R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Sunday, January 15, 2012

Kamar Fungsional, Storage Maksimal

Kamar yang luas tak jadi jaminan terasa nyaman. Olahan storage yang cerdas justru membuat kamar terasa nyaman.
 
Menyimpan barang tak harus di dalam lemari yang besar dan diletakkan di dalam kamar. Menempatkan lemari di kamar tentunya mengurangi rasa luas dalam ruangan, karena memang ada luasan lantai yang termakan oleh ukuran lemari. Lalu apa yang bisa dilakukan, bila ingin mendapatkan ruang maksimal seraya mudah dalam menyimpan barang?


Kamar Fungsional, Storage Maksimal

Storage dinding ini salah satunya. Pemanfaatan ruang-ruang pada dinding, di atas kusen dan bawah kusen sungguh cerdas. Storage didesain simpel dengan menggunakan multipleks yang dilapis HPL. Namun komposisi warna dinding, kusen, dan storage terlihat menyatu menjadikan ruang terlihat kompak.



alex05_RS


Menyimpan sprei, sarung bantal, dan aneka penunjang ruangan adalah fungsi dari storage ini. Storage fungsional ini sama sekali tak mengganggu aktivitas lain dalam kamar. Justru, desain cerdas membuatnya mudah dicapai, digunakan, dan dinikmati.


Foto: iDEA/ Richard Salampessy
http://www.ideaonline.co.id

Sofa Tegak Lurus Duduk Tak Nyaman

Idenya, sih , sebenarnya kreatif. Hasilnya pun membuat tampilan sofa jadi lebih cantik. Sayang tidak ergonomis dan membuat punggung pegal.

Lihat sofa merah di ruang tamu ini. Menarik, ya ? Pertama karena warnanya merah. Kedua karena desain sandarannya yang mirip dengan headboard tempat tidur.
Ada dua cara yang bisa diaplikasikan untuk mendapatkan sofa dengan sandaran tinggi, seperti di foto. Pertama, ada sofa yang memang dijual dengan desain seperti ini. Kedua, Anda bisa membuat sendiri sandarannya. Caranya mudah, kok , seperti membuat padded headboard pada tempat tidur biasa.
 
Sandaran Sofa Tegak Lurus Bikin Duduk Tak NyamanKarena kerap melihatnya dipajang di toko-toko furnitur, harganya mahal pula, tak heran kalau sofa model ini banyak diminati. Padahal, coba Anda duduk bersandar di sofa ini. Sandarannya memang empuk, sayang kemiringannya tidak dipikirkan. Sandaran dan dudukan sofa ini dibuat tegak lurus 90 derajat, sedangkan saat bersandar, posisi punggung manusia tidaklah tegak lurus.
Apalagi sandaran ini dibuat tinggi, sehingga leher pun tidak bisa bersandar nyaman. Tidak seperti sofa pada umumnya, yang sandarannya dibuat landai dengan tinggi sebatas punggung.
Membuat cantik ruangan dengan sofa bersandaran unik tidak salah, kok . Asal perhatikan juga kenyamanannya saat difungsikan. Terbukti, kan , "wajah" cantik belum tentu berfungsi efektif.

Foto: iDEA/ Tri Rizeki Darusman


courtesy : www.ideaonline.co.id

Dinding dan Lantai

Material Dasar Pelapis Lantai

Keramik
Di tengah ramainya persaingan bahan-bahan baru, keramik tetap digemari sebagai material pelapis lantai. Ada dua jenis keramik yang beredar di pasaran. Pertama adalah keramik dengan permukaan mengkilap, tidak bertekstur dan biasa dipakai untuk ruang dalam serta yang kedua yaitu keramik dengan permukaan tidak mengkilap, bertekstur dan digunakan di ruang luar. Keunggulan keramik adalah permukaannya solid, tidak berpori, tahan terhadap noda, terlihat berkilau saat kena cahaya (jewellike) dan mempunyai banyak variasi motif, warna juga ukuran. Keramik juga cukup tebal dan tahan terhadap beban atau gores sehingga mudah merawatnya.

Image: m.okezone.com

Marmer dan Granit
Material berupa batuan alam yaitu marmer dan granit memiliki keunggulan pada tampilan yang mewah serta elegan juga tingkat kekerasan maupun kekuatan tinggi sehingga tahan terhadap goresan. Di pasaran, kedua bahan dijual dalam bentuk lembaran (random slab) dan potongan (cutting) serta memiliki pori-pori kecil sehingga tahan terhadap noda. Khusus granit buatan, memiliki motif yang lebih bervariatif, harga lebih murah dan tingkat presisi yang tinggi.

Laminate
Semakin menipisnya persediaan kayu membuat para pengusaha industri kayu mencari solusi lain yang lebih efisien dan ekonomis, salah satu caranya dengan memanfaatkan potongan kayu yang tidak terpakai kemudian diolah menjadi parket kayu laminate. Ada dua jenis laminate yaitu HDF (Hard Density Fiber) yang lebih padat dan lebih kuat dibandingkan dengan MDF (Medium Density Fiber). Laminate mempunyai ketahanan sampai 10 tahun, memberi kesan hangat pada ruangan dan tampilannya mirip dengan parket kayu solid asli, apalagi dibantu dengan teknologi cetak (print). Sekarang ini, laminate juga ada yang terbuat dari bahan bambu yang semakin banyak digemari sebagai pengganti kayu dengan kesan eksotik.
 
Kaca
Ada dua jenis kaca yang digunakan sebagai bahan penutup lantai yaitu laminated glass dan wired glass yang keduanya termasuk kategori safety glass. Laminated glass memiliki lapisan polyvynil butyral/PVB di bagian tengahnya yang berfungsi merekatkan kaca bila terjadi keretakan atau pecah sedangkan wired glass memiliki struktur lempeng kawat yang berfungsi untuk memperkuat konstruksi kaca sehingga dapat menahan beban yang berat. Selain memberi kesan modern, penggunaan lantai kaca memberi kesan melayang karena dapat melihat bagian bawah lantai kaca tersebut.

ANEKA VARIASI PENGOLAHAN DINDING
Dinding tidak hanya berfungsi sebagai bidang penyekat antara ruangan tetapi juga menjadi elemen estetik yang dapat mempengaruhi suasana dan aktivitas di ruangan. Karena itu, tampilan dinding baik eksterior ataupun interior harus diolah secara kreatif. Caranya antara lain mengolah bentuk maupun ukuran bidang dinding dan memadukan finishing dinding.

Seperti kita ketahui, mengecat dinding merupakan cara paling praktis untuk mengubah tampilan dinding karena cepat dan mudah dikerjakan. Yang terbaru dari produk ini adalah cat pelapis tembok yang tidak mengeluarkan bau mengganggu dan tidak mengandung logam berat berbahaya seperti halnya produk merek No Odor. Keunggulan lain dari cat adalah tersedianya pilihan warna yang selalu mengikuti tren terbaru sehingga dapat mengekspresikan gaya hidup masa kini. 

Contohnya adalah koleksi cat terbaru Danapaint Indonesia yang menghadirkan empat kategori warna yang menarik yaitu warna yang lembut, ceria, santai dan energik sehingga bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan pemakai dari segala umur. Konsumen juga dapat menciptakan warna yang sesuai dengan selera pribadi melalui program komputer yang akurat, cepat dan terjamin kualitasnya. Selain itu, beberapa merek cat kini memiliki jenis produk dengan efek khusus pada dinding mulai dari yang sedikit memantulkan cahaya / egg shell, mengkilap / gloss sampai yang bertekstur kasar. Bahan dasar cat juga semakin bervariatif, ada yang mengandung cairan khusus untuk antijamur dan antilumut serta ada juga yang melindungi dari penyerapan air.

Jenis finishing dinding lain yang makin digemari konsumen adalah wallpaper. Keunggulannya terletak pada variasi motif dan tekstur yang selalu mengikuti tren terbaru. Gaya interior neo glamor masa kini misalnya mengadopsi detail dekoratif gaya klasik Eropa diabad ke-19 lalu. Oleh karena itu, wallpaper mutakhir “ramai” oleh motif flora dan motif damask berukuran besar tetapi tidak serumit pola di zaman dulu. 

Dalam hal material, pendekatan desain dengan mengekspos bahan pembentuk dinding menjadi alternatif menarik. Ada desain yang menonjolkan keunikan bahan alami seperti batu bata dan ada pula yang bernuansa industrial seperti beton. Partisi kaca ada yang diberi cutting stiker yang juga tersedia dalam berbagai ukuran dengan didukung oleh alat / fitting canggih sehingga menghilangkan batasan fisik ruang.

Courtesy : www.griya-asri.com

Halaman Tak Tampil Monoton



PAVING block dapat dijadikan material pengganti semen dan aspal di pekarangan rumah. Pengaplikasiannya mudah, halaman Anda pun tak akan tampil “begitu-begitu saja”.

Rumah yang baik adalah yang ramah lingkungan. Seperti apa kategori rumah ramah lingkungan? Tentu yang sebagian besar komponennya “bersahabat” dengan alam. Misalnya, jumlah bukaan atau jendela banyak sehingga cahaya maupun udara alami dapat masuk ke dalam rumah. Atau taman yang didesain sedemikian rupa sehingga tampak hijau sekaligus indah. Ya, taman di pekarangan memang memiliki andil besar dalam upaya kita memelihara lingkungan.


detail berita

Berapa pun luas taman di rumah Anda, jangan semuanya ditutup dengan semen. Semen beton akan membuat air tak bisa menyerap ke dalam tanah sehingga di kemudian hari Anda mungkin bakal kekurangan air. Menutup tanah dengan rumput adalah langkah yang bijaksana. Namun, jika Anda ingin sedikit variasi dengan “menyemen” sebagian kecil lahan Anda, gunakan saja paving block, con block, ataupun grass block. Material pengganti aspal dan cor beton tersebut lazim digunakan di area carport.

Menurut staf pemasaran PT Bintang Timbul, produsen paving, Santoso, istilah paving block, con block, dan grass block memiliki makna yang nyaris sama. Yang membedakan mereka hanya bentuk dan motifnya.

Grass block adalah paving block yang memiliki lubang-lubang untuk tanah dan rerumputan sehingga area yang tertutup perkerasannya lebih sedikit. Grass block mempunyai motif yang bercabang. Bentuknya kotak, namun terdapat rongga di tengahnya yang dapat diisi rumput. Sementara con blocklebih ke motif. Dia itu bata yang bahannya terbuat dari semen dan pasir,” kata Santoso.

Sesuai uraian Santoso, con block merupakan bata yang terbuat dari campuran semen dan pasir. Dengan menggunakan con block, jalan di lingkungan Anda bisa menjadi lebih kuat. Terutama jika jalan itu sering banjir atau tergenang air dalam jangka waktu tertentu. Dilihat dari segi ukuran, paving block semacam bata berukuran 21x10, 5x6, bentuk cacing berukuran 22,5x11,2x6 hingga 10, sedangkan trihek ukurannya 19,7x9,6x6 hingga 10. Dalam hal warna, paving block memiliki palet merah, kuning, abu-abu,dan hitam. Sementara grass block jenis L5 mempunyai ukuran 40x40x8, sedangkan jenis L8 berukuran 39x19x10. Warna yang ditawarkan adalah abuabu dan merah.

Ada lagi jenis jalusi, ukuran 39x19x10 dan warnanya abu-abu. Keunggulan paving block, con block, maupun grass block, selain mampu menyerap banyak air,juga bisa membuat halaman atau taman menjadi lebih bagus dan bersih. Material tersebut juga bisa memperindah hunian melalui motif yang dimiliki. Paving, con, maupun grass block termasuk material awet dan tahan lama. Merenovasinya pun tidak sesulit kalau Anda ingin mengganti aspal, misalnya.

“Misalnya paving yang rusak selebar satu meter. Anda tinggal merenovasi yang rusak saja,” kata Santoso. Anda bisa mengaplikasikan ketiga material pengganti semen itu di halaman rumah agar tampilan pekarangan tidak monoton. Soal bentuk dan motifnya, itu bergantung selera Anda sendiri. Begitu juga dengan bagian lahan yang ingin diaplikasikan paving. Hanya, yang harus diperhatikan adalah luas halaman yang ingin di-paving.

“Terkadang di rumah-rumah yang ukuran halamannya kecil, susah untuk meletakkan paving karena tempat tersebut sudah dimaksimalkan buat keperluan lain, seperti kotak pompa, kotak septic tank, ataupun teras. Biasanya lantainya sudah diaspal, padahal untuk pemasangan paving kita membutuhkan tanah yang padat,” ujar arsitek Caroline.

Tiga material tersebut sebetulnya cocok diaplikasikan di segala jenis tanah. Hanya, tanah yang dianjurkan adalah yang sudah padat.

Penerapan paving bisa membuat pekarangan tampil lebih indah. Motif dan bentuknyalah yang menjadikan material ini unggul. “Dilihat dari selera pengguna, banyak orang berminat pada bata berbentuk kotak. Sebab, bata ini simpel dan mudah diaplikasikan dibandingkan yang memiliki corak,” ujar dia.

Paving block, con block, dan grass block dapat dibuat secara manual, bisa pula dengan bantuan mesin. Jika dibuat secara manual, kita hanya perlu mencampur semen dengan pasir, lalu ditaruh di dalam cetakan. Sementara block yang dibuat menggunakan mesin harus melalui dua tahap, yakni vibrasi dan hidrolis.
(tty)


courtesy : lifestyle.okezone.com

Tuesday, January 10, 2012

Hiasi Dengan Wallpaper

Bosan dengan warna cat kamar yang itu itu saja ?? Ingin memadukan warna ataupun corak?? Coba manfaatkan wallpaper untuk menghiasi kamar anda...

 











Wallpaper memiliki banyak corak yang sangat bervariasi. Warna dan desainnya lebih menarik. Mulai dari dengan warna polos, corak simple seperti garis dan lengkung. Atau corak lain seperti corak bunga, polkadot, bahkan ada pula wallpaper yang dapat bercahaya saat gelap atau glow in the dark. Dari segi harga, bedanya tidak terlalu signifikan dibanding dengan harga cat tembok. Tetapi, kesan yang ditampilkan lebih baik dibanding cat tembok yang cenderung monoton.

Corak-corak rumit yang ditawarkan wallpaper tidak bisa dihasilkan bila Anda menggunakan cat tembok. Itulah salah satu alasan dipilihnya wallpaper untuk dinding. Beragamnya pilihan corak dan warna juga memudahkan dinding rumah disesuaikan dengan konsep rumah secara keseluruhan, sehingga bisa dirasakan tema rumah yang terasa lebih hidup. Kesan lain yang ditawarkan oleh wallpaper adalah kesan modern, kreatif, dan elegan.

courtesy : athalainterior.com

Memilih Warna dan Motif Wallpaper

Pemilihan warna dapat merubah perasaan terhadap ruangan maupun merubah persepsi terhadap ruangan. Terkadang kita mendapati suatu ruangan dalam rumah kita yang tidak ideal, baik dari segi ukuran maupun interiornya. Berikut bebrapa trik untuk menghadirkan suatu ruangan menjadi lebih baik.

Ruangan dengan plafon rendah
Pilih wallpaper dengan efek meninggikan dengan motif garis vertical, aplikasikan warna plafon dengan warna yang lebih terang daripada dinding sehingga plafon nampak lebih tinggi.

Ruangan sempit dengan plafon tinggi

Pilih wallpaper dengan motif horizontal dan warna terang sehingga menciptakan ruangan dengan kesan panjang dan plafon dengan warna lebih gelap daripada dinding sehingga ruangan akan terasa lebih luas.

Ruang Sempit

Pilih wallpaper dengan warna terang sehingga membuat jarak antara dinding terasa lebih jauh dari sesungguhnya.

Ruang Luas
Pilih wallpaper dengan warna gelap atau hangat, seperti coklat atau biru tua. Kesan yang diciptakan akan membuat ruangan terasa hangat dan nyaman.

Ruang Lebar
Pilih wallpaper untuk dinding kanan-kiri dengan warna gelap dan untuk dinding tengah dengan warna terang sehingga berkesan jarak dinding kanan kiri lebih dekat dan dinding tengah lebih menjauh.

Ruang Memanjang
Pilih wallpaper pada kanan kiri dinding dengan warna terang kombinasikan dengan warna gelap pada dinding tengah dan lantai sehingga ruangan akan berkesan lebih luas.

courtesy : athalainterior.com

Monday, January 9, 2012

Tepat Memilih Lantai Rumah


MEMILIH jenis lantai sangat penting saat ingin membangun rumah. Dengan banyaknya gaya dan model lantai yang tersedia saat ini, mungkin Anda bingung menentukan mana sebenarnya yang Anda ingin dan butuhkan.
Pemilihan lantai atau ubin merupakan hal yang harus diperhatikan dalam penataan sebuah ruangan karena lantai yang Anda aplikasikan kemungkinan bakal digunakan seumur rumah. Apalagi, lantai merupakan salah satu unsur pembentuk rumah dan menentukan identitas suatu hunian. Lantai dapat membangun tampilan, perasaan, dan suasana tertentu pada sebuah ruangan.

Karena itu, memilih lantai yang tepat tidak hanya memberikan kenyamanan bagi anggota keluarga dan daya tahan pemakaian, tapi juga melengkapi gaya rumah Anda secara keseluruhan. Dan memang, memilih bahan penutup lantai ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak seperti membeli perabot, memilih dan memasang lantai perlu dipikirkan dengan baik. Meskipun pada akhirnya Anda tetap akan membeli lantai karena pertimbangan kebutuhan dan keinginan.


detail berita
 
“Gaya dan total anggaran yang Anda miliki adalah faktor penentu ketika mempersempit pilihan model lantai,” kata Gary Finseth dari Tarkett Residential, sebuah produsen pembuat bahan lantai ternama di dunia seperti dikutip laman Las Vegas Review-Journal.

“Tentukan parameter-parameter tersebut dan pikirkan tentang ruangan di mana Anda akan memasang lantai. Apa yang ingin Anda lihat, berapa luas lantai yang digunakan, dan seberapa sering ruangan tersebut dilintasi anggota keluarga. Bagi kebanyakan orang, perawatan dan kekuatan lantai juga menjadi faktor penting saat mengambil keputusan,” tambahnya.

Untuk langkah awal, tetapkan kisaran biaya yang Anda punya dan mulai mengevaluasi desain serta keuntungan dari tiap pilihan lantai. Jika Anda tidak berencana memasang lantai sendiri, jangan lupa memasukkan biaya instalasi ke dalam total biaya pembelian bahan lantai.

Pastikan untuk mengeksplorasi pilihan lantai jenis nontradisional. Misalnya jenis lantai yang modern dan gaya, seperti vinyl merupakan lantai yang memiliki daya tahan kuat, harga terjangkau, dan mudah dalam pemeliharaan, yang akan awet hingga bertahun-tahun.

Namun, apa pun lantai yang Anda pilih, harus dapat menyatu dengan gaya keseluruhan rumah Anda, apakah itu
Victorian, country, tradisional, kontemporer, ataupun eklektik. Beda ruangan, beda pula lantai yang digunakan. Pada pintu masuk rumah dan garasi sebaiknya menggunakan lantai yang memiliki daya tahan yang tinggi. Lantai dari batu adalah pilihan yang tepat. Jangan lupa memberikan keset di pintu masuk untuk mencegah masuknya air dan kotoran dari luar ruangan sehingga membantu Anda menjaga lantai tetap bersih. Untuk kamar tidur, sebaiknya gunakan lantai yang nyaman untuk kaki telanjang.

Karpet bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda memang mencari kenyamanan berjalan dengan telanjang kaki. Ruangan yang sering terkena air seperti ruang mencuci dan kamar mandi sebaiknya menggunakan lantai yang tahan air. Kayu sangat tidak dianjurkan pada ruangan ini karena akan mudah hancur. Ukuran ruang di mana Anda berencana memasang lantai juga penting untuk menyamakan dengan keseluruhan desain rumah. Lantai berukuran kecil akan terlihat ramai dalam sebuah ruangan besar, sedangkan desain dengan model besar akan terlalu “memenuhi” ruang yang kecil.


Sementara itu, material lantai dari bahan-bahan alami seperti batu sabak, batu kali, bambu, dan kayu, sedang menarik perhatian banyak pemilik rumah. Lantai dari bahan alami ini merupakan salah satu pilihan lain selain proses pemasangan lantai yang menggunakan teknologi modern. Kemajuan teknologi terbaru umumnya menawarkan yang terbaik dari kedua jenis pemasangan lantai tersebut, di antaranya warna modis dan tekstur realistis, dikombinasikan dengan ketahanan tak tertandingi, kenyamanan, fungsi, kemudahan perawatan, dan harga terjangkau.


Saat memilih lantai, Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana model lantai tersebut tahan terhadap berbagai kondisi, seperti pancaran sinar matahari langsung, tumpahan air, goresan oleh furnitur, berbagai kotoran, jejak kaki, dan kegiatan pembersihan. Bahan-bahan alami seperti kayu atau keramik terbukti lebih rapuh daripada pilihan lain yang ditawarkan pada lantai dengan teknologi modern. Jadi, jika Anda sangat mencintai kayu, tapi tahu kamar yang akan dipasangi lantai termasuk ruangan yang sering dimasuki dan dilintasi, sebaiknya Anda memasang lantai laminasi, yaitu pelapis lantai dengan motif yang sengaja diciptakan menyerupai material asli.

(tty)
Courtesy : lifestyle.okezone.com

Skylight Sebagai Alternatif Pencahayaan Alami Dalam Rumah

Skylight jika diterjemahkan adalah cahaya langit, jadi pada intinya adalah bagaimana membuat bukaan atau jendela pada atap rumah sehingga cahaya dari atas bisa masuk ke dalam rumah kita. Ini merupakan satu solusi yang tepat jika rumah kita memiliki keterbatasan lahan, kiri kanan ‘mepet’ dengan tetangga, sehingga ada bagian-bagian rumah kita yang tidak memiliki bukaan keluar yang berakibat cahaya dan udara tidak dapat masuk ke dalam rumah. Saat ini diluar fungsi utamanya, skylight juga banyak diterapkan pada rumah-rumah bergaya modern untuk membuat efek-efek cahaya yang dramatis pada ruangan di bawahnya, serta memperkuat kesan modern pada bangunan.

 Image: patriotroofing.biz

Secara fungsinya ada skylight yang dibiarkan terbuka karena di bawahnya ada taman atau kolam atau ditutup dengan bahan tembus pandang agar cahaya tetap dapat masuk ke dalam ruangan.

Biasanya dibuat diatas ruang-ruang yang sulit untuk membuat bukaan/jendela ke samping karena letak ruangannya berada di tengah-tengah bangunan seperti kamar mandi, dapur atau tangga ke lantai 2. Dengan adanya cahaya matahari yang masuk, maka ruang-ruang tersebut akan terhindar dari kelembaban dan tentunya akan lebih menghemat energi.

Dari letaknya, skylight ada yang dibuat di atas atap datar dak beton tapi ada juga yang dibuat di atas atap miring. Jika Mbak Susan akan membuat skylight di atas dak beton tentunya tidak mengalami kesulitan karena tinggal mempersiapkan lubang pada saat mengecor dak atap tersebut dan kemudian membuat konstruksi dengan rangka alumunium atau besi hollow untuk perletakan penutup skylight nya.

Tapi jika letaknya di atas atap miring dan ruangan di bawahnya memiliki plafond datar, anda harus menaikkan dinding di sekitar lubang skylight tersebut sebagai tumpuan untuk konstruksinya atau bisa juga langsung membuat coakan di atas atap miring tersebut jika anda menggunakan atap dengan konstruksi baja ringan, tapi tetap membuat dinding partisi dari bahan gypsum atau sejenisnya untuk menutup lubang antara plafond dan skylight tersebut.

Penutup skylight dapat berupa kaca dengan tebal 10-12 mm tergantung luasnya atau bisa juga dengan fiberglass, polycarbonate, solar tuff atau bahan-bahan tembus cahaya lainnya. Jika soal panas tentunya apabila sinar matahari langsung dapat menembusnya, maka material penutup apapun yang meneruskan sinar tersebut secara langsung dalam jumlah yang besar pasti akan berefek panas. 

Tapi hal ini dapat disiasati dengan memilih kaca jenis stop sol yang mampu meredam panas hingga 60% atau bisa melapisnya dengan kaca film. Jika menggunakan polycarbonate atau sejenisnya, pilihlah yang warnanya agak gelap untuk meredam panas tersebut. Posisi skylight juga sedapat mungkin diletakkan pada arah utara-selatan agar tidak menerima sinar matahari langsung.

Untuk skylight dengan bidang kaca yang cukup lebar juga disarankan menggunakan kaca tebal jenis tempered glass (seperti kaca mobil) yang lebih tahan terhadap tekanan dan apabila pecah tidak membahayakan penghuni yang ada di bawahnya.

Bentuk dan ukuran skylight pun bisa bervariasi tapi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran material penutupnya, umumnya persegi panjang seperti yang anda rencanakan tapi tidak menutup kemungkinan jika bentuknya oval, segitiga (prisma) dsb.

Konstruksi skylight juga membutuhkan perhatian khusus agar tidak berbahaya di kemudian hari. Sebaiknya konstruksi dibuat rigid (kaku) dengan bentuk saling bersilang agar kokoh dalam menumpu beban kaca yang cukup berat. Dengan konstruksi yang saling bersilangan tersebut juga cukup menjamin dari sisi keamanan sehingga tidak mudah untuk ditembus oleh orang yang tidak berkepentingan. Bahannya bisa alumunium atau besi hollow atau jika bentangnya cukup besar dapat menggunakan baja canal (C) atau baja H. Tapi dengan ukuran skylight 1 -1,5 M seperti yang Mbak Susan inginkan cukup menggunakan bahan alumunium atau besi hollow saja.

Jika material penutupnya menggunakan polycarbonate, solar tuff, fiberglass atau sejenisnya maka teknik aplikasinya tidak sulit karena langsung disekrup di atas konstruksi besinya. Tapi jika menggunakan material kaca, maka sambungan kaca dengan alumunium atau besi harus menggunakan klem (penjepit) khusus dan agar tidak bocor, sambungannya ditutup dengan sealent

Antara penutup dan lubang (void), konstruksi besinya dapat dibuat berjarak dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan tampias hujan, agar selain cahaya, udara juga dapat masuk di sela-selanya. Jika letaknya di atas dak beton, sebaiknya dibuat tanggul penahan air disekitar void atau lubang skylight dan diberikan waterproofing (lapisan kedap air) disekelilingnya agar air tidak tumpah ke dalam lubang tersebut.

Saat ini ada beberapa produsen yang juga menawarkan aplikasi skylight dari bahan dan jenis yang bervariasi bahkan ada yang bisa dibuka tutup, sehingga sebenarnya kita tidak perlu repot-repot jika ingin menerapkannya dalam rumah. Tapi semua akhirnya kembali pada kebutuhan kita untuk membuat sendiri atau menunjuk supplier tertentu.

Courtesy : www.eramuslim.com

Cantik dengan Pencahayaan Alami dan Buatan


Area taman dalam rumah merupakan bagian yang bisa diterapkan untuk membuat ventilasi terbuka. Kiat memerangi dampak pemanasan global tidaklah sulit sepanjang tahu kiat-kiatnya secara jitu. Lantas, bagaimana cara menerapkannya dalam hunian?

Dampak global warming (pemanasan global) kian terasa di seluruh muka bumi ini. Untuk menguranginya, dapat dimulai dari diri sendiri.



RUANG TAMU   Efek pencahayaan alami sangat bagus untuk meningkatkan

Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menata hunian semaksimal mungkin. Mulai dari menghadirkan pencahayaan alami dan buatan yang hemat energi. Cahaya alami yang berasal dari sinar matahari diperlukan untuk dimasukkan ke dalam rumah agar terasa lebih hidup dan bermanfaat bagi tubuh dan jiwa kita.

Selain itu, dengan pencahayaan alami juga akan memberi keleluasaan masuk ke rumah sehingga di siang hari tak perlu menyalakan lampu. Dengan demikian, tidak ada pemborosan energi di sini. Penempatan cahaya alami ini dapat masuk ke dalam rumah dan memberikan penerangan yang cukup dan menghangatkan rumah.

Penataan pencahayaan alami dalam hunian dapat berupa void dan ventilasi cahaya. Kehadiran void amat dibutuhkan dalam sebuah hunian. Selain itu, menurut arsitek Nirwono Yoga, kehadiran plafon dalam hunian pun harus sesuai standar bangunan yang mencapai 2,5-3 meter persegi.

Ventilasi cahaya ini terbagi menjadi dua bagian yaitu ventilasi terbuka dan tertutup. Ventilasi terbuka ialah ventilasi yang membiarkan cahaya menerobos langsung ke dalam rumah. Sementara ventilasi tertutup ialah ventilasi yang mempergunakan lapisan (kaca, polikarbonat, dan sebagainya) untuk menyaring cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah.

Posisi penempatan ventilasi cahaya berupa ventilasi langsung atau terbuka (daun jendela) maupun ventilasi tidak langsung atau tertutup menggunakan kaca mati hendaknya diatur ideal yang hanya menerima limpahan cahaya lembut di pagi dan sore hari saja. Adapun cahaya keras yang terik dan menyilaukan pada siang hari sebaiknya tidak ditoleransi masuk ke dalam rumah.

Cara menghindarkan suhu panas maksimal cahaya matahari tersebut ialah dengan siasat penempatan posisi ventilasi yang tepat. "Penempatan posisi ventilasi bukan hanya pada sisi bangunannya, juga dimungkinkan pada sisi atas (bagian atap). Hanya, ventilasi pada bagian atap atau attic memiliki risiko lebih tinggi terhadap rembesan air hujan jika pelaksanaannya tidak hati- hati. Maka, perlu perhatian dan teknik khusus untuk mencegah terjadinya rembesan tersebut," ungkap pria yang bersama Yori Antar, yang baru mengeluarkan buku bertema Komedi Lenong Satire Ruang Terbuka Hijau.

Jika hendak membuat ventilasi terbuka di bagian atas, penempatan yang tepat adalah di area taman dalam rumah dan area basah untuk laundry room (aktivitas cuci dan jemur) dengan maksud curahan air hujan dapat segera terserap ke dalam tanah.

"Ada keistimewaan yang diperoleh dengan hadirnya ventilasi pada bagian atap, yakni pemandangan langit yang indah pada malam hari. Cahaya bulan dan bintang sewaktu bersantap malam atau saat sedang bersantai di ruang keluarga memberikan nuansa yang indah dan romantis," kata pemerhati lingkungan itu. Nah, memaksimalkan pencahayaan alami dalam hunian jauh lebih sehat dan murah kan?

Lampu Hemat Energi

Ketergantungan manusia terhadap energi listrik bisa menyuburkan sikap konsumtif. Tanpa disadari, ternyata kita lengah untuk memperhatikan kebiasaan konsumtif tanpa kontrol. Ada baiknya kita perhatikan sendiri cara menggunakan energi tersebut.

Apakah pernah dikontrol dengan mencatatnya atau mengaturnya? Bila pengendalian ini dilakukan, pasti akan menambah uang sisa dan mungkin bisa menambah tabungan. Menurut Andri Wardhana, Wakil Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta.

"Sebetulnya, hemat energi itu menyangkut pada pemakaian cahaya dan penghawaan buatan. Kalau penataannya sudah cukup, tidak terlalu banyak menggunakan energi listrik. Untuk mengakomodasi hal itu, desain ruang harus disesuaikan dengan penghawaan dan pencahayaan yang tepat selaras kebutuhan ruang."

Dalam penataan interior, termasuk warna dinding, hendaknya menggunakan warna yang terang dan cerah, seperti warna krem, pastel atau baby white. Sebab, warna terang mampu memantulkan cahaya dibandingkan dengan warna gelap, seperti abu-abu, biru, cokelat atau hitam. Karena itu, lampu dengan daya watt yang kecil mampu menerangi ruangan secara memadai.

Pemasangan genting kaca pada plafon yang mengekspos ring balk pada kuda-kuda, seperti di ruang keluarga, kamar mandi, dapur dan ruang kerja, akan mengurangi konsumsi listrik. Karena di siang hari tak perlu lagi mengandalkan cahaya lampu.

"Untuk meminimalisasi pemakaian lampu, dapat dilakukan dengan penataan genting kaca pada plafon dan skylight. Bila cahaya yang masuk terlalu banyak dapat disaring dengan menggunakan kerai atau kisi-kisi," tutur pria yang bersama HDII belum lama ini mengeluarkan buku Karya Interior Desainer Interior Indonesia.

Tata ulang kebutuhan penerangan setiap ruangan perlu dilakukan. Ruangan yang lampunya terlalu terang, sedangkan tempat itu tidak digunakan untuk membaca atau bekerja, maka daya atau jumlah lampunya dapat dikurangi. Tinggalkan desain rumah yang tampak indah jika hanya menggunakan lampu pijar karena boros energi.

Pilihlah gaya arsitektur minimalis modern yang memiliki sentuhan seni yang kuat. Jangan lupa pula gunakan lampu hemat energi, yang lebih hemat 80 persen pemakaian listriknya dibanding lampu pijar. "Pemilihan lampu hemat energi sesuai dengan peletakan dan fungsi ruang yang harus terpenuhi akan menghemat energi 50 hingga 70 persen. Namun, yang paling penting diperhatikan adalah sikap seluruh pemilik rumah terhadap budaya hemat energi," ucapnya.

Banyak nilai positif yang dapat diperoleh jika kita melakukan penghematan energi. Dari segi finansial misalnya, semakin hemat kita mengonsumsi listrik, tentu akan sedikit pula biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik. Dengan kata lain, menata hunian yang maksimal akan membuat tatanannya lebih hemat energi.
(mbs)

courtesy : lifestyle.okezone.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...