Adanya bukaan pada rumah memang sudah
"wajib" hukumnya, tidak tanggung-tanggung, beberapa ruang pada hunian
dihadapkan langsung pada innercourt yang luas di tengah rumah. Cantik
dan inspiratif!
Nuansa kayu menyeruak, segera setelah
menjejakkan kaki pada bagian hunian ini. Penataannya cantik dan terkesan
sangat alami dengan pilihan material yang masih mengekspos karakter
alam. Kayu-kayu pada bagian plafon dan sisi pembatasnya, misalnya. Belum
lagi pada bagian tengah didominasi dengan lantai kayu dan kolam ikan
yang berada di sisi innercourt
berhadapan langsung dengan ruang makan.
Kayu yang digunakan pada atap dan sisi ruang biasanya menggunakan
kayu dolken yang memang kuat dan tahan lama namun Anda juga bisa memilih
jenis kayu reng, kayu kamper maupun bambu,. Ketahanan kayu ini
berbeda-beda. Penataan kayu pada ruang berkumpul keluarga ini dapat
memberikan sensasi alam nan menyejukkan, makan dan berkumpul pun menjadi
lebih nikmat.
Innercourt
mempercantik hunian, namun ada juga yang perlu diperhatikan. Air jadi
musuh terbesar kayu, terlebih jika kayu digunakan pada bagian luar
ruang. Kayu pada bagian inner court ini terekspos langsung pada ruang
terbuka sehingga rentan terhadap jamur, lumut dan pengeroposan kayu.
Solusinya, Anda harus rutin melapisi kayu dengan pelapis khusus agar
lebih tahan lama.
Untuk kayu yang terekspos langsung sinar matahari memang membutuhkan perhatian lebih. Pada bagian bawah kayu sebisa mungkin jangan ditempelkan langsung dengan tanah, buat sekat kecil untuk membatasi antara kayu dengan tanah agar tidak terlalu lembab dan penyerapan air oleh tanah lebih optimal. Innercourt ini juga ditanami dengan beberapa jenis tanaman baik yang langsung menancap di tanah atau tertata apik dalam pot. Pilihannya kembali pada selera Anda.
Courtesy : www.ideaonline.co.id