Steven Bernstein MA, seorang psikoterapis
menilai, bahwa mendekorasi ruangan rumah dengan baik akan turut memberi
rasa nyaman pada penghuninya. Rumah seperti istana, yang memberikan
atmosfir menenangkan, bukan memusingkan.
Menurut dia, ada lima hal yang bisa membantu bagaimana membuat rumah berasa lebih nyaman.
www.houzz.com
Simak berikut ini:
1. Pilihan warna
Pemilihan warna dinding maupun interior ruangan sangat mempengaruhi mood penghuninya. Beberapa warna biasanya membawa mood masing-masing, seperti warna terang lebih memberi ruang lepas dan tampak luas, sehingga suasana teraa lebih cerah dan terang.
Biasanya,
ruang dapur dan kamar mandi lebih pas kalau diberi warna terang untuk
menyambut datangnya pagi. Sementara penggunaan warna gelap membawa
kesan mendalam dan intim. Ruang tamu bisa dibuat dengan nuansa ini agar
menambah kesan teatrikal.
Untuk meraih kesan pertama masuk rumah,
Anda bisa mencoba warna hijau atau yang membuat mata nyaman. Intinya,
pilihlah warna yang menginspirasi, bukan sebaliknya.
2. Gabungan klasik dan modern
Banyak orang menyukai konsep modern, tapi tak sedikit juga yang lebih suka vintage atau
klasik. Nah, kenapa tidak gabungkan saja? Bisa jadi, meja ruang makan
adalah kayu mahogani klasik, sementara lampu ruang tengah adalah versi
modern. Untuk hiasan dinding, Anda juga bisa menampilkan lukisan
portrait atau landscape.
Namun, hal utama perlu diperhatkan untuk menggabungkan kedua konsep desain itu adalah keseimbangan. Setiap layer dari ruang bisa dikombinasi antara yang klasik dan modern. Stimulasi keduanya akan membuat sesuatu yang menarik dilihat.
3. Benda keberuntungan
Kedengarannya agak jadul, tapi
saat ini banyak sekali benda keberuntungan untuk hiasan kamar atau
rumah, seperti penghalau mimpi buruk yang digantung di langit-langit.
Menemukannya juga tidak sulit, karena banyak dijual di toko-toko,
supermarket dan terutama galeri yang menjual peralatan rumah tangga.
Efek dari benda-benda unik ini adalah memberi kesan menyenangkan dan
nuansa kreativitas.
4. Labrak batas aturan (dengan matang)
Peraturan
untuk dilanggar? Rasanya hanya cocok untuk desain interior rumah, bukan
peraturan lalu lintas atau peraturan umum yang bisa mengganggu
kenyamanan bermasyarakat. Disebut cocok, terutama untuk beberapa mitos
seperti, setiap barang haruslah cocok satu sama lain. Padahal, belum
tentu, karena terkadang membuatnya tidak tampak konsisten atau diagonal
dan asimetris sehingga membuat tampilan lebih nyeleneh dan nyentrik.
Sia[a
bilang ruang tamu harus ada sofa? Kenapa tidak memberi ruang lepas dan
menggantinya dengan kursi berwarna? Memberinya karpet atau sejenisnya
pada ruang tamu akan membuatnya lebih tampil beda.
Ruangan pun
tidak harus disesuaikan dengan fungsinya. Pasalnya, dapur pun bisa
didesain dengan kombinasi perpustakaan dengan meletakkan beberapa buku
dan novel di sana.
5. Sedikit itu berkesan
Jangan percaya dengan ungkapan, the more, the better!
Lebih baik Anda menanamkan prinsip sedikit tapi memberi nilai lebih.
Penempatan benda di ruangan mestinya lebih menggunakan sudut pandang
kenyamanan dan ruang lepas. Minimalis juga bisa jadi pilihan, bukan.
(Sumber: Primer magazine)
Courtesy : properti.kompas.com