R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Thursday, February 16, 2012

Memilih Wallpaper


Beragam motif, warna, corak, serta bahan wallpaper kini tersedia di pasaran. Kadang, saking menariknya, Anda malah menjadi kebingungan untuk memilih manakah yang tepat untuk hunian.
Agar tidak bingung, mulailah dengan memilih wallpaper sesuai warna atau motif favorit Anda. Bila menyukai warna hijau, misalnya, fokuskan pilihan koleksi wallpaper dengan warna dasar hijau.
Begitu juga bila Anda menginginkan motif favorit seperti garis-garis. Anda bisa memfokuskan pilihan pada kertas pelapis dinding bermotif garis vertikal atau horisontal. Dengan begitu, Anda telah mempersempit pilihan terhadap banyaknya warna dan motif yang tersedia dan tentunya lebih menghemat waktu Anda.

 

Selain itu, Anda juga dapat mengambil inspirasi dari media massa. Saat ini, banyak sekali majalah, katalog interior atau pun blog seputar desain berisi foto-foto berbagai desain ruangan menarik.
Anda juga bisa memanfaatkan jasa konsultan interior untuk membantu memilih wallpaper sesuai gaya desain rumah Anda. Pada umumnya, konsultan interior mempunyai konsep desain unik dan dapat membantu Anda memadukan beragam motif wallpaper. Dengan cara ini, nuansa-nuansa ruangan dalam satu rumah terlihat lebih harmonis, walaupun Anda menggunakan beberapa wallpaper dalam warna maupun motif berbeda.

courtesy : properti.kompas.com/

Cepat, Efisien, dan Presisi Berkat Baja

Menggunakan baja sebagai material utama struktur ternyata banyak untungnya. Dulu, baja hanya digunakan untuk bangunan pabrik. Kini, rumah tinggal sudah banyak yang menggunakan material kokoh ini.Tengok saja rangka atap yang dulu menggunakan kayu, kini sudah mulai beralih menggunakan rangka atap baja ringan. Pemasangannya jauh lebih cepat dan bebas rayap.
Saat ini, kolom baja mulai menjadi pilihan pengganti kolom berbahan beton bertulang. Harga material baja umumnya lebih mahal sekitar 30% dibandingkan struktur beton bertulang.
Namun, baja memiliki keunggulan karena bentang yang dapat dibebankan lebih lebar dibanding menggunakan kolom beton bertulang. Begitu juga dengan pelat lantai bangunan bertingkat.


Kini, sudah ada metal decking yang mempermudah pengecoran. Metal decking tidak hanya membuat proses pembuatan pelat lantai lebih cepat tetapi juga menghemat biaya. Ini karena volume beton yang digunakan lebih sedikit.
Tiang perancah juga bisa dihemat hingga 40%. Metal decking pun bisa diekspos sehingga bisa sekaligus berfungsi sebagai plafon. Efisien dalam waktu pengerjaan juga biaya memang menjadi kelebihan material baja. Tapi, jangan lupa, baja membutuhkan ketelitian saat proses pemasangannya.
"Baja itu pekerjaan yang menuntut presisi tinggi. Pengerjaan di lapangan harus hati-hati. Kalau ada selisih sedikit saja, gantinya nggak bisa cuma sepotong saja, tapi harus satu tiang," kata Firman, arsitek dari Pavilion Sembilan Lima.
Nah, berminat memakai material baja untuk rumah Anda? Jangan lupa untuk konsultasi dengan pakarnya terlebih dahulu agar hasilnya maksimal. (Devi F. Yuliwardhani)

Courtesy : properti.kompas.com

Wednesday, February 15, 2012

Atap Rangka Kayu vs Baja Ringan

SUATU hari, salah satu adik ipar saya mengirim pesan: “atapku roboh”, tidak lama dia kirim foto plafon yang retak. Pada saat itu, saya masih berpikir rangka plafon yang keropok dimakan rayap.

Ternyata tukang datang dan melihat ke ruang atap, beberapa kayu pada salah satu kuda-kuda sudah lepas. Sedangkan pada kuda-kuda yang lain, beberapa kayunya sudah keropok. Begitu pula gording dan kasonya. Beberapa kayu kuda kuda lepas dari sambunganya dan menimpa plafon. Inilah yang mengakibatkan plafon retak.

Rumahnya berumur sekitar 13 tahun berlokasi di kawasan perumahan bagus di pinggir kota Jakarta. Konstruksi seluruhnya menggunakan rangka atap kayu, begitu pula untuk kusen dan daun pintu jendela. Beberapa dekade yang lalu memang sebagian besar rumah menggunakan rangka atap kayu yang memiliki umur pemakaian terbatas.
detail berita 
 Mungkin kondisi robohnya atap pada saat tidak ada rencana renovasi tentu sangat mengagetkan. Sebenarnya kondisi ini dapat diprediksi sebelumnya bila selalu dilakukan pengecekan secara berkala. Apalagi pada rumah di lingkungan sekitar, sudah sering terjadi keropok pada kayu konstruksi. Secara tiba-tiba biaya yang dikeluarkan cukup besar, tidak hanya biaya material rangka atap saja, tetapi ada biaya lain yang otomatis mengikuti seperti biaya bongkaran, biaya mobilisasi, biaya material lain yang rusak akibat dari pembongkaran dan pemasangan rangka atap baru.

Rangka atap menggunakan konstruksi kayu dengan kualitas dan kelas bagus , setidaknya dapat bertahan sampai 20 tahun. Rangka kayu dapat bertahan lama bila menggunakan kayu kelas satu, kualitas kayu baik, ketepatan penggunaan sistem konstruksi, dan terhindar dari hama kayu. Selain itu, perlu selalu dilakukan pemeriksaan pasca pemasangan.

Baja Ringan
Saat ini, banyak rumah yang menggunakan atap baja ringan. Selain hemat pemakaian sumber daya alam (kayu), umur pemakaian material yang cukup panjang, material ini lebih cepat pemasangan, dan tahan terhadap hama kayu.

Renovasi mendadak seperti ini, bersifat darurat. Pertimbangannya menjadi cukup panjang. Rumah yang akan diperbaiki sedang ditempati. Perbaikan dalam kondisi ada penghuni yang tetap tinggal di rumah tersebut. Metoda yang digunakan harus mempertimbangkan keamanan bagi penghuni yang ada.

Mengingat bujet terbatas karena tidak ada penyiapan dana khusus pada saat terjadi patahan kuda-kuda, maka perlu pertimbangan ketepatan mengambil keputusan mengenai material yang akan digunakan. Artinya masih terjangkaunya dana, kecepatan pengerjaan, keamanan pada saat dilakukan panggantian rangka atap, umur material baru (keawetan).

Pertama: pastikan kondisi konstruksi atap saat ini, untuk mendapatkan data sampai seberapa jauh konstruksi atap lama masih dapat dipertahankan. Jika masih bisa dipertahankan konstruksi lama, dimana sebagaian besar kayu masih cukup kokoh maka dapat dilakukan menambah beberapa kayu yang sudash tidak baik dengan kayu baru sebagai penguat, seperti pemasangan kayu gapit.

Jika sebagian besar kayu sudah keropok dan harus diganti dengan kayu baru, maka kemungkinan akan lebih baik dan murah mengganti konstruksi atap kayu menjadi konstruksi atap baja ringan.

Bila keputusan pada tahap pertama sudah diambil, maka langkah kedua dapat dikerjakan. Merencanakan metoda atau cara dari alternatif pertama yaitu penambahan kayu gapit atau alternatif kedua penggantian rangka atap.

Penambahan dua kayu baru dengan menjempit kanan dan kiri kayu lama selanjutnya diikat menggunakan besi dan dibaut pada kedua kayu baru tersebut. Sehingga beban kayu lama diambil alih oleh kayu baru yang menempel tersebut.

Jika mengganti dengan konstruksi baja ringan sebagai alternatif kedua, kontraktor baja ringan akan menghitung harga konstruksi baja ringan tersebut. Tentunya sesuai dengan kebutuhan, dengan memperhatikan kualitas baja ringan, luas rumah, dan bentuk rumah. Para kontraktor baja ringan tidak terlalu lama menghitung, nilai dapat langsung diketahui.

Langkah ketiga adalah pekerjaan bongkaran. Risiko pekerjaan ini, terjadi kerusakan pada plafon dan keamanan bagi penghuni, sehingga membutuhan kehati-hatian. Pekerjaan bongkaran tidak terlalu lama, sekitar 2 hari untuk luas rumah sekitar 150 m2.

Dana untuk beberapa pekerjaan belum termasuk dalam harga yang ditawarkan oleh kontraktor baja ringan, seperti pekerjaan bongkaran, risiko dan perbaikan plafon bila terjadi kerusakan, pembuatan pembatas antara zona untuk penghuni dan zona perbaikan.

Langkah keempat adalah install baja ringan dilakukan dengan cepat, dengan lebih dahulu menutup bidang atap menggunakan penutup selebar bidang atap, agar material dan barang yang berada di bawah ruang atap terhindar dari hujan dan menghindarkan dari kerusakan.

Penutup rangka atap dapat menggunakan penutup yang lama atau ganti dengan yang baru. Banyak material penutup atap yang beredar dipasaran, dimana memiliki berat material cukup ringan. Beratnya penutup atap mempengaruhi konstruksi baja ringan yang akan dipasang. Semakin berat penutup atapnya maka akan semakin rapat konstuksi baja ringannya, harganya pun berbeda.

Courtesy : property.okezone.com

Bata Pres Tabanan Bali: Rapi, Licin dan Kuat

SALAH satu bahan material yang terkenal dari Pulau Dewata adalah batu bata dan genteng tanah liat. Material ini sangat bagus, ukurannya besar, bentuknya rapi, licin, dan kuat. Bila digunakan siap untuk menjadi bata ekspose, karena tepinya rapi dan permukaannya licin. Pada saat disusun menjadi permukaan dinding yang kuat dan indah.

Kesempatan kami kali ini dapat melihat proses pembuatan bata dan genteng tanah liat. Pabrik bata pres banyak terdapat di daerah Tabanan yang ditempuh kurang lebih setengah jam dari Denpasar, tetapi mata ini dimanjakan oleh outlet seni khas Bali. Selain berbagai toko seni Bali, perjalanan ke Desa Nyitdah-Tabanan Bali, kami disuguhkan hamparan sawah berterasering subur menghijau yang cantik.

 
detail berita
Penjemuran genteng tanah liat (Foto: Rita Laksmitasari)
Lokasi ini dekat Tanah Lot Bali, sehingga akses ini cukup ramai dilalui baik kendaraan kecil maupun kendaraan besar. Banyak kendaraan menuruni dan menanjak di jalan yang cukup sempit dan berkelok harus berbagi dengan pengendara lain.

Sesuai dengan namanya, cara pembuatan menggunakan mesin pres, yang dibuat satu per satu. Bahan baku genteng diambil dari tanah liat di daerah Pejaten Tabanan Bali. Para pengrajin genteng dan bata, mendapatkan tanah liat sudah dalam bentuk siap pakai. Pada dasarnya proses pembuatan genteng dan bata hampir sama, yaitu dicetak, dikeringkan, kemudian dibakar. Yang membedakan adalah waktu pengeringannya.

Tanah liat didapat oleh pengrajin dari pemasok tanah liat dari daerah Pejaten. Bongkahan kecil tanah liat berbentuk kotak yang tersusun rapi, sehingga pengrajin tidak sulit untuk langsung mengolahnya. Bongkahan kecil diletakkan pada dudukan cetakan dan dipres menggunakan mesin pres yang digerakkan secara manual. Hasil cetakan dikeluarkan dari tempatnya dengan cara menggulingkannya pada tatakan kayu. Sebelum dikeringkan secara alami, hasil cetakan dirapikan di setiap sisinya. Perapihan ini tentunya menghasilkan material sisa yang dikumpulkan di bawah dan nantinya dijadikan bongkahan bahan baku kembali.

Pengeringan bata tahap pertama diletakkan pada dudukan papan satu per satu dan disusun pada rak yang sudah disediakan. Bata dan genteng akan memasuki pengeringan tahap kedua bila bata tersebut sudah cukup kuat untuk ditumpuk.

Bata pres dikeringkan di dalam ruang lebih dahulu, baru kemudian dijemur di luar bangunan dengan tidak langsung dikeringkan di bawah sinar matahari. Bata disusun per baris dan ditumpuk diatas dudukan keras sampai setinggi satu meter. Sedangkan cara pengeringan genteng dengan cara ditumpuk di atas hamparan jerami dan dikeringkan langsung dibawah sinar matahari. Cara penjemurannya, setiap tumpuk terdiri dari sepuluh genteng dan diberi jarak kurang lebih 80 sentimeter. Maksudnya supaya pengeringan dapat maksimal dan mendapatkan hasil yang bagus. Berbeda dengan genteng, bata yang sedang dijemur tidak perlu diangkut masuk kedalam pabrik, tapi cukup ditutup oleh plastik.

Genteng yang lebih tipis dibandingkan bata pres (20X10X6) memakan waktu pengeringan lebih sebentar-sesuai cuaca. Pengeringan yang tidak sempurna mempengaruhi kekuatan dari bata pres tersebut. Ukuran ketebalan yang cukup besar, memerlukan waktu pengeringan lebih lama agar dapat kering sampai dalam bata. Kurang keringnya bata pada tahap ini, maka bata akan mudah pecah.

Selanjutnya genteng dan bata dapat dibakar pada tungku besar selama satu hari satu malam. Yang unik, pembakaran menggunakan bahan bakar kayu dan sabut kelapa (sambuk). Menurut pengakuan pengrajin, kayu bakar sulit didapatkan, berbeda dengan sambuk yang cukup mudah didapatkan. Pembakaran genteng berkapasitas 8.000 buah sedangkan bata dihasilkan 400 buah per harinya.

http://property.okezone.com

Tuesday, February 14, 2012

Dapur + R.Keluarga untuk Rumah Mungil

Inilah salah satu solusi penggabungan dapur dan ruang keluarga pada area seluas 6mx3m. Dapur modern dan ruang keluarga pun cakep dan fungsional.

Dapur + R.Keluarga untuk Rumah Mungil

Di kota, banyak orang memiliki rumah bertipe kecil. Yang tergolong kecil itu, kalau ukuran total bangunan di bawah 60m2. Karena kecil, jelas saja, ruang-ruang di dalamnya juga kecil. Bagi desainer interior, ini merupakan tantangan. Mereka dituntut untuk dapat menata ruang semaksimal mungkin. Caranya ya beragam, tergantung kreativitas si desainer interior itu.

Pada foto yang kami hadirkan, ada penataan dapur bersanding dengan ruang keluarga. Kedua ruang berada pada satu area berukuran 6mx3m. Di sana ada satu set furnitur yang mengisi ruang keluarga dan satu kitchen set di bagian belakangnya. 

Furnitur ruang keluarga, terdiri atas sofa, dan panel+meja TV yang menempel di dinding. Sedangkan satu kitchen set dapur terdiri dari kabinet atas dan bawah, serta satu meja bar yang bisa digunakan juga untuk makan. Uniknya, kedua ruang ini seolah menyatu dengan satu point of interest yang sama yaitu hiburan TV dari ruang keluarga.

Untuk Anda yang ‘ditakdirkan’ untuk punya ruang seluas ini, jangan buru-buru beli furnitur di toko, yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan luasan ruang Anda. Furnitur yang dipesan khusus bisa jadi salah satu pilihan untuk mengisi dan memperindah interior ruangan. Furnitur ini biasanya kini menjadi tawaran menarik developer baru yang sedang menjual produk rumahnya. 

Ruang ini salah satu contohnya, adalah bagian dari rumah contoh tipe 36 yang ditawarkan oleh Violet Garden, Bekasi. Desain rumah minimalis diimbangi dengan desain interior yang minimalis. Manajer Marketing PT.Nusuno Karya, Syafrianto, mengatakan, gaya hidup modern bisa menjadi tawaran menarik untuk pembeli. Anda pun tertarik bukan untuk memiliki ruang seperti ini?
Properti: Violet Garden, Bintara, Bekasi.

Courtesy : www.ideaonline.co.id

Kesalahan Merancang Kitchen Set

Tentu kita tak berharap kitchen set yang sudah mahal-mahal dibuat itu tak maksimal fungsinya. Lebih buruk lagi, keberadaannya membuat kita menyesal.

Merancang kitchen set tak jauh beda dengan mendesain rumah tinggal atau interior ruang pada umumnya. Beberapa hal patut diperhatikan. Perencanaan kurang matang, fungsi kitchen set tak maksimal.

7 Kesalahan Merancang Kitchen Set

Banyak hal yang perlu kita ketahui. Berikut ini ada tujuh kesalahan utama pemilik rumah dalam merancang kitchen set:
1. Emosional
Pemilik mudah tergiur oleh tampilan indah dan wah. Padahal yang demikian ini belum tentu cocok untuk kondisi dapur di rumahnya.

2. Tidak cukup matang mempertimbangkan potensi lokasi dan ventilasi
Potensi lokasi menjadi penting demi memperoleh kitchen set yang berfungsi maksimal. Lokasi ventilasi dan bukaan patut dipertimbangkan untuk menentukan desain yang sesuai alur kerja di dapur.

3. Tidak merancang secara menyeluruh; membuat secara tambal sulam
Langkah ini berbahaya. Tambal sulam berpotensi membuat kitchen set belang-bonteng. Ini bisa terjadi karena ketersediaan material kitchen set berbeda-beda. Syukur-syukur jika material yang dibeli sekarang masih tersedia ketika akan meneruskan pembuatan kitchen set nantinya.

4. Salah memililih kitchen appliances
Langkah ini penting terlebih bagi pemilik yang ingin merancang kitchen appliances secara built-in atau tertanam. Salah memilih dapat berujung kerusakan pada kitchen appliances atau kekacauan pada desain kitchen set.

5. Lebih memilih menekan biaya daripada fungsi
Kondisi ini rata-rata terjadi pada pemilik yang duitnya pas-pasan. Demi memiliki kitchen set yang menterang, bisa jadi mereka-mereka ini memilih menekan harga pembuatan. Di sisi lain, dengan menekan harga, kualitas material pun menjadi lebih rendah. Akibatnya kualitas kitchen set pun ikut terpengaruh.

6. Salah memilih produsen
Kesalahan ini banyak terjadi, dan baru disadari setelah proses pembuatan berjalan atau berakhir. Hindari kesalahan memilih produsen ini dengan lebih cermat menseleksi calon produsen kitchen set. Referensi teman atau kerabat dapat dijadikan acuan.

7. Tidak menggunakan kitchen set sebagaimana mestinya.
Menempatkan kitchen set sebagai barang koleksi atau kesayangan. Akibatnya, upaya membuat kitchen set bakal sia-sia.
 
Courtesy : www.ideaonline.co.id

Sunday, February 12, 2012

Agar Pembeli Jatuh Hati

Tak hanya dalam membeli rumah, Anda juga perlu melakukan siasat tertentu ketika ingin menjual rumah. Selama ini sejumlah orang terpaku pada harga tanah dan bangunan saat ingin menjual rumah. Namun, pernahkah Anda memikirkan bagaimana mempercantik rumah agar pembeli lebih tertarik?
Keindahan rumah kini dapat menjadi nilai tambah yang akan dipertimbangkan oleh pembeli. Tak perlu khawatir, melakukan perubahan pada rumah agar tampil lebih cantik tidak selalu membuat kempes kocek Anda. 


Berikut ini beberapa siasat yang dapat dilakukan untuk mempercantik rumah dengan biaya minim:
Bagian depan
Memaksimalkan penampilan rumah bagian depan akan mempermudah Anda untuk membuat pembeli jatuh hati. Jika bagian depan sudah memikat, tentu saja calon pembeli akan tertarik untuk melihat bagian dalam. Oleh karena itu, pastikan bahwa semua elemen bagian depan rumah dalam kondisi baik, di antaranya pagar dan taman.

Pagar
Untuk mempercantik pagar, lapisi dengan warna cat yang sesuai dengan warna bangunan. Lakukan pengecatan ulang jika lapisan cat yang lama sudah tampak kusam.

Taman
Untuk mempercantik taman, tempatkan bunga berwarna-warni di dalamnya dan bersihkan taman dari rumput liar. Jika tidak memiliki taman, tambahkan bunga segar di dalam pot di sekitar pintu masuk.

Ruang lapang
Siasat selanjutnya adalah menciptakan ruangan yang lapang dengan menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak berguna. Banyaknya barang di dalam ruangan akan memberi aksen sempit pada rumah Anda. Padahal, sebuah ruangan yang lapang akan mempermudah calon pembeli membayangkan apa yang akan mereka letakkan di dalam rumah.

Kebersihan dan sirkulasi
Selain itu, ciptakan kenyamanan di dalam rumah dengan memperhatikan kebersihan dan sirkulasi udara di dalamnya. Bersihkan setiap ruangan dari debu dan kotoran yang menempel pada perabot rumah. Bersihkan jendela-jendela dan biarkan terbuka beberapa jam sebelum calon pembeli datang. Pastikan sirkulasi udara rumah berjalan lancar agar rumah tidak terasa lembab

Courtesy : properti.kompas.com

Saturday, February 11, 2012

Memilih Lampu Interior


Hampir setiap rumah menggunakan lighting. Lampu listrik yang umum digunakan dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama, yaitu lampu pijar, lampu halogen dan lampu neon. 

Variasi lighting yang tersedia saat ini membuat Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor apa yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih lampu. 
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Tentukan penempatan titik-titik lighting interior, terutama yang ditanam di dinding atau langit-langit. Hal ini dilakukan sebelum Anda merencanakan untuk membangun atau merenovasi rumah.

2. Akan lebih baik jika penempatan lampu dan pemilihan jenis materialnya disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Artinya, untuk meletakkan lampu luar harus menggunakan stainless steel, aluminium atau stainless steel yang telah dicat.

3. Menentukan warna cahaya yang ingin Anda gunakan.
Lampu dengan karakter cahaya berwarna sejuk/lembut dapat membangkitkan suasana hangat dan romantis, sehingga sangat cocok ditempatkan di ruang kamar tidur atau lain yang digunakan untuk rekreasi. Sementara cahaya putih lebih cocok untuk digunakan di tempat kerja. Penentuan warna cahaya ini dengan sendirinya akan memandu Anda untuk menentukan pilihan antara lampu neon dan lampu pijar.


4. Sesuaikan model lampu Anda dengan karakter model rumah atau tema desain interior yang Anda pilih. Lampu dengan desain klasik akan terlihat sangat cocok ketika ditempatkan di sebuah rumah kuno dengan konsep modern minimalis.

5. Sifat dari radiasi/panas lampu juga dapat digunakan sebagai faktor utama ketika Anda memilih rumah untuk lampu. Secara keseluruhan, lampu rumah yang Anda pilih harus tahan terhadap panas, tidak mudah mencair, dan tidak mudah terbakar.

courtesy : www.eminterior.com

Mengatur Furnitur Rumah

Pernahkah saat Anda berjalan di interior rumah dan Anda merasa ada sesuatu yang sepertinya tidak benar? Seperti ada gangguan dalam “harmoni ” interior rumah tetapi seringkali sulit untuk menentukan sumber ketidaknyamanan Anda. Nah salahsatu penyebab ini adalah pengaturan interior yang sembarangan sehingga tidak nyaman dari segi estetika maupun fungsinya.

 

Nih, berikut beberapa interior tips untuk mengatasi hal ini;

Ukur Denah Ruangan
Pertama, kita harus mencari tahu berapa banyak ruang/kamar yang kita miliki dalam interior rumah. Catat tinggi dan lebar pintu, jendela, pemanas, outlet listrik dan switch. Gunakan kertas grafik untuk membantu memastikan bahwa Anda telah menggambar seakurat mungkin. Selanjutnya, ukur setiap furnitur yang Anda rencanakan untuk digunakan dalam ruangan. Fokuskan perhatian Anda pada bagian-bagian terbesar dan yang paling penting. Gambar ukuran setiap meja, sofa, tempat tidur, meja, kursi, lampu, TV dan lemari pada kertas grafik Anda. Gunakan skala yang sama dengan rencana lantai Anda, sehingga Anda dapat melihat berapa banyak relatif ruang yang Anda miliki.

Fungsi
Mengatur furnitur interior di ruang makan jauh berbeda dengan di ruang tamu, kamar tidur atau kantor. Pilah-pilah mana ruang yang dipakai untuk mengakomodasi banyak orang atau hanya beberapa orang?

Arus Lalu Lintas
Dapatkah orang dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat dalam interior Anda? Perhatikan bagaimana orang yang masuk dan keluar ruangan, dan bagaimana membuka dan menutup pintu. Arus jalan yang kacau dapat membuat Anda merasa seperti berada dalam mesin pinball, jadi hindari menempatkan potongan besar furnitur di jalur yang sering dilalui jika keadaan memungkinkan. Berikan minimal 3 meter ruang terbuka untuk rute utama lalu lintas.

Menempatkan FurniturePertama, tempatkan potongan-potongan mebel yang lebih besar (misalnya sofa, kursi empuk, meja atau tempat tidur) menghadap ke titik focus interior rumah. Selanjutnya, mengatur potongan-potongan yang terkait (misalnya meja dan kursi) yang sesuai. Tempatkan meja agar mudah dicapai dari semua kursi dan pastikan dimeja masih ada 14-18 inci ruang untuk kaki. Di ruang makan, pastikan ruangan yang cukup bahwa orang-orang akan perlu untuk menarik kursi mereka keluar dari meja sebelum mereka duduk dan bahwa seseorang mungkin harus berjalan di belakang kursi.

Aksen
Tambahkan variasi interior rumah untuk membuat ruangan Anda terasa lebih fungsional, estetis dan menyenangkan. Rak, lampu meja dan lampu lantai, wallpaper di dinding juga menambah suasana ruang agar lebih menyenangkan. Cat juga sangat baik untuk mengatur aksen dalam suatu ruangan. Dinding cermin dapat memberikan ilusi ruangan sehingga terlihat yang lebih besar dan mengurangi perasaan sempit. Penerangan ruangan, baik dari cahaya alami atau buatan, semakin banyak maka akan semakin baik.
Mengatur perabotan merupakan suatu seni dalam interior rumah, jadi agar lebih efisien cobalah membuat beberapa pengaturan yang berbeda pada denah lantai kertas Anda sebelum mengeluarkan keringat Anda untuk mengangkut tiap furniture.

courtesy : www.eminterior.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...