R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Monday, June 13, 2011

Akses Plafon Kamar Tidur

Walaupun dianggap tak sepenting dinding dan lantai, keberadaan langit-langit bisa menjadi pemanis interior rumah.

Langit-langit yang dibiarkan polos akan tampak membosankan, kan? Nah, agar tak monoton, langit-langit perlu juga diberi permainan. Misalnya dengan membuat bidang maju-mundur, seperti yang dibuat di tempat ini.

Image: ideaonline.co.id

Sebagai aksen, sekaligus untuk memperkuat permainan itu, bagian yang mundur diberi tikar yang berwarna coklat. Pemilihan tikar sebagai aksen didasarkan pada dua hal. Pertama, karena warnanya coklat, yang pastinya sesuai dengan warna kamar. Kedua, karena tekstur alami dan unik tikar, yang bisa memambah poin tersendiri bagi kamar. (rma/foto: tnr)
Lokasi: Villa Bora-Bora, Tanjung Lesung, Banten

Courtesy: www.tabloidrumah.com

Coating Khusus Lindungi Batu Alam

Batu alam akan terbebas dari lumut bila permukaannya diberi lapisan cat khusus untuk batu alam.

Sekalipun ada juga yang menyukai batu yang ditumbuhi lumut, sebagian besar orang tidak menginginkannya. Tapi permukaan batu alam yang porous sangat berpotensi ditumbuhi lumut. Bagaimana mencegahnya?
Menurut Aceng Muhaemin dari PT Propan Raya, lumut dapat tumbuh subur di permukaan yang lembab. Karena itu untuk mencegah tumbuhnya lumut di atas permukaannya, kita harus menjaga agar permukaan batu tetap kering. Bila permukaan batu kering, meski lingkungannya lembab, lumut tidak bisa tumbuh di atas batu tersebut.

Salah satu cara agar permukaan batu alam tetap kering adalah dengan memberi lapisan/coating khusus untuk batu alam. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi dan sekaligus mempercantik tampilan batu.
Dua Jenis Cat
Pada dasarnya ada dua jenis cat untuk batu alam. Pertama adalah cat yang sifatnya bening (clear coating). Cat ini mirip dengan vernis tetapi diformulasikan khusus untuk batu alam. Bila cat ini diaplikasikan akan membentuk lapisan film di atas permukaan batu, yang akan membuat batu terlihat seolah-olah basah.
Jenis cat kedua adalah cat yang tidak membentuk lapisan film di atas permukaan batu atau disebut dengan cat penetrating finish. Batu yang diberi pelapis ini akan tetap tampak alami dan tidak terlihat kalau sudah diberi lapisan. Cat ini berfungsi juga sebagai water repellent sehingga air dengan mudah tergelincir di atas permukaan lapisan cat seperti air jatuh di atas daun talas.
Mana yang sebaiknya Anda gunakan, tergantung keinginan Anda sendiri. Apakah Anda menginginkan tampilan batu alam yang tetap alami atau terlihat lebih mengkilap. Yang penting, semua jenis batu alam bisa dilapisi kedua jenis cat ini.
Karena sifatnya melindungi, maka cat khusus batu alam tidak akan merusak struktur permukaan batu, kecuali mengubah sedikit warna batu menjadi sedikit lebih gelap/tua. Tapi ini tidaklah mengganggu tampilan batu.
Bersihkan Permukaannya
Langkah yang paling penting sebelum memberi lapisan cat di atas permukaan batu alam adalah membersihkan permukaannya. Caranya adalah dengan menyikat lumut dan kotoran yang menempel di atas permukaan. Setelah itu, beri cairan pembunuh jamur atau lumut (fungicidal wash). Tunggu beberapa saat, kemudian permukaan siap untuk dilapisi cat. Minimal, beri cat sebanyak dua lapis untuk jenis clear coating. Sedangkan untuk jenis penetrating finish sangat tergantung dari porousitas batu alam tersebut.
Sebaiknya permukaan batu alam dicat ulang setelah 1 tahun. Kecuali untuk jenis cat penetrating finish yang perlu sering dilapis setiap 3 – 6 bulan sekali. Hal ini terutama untuk permukaan batu alam yang sering terkena tampias hujan. (ALF / FOTO: TNR)
Courtesy : www.tabloidrumah.com

Pagar Kayu dengan Cat Transparan

Kayu merupakan salah satu material yang unik. Tampilannya yang alami biasanya menjadi alasan utama orang menggunakan bahan ini untuk elemen rumah. Salah satu elemen rumah yang bisa dibuat dari kayu adalah pagar. Karena lokasinya di luar rumah dan intensitas cahaya matahari yang diterimanya tinggi, cat yang digunakan sebagai finishing (pelapisan tahap akhir) pagar, haruslah tepat.
Menurut Aceng Muhaemin (PT Propan Raya), memilih cat untuk pagar kayu pada dasarnya hampir sama dengan memilih cat untuk kayu. Yang perlu diperhatikan adalah cat kayu untuk pagar harus tahan cuaca dan fleksibel terhadap perubahan cuaca.

Bila Anda menginginkan pagar kayu tetap terlihat alami, Aceng menyarankan untuk menggunakan cat transparan. Cat ini tidak menutup permukaan kayu dengan “rapat” sehingga warna dan serat kayu masih terlihat. Sayang, kan, kalau Anda menggunakan kayu kelas 1 dengan serat yang indah, tapi tertutup oleh cat?
Sekalipun disebut transparan, cat transparan ini juga dapat memberikan warna pada kayu. Hanya saja warnanya tidak seperti cat solid. Sifat pewarnaannya hanya sedikit mengubah warna asli kayu—menjadi lebih terang atau gelap—dan tidak menutup serat kayu.
Untuk pagar, pilihlah jenis cat yang memiliki proteksi terhadap sinar UV seperti cat politur khusus eksterior. Cat melamik kurang tepat digunakan sebagai pelapis pagar kayu karena tidak mempunyai proteksi sinar UV yang dihasilkan dari pigmen warna.
Aplikasi cat transparan pada pagar bertujuan untuk melindungi kayu dari sinar UV yang mengenai permukaannya. Bila terlindung, kayu tidak akan cepat lapuk dan berubah warnanya. Kayu yang warnanya coklat bila lama kelamaan terkena sinar bisa berubah menjadi keabu-abuan.
Sebaiknya permukaan kayu dicat ulang setelah 1 tahun. Pelapisannya cukup satu kali saja. Sebelum dilapis, amplas ambang terlebih dahulu dengan amplas no 400.
Proses Pelapisan Cat Tansparan
1. Setelah permukaaan kayu diserut, amplaslah permukaanya searah serat dengan menggunakan amplas no 180.
2. Lapislah permukaan kayu dengan menggunakan kuas. Tunggu beberapa saat supaya mengering.
3. Amplas ambang dengan amplas no. 400.
4. Lapis kembali permukaannya dengan kuas.
5. Tunggu sampai permukaannya kering. Kemudian, ulangi proses no. 3 dan 4.
TIP
1. Pilihlah jenis kayu dari kelas kuat kayu 1, karena sifatnya keras dan kuat terhadap sinar UV, seperti kayu ulin, kayu bengkirai, atau kayu merbau. Selain kayunya keras, kadar air kayu juga perlu diperhatikan. Gunakan kayu dengan kadar air di bawah 15%.
2. Agar kayu tidak lapuk karena air, konstruksi pagar juga harus diperhatikan. Beri jarak antara permukaan tanah dengan bagian bawah pagar supaya bila ada genangan air di atas tanah tidak meresap ke dalam kayu. Meski sudah dilapis cat, tidak menjamin cat tidak akan rapuh kalau kayu terendam di dalam air.
3. Jangan gunakan dempul atau wood filler sebelum kayu dilapisi cat. Bila kayu diberi dempul maka serat kayu akan tertutup dan teksturnya tidak terlihat. Selain itu, dempul tidak fleksibel terhadap perubahan cuaca. Akibatnya, sewaktu-waktu bisa terkelupas bersama dengan cat pelapisnya.
(ALF / FOTO: TNR)

Courtesy : www.tabloidrumah.com

Friday, June 10, 2011

Menata Ruang Tamu Yang Sempit




Ruang tamu merupakan penentu dan kesan pertama dari penilaian rumah secara keseluruhan. Jika ruang tamunya tidak terlihat rapi, maka penilaian orang akan langsung menganggap si penghuni rumah pun berkarakter seperti itu.
Bagi Anda yang kebetulan tidak memiliki ruang tamu yang cukup luas, tak perlu berkecil hati. Untuk meraih ruang tamu yang nyaman, memang tak hanya membutuhkan kejelian, tapi juga siasat dan kecerdasan.

Furniture yang ramping Hal pertama yang perlu dilakukan, adalah menentukan jenis furniture dan aksesoris yang akan digunakan. Cobalah pilih sofa, meja dan kursi yang berukuran sedang dengan disain yang tidak rumit (sederhana).

Furniture yang simetris dan tak banyak ornamen, akan mengurangi kesan berlebihan. Bila perlu, carilah jenis furniture yang ramping dan mungil. Bisa juga menggunakan dua buah sofa dengan meja kaca trasparan, atau kursi-kursi kayu rotan yang berdesain ramping.



Komposisi warna yang sepadan Kombinasikan cat dinding ruang tamu
dengan aksesoris pendukung yang ada diruangan tersebut. Cari warna yang senada dengan jenis furniture. Memadupadankan komposisi ruangan, adalah salah satu cara untuk menambah suasana lebih indah.
Perpaduan warna dan bahan material yang digunakan, kadang menambah ruang tamu terasa lebih hidup. Melalui keseragaman warna, diharapkan ruangan yang relatif sempit menjadi terkesan lega.

Lakukan permainan warna Kesan lega juga bisa disiasati dengan melakukan permainan warna-warna lembut, seperti putih, krem, kuning gading, kuning lime dan turquoise. Warna-warna ini umumnya mudah dikombinasikan dengan berbagai jenis furniture. Agar dapat memberikan sentuhan visual yang lebih dinamis dan menarik, Anda bisa menambahkan warna-warna terang, seperti merah atau hijau lime.

Gunakan aksesoris kecil Selain itu, aturlah aksesoris di ruang tamu yang tidak menghalangi lalu lintas dan aman bagi anak-anak. Jangan letakkan rak atau lemari-lemari besar dalam ruang tamu sempit Anda. Cukup gunakan aksesoris-aksesoris kecil yang sesuai dengan warna ruangan, bila ingin membuat ruang tamu mini menjadi lebih cantik.
Courtesy : danahauses.blogspot.com

Tips Memaku Dinding

Memaku dinding adalah pekerjaan mudah. Siapa saja dapat melakukanny,tapi adakalanya kita memaku dinding mendapat kesulitan karena mungkin dinding susah dipaku, atau paku bengkong atau dinding sudah pecah ketika kita baru sedikit memakunya. Berikut ada beberapa langkah sederhana untuk memaku dinding.

1. Pastikan anda memakai paku beton bukannya paku kayu. Paku beton biasanya berwarna hitam, dengan kepala paku berbentuk agak tumpul, bukan pipih, dan lebih keras sehingga tidak mudah bengkok atau melengkung.

2. Tandai lokasi dinding yang akan dipaku, misalnya digores sedikit dengan ujung paku atau tandai dengan pensil.

3. Tutupi lokasi tanda tadi menggunakan selotip (isolasi) bening dengan pola menyilang bentuk + atau X, tujuannya supaya bila nanti dipaku, tembok dinding tidak pecah atau gompel.



4. Setelah itu, jepitlah paku pada bagian dekat ujung yang tajam menggunakan Tang. Gunanya, menghindari salah pukul ke jari dan tangan karena palu tidak mengenai paku dengan tepat.

5. Arahkan paku ke dinding dengan sudut vertikal kurang dari 90 derajat (tidak tegak lurus ke arah dinding). Gunanya supaya bila kita menggantungkan sesuatu ke paku tersebut, akan terdorong ke arah dinding dan tidak mudah terlepas atau meluncur jatuh.

6. Mulailah memaku menggunakan Palu yang kokoh dan punya gagang agak panjang, supaya anda tidak perlu menggunakan tenaga yang besar namun bisa menghasilkan momen yang cukup waktu mengayun.

courtesy : www.rudydewanto.com

Tentang Cat Tembok

Bahan dasar cat tembok adalah• bahan perekat• bahan pewarna atau pigmen• bahan pelarut• ekstender (bahan pengisi)

Semua bahan tersebut diatas dapat dikatakan cukup ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Untuk tembok luar (eksterior) gunakan cat tembok dengan dasar 100% acrylic emulsion. Pilih merk cat tembok yang sudah memiliki reputasi baik di pasaran. Merk cat tembok bermutu tinggi mengandung bahan dasar acrylic dengan daya lekat yang kuat pada permukaan tembok dan mampu mengikat partikel zat warna (pigmen) dengan sempurna, sehingga warna lebih awet dan tidak cepat pudar.

Cat yang memiliki kualitas yang baik juga mengandung bahan pengisi (ekstender), antara lain kaolin dan kapur dengan jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan cat dengan kualitas yang kurang baik, sehingga efek pengapuran yang bersifat memudarkan warna dapat dicegah dan warna-warna cat tetap terlihat cerah walaupun telah bertahun-tahun. 

Tentu saja, cat dengan kualitas yang tinggi tentu akan lebih mahal harganya dibandingkan dengan cat dengan kualitas di bawahnya. 
Namun, dengan daya sebar atau tutup yang cukup tinggi, aplikasi cat bermutu tinggi pasti lebih irit dibandingkan dengan cat yang bermutu rendah, karena dengan 2 atau 3 lapisan saja tembok sudah dapat tertutup dengan sempurna. Sementara jika cat yang dipergunakan memiliki kualitas yang kurang baik, dibutuhkan sedikitnya 4 sampai dengan 5 lapisan. Keuntungan lain dari pemakaian cat dengan kualitas yang baik adalah ketahanan lapisan cat terhadap cuaca, lumut, jamur serta sengatan matahari atau perubahan cuaca.

Berikut 3 jenis cat tembok.1. Acrylic 100% : Cat jenis ini biasanya dibuat untuk cat kelas weather resistant dan juga cat interior premium2. Acrylic Emulsion : Cat ini adalah modifikasi dari acrylic 100%, biasanya memakai Veova atau Vynil Versatic (cmiiw). Bahan ini juga biasa dipakai cat interior kelas menengah keatas, tetapi masih di bawah premium.3. Vinyl Acrylic : Cat ini masih dari modifikasi acrylic tetapi lebih rendah dibandingkan diatas. dimana cat ini biasanya dibuat untuk kelas menengah.

courtesy : www.rudydewanto.com

Trik Mengecat Dinding

Ketika ingin mengecat dinding, hal pertama yang harus Anda pertimbangkan dengan baik adalah pemilihan warna. Gunakanlah warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang akan di cat, jangan asal sesuai dengan selera saja. 

Dalam memilih merek cat, jangan pula hanya dilihat dari merek dan harganya saja. Sebaiknya perhatikan pula kualitas dari cat tersebut.Cat yang berkualitas baik, biasanya memiliki daya sebar dan daya tutup yang baik, mudah dalam pengaplikasiannya dan aman bagi kesehatan lingkungan. 

Saat mulai mengecat, hindari kondisi-kondisi tertentu, misalnya dinding yang di cat terkena matahari secara langsung, temperatur permukaan dinding tidak boleh di atas 50 derajat celcius, permukaan dinding yang berkabut atau ketika berada di cuaca berkabut.


Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum mengecat, adalah :
  1. Bersihkan seluruh permukaan dinding dari kotoran dan pastikan kondisinya tidak lembab.
  2. Kerik seluruh bekas cat lama hingga merata, bila perlu, bersihkan dengan menggunakan ampelas.
  3. Masukkan sisa paku yang ada hingga tak nampak di permukaan dinding, lalu tutuplah dengan dempul hingga rata dan kering.
  4. Pastikan Anda memiliki cukup cat dengan warna yang sama, sehingga Anda tidak akan kekurangan cat dan terpaksa menggunakan cat dengan warna berbeda.
  5. Tutup lokasi yang ingin di cat dari anak-anak dan hewan peliharaan. Tutup pula sekitar dinding dengan plastik dan pindahkan barang-barang dari tempat yang akan di cat.
  6. Sebelum mengecat, ada baiknya ruangan dibersihkan dari debu.
  7. Usahakan tempat yang akan di cat memiliki ventilasi udara yang cukup, tapi bila terpaksa, gunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut agar tidak menghirup zat kimia dari cat yang menguap.
  8. Gunakan dempul tembok (plamir) untuk menutup celah dan retakan di dinding, lalu ratakan sampai halus dengan menggunakan amplas.
  9. Tutupi lantai dengan plastik atau kertas koran agar lantai tidak kotor terkena percikan cat pada saat mengecat.
Ketika mulai pengecatan:
  1. Cat lebih dulu bagian langit-langit, sehingga bila ada cipratan di dinding tak akan menimbulkan masalah.
  2. Gunakan roller untuk mengecat area yang luas dengan cepat, lalu gunakan kuas untuk mengecat setiap sudut pertemuan dua dinding.
  3. Bila hasil pengecatan masih kurang baik (belang-belang), ulangi pengecatan sekali lagi.
  4. Bila ada cipratan cat yang jatuh ke lantai, sebaiknya dibersihkan secepatnya dengan lap basah.
  5. Tutuplah kaleng cat rapat-rapat setelah selesai, agar sisa cat tidak mengering
courtesy : danahauses.blogspot.com

Thursday, June 9, 2011

Memilih Cat Tembok


JANGAN sembarang pilih. Cat dengan kualitas buruk berakibat pada pengeluaran yang membengkak. Proses pengecatan rumah tidak murah. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli cat dan membayar tukang perlu diperhitungkan cermat. Itulah sebabnya semua orang tentu menginginkan cat yang tahan lama sehingga tidak perlu sering mengecat ulang. Kesalahan memilih cat sering terjadi.Mungkin karena tergiur promosi atau harga murah.



Untuk menghindarinya, perhatikan hal-hal berikut ketika membeli cat:

1. Pilih yang ramah lingkungan. Biasanya ditandai dengan label free lead and mercury, low volatile organic compound, atau green label. Selain ramah lingkungan, cat ini juga lebih aman untuk kesehatan penghuni rumah. 

2. Cat yang baik tidak akan menimbulkan bau sebelum ataupun sesudah pengecatan. 

3. Untuk daerah yang sering terkena banjir, pilih cat yang mengandung lapisan antijamur, baik untuk interior ataupun eksterior. 

4. Cat yang tahan noda dan mudah dibersihkan juga pilihan tepat sehingga tak perlu sering mengecat ulang hanya karena noda coretan atau lumpur. Cukup bersihkan dengan air atau lap lembap. 

5. Khusus untuk keperluan eksterior, pilih cat dengan double UV protection. Hal ini penting agar cat tidak cepat pudar terkena paparan sinar matahari atau perubahan cuaca yang ekstrim. 

6. Pilihlah warna cat sesuai dengan tema warna ruangan yang ingin dibangun. Jika tak begitu paham soal mengombinasikan warna cat, berkonsultasilah dengan desainer interior atau cari referensinya di majalah. 

Courtesy: properti.kompas.com

menge-Cat dengan optimal

Untuk mendapatkan hasil mengecat tembok yang optimal, ada langkah-langkah yang harus diikuti. Termasuk di sini agar warna cat sesuai dengan warna di dalam kemasan. Hal ini menjadi perhatian bagi pemakai agar tidak terjadi perbedaan yang terlalu mencolok antara warna yang ada di sampel (album cat), warna di kaleng dan realita ketika cat disapukan di tembok.

Berikut yang harus Anda ketahui sebelum mengecat tembok :
  • Persiapkan tembok. Untuk tembok baru, tunggu hingga benar-benar kering. Setidaknya telah berusia 28 hari. Pada saat itu, kelembapan tembok diperkirakan tidak lebih dari 16%. Derajat keasaman amat menentukan keberhasilan memperoleh warna sesuai kemasan.
  • Laburkan zat anti-alkali, terutama untuk tembok baru. Jika tembok itu sudah lama, pakailah wall sealer. Tunggu zat pelapis ini benar-benar kering. Selang waktu pengeringan beragam, antara dua jam sampai satu hari.
  • Aduk cat hingga rata dan sempurna. Sapukan ke dinding. Lakukan dua kali pengecatan. Pertama sebagai dasar, yang kedua untuk menutup pori-pori dinding yang masih terbuka sekaligus meratakannya. Untuk mengecat, sebaiknya Anda memakai roll set berbulu halus dan pendek, bukan rol dari bahan sponge.
Perhatian: Untuk hasil terbaik, jangan menyentuh cat sebelum benar-benar kering.

courtesy : daukhan-arsitek.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...