lain merupakan solusi praktis agar ruang lebih lapang.
Namun, meskipun praktis, jangan sampai Anda melupakan aspek kenyamanan, seperti sirkulasi pengguna, akses, ergonomi, tema, dan peralatan yang memadai.

Penggunaan
Penggunaan furnitur dan elemen ruang yang ada secara mudah cepat menjadi perhatian penting. Perhatikan pula aspek keamanan, kenyamanan, dan tingkat fungsi yang mendukung aktivitas. Prosedur penggunaan yang rumit dan lama harus dihindari, termasuk elemen yang sifatnya hiasan.

Hemat biaya perawatan
Biaya perawatan menjadi salah satu faktor penentu dalam menata ruang terbatas. Utamakanlah elemen yang fungsional, sederhana, dan praktis, serta penggunaan yang tidak rumit sehingga akan mempermudah Anda dalam hal perawatan. Kualitas material juga harus diperhatikan, karena bila bagus materialnya berarti biaya perawatan dapat dihemat.


Courtesy : properti.kompas.com

Agar Partisi Tak Bikin Sempit

Pada hunian mungil, menggunakan satu ruang untuk beberapa fungsi atau menggabungkan ruangan untuk satu aktivitas merupakan optimalisasi fungsi ruangan. Untuk menunjang hal ini, sebaiknya batasan antarruang tidak menggunakan sekat masif seperti dinding, karena akan membuat ruangan semakin sempit dan sesak.
Sebagai saran, Anda bisa menggunakan partisi yang bersifat fleksibel, seperti pemakaian gorden, partisi dari kayu, dari bambu, rotan, kaca, pintu lipat PVC, atau pintu geser. Menggunakan partisi fleksibel, selain menyiasati sesaknya ruangan, juga dapat dimanfaatkan sebagai elemen dekorasi.


Memang, dengan cara seperti ini Anda dapat berkreasi melalui keunikan masing-masing material partisi. Susunan bambu sebagai partisi misalnya, akan memberi kesan natural pada ruangan. Begitu juga pemilihan partisi kayu atau rotan sebagai furnitur, yang bisa diolah dengan tampilan berbeda pada dua bagian.
Teguh Prihanto, dalam bukunya "Kreatif Menata Hunian Mungil" terbitan Kawan Pustaka, mengatakan ada beberapa cara memasang partisi fleksibel di hunian mungil. Pertama, Anda bisa memilih partisi yang bersifat mudah digeser atau dilipat.
Kedua, pilih jenis partisi yang sesuai tujuan dan tema ruangan. Hal ini agar karakter partisi bisa selaras dengan furnitur di dalamnya.
Ukuran partisi pun sebaiknya tidak besar dan masif. Ada baiknya Anda mengutamakan partisi yang berbentuk modular agar fleksibel saat pemasangannya.
Terakhir, pasanglah partisi di antara ruang yang dapat dipisah atau disatukan dalam waktu sementara

Courtesy : properti.kompas.com

Tangga Multi Fungsi

Multifungsi. Itulah kata mujarab untuk memaksimalkan keterbatasan ruangan di dalam hunian. Furnitur jenis ini menghemat tempat, namun menawarkan lebih dari satu fungsi.

Tangga, sebagai penghubung antarlantai rupanya bisa menjadi furnitur multifungsi. Fungsi utamanya yang menghubungkan lantai, dapat dimanfaatkan sebagai area penyimpanan tepatnya pada anak tangga. 

Simak tipsnya berikut ini:

- Untuk membuat tempat penyimpanan pada anak tangga, sebaiknya tentukan lebih dulu bahan yang akan digunakan untuk tangga. Pilihlah bahan yang mudah dibentuk agar Anda tidak mengalami kesulitan pada proses pembuatannya. Kayu, misalnya, cocok diaplikasikan karena mudah dibentuk serta tahan lama. Anda juga bisa mengkombinasikan antara beton dan kayu.



- Setelah memilih bahan, langkah selanjutnya adalah menentukan bentuk tempat penyimpanan. Anda bisa membuat laci dengan ukuran penuh, atau membagi menjadi dua atau lebih laci di tiap tangga. Variasikan bentuk tempat penyimpanan sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

- Selain anak tangga sebagai tempat penyimpanan, area bawah tangga juga bisa Anda maksimalkan. Misalnya sebagai kamar mandi, meja belajar, kitchen set, lemari dan storage. Untuk menambahkan fungsi ini, sebaiknya pertimbangkan fungsi baru ini sesuai kebutuhan ruang di dekatnya.

(Sumber: Kreatif Menata Hunian Mungil karya Teguh Prihanto/Kawan Pustaka)
Courtesy : properti.kompas.com

Wednesday, February 22, 2012

Cara Lain Dandani Ruang dengan Wallpaper

Caranya masih sama, menempelkan wallpaper ke dinding. Tapi kali ini penataannya beda. Bisa jadi ide baru, nih .

Kalau biasanya kita mempercantik dinding dengan permainan warna cat, bisa juga kok hal yang sama kita lakukan dengan permainan wallpaper . Malah bisa jadi lebih seru, karena tidak cuma bermain warna tapi juga motif. Lebih seru lagi, karena dengan cara ini kita bisa menggunakan lebih sedikit wallpaper .

Cara Lain Dandani Ruang dengan Wallpaper

Penasaran? Lihat foto ruang makan ini, deh . Salah satu bidang dindingnya dihias motif medallion klasik yang menarik. Sepintas lalu elemen dekoratif ini tampak seperti tiga buah bingkai yang dipasang bersebelahan. Padahal tidak ada bingkai sama sekali di sini. 
Motif cantik yang memberikan sentuhan elegan pada ruang makan ini, berasal dari wallpaper yang dipotong menjadi tiga lembar, masing-masing selebar kurang lebih 50cm. Ketiganya dipasang berderet, dengan jarak antara wallpaper satu dan lainnya selebar 10cm-12cm. Di sepanjang tepi kiri dan kanan potongan wallpaper dipasang lis, ini dia yang memberikan tampilan seolah-olah ada bingkai.
Pengaplikasian seperti ini, memakan biaya lebih murah daripada mengaplikasikan di seluruh bidang dinding. Hanya butuh wallpaper sepanjang kurang lebih 1,5m dan enam buah lis kayu atau plastik. Hasilnya, tidak kalah menarik, bahkan lebih kreatif.

Courtesy : www.ideaonline.co.id

Pertimbangan Renovasi


Banyak pertimbangan perlu dipikirkan matang-matang untuk merenovasi rumah. Pertimbangan usia anak yang beranjak remaja dan membutuhkan kamar tidur sendiri dengan ukuran lebih luas, misalnya. Akan tetapi, biaya yang cenderung mahal sering menjadi hambatan orangtua untuk merenovasi rumah.
Orangtua memang harus menghitung secara cermat jumlah biaya yang dibutuhkan agar renovasi tidak berhenti di tengah jalan. Ada beberapa hal perlu diperhitungkan untuk menghemat biaya renovasi.

Skala prioritas
Bila banyak bagian yang perlu dirombak, Anda sebagai orangtua perlu membuat skala prioritas. Urutannya mulai dari skala terbesar hingga terkecil, berdasarkan ketersediaan dana dan kepentingannya. Contohnya, Anda bisa mendahulukan perbaikan atap pada musim hujan dibandingkan penambahan kamar.

Kondisi bangunan
Anda juga harus memperhatikan kondisi bangunan lama dan struktur yang sudah ada. Bila ingin menambah jumlah lantai, perlu Anda pikirkan apakah struktur lama sanggup menopang berat material yang baru.

Listrik dan air
Hal sering dilupakan adalah letak jaringan listrik atau air yang kerap ditanam di dinding. Bila rumah akan mengalami renovasi besar, jaringan ini membutuhkan penanganan dan biaya khusus.

Aliran udara
Selanjutnya, pertimbangkan terjadinya perubahan aliran udara maupun arah paparan sinar matahari, yang berpengaruh pada kenyamanan ruangan di dalam rumah. Perubahan ini bisa terjadi bila kita menambah ruangan baru atau melebarkan dinding.

Gaya hidup
Hal tak kalah penting adalah mendiskusikan kebutuhan ruang dengan gaya hidup keluarga. Ini untuk mengarahkan agar renovasi yang dilakukan sesuai tujuan dan mengakomodasi kebutuhan penghuni. Bila material lama masih bagus dan tidak memengaruhi kekuatan struktur bangunan, jangan disia-siakan. Itu dapat membantu menghemat biaya.
Namun, kalau tersedia dana lebih, tak ada salahnya Anda memakai jasa arsitek, perancang interior, atau kontraktor berpengalaman agar hasil renovasi semakin memuaskan

courtesy : properti.kompas.com

Monday, February 20, 2012

Ekspos Bata Dinding di Kamar Tidur

Jika Anda seorang yang gemar dengan segala yang berbau alam, desain ini pasti pas. Bemainlah dengan dinding headboard . Buatlah menjadi point of interest yang menarik. Seperti dinding headboard kamar tidur ini. 

Desainnya dibuat berbeda. Biasanya dinding di-finish menggunakan semen dan cat, kali ini dibiarkan natural dengan unfinished . Batu bata dibiarkan terekspos di sini. Tampilannya makin cantik dengan peletakan beberapa titik lampu yang sinarnya memperkuat tekstur dinding. Dinding headboard pun menjadi point of interest yang menarik di kamar tidur.

Tak Tabu Mengekspos Bata Dinding di Kamar Tidur

Tampilan perabot yang lain pun dapat dibuat serasi dengan dinding bata eksposnya. Bed cover tempat tidur bisa menggunakan bahan yang berwarna putih atau yang natural. Begitu juga dengan selimutnya, bisa memakai warna cokelat yang natural. 
Namun di sisi lain, ada sedikit yang kontras pada lemari. Lemari yang dibuat built in pada sisi dinding tempat tidur justru memakai material kontemporer smoke mirror . Sisi kontras inilah yang menarik. Pantulan perabot di cermin justru semakin menyatukan seluruh isi ruangan. Ruang tidur yang tidak terlalu luas pun menjadi lebih lega.
Alex, desainer interior dari Genious Loci mengungkapkan bahwa kamar tidur ini memang dibuat untuk pasangan muda. Desainnya dibuat kasual dan tidak kaku. Cocok untuk selera pasangan muda yang cenderung kasual dan mudah menerima hal baru.

Courtesy : www.ideaonline.co.id

Ruang Makan Terang Beraksen Taman

Warna putih bisa jadi tempat mengekspresikan desain furnitur. Jenis material, warna, dan bentuk bisa jadi terekspos cantik. Olahan taman menjadi penutup komposisi cantik tersebut.

Meja makan warna hitam terlihat cantik dan sepadan dengan bentuk ruangan 2,5mx3m yang memanjang. Warna hitam dan putih, menjadi sebuah paduan warna yang kuat, memberikan suasana elegan, apalagi dengan tambahan aksen stainless steel pada batangan meja dan kursi. Kesan elegan berhasil menjadikan ruang makan sebagai tempat yang menarik untuk dinikmati seluruh anggota keluarga.


 Ruang Makan Terang Beraksen Taman

Komunikasi, adalah salah satu kunci kuatnya kekeluargaan. Di ruang makanlah salah satu kunci keberhasilan komunikasi antaranggota keluarga tersebut bisa dicapai. Komunikasi bisa berhasil bila diwadahi di tempat yang tempat. Ruang makan, dimana di situ ada satu aktivitas utama (makan), dan aktivitas lain yang secara otomatis mempererat tali kekeluargaan. 

Kenyamanan tak hanya berkisar pada bentuk dan keindahan ruang saja, namun juga bagaimana cara kita memperlakukan lingkungan dengan baik. Lihatlah di area belakang ruang makan, olahan lansekapnya seolah mendukung keberadaan ruang makan.
Olahan lansekap yang cukup sederhana, yaitu hanya dengan menggunakan stepping stone yang ditata dengan pola kurva. Di bagian ujung stepping stone, terdapat water feature, water feature yang terlihat utuh membuat komposisi taman dan ruang makan jadi seolah menyatu. berupa air terjun yang turun dari batu andesit susun sirih setinggi 2m. Bentuk

Courtesy : www.ideaonline.co.id

Memilih Warna Fasad

FASAD atau tampak muka bangunan umumnya memiliki ciri khas dan berkarakter. Tidak hanya dari bentuknya, tetapi mulai dari material, tekstur sampai dengan pemilihan warna.

Bentuk fasad bangunan bisa menyesuaikan dengan tren pada masanya. Begitu juga tren dapat mempengaruhi pemilihan warna yang tepat. Hal ini menjadi unsur utama dalam menghasikan totalitas suatu desain, tidak hanya itu, pemilihan warna yang tepat bisa memperindah desain suatu fasad bangunan. Mengingat setiap warna pada fasad menghasilkan passion dari suatu bangunan.

Fasad atau tampak muka bangunan umumnya memiliki ciri khas dan berkarakter. Tidak hanya dari bentuknya, tetapi mulai dari material, tekstur sampai dengan pemilihan warna. 


 detail berita

Bentuk fasad bangunan bisa menyesuaikan dengan tren pada masanya. Begitu juga tren dapat mempengaruhi pemilihan warna yang tepat. Hal ini menjadi unsur utama dalam menghasikan totalitas suatu desain.

Pemilihan warna yang tepat bisa memperindah desain suatu fasad bangunan. Mengingat setiap warna pada fasad menghasilkan passion dari suatu bangunan.

Dengan mempertimbangkan iklim sekitar, dan juga karakter daerah lingkungan fasad bangunan itu berada, maka ekspresi fasad akibat pemberian warna sangat memberikan dampak yang sangat berarti.

Hal-hal yang harus diperhatikan dengan teliti :

1. Pengaruh warna pada fasad dapat menimbulkan berbagai macam kesan bangunan, sebagai contoh warna dengan karakteris lembut, nyaman, menarik dan romantis, seperti abu-abu, pink, orange, ungu.

2. Warna dengan karakteristik memberikan kesan tenang dan damai bisa menciptakan kesan yang sejuk pada lingkungan sekitar, yaitu adanya perpaduan warna hijau dan biru tua.

3. Warna dengan karakteristik individual dan berani, yaitu warna merah termasuk dalam kategori ini, warna ini memiliki karakter yang berani, energi yang sangat tinggi, memberikan suatu kesan vitalitas yang tinggi, dan dapat memberikan kesan kepribadian yang kuat.

4. Warna dengan karakteristik warna ceria, yaitu warna kuning, warna ini merupakan warna terang yang memberikan kesan ceria dan hangat. Untuk menyeimbangi warna tersebut pada fasade bangunan dapat menggunakan warna putih atau krem.

5. Warna dengan karakteristik ringan, bebas, dan mudah, yaitu warna putih, atau warna alami (seperti warna kayu) , warna ini adalah warna netral yang bisa difungsikan untuk mengkombinasikan berbagai karakteristik warna, sehingga banyak sekali fasad bangunan yang memakai warna putih.

Karakter yang terdapat pada warna putih adalah netral dan dapat memberi suasana ketenangan dan mengandung arti spiritual tersendiri. Banyak sekali bangunan publik menggunakan warna ini baik sebagai warna untuk fasad bangunan (eksterior) maupun sebagai kombinasi warna untuk interior dalam bangunan.

courtesy : property.okezone.com

Suasana dengan Lampu Hias

Ingin menghidupkan suasana dengan pencahayaan, tapi ruangan sudah dipenuhi berbagai elemen estetis. Bagaimana cara mengaturnya agar tak terlihat berlebihan?

Kaoru Mende, seorang lighting designer dari Jepang, menjelaskan dalam bukunya, Designing with Light and Shadow , bahwa cahaya merupakan salah satu material dalam bangunan. Kedudukannya sama dengan kayu, kaca, bata, ataupun keramik. Cahaya bisa meningkatkan nilai, atau justru malah merusak nilai estetika suatu material. Maka, konsep penataan cahaya sebaiknya disusun sejak awal mendesain ruangan.
Berdasar teori interior, elemen cahaya tidak boleh terlihat terlalu menonjol dibanding desain interiornya. Hal ini disebutkan oleh Profesor Christian Bartenbach dalam buku, Light of The World . Menurutnya, cahaya harus membantu agar ruangan terlihat natural, tidak berlebihan. Kecuali, untuk tujuan khusus, misalnya komersial.
Pada kasus tertentu, ruangan sudah begitu ramai dengan banyaknya pajangan atau aksesori, seperti yang terlihat pada ruang tamu di kediaman Ir. Warsoadhi ini. Aksesori bernuansa Jawa ramai menghiasi setiap sudut ruangan. Kalau sudah begini, pencahayaan seperti apa yang bisa digunakan?
 
Membangun Suasana dengan Lampu Hias Antik

Agar tak berkesan terlalu ramai, ikuti saja konsep desain interior yang diusung. Sebab, pencahayaan yang baik harus mampu berintegrasi dengan ruangan. Untuk ruangan bergaya tradisional seperti ini, pilih armatur lampu yang mendukung suasana tersebut. Lampu antik yang digantungkan pada plafon sangat pas ditempatkan dalam ruangan yang dihiasi gebyok khas Jawa. Tak hanya menguatkan nuansa tradisional, tetapi juga seolah membawa kita ke masa lalu. Maklum, lampu ini memang identik dengan zaman kakek-nenek kita. 
Beginilah kira-kira cara melibatkan tata cahaya dalam konsep interior. Terlihat cantik dan tak berlebihan. Nggak bingung lagi dong , menata cahaya dalam rumah?

courtesy : www.ideaonline.co.id

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...