R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Thursday, June 30, 2011

Memasang Cermin Dalam Ruang

Permasalahan ruang sempit pada hunian mungil dapat ditekan dengan memperbesar jangkauan visual penghuni dengan cermin. Fungsi cermin adalah menggandakan obyek seperti pada aslinya baik bentuk maupun dimensinya dengan konsep berbalikan. Cermin dipasang tidak hanya untuk kepentingan merias saja, namun jika dilihat dari tata ruang dapat menambah luas imajiner ruang. 

Dengan pemasangan cermin dalam sebuah ruang, maka secara visual ruang akan tampak lebih luas dari luas normalnya. Namun hal ini juga bergantung pada luas cermin yang dipasang, semakin luas cermin maka semakin banyak pula obyek yang digandakan. Misalnya jika sebuah ruang berukuran 6 m2 dan dipasang sebuah cermin, maka luas ruang akan tampak seperti 12 m2. Jika pemasangan cermin ada beberapa titik, maka luas ruang pun secara visual akan lebih luas. Dapat dikatakan lain bahwa pemasangan cermin adalah untuk memperbesar luas imajiner ruang.
 
Pemasangan cermin lebar secara visual dapat menambah luas imanjiner ruang.  
Memasang cermin untuk hunian mungil: - Pilihlah titik strategis yang memberikan dampak visual terbesar terhadap ruang- Perletakkan cermin dapat dilakukan pada dinding kosong, pintu almari, atau partisi.- Cermin dipasang dengan orientasi vertikal ( dari atas ke bawah) dengan jarak sisi bawah dan lantai > 60 cm (optimal pandangan orang dewasa) - Semakin banyak titik pasang cermin dan semakin besar ukuran cermin yang dipasang, semakin besar pula luas imajiner yang terbentuk 
 
Gambar: unknown (laporkan jika menemukan serupa)

Sumber : Kreatif Menata Hunian Mungil

Partisi Fleksibel

Dalam hunian mungil, menggunakan satu ruang untuk beragam aktivitas atau menyatukan beberapa ruang untuk satu aktivitas tertentu adalah upaya mengoptimalkan fungsi ruang dengan segala keterbatasan dimensinya. Ini adalah bentuk kreatif mengolah ruang yang diwujudkan dalam layout dan penerapan elemen-elemen di dalamnya.


Partisi gordyn dan sofa fleksibel yang dapat digeser atau dilipat dengan cepat

Selain gordyn, beberapa jenis partisi fleksibel berdasarkan jenis materialnya adalah: 
- Partisi kayu 
- Partisi bambu 
- Partisi rotan 
- Partisi kaca 
- Partisi kain
- Folding gate (pintu lipat) PVC 
- Partisi deretan bambu
Memasang partisi fleksibel untuk hunian mungil: 
- Pilihlah partisi yang bersifat movable (mudah digeser-geser atau dilipat). 
- Pilihlah jenis partisi yang sesuai dengan tujuan atau tema ruang 
- Karakter partisi hendaknya juga selaras dengan furnitur yang ada 
- Ukuran partisi tidak besar dan masif (berat), diutamakan yang berbentuk modular yang fleksibel dan mudah pemasangannya. 
- Pasanglah partisi di antara ruang yang dapat dipisah atau disatukan dalam waktu temporer

Sumber : Kreatiif Menata Hunian Mungil

Tuesday, June 28, 2011

Ruang Bersama dan Subtitusi

Keterbatasan ruang dalam hunian mungil dapat disiasati dengan teknik pemakaian bersama sebuah ruang. Teknik ini adalah dengan cara menggunakan sebuah ruang secara bergantian sesuai dengan jadwal aktivitas yang telah diatur berdasarkan waktu pelaksanaannya. Misalnya sebuah ruang tengah jika pagi sampai sore digunakan sebagai ruang keluarga dan sirkulasi, maka pada malam harinya dapat digunakan sebagai ruang tidur tambahan. Demikian juga sebuah ruang dapur yang dapat digunakan sebagai ruang makan jika aktivitas masak telah usai.

Pemakaian sebuah ruang untuk beragam aktivitas sehari-hari secara terjadwal membuat penghuni tidak pernah terbatasi untuk beraktivitas, meski dengan keterbatasan luas ruang.

 
Sebagai ruang keluarga (siang – sore)

 
Sebagai ruang tidur tambahan (malam)
 
Beberapa kemungkinan pemakaian ruang bersama: 
- Ruang tamu = ruang keluarga 
- Ruang keluarga = ruang tidur, ruang makan, ruang sholat  
- Dapur = ruang makan
- Kamar mandi = ruang cuci 

Memakai ruang bersama untuk hunian mungil:  
· Amati kebiasaan aktivitas sehari-hari terutama waktu dan tempat aktivitas berlangsung 
 · Gunakan furnitur/elemen ruang yang fleksibel untuk digeser/ ditumpuk. Gunakan furnitur dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran ruang. Perhatikan juga ketersediaan ruang gerak.  
· Tatalah furnitur/elemen yang ada dalam ruang sesuai keperluan setiap aktivitas · Jika ada furnitur yang memiliki fitur lipat atau susun, mungkin dapat dipertimbangkan. Karena jika tidak digunakan dapat dilipat atau disimpan tanpa harus memakan banyak ruang.

Sumber : Kreatif Menata Hunian Mungil

Layout Kompak Antar Ruang

Luas tipe hunian tidak senantiasa berbanding lurus dengan tingkat keluasan gerak penghuni di dalamnya. Meskipun sebuah hunian bertipe besar, tidak menjamin tingkat keluasan pemakainya jika tidak menerapkan layout yang efisien. 

Lain halnya sebuah hunian bertipe kecil yang menerapkan layout kompak antar ruangnya secara efiesien, tentu ruang yang ada dapat digunakan lebih efektif dan terasa lebih lega. Berikut ini adalah contoh denah hunian dengan tipe dan jenis ruang yang sama namun berbeda layout:

 

Meskipun kedua denah hunian di atas memiliki luas dan jumlah ruang yang sama, namun layout yang berbeda menentukan tingkat efisiensi ruang dalam hunian. Organisasi ruang yang menggabungkan ruang-ruang semi publik (r. tamu dan r. tengah) adalah contoh efisiensi ruang, dimana keduanya dapat dijadikan satu dan saling terkait.
 Hubungan antar ruang dalam tata ruang:
- Teras <-> Ruang Tamu- Ruang tamu <-> Ruang keluarga (ruang tengah)
- Ruang keluarga <-> Kamar tidur 
- Ruang keluarga <-> Musholla 
- Ruang keluarga <-> Ruang makan 
- Ruang makan <-> Dapur
- Dapur <-> Kamar mandi 

Melayout ruang yang kompak untuk hunian mungil:· Buatlah organisasi ruang yang tepat yaitu membuat hubungan antar ruang yang saling berkaitan satu sama lain. 

Kedekatan ruang berdasarkan kepentingannya antar ruang. 
· Ruang-ruang yang dapat dijadikan substitusi dijadikan satu kelompok, sehingga dapat saling digunakan meskipun dengan fungsi berbeda. 
· Hindari banyak tekukan pada ruang semi publik (ruang tamu, ruang tengah/ ruang keluarga).

Sumber : Kreatif Menata Hunian Mungil

Hemat Ruang

Hemat ruang adalah kata kunci utama dalam setiap langkah merancang ruang, menentukan elemen dan memilih furnitur. Konsekuensi dari hemat ruang adalah menerapkan elemen-elemen yang sesuai, kompak, efiesien dan selaras dengan ruang yang ada.Karakter elemen hemat ruang adalah dengan kesederhanaan yang ditunjukkan dengan bentuk-bentuk geometrik tanpa ornamen. Secara visual ruang nampak lapang dan ringan. 

Secara teknis lebih mudah perawatannya terutama pembersihan dari debu-debu.



 
Menghemat ruang untuk hunian mungil: 
· Pilihlah furnitur yang kompak dengan ruang  
· Mulailah memanfaatkan ruang dengan orientasi vertikal, yaitu dengan memanfaatkan furnitur yang menempel di dinding dan tidak hanya dengan sistem perletakan di lantai saja. 
· Gunakan modul dinding untuk menata furnitur yang digunakan dengan maksimal · Hindari bentuk-bentuk yang membuang banyak ruang, misalnya bentuk lengkung, persegi banyak dan berlekuk-lekuk 
 · Gunakan furnitur seperlunya saja. Dalam hal ini anda harus cermat dalam menentukan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga tidak banyak furnitur yang mubadzir dan tekesan hanya pajangan saja.

Sumber : Kreatif Menata Hunian Mungil

Friday, June 24, 2011

Bentuk Furnitur Fungsional

Pemilihan elemen ruang yang berdaya fungsi maksimal merupakan alasan utama pemenuhan kebutuhan dalam ruang guna mendukung aktivitas di dalamnya. Apapun bentuk elemen yang dipilih, namun aspek fungsional menjadi pertimbangan primer pilihan tersebut, sedangkan aspek yang lain seperti warna, tampilan, dimensi, dan gaya elemen merupakan pertimbangan sekunder setelah aspek fungsional terpenuhi.Penerapan konsep fungsional adalah untuk memperbesar daya fungsi elemen, sehingga mampu menunjang kegiatan dalam ruang semaksimal mungkin.




Memilih furnitur berbentuk fungsional untuk hunian mungil:· Pilihlah furnitur yang memiliki tingkat storage tinggi (daya tampung maksimal)· Pilihlah furnitur yang dapat mendukung alat-alat atau perkakas yang hendak disimpankan ke furnitur, perhatikan ukuran-ukuran yang tersedia· Pilihlah furnitur yang memiliki model storage terpisah dan tidak besar sekaligus. Hal ini untuk memudahkan dalam mencari kategori perkakas/alat yang disimpan· Berilah penanda perkakas yang disimpan pada masing-masing storage· Pilihlah furnitur yang nyaman untuk mendukung kerja sesuai ukuran pengguna
Membuat furnitur berbentuk fungsional untuk hunian mungil:· Tentukan jenis kegiatan yang akan didukung furnitur· Pertimbangkan perilaku kegiatan· Rincilah kebutuhan-kebutuhan yang harus disediakan dalam furnitur· Ukurlah ruang untuk pertimbangan rancangan furnitur· Tentukan ukuran yang tepat berdasarkan kebutuhan yang harus dipenuhi, ukuran ruang dan aspek ergonomis (untuk kenyamanan pengguna)· Pilihlah material yang sesuai dan mudah pengerjaannya, misalnya bahan dari kayu atau multiplex· Berikan finishing yang menarik, misalnya di politur, cat atau stiker tekstur

Sumber : Kreatif Menata Hunian Mungil

Thursday, June 23, 2011

Overlapping Ruang

Seringkali karena sangat terbatasnya ruang yang ada pada hunian mungil, terjadi penggusuran satu ruang dan diganti dengan ruang baru yang lain. Hal ini tentu akan timbul kerugian karena boleh jadi ruang yang lama sebenarnya masih dibutuhkan. Satu langkah solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan teknik overlapping ruang. 

Overlapping ruang diharapkan mampu menjadi solusi permasalahan ini. Dengan overlapping, satu ruang dapat menumpuk dengan ruang lain tanpa harus mengorbankan salah satu ruang yang ada. Orientasi overlapping adalah secara vertikal. 


 
Teknik overlapping ini sebenarnya sama dengan teknik bangunan ½ tingkat, dimana hanya beberapa ruang yang mengalami peningkatan. Overlapping juga menjadi solusi pembangunan hunian dengan kondisi lahan beda tinggi yang cukup besar dalam 1 kapling dan tidak dimungkinkan pembangunan hunian dengan cara datar 1 lantai. Kemungkinan-kemungkinan ruang-ruang yang dioverlapping antara lain:

Ruang bawah
Ruang atas
Garasi
Ruang tidur
Gudang
Ruang tidur
Ruang tamu
Ruang tidur
Ruang tidur
Ruang kerja
Kamar
Musholla
R. cuci / kamar mandi
Ruang jemur
Dapur
Ruang makan

Dalam melakukan overlapping ruang untuk hunian mungil:· Perhatikan kondisi lahan dimana hunian didirikan· Cermatilah ruang-ruang yang dapat dioverlapping dengan ruang baru lainnya· Ukurlah kebutuhan tiap ruangnya, menyangkut luas dan ketinggiannya· 

Tentukan ruang dengan pertimbangan ruang privat pada bagian tertutup dan ruang publik pada bagian terbuka· Perhatikan akses masuk masing-masing ruang yang overlapping, apakah melalui satu akses yang sama atau berbeda.

Sumber : Kreatif Menata Hunian Mungil

Wednesday, June 22, 2011

Pagar Rumah nan Sejuk

TANAMAN perdu diaplikasikan sebagai pagar, dipadukan dengan gerbang kayu yang tinggi. Tidak ketinggalan, bunga rampat morning glory dililitkan di sekitar areal pagar. Pagar hidup atau pagar tanaman dapat memberi keindahan pada hunian Anda. Tanaman merambat bisa digunakan sebagai penghias pagar hidup Anda itu. Selain nyaman, rumah juga harus aman.

Untuk menciptakan rasa aman itu, lingkungan rumah kerap kali dibentengi dengan pagar. Tak hanya pagar besi dan beton, pagar tanaman pun layak diaplikasikan. Banyak ide yang dapat Anda gunakan untuk membuat pagar rumah, khususnya pagar hidup, jadi lebih atraktif dan asri.

Pemanfaatan tanaman rambat sebagai penghias pagar merupakan salah satu ide yang bisa digunakan. Selain membentengi rumah, pagar tanaman rambat juga bisa menciptakan nuansa hunian yang nyaman dan ramah. Warna hijau yang ditonjolkan dari tanaman bakal menerbitkan kesan bahwa rumah Anda itu tidak membatasi diri secara berlebihan. 

(Foto: edratna.wordpress) (Foto: edratna.wordpress)

Pagar biasanya dijadikan penutup gerbang utama rumah, fungsinya hanya sebagai penjaga terdepan dari lingkungan. Tapi, saat ini pagar sudah banyak yang tampil cantik. Ada banyak bentuk dekorasi yang bisa digunakan untuk membuatnya terlihat unik. Menambahkan unsur alami dengan tanaman akan memberi efek sejuk sekaligus menciptakan nuansa yang asri pada hunian. Udara bersih pun bisa Anda peroleh karena tanaman rambat dapat menghasilkan oksigen untuk menyuplai udara segar. Apalagi buat tempat tinggal yang berlokasi di tepi jalan raya.

Pagar dengan latar tanaman merupakan pilihan yang tepat karena dapat mengurangi polusi yang berasal dari jalan. Membuat pagar tanaman tidaklah sulit. Terdapat dua pilihan yang mungkin bisa Anda gunakan. Pilihan pertama dengan menutupi semua pagar rumah dengan tanaman yang dirambatkan sehingga tampilan yang dihasilkan tidak akan memperlihatkan pagar rumah Anda. 

Sementara untuk tampilan yang kedua, yaitu dengan menutupi setengah pagar rumah Anda dengan tanaman dan memperlihatkan setengahnya lagi secara alami.Untuk menciptakan nuansa yang lebih alami, biasanya pagar hidup dipadukan dengan pagar kayu ataupun batu alam. Anda tinggal memilih material mana yang sesuai dengan “selera” Anda.

Jika ingin memadukan pagar kayu dengan tanaman rambat, sebaiknya gunakan jenis kayu ulan. Sementara untuk menambah kesan natural,bisa dengan mengaplikasikan batu jenis candi, paliman, dan paras.

courtesy : www.okezone.com

Tuesday, June 21, 2011

Patung Kertas Dinding

Seorang Seniman Kanada "Calvin Nicholls" mendesain patung-patung kertas dengan sentuhan satwa liar. Nicholls mengekspresikan cintanya terhadap satwa liar dengan mengukir patung kertas yang rumit. Sangat menakjubkan, keindahan alam dan satwa liar pun tercipta. 

Berbagai aktivitas satwa pun tergambar nyata, seperti: panda mengunyah dengan santai di rumpun bambu, luwak sibuk membangun rumah mereka di sungai dan iguana yang menangkap mangsanya dengan lidah elastisnya. sungguh mengesankan. Yuk mendingan kita lihat aja deh !













 

Courtesy: www.home-designing.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...