Jamur dapat timbul di berbagai media. Mulai papan gipsum hingga ubin
dapat "terjangkit" oleh jamur. Karena itulah, Anda harus cepat tanggap
membersihkan dan mengantisipasi kemungkinan hadirnya jamur pada interior
rumah, terutama Anda yang terkena banjir.
www.houzz.com
Setelah diterjang
banjir, Anda akan sangat mudah mendapati kondisi rumah yang lembab dan
rentan terkena jamur. Berikut ini, ada beberapa langkah bisa Anda
cermati untuk membersihkannya:
Pertama-tama, jamur mungkin hadir
pada papan gipsum Anda. Meski beberapa jenis papan gipsum tahan api dan
tahan kelembaban, sayangnya papan gipsum belum mampu tahan terhadap
paparan air.
Namun, jamur di atas papan gipsum yang sudah dicat
masih memiliki kesempatan untuk Anda bersihkan. Caranya, seka atau sikat
papan gipsum tersebut menggunakan pembersih jamur.
Selain papan
gipsum, kayu juga rentan terkena jamur. Untuk menghindari adanya jamur,
sejak awal sebenarnya Anda harus bersiap dengan mengecat kayu tersebut.
Namun, jika jamur sudah terlihat menempel di kayu, seka jamur tersebut
sampai hilang.
Sebetulnya, Anda tidak perlu memusingkan diri
dengan penggunaan antijamur. Pasalnya, spora jamu yang mati sekalipun
tetap alergenik.
Sementara itu, untuk menghilangkan noda jamur,
Anda bisa menggunakan amplas kayu atau gunakan sedikit pemutih untuk
menghilangkannya. Untuk karpet, jika jumlah jamurnya sudah terlalu
banyak, ada baiknya Anda mengganti seluruh karpet. Membiarkannya dapat
berakibat buruk bagi kesehatan Anda dan keluarga.
Namun, jika jamur hanya terdapat pada satu bagian kecil, atau berada pada karpet non-fix, gunakan
pembersih vakum basah dan jemur karpet di bawah terik matahari. Setelah
benar-benar kering, vakum kembali dengan pembersih vakum anti bakteri.
Terakhir,
jika Anda menemukan jamur di ubin dan di jeda antar ubin, Anda juga
sebaiknya segera membersihkannya. Umumnya, jamur muncul di ubin kamar
mandi Anda. Untuk membersihkannya, sikat jamur yang ada di permukaan
ubin dan jeda antarubin.
Anda bisa menyikat sembari menggunakan
cairan pembersih dan pembunuh jamur. Gunakan pemutih untuk bagian jeda
antar ubin. Diamkan hingga sepuluh menit.
Selain pemutih klorin,
Anda juga bisa menggunakan hidrogen peroksida atau baking soda. Campur
baking soda dengan air sampai membentuk pasta dan gosok-gosokkan pada
jeda antar ubin.
Courtesy : properti.kompas.com