Main golf, yuk ! Bisa di halaman belakang rumah kok. Tak cuma orang dewasa, anak-anak pun pasti menyukainya.
Sisa lahan di samping atau belakang rumah, bisa disulap jadi taman golf mini. Seperti taman milik keluarga Jenny Rahmi yang ada di foto ini. Taman dibangun di atas lahan seluas 15 meter persegi, di samping rumah. Awalnya, kata Jenny, lahan ini hanya berupa hamparan rumput gajah dan sebuah kolam ikan, di salah satu sisinya.
Tema mini golf jadi pilihan bukan tanpa sebab. Rupanya Jenny dan keluarga memang hobi bermain golf. Jadi tak perlu lagi jauh-jauh ke klub golf. Cukup melangkah ke taman samping, bisa memuaskan hobi, kapan saja. Desainnya juga sederhana, tidak menggunakan banyak tanaman.
Terdapat tiga buah lubang (hole ), yang masing-masing diberi marka angka, persis seperti di lapangan golf sungguhan. Taman juga dibuat hijau dengan hamparan rumput dan berbagai tanaman di sekelilingnya. Ditambah gemericik air kolam, taman jadi semakin asri.
Meski tak seluas lapangan golf sungguhan, ternyata taman ini tetap menyenangkan, dan bisa mengakrabkan banyak orang. Jenny mengatakan, bahwa tamu keluarga juga kerap dijamu di sini. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun, kata Jenny, senang menghabiskan waktu bermain di sini.
"Anak-anak senang sekali memberi makan ikan, main sepeda, atau sekadar duduk di rumput. Jadi, mereka tidak sering main keluar rumah. Mengawasinya lebih mudah," ujar Jenny.
Anda punya lahan nganggur di samping atau belakang rumah? Coba juga yuk membuat taman kreatif seperti ini.
Lokasi: Taman milik Keluarga Jenny Rahmi, Perumahan Permata Mediterania, Jakarta Barat
Arsitek taman: Sucandra H. W./ EN-GEDI
courtesy : www . ideaonline . co . id
Tema mini golf jadi pilihan bukan tanpa sebab. Rupanya Jenny dan keluarga memang hobi bermain golf. Jadi tak perlu lagi jauh-jauh ke klub golf. Cukup melangkah ke taman samping, bisa memuaskan hobi, kapan saja. Desainnya juga sederhana, tidak menggunakan banyak tanaman.
Terdapat tiga buah lubang (hole ), yang masing-masing diberi marka angka, persis seperti di lapangan golf sungguhan. Taman juga dibuat hijau dengan hamparan rumput dan berbagai tanaman di sekelilingnya. Ditambah gemericik air kolam, taman jadi semakin asri.
Meski tak seluas lapangan golf sungguhan, ternyata taman ini tetap menyenangkan, dan bisa mengakrabkan banyak orang. Jenny mengatakan, bahwa tamu keluarga juga kerap dijamu di sini. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun, kata Jenny, senang menghabiskan waktu bermain di sini.
"Anak-anak senang sekali memberi makan ikan, main sepeda, atau sekadar duduk di rumput. Jadi, mereka tidak sering main keluar rumah. Mengawasinya lebih mudah," ujar Jenny.
Anda punya lahan nganggur di samping atau belakang rumah? Coba juga yuk membuat taman kreatif seperti ini.
Lokasi: Taman milik Keluarga Jenny Rahmi, Perumahan Permata Mediterania, Jakarta Barat
Arsitek taman: Sucandra H. W./ EN-GEDI
courtesy : www . ideaonline . co . id