R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Wednesday, October 17, 2012

Serene Caribbean Villa

‘Island Views‘ is an inviting Caribbean villa overlooking a calm ocean scene, and filled with fresh and simple décor, African sapele wood ceilings and artistic lighting.

Colorful Punctuation


This cheerful home design, rendered by Denis Khramov, is littered with colorful hits throughout its pure white decor. Carefully placed base notes of black ground the airy scheme whilst still keeping the overall look refreshing and youthful.


courtesy : www . home-designing . com

Balkon Santai di Rumah

Bersantai di Balkon Rumah 
 
Balkon bisa menjadi pilihan untuk desaian perluasan ruang. Balkon pun seringkali terlihat sebagai ruang yang "melayang". Dengan posisinya yang seringkali menjorok ke luar badan bangunan, bisa tercipta ruang tambahan di lantai atas rumah Anda. Selain itu, teras mungil di lantai atas ini juga berfungsi memperindah fasad bangunan.
Selain estetis, balkon dan teras juga berfungsi sebagai sumber sirkulasi udara dan masuknya pencahayaan alami di sudut-sudut ruangan.
Konsep desain dari sebuah bangunan menjadi sebuah hal yang penting dikala menentukan model balkon. Hal ini bertujuan untuk memberi kesamaan gaya balkon dengan fasad rumah Anda.
Contohnya rumah bergaya modern minimalis cocok dengan balkon yang simpel dan sederhana, Anda dapat menggunakan padu padan material besi aluminium. Supaya terlihat asri, Anda dapat menambahkan sedikit tanaman rambat di tepi balkon.
Bagaimana dengan rumah bertema klasik? Balkon dengan ukuran yang besar dan dipadu ornamen ukiran bunga di bagian pagarnya bisa diterapkan. Selain itu,tanaman bunga juga bisa menciptakan kesan ramah dan teduh pada balkon bergaya klasik.
Berbeda dengan klasik dan modern minimalis, Anda juga dapat menerapkan gaya alami di ruangan mungil ini. Pada gaya ini, balkon dapat ditampilkan dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Dominasi material kayu, rotan, dan bambu bisa dijadikan pelengkap tampilan si balkon berkonsep alami.
Selain itu Anda juga harus memperhatikan letak balkon. Perhatikan perputaran matahari. Tata letak balkon yang sesuai ternyata dapat membentuk treatment balkon tersendiri. Letak balkon yang tepat serta tampilan atap yang pas berfungsi sebagai penangkal sinar matahari langsung.
Jadi, kegiatan bersantai Anda di balkon rumah menjadi lengkap dengan angin sepoi-sepoi dan cahaya matahari yang tidak terlalu terik. 

courtesy : www . ideaonline . co . id

Batu Alam Untuk Carport

Carport Eksotis dengan Batu Alam dan Tanaman   

Carport sebagai tempat memarkir mobil juga dapat tampil indah. Contohnya carport milik Roy Tri Amboro. Pada bagian belakang carport terlihat partisi yang menutupi ruang penyimpanan barang dibaliknya. Partisi ini ditutupi dengan dua jenis batu alam berbeda. 
Ada batu candi berukuran 20cmx40cm dengan warna kehitaman. Selain batu candi, adapula batu paras jogja berukuran 80cmx120cm dengan ketebalan 8cm. Batu paras jogja yang berwarna putih ini menjadi point of interest di area carport. Di permukaan batu paras jogja terlihat ukiran pohon palem. Bentuk lengkungan daun palem yang luwes mengimbangi kesan kokoh dan dingin dari batu candi. 
Selain padu padan batu alam yang cantik, Roy juga menata beberapa pot tanaman rambat di atas partisi. Ada tanaman sirih hijau, ekor kuda dan dolar, Tak hanya tanaman rambat, beberapa jenis tanaman pot lainnya juga ditanam di sekeliling carport. Padu padan batu alam dan tanaman ciptakan carport asri yang atraktif.

courtesy : ideaonline.co.id

Tuesday, October 16, 2012

Taman Vertikal Dua Sisi

 

Anggia Murni dari Tropica Greeneries, seorang arsitek lanskap yang selalu berinovasi mengembangkan konsep urban garden untuk mengiringi perkembangan di dunia arsitektur.
Salah satu konsep vertical garden –nya berhasil diaplikasikan pada rumah tinggal keluarga Razie Abdullah di Jakarta Selatan.
Hunian berukuran 10 m x 26 m ini dirancang untuk mengedepankan privasi dengan berorientasi ke dalam untuk mengantisipasi lingkungan seputar rumah yang selalu ramai setiap saat. Demikian pula konsep penataan tamannya.
Taman depan yang hanya berukuran 4 m x 4 m dirancang berupa taman kering dengan kolam,water fountain dan pohon peneduh agar dapat menjadi peredam terhadap situasi di luar. Anggia juga merancang konsep taman vertikal dengan memaksimalkan bidang-bidang vertikal yang ada diantaranya tembok setinggi 2m yang berorientasi kedua arah.
Dari arah luar, keberadaannya sebagai bagian dari estetika fasada bangunan, sedangkan dari arah dalam menjadi pembatas visual untuk memisahkan area publik dengan area privat. Kedua sisi menerapkan konsep yang berbeda pada sistem media planter nya yang berpengaruh pada komposisi tanamannya.
Tembok berbentuk L ini menutup pojok yang berbatasan dengan kaveling tetangga. Bagian dasar setinggi 30 cm sengaja dikosongkan sehingga letak tembok terlihat menggantung. Tembok yang menghadap ke arah depan menggunakan media planter dengan geotextile system dan komposisi tanaman lebih beragam jenis, warna maupun teksturnya sesuai dengan jenisnya yang suka terkena cahaya matahari.
Area yang berada tepat di bawah kanopi tanaman, ditanami dengan tanaman yang suka situasi setengah teduh seperti jenis pakis-pakisan. Tinggi rendah tanaman dikelompokkan secara vertical seperti gelombang ombak sehingga tampilannya tidak monoton sedangkan badan jalan yang menutup selokan ditutup dengan rumput gajah mini pada permukaan di area datar.
Konsep vertikal yang menghadap ke arah dalam menerapkan sistem yang berbeda yaitu menggunakan wiremass system dengan komposisi tanaman yang lebih homogen dengan warna hijau yang cenderung monokromatis.
Pola tanaman juga geometris yaitu disusun secara horisontal untuk memberi kesan luas pada taman yang sempit. Pada system ini, media tanam yang tersedia lebih tipis sehingga hanya jenis tanaman tertentu saja yang bisa tumbuh yaitu yang berakar pendek dan berakar serabut serta lambat pertumbuhannya seperti jenis-jenis ground cover.

courtesy majalahasri [dot] com

Taman Vertikal Gaya Resor

Taman vertikal adalah kebutuhan masyarakat perkotaan. Dengan semakin terbatasnya ketersediaan lahan, dibutuhkan inovasi untuk membuat taman, yang salah satunya adalah dalam bentuk taman vertikal.
Ide membangun taman vertikal itulah yang muncul untuk menyiasati sempitnya lahan yang tersedia untuk taman di sebuah rumah di Karawaci. Taman vertikal ini melengkapi obsesi utama pemilik rumah yang ingin menampilkan bangunan resor bernuansa Bali.

Taman Vertikal di atas Bidang “Sejengkal”

Untuk membuat desain taman di rumah ini, desainer taman hanya menggunakan “sejengkal” bidang vertikal, yang diimplementasikan pada bidang di sisi kiri dan kanan yang membatasi dengan bangunan tetangga, serta dinding di sisi muka bangunan. Bahkan pada satu sisi, area taman juga diterapkan di lantai dasar menerus ke lantai kedua.
Artinya, pada areal yang terbatas bahkan tanpa lahan pun, taman tetap dapat dibuat dan didesain secara vertikal, yang terlihat kesuburannya dan tidak kalah dengan taman biasa, yang ditata di area horizontal pada umumnya.
Karena tidak semua area tanam memiliki kondisi yang sama dalam hal kemudahan memperoleh cahaya matahari, hal itu disiasati dengan memilih tanaman yang berbeda, disesuaikan dengan ketersediaan cahaya matahari.
Untuk area yang hampir sepanjang hari berada di areal gelap, dipilih jenis tanaman yang suka dengan kondisi teduh seperti Begonia, Philodendron, pakis, kadaka, dan Scindapsus. untuk area yang pada waktu-waktu tertentu mendapat cahaya matahari, bisa dipilih tanaman yang lebih bervariasi dengan tanaman yang daunnya bercorak dan berbunga seperti anggrek Phalaenopsis. Untuk area yang mendapatkan cahaya matahari penuh sepanjang hari akan lebih banyak jenis tanaman yang bercorak warna sebagai pilihan.

Struktur Taman Vertikal

Sistem media tanam untuk proyek vertical garden ini menggunakan kantung kain sintetis polipropiline yang dipasang pada struktur rangka baja. Sistem ini mudah diaplikasikan karena dapat didesain customized dan disesuaikan dengan situasi di lapangan. Ada beberapa pilihan harga yang ditawarkan, sesuai dengan jenis konstruksi rangka yang digunakan, lokasi pemasangan dan tingkat ketinggian bidang vertikal.
Sistem irigasi menggunakan sistem otomatis dengan selang-selang halus yang disembunyikan di bawah lapisan kantung kain sintetis. Frekuensi penyiraman disesuaikan dengan kebutuhan, rata-rata tiga kali sampai empat kali dalam sehari dengan lama penyiraman masing-masing dua menit sampai lima menit. Di antara pekerjaan penyiraman rutin hendaknya diberikan pemupukan dengan pupuk cair yang diaplikasikan bersama dengan saluran irigasi.
Dengan sistem media tanam dan struktur seperti ini, dalam waktu 3 bulan sampai 6 bulan tanaman akan tumbuh dan menutupi permukaan vertikalnya sehingga menjadi dinding hijau yang menawan dan indah. Pencahayaan semakin membantu menegaskan keindahan pola dan tekstur taman tersebut.
courtesy : majalahasri [dot] com

Monday, October 15, 2012

Rumah Berenergi Organik

SHIJIA - Sebuah rumah di daerah pedesaan Shijia, China mengandalkan kotoran binatang, yakni babi sebagai sumber energi. Rumah dengan dinding batu bata merah ini dijuluki "House For All Seasons" atau rumah segala musim.

Rumah ini dibangun untuk mendorong warga setempat agar mengurangi ketergantungan kepada dunia luar. Sang arsitek, John Lin, merancang rumah berbentuk persegi panjang ini guna menciptakan rumah mandiri dan inovatif yang menghasilkan energi sendiri. Demikian seperti dikutip dari Inhabitat, Kamis (5/7/2012).
 


Rumah dari kotoran babi di China (foto: inhabitat)
Rumah rancangan asisten profesor di University of Hong Kong ini menganut prinsip keberlanjutan yang tetap bermanfaat sepanjang musim. Pada musim hujan, atap rumah akan menampung air yang turun ke bumi. Kemudian air disaring ke penyaring di bawahnya untuk disimpan dalam wadah besar hingga akhir tahun.

Ruang di bawah tangga yang luas, dialokasikan untuk menanam tanaman. Sama seperti rumah tradisional lainnya, struktur rumah ini disekat dengan dinding dari lumpur dengan kerangka beton. Prinsip keberlanjutan ini berguna untuk mengurangi penggunaan energi, yang sebagian disediakan oleh boiler biogas bawah tanah yang menggunakan limbah babi. Hal ini juga berguna guna memastikan bangunan tahan gempa.

Eksterior bangunan adalah kisi-kisi batu bata yang memberikan keteduhan dan ventilasi alami ke interior ruangan. Karena menggunakan banyak ruang hijau dalam satu ruang, desain milik Lin ini berhasil meraih penghargaan dari Architectural Review, AR House Awards 2012. (NJB)


courtesy property[dot]okezone[dot]com  

Inercout Rumah Hemat Energi

Kehadiran innercourt di rumah bisa memberikan pencahayaan serta penghawaan alami, sejuk, sekaligus mampu meredam hawa panas untuk masuk ke dalam rumah. Udara panas menyengat yang akhir-akhir ini dirasakan pasti membuat Anda menjadi sangat tidak nyaman. Iklim Indonesia yang cenderung panas, lembap, ditambah faktor pemanasan global sangat mempengaruhi ketidaknyamanan setiap penghuni rumah. Terkait dengan kenyamanan di dalam rumah, apa yang sebaiknya dilakukan?

Tentu Anda tidak harus selalu mengandalkan pendingin ruangan karena akan memboroskan energi listrik. Salah satu cara yang paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan menghadirkan bukaan lebar, seperti ventilasi silang dan pengadaan kolam ikan.



Innercourt dalam rumah (foto: freshome)


Selain itu, Anda juga dapat menghadirkan innercourt sebagai salah satu upaya untuk menghemat energi. Arsitek Rizky Artando menjelaskan, menghadirkan bukaan berupa ruang terbuka di dalam rumah atau yang dikenal dengan sebutan innercourt sangat efektif untuk mengurangi panas.

Bukaan ini dapat didesain dengan bentuk kolam ikan atau area terbuka seperti taman kering. Innercourt juga bisa dijadikan penghubung antarruang yang bisa memberikan pencahayaan serta penghawaan alami. Dalam merancang innercourt, faktor posisi dan jenis penutup adalah dua hal yang harus mendapatkan perhatian lebih.

Biasanya innercourt terletak di posisi strategis di dalam rumah yang dikelilingi oleh ruang-ruang, seperti ruang keluarga, makan, dan ruang tamu. Selain itu, innercourt juga bisa berbatasan dengan ruang tidur.

Sementara untuk penutup atap innercourt, Anda boleh menggunakan sistem buka-tutup otomatis atau bisa juga dibiarkan terbuka hingga air hujan dapat masuk dengan leluasa.

"Bagian atap innercourt bisa ditutup dengan penutup yang bersifat transparan semisal jendela kaca atau bisa juga dibiarkan tanpa ada penutup sehingga ruangan jadi terlihat lebih luas," kata Rizky.

Kalau Anda memilih innercourt dibuat menjadi kolam, sebaiknya perhatikan faktor yang terkait dengan pembuatan kolam secara benar. Misalnya dari sisi desain kolam, kebersihan, ukuran, aksesori, penyaring air, dan bagian terkait lainnya. Yang penting lagi, atur bagian air di dalam kolam supaya selalu mengalir karena air yang tidak bergerak malah akan berdampak tidak baik, seperti menjadi sarang nyamuk.

"Innercourt juga bisa dirancang dengan menggunakan pintu geser kaca yang berukuran besar. Jadi, ketika kita membuka bagian pintunya, udara dapat dengan leluasa masuk ke dalam sekaligus bisa menciptakan kesan ruangan seperti bale-bale," ujar Rizky.

Menata tampilan innercourt bisa dengan menggunakan elemen luar ruangan, seperti pada taman depan ataupun belakang. Pilihan hardscape bisa berupa kolam plus air mancur atau air terjun. Bagian dasar kolam boleh diisi dengan batu koral.

Untuk alternatifnya, Anda bisa menempatkan patung atau jenis olahan dinding lain supaya tampak semakin cantik dan natural. Untuk bagian hijaunya, dapat ditambahkan aneka tanaman yang ditanam di dalam pot. Misalnya pohon palem, kamboja Jepang, ataupun jenis tanaman air.

Selain untuk mendapatkan pengudaraan serta pencahayaan yang cukup, innercourt juga bisa memberikan kesan yang lebih lega dan luas di dalam ruangan. Di samping itu, keberadaan innercourt dapat pula memudahkan komunikasi antarseluruh penghuni rumah, sekaligus bisa menjalin keakraban di antara penghuni rumah.
(Aprilia S Andyna/Koran SI) (NJB)

courtesy : property[dot]okezone[dot]com

Friday, October 12, 2012

Hunian Sahabat Alam

 















Kedekatan dengan alam merupakan sebuah kebutuhan alami manusia. Banyak cara untuk memenuhi kebutuhan akan alam tersebut, baik melalui pemilihan lokasi rumah, arsitektur rumah, maupun desain interior rumah yang terasa nyaman bagi penghuninya.

Lokasi dan Arsitektur Rumah

Lokasi hunian ini berada di lingkungan yang masih hijau di kawasan Cibubur. Cibubur Lake View hadir menawarkan sebuah perumahan berkonsep town house yang alami. Berorientasi pada danau dan taman hijau, rumah dikondisikan untuk berdekatan dengan unsur natural. Tidak hanya itu saja, show unit-nya juga hadir dengan konsep arsitektur tropis.
Mempunyai luas lahan 250 m², rumah contoh ini dibangun dengan mengutamakan pembagian ruang dan perhitungan bukaan-bukaan yang lebar. Tujuannya adalah agar setiap ruang mempunyai akses “berinteraksi” dengan pemandangan danau dan pemandangan hijau. Oleh karena itu ruang-ruang utama seperti living room, kamar utama dan kamar anak ditempatkan pada layout depan dan diberi jendela-jendela lebar. Adapun kehadiran inner court dapat membawa udara segar yang dibawa masuk ke rumah ini.
Arsitek hunian ini juga melakukan pendekatan melalui aplikasi pemilihan material. Sesuai dengan aplikasi arsitektur tropis, desainer memilih material yang bernuansa alami mulai dari material fasad bangunan sampai material desain interior seperti material kayu dan batu. Dimulai dari penggunaan keramik dan batu kerikil pada carport yang disambung dengan jalan setapak batu andesit pada split level menuju pintu utama.

Interior Rumah yang Alami

Tak berbeda dengan area outdoor, desainer juga menerapkan material alami asli dan material yang bernuansa alami pada area indoor. Untuk memberikan suasana yang hangat, seluruh ruangan kamar menggunakan material parket. Material kayu lainnya terlihat pada pemilihan furnitur yang bergaya modern klasik. Adapun wallpaper bergambar bata putih di lantai dua merupakan pengganti bata asli untuk memberikan nuansa alami tetapi tetap tampil modern.


courtesy :majalahasri.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...