SAMBUT LEBARAN DENGAN MENATA RUMAH

Sambut sukacita lebaran dengan hati yang damai. Persiapkan dengan matang kedatangan lebaran dengan tatanan istimewa di rumah Anda.

Lebaran sudah di depan mata. Beragam cara dilakukan untuk menyambut hari kemenangan bagi umat muslim itu. Mulai dari memperbaiki tampilan hunian, atau melakukan perubahan dekoratif. Meski hari raya Lebaran baru akan tiba dalam beberapa pekan mendatang, namun keceriaan dan kesibukan dalam menyongsong lebaran sudah bisa dirasakan mulai sekarang. Semuanya benarbenar dipersiapkan sematang mungkin, termasuk urusan mudik. 

Apa yang biasanya dilakukan kebanyakan orang saat menyambut datangnya lebaran? Selain sajian makanan ketupat saat tiba hari “H”, tentu dibutuhkan berbagai persiapan sebelumnya, terutama untuk menyambut tamu dan kerabat yang datang. Karenanya, rumah Anda pun patut berdandan. Melakukan pengecatan ulang paling sering dilakukan untuk memberi nuansa baru dalam sebuah hunian. 

Selain membutuhkan waktu yang relatif tidak lama, biayanya pun cenderung tidak mahal. Jangan lupa untuk mengecek elemen bangunan lain yang mungkin sudah saatnya diperbaiki, seperti memperbaiki kamar mandi, atap yang bocor, atau dinding yang mulai retak.

Menata hidangan di meja makan

Kegiatan bersilaturahmi dan menjamu kerabat atau tamu yang datang, menjadi tradisi yang kerap dilakukan saat lebaran. Siapkan hidangan dengan menggunakan perangkat makan koleksi Anda. Tak perlu harus berasal dari koleksi yang seragam. Anda bisa memadu padankan beragam koleksi. Sebagai aksen, gunakan lembaran daun menggantikan fungsi alas piring.

Tips menata perangkat makan

 

• Penggunaan perangkat makan, tidak harus seragam. Bisa bermain padu padan, asal serasi satu dengan lainnya. 

• Penataan perangkat makan di atas meja harus disusun secara “tinggi-rendah”, untuk memberi kesan dinamis. 

• Meja yang sempit, bisa diatasi dengan menempatkan mangkuk atau vas yang beda ketinggian, supaya tidak terlihat “fl at” di atas meja. Jika perlu, beberapa perangkat disusun bertumpuk, untuk meciptakan posisi “tinggi”. 

• Jika tidak memiliki taplak panjang, bisa digunakan 2 buah table runner yang digabung. Tidak harus sama, namun pilih yang senada. 

• Jika Anda bingung dengan cara penataan, pilih model simetris. Tatanan ini cenderung “aman” dan lebih mudah diterapkan.

Ruang duduk

Ruang duduk menjadi pusat aktivitas dan berkumpul saat kegiatan silaturahmi dilakukan. Dandani ruang duduk senyaman mungkin. Jika perlu, posisi meja bisa diubah merapat pada dinding, agar ruang menjadi leluasa. Pasang karpet diantaranya. Bagi kerabat dekat, kegiatan mengobrol sambil duduk lesehan di atas karpet membuat suasana menjadi lebih akrab dan kekeluargaan.

Sebagai aksen, hamparkan kain bercorak terang pada sofa. Pita atau kain yang diikatkan ke bantal membentuk pita, lilitan kain berwarna kontras pada rel gorden atau motif lain yang kaya motif, dapat memberikan nuansa berbeda pada ruang tamu. 

Jangan lupa, tambahkan bunga-bunga segar yang ditempatkan di sudut-sudut ruangan, wangi bunga pasti akan menyegarkan suasana.

Mushala

Meningkatkan ibadah selama bulan ramadhan, sangat dianjurkan. Untuk mendukung kekhusukan selama menjalankan ibadah saat bulan Ramadhan, sekaligus upaya mendekatkan diri dengan sang kuasa ada baiknya sediakan mushala di rumah Anda. 

Posisi mushala dengan suasana terbuka yang menyatu dengan ruang luar, pasti terasa nyaman karena udara dan cahaya leluasa keluar masuk. Ibadah pun menjadi lebih khusuk. Jangan lupa, sediakan tempat wudhu di dekat mushola, agar sirkulasi menjadi lebih efektif.

Aksesoris

Dekorasi di ruang makan dan ruang keluarga, sebaiknya tidak terlalu penuh, karena di ruang tersebutlah aktivitas utama dilakukan. Dekorasi yang penuh hanya akan menghalangi dan menghambat kegiatan. Apalagi jika anggota keluarga berkumpul saat lebaran. Vas bunga, pigura, lilin, bantal dan perangkat makan bisa menjadi elemen dekoratif yang mempercantik ruangan.

Courtesy : www.rumahku.rumahku-online.com

Read More

Menata Rumah Jelang Lebaran

Selain salat Id, bersilaturahmi ke rumah sanak saudara dan teman jadi salah satu kegiatan yang paling diutamakan pada hari raya Idul Fitri. Anda tentunya ingin menampilkan suasana rumah yang nyaman dan hangat saat para tamu bertandang.
 

Untuk itu, persiapkanlah segala sesuatunya, mulai dari kebersihan, kerapihan dan dekorasi rumah. Ini dia tips mempersiapkan rumah Anda menjelang Lebaran.

1. Halaman dan Teras yang Bersih
Halaman atau teras adalah hal pertama dari rumah Anda yang diperhatikan para tamu. Gunting daun-daun tanaman yang layu dan menguning, potong rumput yang tumbuh panjang dan bersihkan pot-pot yang mulai lusuh. Jangan lupa menyapu dan mengepel lantai teras, serta merapikan kursi-meja agar terlihat bersih juga terawat.

2. Dekorasi Rumah
Tirai atau taplak rumah Anda jangan sampai luput dari kegiatan bersih-bersih. Ganti tirai lama dengan yang bersih untuk membuat suasana rumah lebih cerah. Selain itu, pastikan alas meja yang digunakan bersih dari noda. Usahakan menggunakan warna senada untuk tirai dan taplak agar tampilan rumah lebih 'mengundang' tamu untuk masuk. Anda bisa memilih warna-warna hangat untuk menciptakan kesan ruangan lebih akrab, dan pastikan alas meja tidak kusut. Jika punya bujet lebih, bisa juga melengkapi sofa dengan bantal-bantal hias untuk kesan lebih semarak.

3. Bersihkan Debu pada Karpet dan Sofa
Karpet yang penuh debu hanya akan membuat tamu-tamu Anda tak nyaman. Apalagi sofa yang kotor dan banyak terkena noda. Bersihkan debu karpet dengan alat penyedot debu dan jemur sebentar di bawah sinar matahari untuk menghilangkan serangga-serangga kecil yang mengganggu. Untuk sofa, jika tidak sempat memanggil tukang pembersih sofa, maka bersihkan seperlunya dengan lap lembab. Jika banyak noda yang tidak bisa hilang, tutupi sofa dengan kain cantik bernuansa etnik.

4. Jaga Kebersihan Tiap Ruangan
Walaupun pembantu sedang tidak ada, bukan berarti lantai absen dari pel dan sapu. Pastikan Anda tetap membersihkan lantai setiap hari. Apalagi jika tamu akan membuka alas kaki ketika masuk ke rumah. Untuk tetap menjaga kebersihan ruangan, jangan lupa sediakan keset di depan pintu dan tempat sampah yang cukup terlihat pada beberapa lokasi strategis. Setelah perangkat besar bersih, jangan lupa singkirkan debu dari permukaan pajangan, TV, keramik, kulkas, lemari, komputer dan kasa-kasa jendela.

5. Atur Ulang Penataan Rumah
Menerima tamu, apalagi dalam jumlah besar seringkali memerlukan penataan yang berbeda di dalam rumah. Atur kursi-kursi dan meja sehingga para tamu bisa nyaman bergerak. Letakkan beberapa meja kecil untuk kudapan yang bisa diisi dengan kue-kue kering atau permen. Perkirakan jumlah tamu yang datang berbarengan. Jika jumlah kursi tidak mencukupi, siapkan setting ruangan dengan gaya lesehan. Sekali lagi, pastikan karpet yang digunakan sudah bebas debu.

6. Siapkan Kue dan Permen dalam Toples
Tempatkan kue-kue kering dalam toples cantik. Akan lebih menarik jika ukuran toples tidak terlalu besar. Pilih toples yang mungil saja, tapi jumlahnya cukup banyak untuk ditaruh di atas meja. Isi tiap toples dengan jenis kue yang berbeda untuk menarik tamu mencobanya. Sebagai variasi, tempatkan juga permen dan cokelat dengan bungkus warna-warni. Anak-anak dari kerabat atau teman Anda pasti akan suka.

7. Sediakan Peralatan Makan Lebih Banyak
Seringkali kita mengajak tamu untuk mencoba masakan khas Lebaran seperti sayur labu, ketupat, sambal goreng hati atau opor ayam. Penggunaan peralatan makan di hari Lebaran pasti lebih banyak dan sering. Jadi agar tidak terlalu repot selalu mencuci, sediakan peralatan makan bersih lebih banyak dari biasanya. Anda bisa mengeluarkan stok piring, gelas, sendok dan garpu yang jarang terpakai dari lemari. Tapi jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dulu.

8. Siapkan Tempat untuk Shalat
Mungkin ada beberapa tamu yang datang di siang hari dan ingin Salat Dzuhur atau Ashar di rumah Anda. Siapkanlah tempat khusus untuk shalat. Jika rumah Anda dilengkapi dengan ruangan kecil untuk shalat, tidak perlu repot-repot menyiapkannya. Tapi jika tidak, Anda bisa menggunakan kamar salah satu anggota keluarga --bukan kamar utama. Rapihkan tempat tidur, karpet, meja rias (jika ada) serta perabotan lain di dalamnya. Sediakan beberapa sajadah, sarung dan mukena bersih.

9. Bunga dan Pengharum Ruangan
Meletakkan bunga segar dalam ruangan akan membuat rumah Anda lebih wangi dan menyegarkan. Pilih bunga-bunga yang menyebarkan harum menyenangkan seperti sedap malam, anyelir, krisan, aster, atau letakkan melati dalam jumlah banyak dalam satu mangkuk cantik. Jika tidak sempat membeli bunga, Anda bisa menyemprotkan pengharum untuk menyegarkan ruangan.  

courtesy :ramadan.detik.com

Read More

Berbenah Rumah di Bulan Puasa

Memasuki bulan Ramadhan seperti sekarang ini, ada banyak hal yang bisa dibenahi, mulai dari membersihkan hati dari kedengkian dan iri hati, membenahi perilaku diri, hingga tak sedikit pula yang mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan membenahi lingkungan rumah demi kenyamanan para penghuninya.

Melakukan pembenahan pada lingkungan rumah dan sekitarnya sangat lazim dilakukani pada bulan Ramadhan mengingat Lebaran adalah saatnya para kerabat berkumpul dan bersilaturahmi.

Pada saat pembenahan rumah, ada yang hanya mengganti cat tembok atau wallpaper, serta ada pula yang mengganti seluruh perabot untuk menimbulkan suasana baru yang lebih nyaman di rumah.

Agar proses pembenahan rumah terasa lebih optimal, ada beberapa hal yang perlu dicermati supaya penggunakaan bujet dapat dilakukan seekonomis mungkin.

Berikut ini, ada beberapa tips dari Tri Lestiyono selaku Chief Marketing Officer Furnimart yang bisa diaplikasikan oleh Anda yang ingin membenahi rumah di bulan Ramadhan kali ini, antara lain:

1. Pemilihan pada furnitur. Ketika memilih furnitur, pilihlah model yang tahan lama dan berkualitas baik. Pastikan pula furnitur Anda berkualitas dan tentunya nyaman.

2. Memadukan furnitur lama dengan model baru. Paduan furnitur lama dan model terbaru bisa ditampilkan sehingga interior rumah terlihat lebih unik. Hal ini pun ternyata bisa membuat rumah Anda tampil seperti baru.

3. Pilihan warna interior rumah. Sesuaikan dengan keinginan dan kepribadian Anda. Dapat dipilih kombinasi warna hangat dengan sentuhan romantis atau warna dingin yang nyaman sehingga membuat anggota keluarga atau tamu yang datang betah berlama-lama di dalam rumah.

4. Agar rumah tampil rapi dan bersih, usahakan agar barang barang yang tidak terpakai tidak berserakan di sembarang tempat. Sebaiknya simpan di dalam gudang, karena hal ini akan memberikan kesan lapang di rumah Anda. Jika memungkinkan buatlah rak dinding khusus untuk memajang koleksi buku-buku Anda, atau pernak pernik lainnya.

5. Tampilan tata cahaya juga harus di perhatikan, jangan memberikan kesan berlebihan. Manfaatkan pencahayaan alami semaksimal mungkin di pagi dan siang hari. (AYA)

Courtesy : properti.kompas.com

Read More

Manfaat Pekerjaan Rumah Tangga Seperti Olahraga

Setelah menikah, Anda sudah tidak sempat lagi pergi ke tempat gym atau latihan aerobik yang biasa dilakukan saat masih single. Mungkin membeli peralatan gym atau menyewa pelatih merupakan satu-satunya cara agar dapat berolahraga di rumah. Namun, hal itu banyak membuang uang Anda. Sebenarnya, cukup mencuri waktu di sela kesibukan membereskan rumah supaya tubuh tetap bugar. Simak tips dari Marlo Sollitto, seorang ahli kebugaran di New York yang dilansir oleh Care2.

Dok. Thinkstock

1. Bersih-bersih Rumah
Pekerjaan rumah tangga bisa membuat tubuh berkeringat, seperti membersihkan lantai, menyikat bak mandi, mengelap meja, dan sebagainya yang membuat Anda bergerak. Anda bisa tambahkan dengan hitungan seakan sedang latihan senam. Kemudian, nyalakan musik supaya lebih bersemangat.

2. Naik-Turun Tangga
Bila rumah Anda memiliki tangga, manfaatkan sebagai alat olahraga. Misalnya, naik satu anak tangga, lalu turun kembali, dan naik lagi. Lakukan hingga sepuluh kali yang bisa membakar kalori dalam tubuh. Tetap pakai sepatu olahraga Anda untuk menghindari cedera pada pergelangan kaki atau patah tulang.

3. Menjemur dan Melipat Pakaian
Keranjang yang dipenuhi cucian dapat dipergunakan sebagai sarana melatih lengan. Ketika membawa keranjang cucian, tangan membentuk siku 90 derajat. Lalu, ambil pakaian dengan beberapa gerakan senam serta menjemurnya dengan tangan lurus ke atas. Buat hitungan dari setiap gerakan. Dengan demikian, pekerjaan rumah lebih terasa ringan dan menyehatkan.

4. Memasak Makanan
Tidak hanya latihan teratur, tapi makanan juga perlu dijaga. Jangan kebanyakan ngemil atau memakan makanan yang tidak sehat. Lebih baik memasaknya sendiri agar Anda berolahraga. Mulai dari membeli sayuran hingga menyajikan di atas meja yang membuat tubuh Anda banyak bergerak.

5. Vakum Lantai
Ambil beberapa gerakan saat membersihkan lantai dengan vacuum cleaner. Tekuk lutut dan jaga punggung agar tetap lurus. Jangan biarkan lutut jauh dari jari kaki. Hal ini membuat otot sekitar kaki dan paha beraktivitas.

Courtesy : wolipop.detik.com

Read More

Dinding Bata Nan Eksotis

Kini semakin banyak orang ingin lebih simpel dengan menerapkan penggunaan bata ekspos sebagai dinding rumahnya. Dinding tampil lebih berkesan etnik dan eksotis.
Sebetulnya, tidak terlalu sulit menata dinding dari bata ekspos. Beberapa hal patut diperhatikan adalah tingkat kerapian pemasangannya. Selain itu, yang perlu diingat juga ialah ketepatan pemilihan batu bata berbentuk sempurna.

Memang, penataan batu bata memerlukan keahlian dan ketelitian tukang. Untuk itu, perlu dikoordinasikan dengan baik agar membentuk pola yang seirama. Salah pemasangan atau peletakkan dapat mempengaruhi keseluruhan tampilan ekspos dinding.

Dinding bata ekspos memiliki kesan natural, unik, dan etnik, dan sederhana. Biayanya pun relatif lebih murah karena tidak memerlukan plester seperti halnya dinding semen atau cor.
Agar hasilnya maksimal, padukan dengan furnitur natural berbahan batu alam atau kayu. Namun, dinding dengan batu bata ekspos mudah ditumbuhi jamur dan lumut, sehingga membutuhkan coating.
Perlu diingat, karena berada di negara beriklim tropis, dinding bata ekspos cepat lembab sehingga perawatan dinding ini sangat disarankan.

Courtesy : properti.kompas.com

Read More

Ragam Material Batu

Penggunaan material batu sebagai pelengkap area eksterior hunian makin beragam. Material-material ini ditentukan fungsi, corak, tekstur dan keamanan yang dapat digunakan untuk mempercantik lantai atau dinding rumah Anda. Apa saja pilihannya?

Batu Mozaik
Batu mozaik dapat diterapkan pada stepping stone, untuk pijakan kaki di teras dan halaman. Berbagai macam jenis bebatuan dapat diaplikasikan karena prinsipnya menggunakan kombinasi berbagai jenis batu. Ketebalannya berkisar 2-5 sentimeter.

 













Batu Andesit
Batu andesit sudah banyak digunakan untuk dinding eksterior. Misalnya pada dinding deras maupun dinding pagar. Warnanýa abu-abu kehitaman. Motifnya bisa diletakkan secara horizontal, motif alur, motif napoli, atau motif catur.

Batu Paras
Batu ini merupakan batu alam yang biasa diolah dengan cara diukir dan dipahat. Modul pahatan biasanya seluas 1 meter x 1 meter. Modul yang telah diukir kemudian dimanfaatkan di area-area dinding, sebagai ornamen penghias dinding. Bisa juga untuk pengganti bukaan dengan celah sedikit. Untuk partisi atau pemisah ruang, hingga tempat meletakkan lampu eksterior.

Batu unik lain
Batu-batu unik lainnya yang bisa diaplikasikan adalah batu monster, bata ekspos, dan batu palimanan. Batu monster atau disebut batu curig ini berbentuk menyerupai spons dengan banyak rogam di dalamnya. Bata ekspos terbentuk dari batu bata yang sudah dipecah hingga berbentuk remah-remah kemudian dicetak ulang. Sementara batu palimanan memiliki keunikan motif yang akan terlihat setelah dibelah.

Courtesy : properti.kompas.com

Read More

Persyaratan KPR

Membeli rumah melalui KPR tidak sesulit yang dibayangkan. Apalagi, bila Anda mengajukan KPR pada bank-bank dengan reputasi yahud, syarat dan ketentuan akan dijelaskan dengan detail.

Ada banyak pertanyaan yang umumnya mengemuka di saat seseorang hendak mengambil KPR. Semisal, apakah KPR bisa diambil oleh orang yang belum menikah? Berapa persen uang mukanya? Apakah KPR hanya dapat diajukan untuk membeli rumah yang pengembangnya ditunjuk oleh bank? Bisakah KPR untuk membeli rumah seken dan kemudian direnovasi?




Tentunya, ada jawaban atas semua pertanyaan tadi. Melalui fasilitas BNI Griya, misalnya, permohonan KPR tetap dapat diajukan walaupun calon debitur belum menikah, dengan batasan usia minimal 21 tahun. Kemudian, rumah yang dibeli juga tidak harus berada pada pengembang rekanan BNI, tetapi dapat juga dibeli dari pengembang di luar kerja sama dengan BNI maupun penjual perorangan.

Untuk pembelian rumah seken dan membutuhkan renovasi, dapat menggunakan fasilitas BNI Griya dengan maksimum pembiayaan bank adalah sebesar 70% dari nilai taksasi rumah dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) renovasi rumah yang telah dilakukan adjustment oleh penilai/unit Appraisal BNI. Peraturan ini sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia yang akan berlaku pada 15 Juni 2012.

Adapun persyaratan administrasi yang diperlukan untuk mengajukan fasilitas BNI Griya, selain identitas diri, antara lain data yang terkait dengan kondisi finansial calon debitur, misalnya slip gaji terakhir (untuk pegawai) atau laporan keuangan dua tahun terakhir (untuk wiraswasta), dan fotokopi rekening koran tiga bulan terakhir.

courtesy : properti.kompas.com

Read More

Terang Tanpa Bongkar Atap

Ruangan yang terang merupakan kunci kenyamanan untuk beraktivitas dalam ruangan. Namun, bagian ruangan di sudut biasanya kurang cahaya, bahkan gelap.

Kondisi tersebut bisa terjadi karena memang atap menempel pada dinding dan tidak menyisakan ruang terbuka untuk cahaya. Ada tiga cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat akses cahaya pada ruang tanpa lubang pencahayaan. Pelaksanaannya pun relatif cepat tanpa mengganti struktur. Simak caranya:

Atap transparan

Mengganti atap solid berlaku untuk bangunan yang memanfaatkan atap genteng atau metal. Prinsipnya, menggunakan atap transaparan dengan jenis yang sama seperti atap solid di sekitarnya. Upaya ini untuk mencegah timbulnya celah akibat tidak sesuainya desain atap.

Bukaan pada dinding

Langkah ini menjadi satu solusi cukup efektif untuk mengalirkan cahaya ke dalam ruangan. Untuk membuat ruangan terang, buatlah bukaan yang luas atau besar mencapai minimal seperempat luas dinding. Bukaan ini bisa disebar di beberapa tempat.

Tabung cahaya

Cara ini adalah solusi terbaru yang cukup efektif. Caranya dengan teknologi tabung cahaya milik Solatube system. Tabung cahaya ini dipasang pada atap, maka sinar matahari disalurkan ke bukaan yang berada di plafon. Tabung ini dapat menyalurkan 99 % cahaya matahari.

courtesy : properti . kompas . com

Read More

Aman dan Ramah Lingkungan dengan Gipsum

Tanpa kita sadari, bahan material struktur bangunan di sekeliling kita yang hidup di perkotaan saat ini hampir didominasi oleh gipsum. Meskipun bersama material lain sebagai ornamen pendamping, bangunan-bangunan perkantoran, hotel, apartemen, bahkan mal-mal di Jakarta misalnya, didominasi oleh gipsum, baik pada partisi dinding maupun plafonnya.

Saat ini, meski sudah puluhan tahun dikenal di Indonesia, gipsum masih kalah populer dibandingkan material lain sebagai material interior seperti halnya batu bata. Padahal, banyak sekali keuntungan yang bisa diambil dari pemakaian gipsum, tidak terkecuali pada interior rumah sekali pun.

 

Pertama, aplikasi gipsum lebih mudah dan aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Kedua, gipsum lebih tahan api karena bahan dasarnya tidak menyebarkan api. Ketiga, finishing-nya juga lebih rapih dan lebih halus, misalnya dibandingkan dengan penggunaan triplek untuk plafon.

Pemakaian produk gipsum yang didominasi oleh BORAL Jayaboard, misalnya, sudah melalui uji laboratorium lokal maupun internasional. Jika dulu orang mengatakan gipsum berbahaya bagi kesehatan, saat ini justeru sebaliknya, aman bagi kesehatan dan lingkungan. Dengan standar produksi yang jelas, yaitu AS 2588 (Australian Standard) dan internasional ASTM C 1396 (American Standard), bisa dibuktikan bahwa radiasi dari gipsum Jayaboard justeru jauh di bawah radiasi batu bata. Bahkan, jauh lebih rendah daripada lapisan mebel atau furnitur di sekeliling kita saat ini.

Gipsum yang diproduksi Jayaboard juga tidak mengandung asbestos yang dapat menyebabkan kanker, dan juga mempunyai kandungan volatile organic compound (VOC) yang jauh di bawah ambang batas yang ditentukan.

Gipsum juga lebih hemat energi. Jika di ruangan ber-AC, gipsum lebih cepat beraklimatisasi untuk membuat ruangan lebih cepat dingin dibandingkan dengan pemakaian material konvensional lain. Yang jelas, gipsum ramah terhadap lingkungan sehingga cocok dengan konsep green property. Karena, begitu material ini tidak terpakai lagi atau menjadi sampah, gipsum tidak akan mencemari tanah sebab akan langsung melebur sendiri dalam tanah. Bahkan, kalau mau, kita bisa mengolahnya lagi menjadi material gipsum yang baru.

Namun demikian, kita harus menempatkan pemakaian gipsum pada porsinya. Karena, memang benar jika dikatakan gipsum tidak tahan air. Karena, material utamanya adalah gipsum, yang dibungkus dan diperkuat dengan kertas yang jelas tidak tahan terhadap air sehingga mudah rusak.

Untuk itulah, porsi penggunaan gipsum lebih pada interior, bukan eksterior. Maka, gipsum relatif tidak terpengaruh pada cuaca secara langsung, seperti hujan.

Pemakaian gipsum juga aman dari bahaya kebakaran karena bahan materialnya tidak mudah terbakar. Gipsum tidak menyebarkan panas, karena "kemampuan" gipsum justeru untuk memblokir panas. Jika terkena api, hanya bahan material kertasnya yang membara, tetapi tidak akan menyebarkan api. Saat sumber api padam, api tidak akan menjalar pada gipsum dan menyebar ke material lain.

Courtesy : properti.kompas.com

Read More