Thursday, January 10, 2013

Rumah Impian di Tepi Danau

Memiliki rumah bergaya modern minimalis lengkap dengan peralatan mutakhir, serta berlokasi di tepi danau yang asri bisa jadi merupakan impian semua orang. Terlebih, bagi mereka yang membutuhkan tempat beristirahat dari kejenuhan sehari-hari.

Namun, sepasang suami-istri asal Amerika Serikat, yang kini tengah mendekati masa pensiunnya, sudah tidak perlu berangan-angan lagi. Rumah semacam ini sudah menjadi milik mereka di daerah Leicester, Vermont, Amerika Serikat.

Rumah kedua milik pasangan paruh baya tersebut berada di atas bekas lokasi perkemahan musim panas. Rumah itu berdiri di atas lereng yang cukup curam. Namun, meski memiliki lokasi yang tidak biasa, arsitek Elizabeth Herrmann telah berhasil "mengakali" kondisi alam dengan membuat sebuah

"Dari dalam, rumah ini tampak seperti tengah mengambang dan menciptakan suasana yang tenang dan ekspansif," ujar Herrmann.

Konstruksi rumah panggung merupakan jawaban yang tepat atas masalah utama rumah tersebut. Selain mampu mengakali curamnya keadaan tanah, dengan konstruksi ini pemilik rumah dapat memiliki ruang outdoor lebih besar dan tidak "tenggelam" dalam danau.

Rumah seluas 147 meter persegi ini memiliki pintu masuk di lantai atas. Sementara itu, ruang keluarga utama justru berada di lantai bawah. Untuk material rumah, Hermann memilih kayu aras Port Orford yang terkenal akan ketahanan dan warna hangatnya.

Menurut Herrmann, pendaran warna rumah yang menyerupai warna madu tampak luar biasa sepanjang tahun. Rumah akan tetap tampak mempesona meski warna-warna daun di pohon sekitarnya berubah.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, rumah peristirahatan ini memiliki peralatan mutakhir, termasuk perlengkapan memasak yang lengkap dan canggih dalam dapur berukuran luas. Karena itulah, pasangan pemilik rumah yang terkenal gemar memasak ini dapat menikmati hari-hari mereka di dalam rumah pinggir danau ini.

Bukan hanya dapur modern yang ada di sana. "Rasa modern" yang ada di interior rumah pinggir danau ini juga ada pada aksen stainless steel di atas kayu-kayu berwarna muda dan cat putih.
Selain itu, material yang terkesan "ringan" dan penataan rumah membuat rumah tersebut secara visual "lebih besar" dari keadaan sebenarnya. Satu perabotan dan perabotan lainnya memiliki jarak cukup jauh, serta tidak menumpuk. Hal lainnya, rumah ini juga menjadi nyaman lantaran penuh dengan cahaya matahari.

"Sinar-sinar alami memberikan petunjuk ke mana harus melangkah," ujar sang arsitek.

Courtesy : properti.kompas.com


0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...