R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Sunday, February 5, 2012

Memberi Batas di Ruang Tidur

Keterbatasan ruangan terkadang menyebabkan kamar tidur bertambah fungsinya sekaligus sebagai ruang kerja pribadi. Agar fungsi tetap berjalan di dua area ini, maka ruang tidur membutuhkan batas.

Dengan adanya batas antar area ini, aktivitas di dua tempat ini tidak akan terganggu. Misalnya, untuk pasangan, suami bisa tetap menyelesaikan pekerjaan di ruang kerja, dan istri dapat beristirahat di tempat tidur.



Kesan terpisah untuk ruang tidur dan ruang kerja di satu tempat ini, bisa Anda lakukan dengan menambah partisi kaca atau rak buku. Batas antara ruang tidur dan ruang kerja, sebaiknya menggunakan sekat tak masif atau permanen agar ruangan tak menyempit.

Penggunaan furnitur multifungsi seperti rak penyekat juga dapat dipergunakan. Bahkan, furnitur jenis ini dapat difungsikan sebagai tempat penyimpanan. Sementara partisi kaca, gunanya dapat memberi tampilan transparan, sehingga cahaya dan sirkulasi diterima merata di dua area ini.

Courtesy : properti.kompas.com

Thursday, February 2, 2012

Ruang Keluarga Suasana Pedesaan

Duduk-duduk di saung, sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Dengan ditemani alunan seruling bambu. Sambil menikmati teh hangat dan singkong rebus. Sungguh ini suasana pedesaan yang kita semua dirindukan.
 
Stop lamunan Anda. Jangan menghabiskan waktu membayangkan suasana di pedesaan yang menyenangkan, kita bawa saja kenangan tersebut ke ruang keluarga? Untuk menata ruang agar bernuansa pedesaan, intinya, sama saja dengan menata ruang keluarga pada umumnya, namun kita harus pintar memilih aksesoris dan furnitur yang berkesan “outdoor” yang kental..

Keluarga-Nuasana-Pedesaan

Pada gambar ini sebagai pengganti sofa, sipemilik rumah ini mencoba menempatkan daybed. Tapi bukan sembarangdaybed , tapi daybed dari anyaman rotan. Dengan begitu, daybed saja sudah menyumbangkan tampilan alami untuk ruang keluarga. Tapi tidak cukup cuma daybed , perlu didukung pula oleh furnitur dan aksesori lain di sekelilingnya.
Sekarang coba perhatikan pilihan single chair -nya. Tidaklah berbahan alami, seperti kayu, atau rotan bambu . Single chair ini terbuat dari bahan kain dengan kerangka besi, seperti kursi-kursi modern. Namun anda coba lihat desainnya, sebenarnya single chair ini termasuk kategori furnitur outdoor . Itulah sebabnya, kehadiran kursi tersebut di ruang keluarga menegaskan nuansa atau kesan outdoor yang ingin ditonjolkan.

Lalu, kita coba lihat pada lantainya. Terdapat karpet hijau di sana. Sekilas karpet hijau ini mirip sepetak rumput, Inilah sebenarnya yang menipu mata kita. Hingga disaat melihatnya, dengan sendirinya mata serta otak kita membayangkan taman dengan rumput yang segar, sangat outdoor bukan…?.
Dengan dipadukannya furnitur serta aksesori dengan nuanasa alami tadi, dan ditambah lagi dengan bukaan yang lebar, anda tidak perlu lagi melamun untuk berada di suasana pedesaan. Karena suasana ini sudah hadir dihadapan..

Courtesy : www.archipost.com

Menata Letak dan Flow Ruang Keluarga

Living room is the heart of the house. Istilah tersebut mengandung arti bahwa ruang ini memiliki kedudukan vital di dalam rumah, sehingga, sebaiknya, ruangan ini dapat dicapai dengan mudah. Mengaksesnya mudah karena berada di tengah-tengah.

Apabila pemilik rumah ingin ruang keluarga seperti itu, zoning harus dirancang terlebih dahulu. Desain rumah, termasuk posisi pintu, jendela, dan dinding, berhubungan erat dengan zoning agar akses ruang dapat dicapai dengan mudah.

Secara sederhana, untuk rumah yang tidak begitu besar, ruang ini mengambil posisi di tengah-tengah ruang-ruang lain. Dapat kita bayangkan, orangtua dapat secara langsung mengawasi kegiatan anak-anak mereka yang masih kecil. Para penghuni rumah juga dengan mudah keluar atau turun (dari lantai atas) dari kamar pribadi ke ruang keluarga. Akan lebih baik jika posisinya berdekatan dengan pantry atau dapur, sehingga aktivitas makan dan minum dapat dilakukan dengan mudah.

Menata Letak dan Flow Ruang Keluarga

Hal lainnya, perangkat elektronik sebaiknya juga ditempatkan di ruang keluarga, bukan di ruang lain, sehingga TV sebagai sarana entertainment dapat dinikmati di satu tempat. Akan terbentuk satu kondisi seluruh keluarga akan berkumpul di ruang yang sama untuk bersantai.

Pola aktivitas keluarga sangat berpengaruh terhadap zoning yang akan dirancang. Olahan lebih kepada bagaimana menciptakan sebuah ruangan yang nyaman. Setiap anggota keluarga dapat rileks ditemani oleh perangkat santai favoritnya.

Zona santai pada living room dirancang dalam satu bentukan ruang. Pada umumnya bersifat semiprivat, dimana anggota keluarga berkumpul, sambil mengobrol, bermain, dan menonton TV. Pencahayaan, pemilihan furnitur, dan warna sangat berpengaruh terhadap atmosfer ruang yang akan tercipta.

Flow Sirkulasi
Flow sirkulasi ruang keluarga dapat dirancang dengan memperhatikan dari mana ruang ini akan diakses. Dimulai dari pintu masuk, lalu ruang tamu, kemudian menuju ruang keluarga. Selain dekat dengan area pantry, ruang keluarga juga sebaiknya berdekatan dengan ruang tidur, taman, dan tangga menuju lantai atas.

Ketika posisi ruang keluarga telah ditentukan, pergerakan di ruang tersebut baru bisa diatur. Akan lebih mudah pengaturan sirkulasinya apabila ruang ini berada pada posisi sudut. Namun pada umumnya ruang ini berada di tengah, sehingga penataan furnitur yang ada di dalamnya juga memainkan peran penting.
Area duduk seperti sofa atau hamparan karpet adalah furnitur wajib di ruang keluarga. Tambahannya bisa berupa perangkat meja dan kabinet TV. Sesuai kebutuhan, ruang keluarga sebaiknya juga fleksibel untuk digunakan sebagai tempat bermacam aktivitas. Mainan anak-anak, komputer, atau piano dapat ditambahkan di ruangan tersebut.

Tata Letak
Ruang keluarga dapat lebih maksimal penggunaannya jika didukung oleh tata letak yang nyaman sekaligus fungsional. Salah satu caranya dengan memberi kemungkinan penataan itu dapat diubah secara berkala. Hal ini akan menciptakan suasana baru dan mengurangi kemungkinan ruangan tersebut tampil jenuh.
Berpikirlah untuk tidak mengikuti "aturan baku" di mana sofa diletakkan di belakang jendela, atau memperlakukan tembok pembatas ruang hanya sebagai tempat meletakkan rak TV. Peletakan furnitur secara diagonal, di sebuah sudut ruang yang menyiku, misalnya, akan membuat tampilan ruang lebih dinamis. 

Demikian pula dengan peletakan sofa di belakang dinding, sementara meja TV di dekat jendela. Memang akan timbul masalah, seperti sinar matahari yang mengganggu pandangan ke pesawat TV. Namun hal ini tetap bisa diatasi, misalnya dengan pemasangan tirai yang fleksibel.

Demikian pula dengan pola peletakan furnitur. Umum digunakan orang prinsip penataan yang memusat, yaitu meja kopi berada di tengah, lalu sofa dalam berbagai ukuran mengelilinginya. Jika ruang keluarga Anda juga akan digunakan sebagai area bermain anak, tata letak semacam itu mungkin akan menganggu sirkulasi gerak anak. Kita dapat menggunakan pola meja di tengah, sementara sofa panjang merapat ke dinding. 

Memang terdapat jarak yang agak jauh dengan meja, tetapi akan lebih fungsional sebagai tempat aktivitas. Apalagi jika lantai juga ditutup karpet yang halus, sehingga nyaman untuk duduk di lantai.

Courtesy : www.ideaonline.co.id

Kamar Bayi yang Memiliki Segudang Fungsi

Periode emas perkembangan si kecil dimulai dari ia lahir sampai usia 5 tahun. Agar optimal, beri ia ruang gerak yang nyaman dan aman untuk beraktivitas. Dimulai dari kamar tidurnya sendiri, ajarkan ia tentang dunia dan isinya.

Tahukah Anda, sejak pertama kali bayi dilahirkan, ia sudah bisa berinteraksi dengan keadaan di sekelilingnya. Ia dapat berinteraksi dengan orang tuanya, atau ruangan tidurnya. 
Menginjak usia satu bulan, bayi semakin sadar bahwa dunia bukan cuma dirinya. Untuk ini, mulailah mengeksplorasi setiap sudut ruang tidurnya, seiring dengan perkembangan mata bayi yang semakin sempurna. Ransang syaraf sensorik dan motoriknya menggunakan elemen-elemen pada ruangan

Kamar Bayi yang Memiliki Segudang Fungsi

Misalnya, Hiasi dinding dan langit-langit kamar dengan permainan warna-warna kontras seperti merah, biru dan kuning. Bentuk pola-pola geometris secara berulang karena si kecil saat itu menyukai keteraturan. Pilih bantal-bantal, selimut dan soft toys-nya dengan berbagai jenis bahan untuk melatih indera perabanya. Gunakan bumper dinding yang berbahan karet berbagai warna dan bergambar binatang, buah-buahan, angka ataupun alphabet.

Di sisi lain, fungsi kamar bayi ini cukup beragam. Kamar bayi, tidak hanya berfungsi sebagai tempat tidur si bayi. Kamar juga berfungsi sebagai ruang interaksi personal, sebagai ruang bermain dan belajar, tempat tumbuh dan berkembang, tempat pembentukan kepribadian, sebagai sarana kreatifitas, dan sebagainya.
Kamar adalah ruang pertama yang paling dikenal sikecil, disinilah ia pertama kali berinteraksi dengan ibu, ayah, kakak, adik dan saudara yang lain. Fungsi interaksi personal lebih berupa interaksi antara bayi dengan orang tuanya atau anggota keluarga lainnya. Untuk memenuhi fungsi ini, dapat disediakan sofa berikut puff-nya atau kursi goyang empuk untuk tempat ibu menyusui si kecil, lengkap dengan bantalan penyangganya. Curahan kasih ibu yang tulus sangat berarti untuk perkembangan mentalnya.

Tempat tumbuh kembang
Pertumbuhan si kecil yang paling maksimal adalah pada saat ia tidur, jika ia memiliki tidur yang berkualitas maka perkembangan otaknya pun akan optimal. Untuk iyu dapat dipilih boks bayi yang ‘ramah' baginya, luas dan tidak membuatnya merasa seperti terkurung. Perhatikan pagar pengaman boks dan matrasnya. Cari yang terlihat manusiawi dan tidak seperti 'penjara'.
Berikan ruangan yang nyaman, tenang dan hangat. Suhu kamar harus selalu dijaga kelembapanya, untuk pemakaian air conditioner suhu yang paling tepat adalah tidak lebih rendah dari 23˚celcius. Sediakan cukup jendela untuk pengudaraan alami agar ruangan selalu segar dan bebas dari bau tak sedap. Penggunaan lampu juga harus disesuaikan, lebih baik si kecil tidur dalam keadaan yang redup. Letakkan boxnya jauh dari titik lampu, gunakan lampu sudut pada malam hari agar pada saat ia terjaga masih tetap ada sedikit cahaya.

Berikan juga stimulasi bunyi-bunyian dengan menggantung mainan yang dapat berbunyi suara ataupun musik. Sediakan juga pemutar musik di dekat boxnya. Selain untuk tempat bermain dan belajar, disinilah tempat pribadinya terbentuk. Suasana yang nyaman membetuk si kecil menjadi pribadi yang tenang. Ajarkan juga tentang disiplin dan kerapihan sejak dini.
Biasakan si kecil dengan persepsi box adalah tempat tidur, karpet untuk area bermain dan sebagainya. Contohkan kepadanya setelah usai bermain, mainan-mainannya harus kembali ke 'kandang'. Letakkan karpet lembut di samping bawah box tidurnya sebagai tempat bermain, pilih karpet yang empuk tapi tidak terlalu panjang bulu-bulunya. Lebih baik lagi menggunakan matras bermain yang terbuat dari bahan karet. Sediakan banyak kotak-kotak atau keranjang di dekat karpet area bermainnya sebagai wadah mainan-mainannya.

Courtesy : www.ideaonline.co.id

Tuesday, January 31, 2012

3 Lemari Penyimpan di Ruang Tidur Mungil

Selain lemari pakaian, ada beberapa area lain yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan di kamar tidur mungil di rumah Anda. Tertarik? Berikut tiga ide tempat penyimpanan yang bisa Anda manfaatkan:
Kolong
Manfaatkan area kolong tempat tidur Anda menjadi area tambahan penyimpanan. Bisa pada satu sisi tempat tidur, atau sekelilingnya.
Sekarang ini banyak produsen yang mendesain kolong kasur menjadi lemari. Jadi, tinggal pilih dan sesuaikan dengan selera Anda.

Bawah plafon
Kondisi langit-langit kamar Anda yang cukup tinggi juga bisa dimanfaatkan sebagai area penyimpanan di plafon. Pastikan dalam kondisi sangat kuat sebagai area penyimpanan. Karena lebih rentan, pilihlah barang dengan sifat ringan untuk disimpan di bawah plafon.
Simpan pula barang-barang yang jarang dipakai. Hal ini agar tak merepotkan saat Anda menyimpan dan memakai barang.

Dinding
Maksimalkan bidang vertikal dalam ruangan, seperti lemari tanam pada dinding. Lemari tanam dapat Anda pilih bila menginginkan tempat penyimpanan yang tidak terlihat, sehingga tetap rapi. Pilihan lainnya, Anda bisa membuat ambalan yang dapat diisi barang-barang seperti buku-buku, koleksi mainan, dan lainnya.

Courtesy : properti.kompas.com

Fasad Puzzle Batu Alam

Puzzle Batu Alam Menjadi Elemen Atraktif pada Fasad Rumah

Berantakan tidak selalu berkonotasi buruk. Fasad rumah ini contohnya. Justru penataan "berantakan" membuatnya tampak unik dan menarik.

Bagi para penggemar puzzle , menyusun setiap kepingan menjadi satu kesatuan gambar utuh tentu sangat menantang dan menarik. Keseruan tersebut bisa dirasakan pula saat menghias dinding luar rumah. Seperti yang bisa dilihat di foto ini.
Konsep menyusun puzzle bisa juga, kita lakukan pada bagian luar dinding rumah. Bedanya, kali ini kita tak menyusun puzzle dari kertas karton, tapi dari batu alam, tepatnya batu Bali. Tengok dinding luar rumah ini. Sebagian besar dindingnya dilapisi batu Bali yang disusun ibarat puzzle .
Batu-batu tersebut memiliki bentuk dan ukuran berbeda-beda. Susunannya memang agak berantakan namun justru memberikan tampilan alami yang cantik. Batu dengan bentuk yang berbeda memunculkan tekstur. Ketidakteraturannya memberi efek dinding yang natural dan dinamis. Sedangkan warna batu yang tidak sama memperlihatkan irama permainan warna.
Bongkahan-bongkahan batu Bali akan lebih timbul dan ”berwarna” jika mendapat sorotan lampu. Susunannya yang tidak rapi malahan mengesankan permainan irama yang menarik. Tidak kaku dan tidak monoton! Keren, ya!

courtesy : www . ideaonline . co . id

Monday, January 30, 2012

4 Ide Manfaatkan Sudut Ruang

Ruang sudut kadang menjadi area sisa yang tidak digunakan dengan baik, bahkan cenderung disia-siakan. Padahal, bila diolah dengan baik, ruangan ini bisa menjelma menjadi sebuah ruang bermanfaat.
Menurut arsitek dan desainer interior Prima Haris Nuryawan, ada empat ide untuk mengisi sudut ruangan yang bisa Anda terapkan. Simak berikut ini:
1. Ruang baca
Jadikan area ini sebagai ruang baca. Anda bisa memanfaatkan area sudut yang tersisa ini dengan langkah sederhana. Salah satu caranya, Anda tinggal meletakkan sebuah kursi baca santai, semisal kursi goyang, kursi gantung, dan sebagainya. Agar sudut menyatu dengan nuansa di dekatnya, pilih warna atau tekstur yang senada sehingga secara keseluruhan sudut ini tetap terkesan menyatu dan hidup.


2. Ruang santai
Langkah-langkah untuk mengolah ruang sudut menjadi area santai pun sederhana. Pada sudut kosong, Anda bisa menempatkan sebuah meja kopi atau meja samping yang rendah.
Meja ini selanjutnya bisa dijadikan pusat perhatian ruang keluarga, seperti dengan menambahkan sebuah lampu gantung berukuran besar. Gantungkan lampu dengan rendah hingga mendekati meja. Hasilnya, nuansa yang muncul adalah keakraban di sudut ruang keluarga.

3. Ruang koleksi
Manfaatkan sudut ruang dengan menambahkan lemari dinding atau rak terbuka. Dinding yang tadinya dibiarkan polos, sekarang bisa Anda olah dan manfaatkan untuk kegiatan mengoleksi pernak-pernik atau koleksi buku Anda.

4. Ruang luar
Jika ingin menciptakan sesuatu berbeda, Anda bisa memasukkan suasana luar ruang ke dalam sudut ruang keluarga ini. Caranya, manfaatkan satu bidang pada sudut ruang dengan menyusun deretan bilah kayu atau bambu.
Tambahkan tumbuhan hijau, bisa tanaman hidup atau plastik bila tak ingin repot merawatnya. Untuk memperkuat kesan luar ruang serta nuansa keakraban, turunkan plafon dengan menambah pergola kayu di atas ruang keluarga.
Selamat menikmati sudut ruang di rumah Anda!

Courtesy : properti.kompas.com

Mendandani Ruang Belajar si Kecil

RUANG belajar yang terlihat indah dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak. Jika ruang belajarnya nyaman, buah hati Anda akan lebih bersemangat dalam belajar.

Menciptakan ruang belajar yang nyaman buat si kecil memang gampang-gampang susah. Karena itu, mendesain ruang belajar untuk anak tidak bisa seperti menata ruang kerja orang dewasa. Untuk membuat ruang belajar yang nyaman, banyak hal harus dipertimbangkan, seperti luas ruangannya, material, pemilihan perabot atau furnitur, hingga pemilihan warna.

Idealnya ruang belajar anak bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan menambah kreativitas. Untuk menciptakan ruang belajar yang menyenangkan,
space yang dibutuhkan tidak perlu terlalu luas.Yang terpenting, ruangan itu bisa memenuhi semua kebutuhan si buah hati yang cenderung tertarik dengan warna dan aneka ornamen bentuk. Alangkah baik jika Anda menyediakan meja yang lapang dan dihiasi beragam gambar yang ekspresif.





Menurut arsitek Rizky Artando, idealnya ruang belajar anak berukuran 2,5 x 2,5 meter per anak. Jika dalam satu rumah terdapat beberapa anak, apalagi yang masih kecil, maka ruangan yang dibutuhkan biasanya lebih luas. Sebab, ruang belajar yang ideal membutuhkan tempat untuk menggali kreativitas.

“Untuk anak yang lebih besar atau beranjak dewasa, biasanya membutuhkan luas ruangan yang ideal untuk meletakkan meja dan kursi belajar serta adanya rak penyimpan barang,” kata dia.

Selain ukuran ruang belajar, hal yang perlu Anda perhatikan adalah keamanan dan kenyamanannya. Untuk anak yang masih kecil, ada baiknya Anda menghindari penggunaan furnitur yang memiliki sisi atau sudut lancip atau tajam. Hindari pula furnitur yang bisa menggores dan membahayakan gerak anak. “Anak-anak umumnya cenderung aktif ketika ada di dalam suatu ruangan. Apalagi aktivitas belajar biasanya diselingi dengan aktivitas motorik, seperti berlarian,” imbuh Rizky.

Buah hati Anda lazimnya juga ingin memiliki dunia sendiri dan hanya dirinya yang menikmati.
Solusi yang paling pas untuk memenuhi kebutuhannya adalah dengan menyediakan ruang berkreasi. Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan ruang khusus di balik dinding. Cara yang lebih praktis, Anda juga boleh memanfaatkan tenda domeyang dapat diletakkan di sudut kamar.

Satu lagi yang harus dilengkapi saat menata ruang belajar anak, yakni furnitur yang sesuai untuk belajar berupa meja dan kursi belajar. Meja dan kursi merupakan perlengkapan pokok untuk ruang belajar sehingga harus diperhatikan secara detail, mulai lebar sampai dengan bentuk meja yang hendak Anda gunakan.

Desainer interior Ade Lesmana menuturkan, untuk meja belajar individual, yang bisa dipilih misalnya meja belajar biasa dengan kursi dan rak penyimpan buku serta peralatan belajar lain. Jangan lupa untuk menyesuaikan ketinggian meja dan kursi dengan tinggi anak. Sebab, meja yang terlalu tinggi akan membuat anak harus naik ke kursi atau mendongak ketika menulis atau membaca.


Kita tahu, sifat anak cenderung aktif dan tidak bisa diam. Jadi, ketika Anda memutuskan membeli meja belajar, ada hal yang harus diperhatikan, seperti keamanan dan keselamatan anak. Untuk itu, sebaiknya pilih meja yang relatif besar, konstruksinya kuat, dan pilih bahan yang tidak mencederai. Begitu pula dengan pemilihan kursinya.Gunakan kursi yang memiliki stabilitas baik sehingga anak akan semakin nyaman beraktivitas di meja belajarnya.

Bukan hanya perlengkapan utama yang harus diperhatikan, elemen lainnya pun wajib diperhitungkan. Intinya, jangan sampai muncul kesan monoton di ruang belajar anak karena itu bisa membuat dia merasa jenuh dan selalu mengantuk saat diajak belajar. Akan lebih baik jika Anda menghias dinding ruang belajar si kecil menggunakan wallpaper, wall sticker, atau cukup dengan cat biasa, bergantung selera serta dana yang Anda miliki. Umumnya wallpaper lebih mahal, namun menyajikan lebih banyak motif yang sangat menarik.

Wallpaper yang disarankan untuk ruang belajar anak yaitu yang coraknya sesuai dan terbuat dari bahan yang tidak mudah kotor, misalkan bahan vinyl. Jika ingin berwarna, bisa menggunakan wall sticker,” sebut Ade.

Mungkin Anda bertanya, mana yang lebih baik, apakah menggabungkan ruang belajar anak dengan ruang tidur atau dipisah dengan ruang tidur? Umumnya ruang belajar membutuhkan kursi dan meja sendiri untuk kegiatan belajar. Jadi, tidak masalah jika Anda ingin memisahkan ruang belajar anak dengan ruangan lain. Dengan begitu, si buah hati bisa lebih fokus dalam kegiatan belajarnya.

Hanya, menurut Ade, jika ruang belajar anak ingin disatukan dengan kamar, yang perlu diperhatikan adalah menata agar kamar memiliki zona yang jelas sebagai ruang istirahat sekaligus belajar.

Untuk membedakannya,bisa ditandai dengan rak buku. Selain itu, perhatikan juga warna yang ingin digunakan. Untuk ruang belajar, pilihlah warna terang dan kuat karena bisa merangsang kreativitas anak. Contohnya merah, oranye, biru, dan hijau. Warna terang bisa diaplikasikan sebagai aksen dinding.

“Kalau memang ruang belajar menyatu dengan kamar tidur, sebaiknya gunakan warna pastel, terutama untuk dinding yang menghadap tempat tidur,” ujar Ade.

Courtesy : lifestyle.okezone.com

Bercerita Pajangan Foto



JANGAN biarkan foto-foto yang Anda dan sekeluarga ambil dari berbagai kesempatan hanya berakhir di layar komputer atau disimpan di cakram padat. Bagilah “karya” tersebut kepada orang lain melalui pajangan di dinding rumah.

Dinding berhias foto dalam sudut rumah memang selalu mencuri perhatian karena banyak bercerita tentang Anda dan keluarga. Selain menyimpan nilai historis yang penuh kenangan manis, hiasan foto plus bingkai yang cantik mampu memberikan sentuhan berbeda pada hunian Anda. Rumah pun seakan lebih “hidup”.

Foto-foto candid saat liburan, foto studio seluruh anggota keluarga, atau foto sehari-hari saat menjalankan aktivitas misalnya, bisa jadi hiasan indah bagi kediaman Anda. Lantas, sebenarnya pose seperti apa yang menarik dipajang di dinding rumah? “Jepretan candid, bukan foto potret, akan membantu tamu memahami siapa diri Anda,” kata Genevieve Gorder, presenter acara “Genevieve’s Holiday Home” di HGTV.


detail berita
Brian Patrick Flynn, editor laman decordemon.com, setuju soal itu. “Ketika saya jatuh cinta kepada sebuah foto, itu 100 persen karena ada hubungan personal dengan pemiliknya,” ujar dia, seperti dilansir Associated Press.

Flynn mengutarakan, anggaplah Anda sebagai seorang editor foto saat memilah-milah foto yang akan dipajang, untuk menceritakan kisah hidup Anda dan keluarga. Foto tidak perlu terlihat sempurna, yang penting harus “menceritakan” sesuatu tentang diri Anda.

Jika Anda menyewa fotografer profesional, minta dia menangkap momen anggota keluarga saat menjalankan aktivitas yang mereka cintai, daripada berpose datar di studio.

Dan, Flynn bukanlah penggemar foto di mana satu keluarga berpakaian kembar. “Dalam kehidupan nyata, Anda dan keluarga pasti tidak memakai kemeja dan celana jinsyang sama. Jadi, jangan melakukan itu juga dalam foto,” imbuhnya.

Satu lagi, hal yang paling penting tentang foto keluarga adalah sifatnya yang amat personal.

“Foto tersebut bukan seni dan tidak mengambil kedudukan sebuah karya seni,” kata desainer interior yang berbasis di Los Angeles, Betsy Burnham. “Pertimbangkan untuk meletakkan foto-foto terbaik di ruang-ruang yang lebih pribadi di rumah, seperti kamar tidur atau lorong lantai atas. Bisa juga di dalam kamar di mana Anda menyambut tamu,” lanjutnya.

“Foto seluruh anggota keluarga juga bagus diletakkan di kamar anak-anak, di rak buku, untuk melihat bagaimana mereka tumbuh dari waktu ke waktu. Tapi, jangan pernah pajang foto terbaik dari setiap anggota keluarga atau yang paling menarik di antara berbagai momen tersebut. Biarkan rasa penasaran teman atau tamu yang datang sehingga membuat mereka berkomentar,” tambahnya.

Namun, sering kali foto yang kita buat tidak sebaik yang dihasilkan fotografer. “Tapi, dengan semua teknologi yang kita miliki, itu benar-benar mudah untuk membuat (foto kurang bagus) menjadi sesuatu yang menawan,” kata Gorder.

“Coba pindai dan rombak foto tersebut. Lalu masukkan bingkai dengan bentuk yang tidak simetris,” urainya.

Anda juga dapat memotongnya menjadi beberapa bagian untuk menekankan pada elemen kunci dalam foto.

Teknologi juga memungkinkan Anda untuk membuat item baru yang menonjol dari foto favorit Anda, seperti coffee-table books buatan sendiri. Flynn juga terkadang mendesain sebuah foto mural untuk klien.

“Satu gambar biasanya saya perbesar hampir seukuran dinding, lalu dicetak pada kain jenis vinil yang digunakan untuk membuat sebuah billboard,” katanya.

“Lihatlah koleksi foto Anda dan temukan satu objek yang menampilkan sebuah cerita. Misalnya, foto tas nenek Anda yang tergeletak di atas meja dalam rumah masa kecilnya. Ini bisa juga terlihat menarik. Setelah Anda menemukan foto yang bagus, datangi toko printer digital dan tanya berapa perkiraan biaya untuk mencetak foto vinil raksasa, juga perkiraan biaya pemasangan,” kata Flynn.

Sekelompok koleksi foto juga dapat Anda atur laksana sebuah galeri, dengan menghiasi bagian lorong dan tangga rumah.

“Buatlah sebuah pernyataan pribadi dengan memilih satu dinding besar untuk dibuat galeri, pencampuran dan pengelompokan, katakanlah 20 foto berbeda gaya dan suasana sepanjang tahun. Beberapa dibingkai tebal, ada yang dengan bingkai emas yang tradisional, atau dengan stainless steel yang terlihat ultramodern,” ujar Flynn.

Koleksi foto berbingkai juga dapat terlihat bagus di sebuah side table atau piano. Pada permukaan yang datar, pastikan terdapat variasi ketinggian, mungkin dengan mencampurnya bersama vas bunga atau benda tinggi lain.
(tty)


courtesy : lifestyle.okezone.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...