MedCottage adalah
"rumah mini" yang pada dasarnya merupakan sebuah ruang rumah sakit
portabel. Menurut hukum lokal di Virginia, rumah tersebut termasuk dalam
"struktur penanganan kesehatan keluarga sementara". Namun, beberapa
orang menyebutnya dengan granny pod atau "rumah nenek".
Perusahaan bernama N2Care tersebut membangun rumah ini berbentuk cottage berteknologi tinggi yang dapat masuk dalam halaman belakang sebuah rumah. Cottage tersebut hanya berukuran 26 meter persegi, namun luar biasa canggihnya.
Saat ini, granny pod tersebut dijual seharga sekitar Rp 816 juta. Namun, setelah dilengkapi instalasi dan segala keperluan lainnya, Anda harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 1,2 miliar.
Sebuah keluarga di Amerika Serikat sudah mencoba rumah tersebut. Socorrito Baez-Page (56) dan David Page (59) membeli rumah tersebut bagi ibu Socorrito yag bernama Viola Baez.
"Pada awalnya ia (Viola) enggan pindah, karena ia tidak tahu bagaimana bentuk rumah tersebut," ujar Rev. Kenneth J. Dupin, pendiri dan CEO N2Care kepada nydailynews.com.
"Ketika sudah masuk ke dalamnya, ia menyesuaikan diri dengan sangat baik. Ini adalah contoh yang baik. Keluarganya dapat berpartisipasi dalam kehidupannya dan tetap menjaga privasinya," ujarnya.
Rumah tersebut memiliki teknologi yang ada di hampir semua ruang rumah sakit. Teknologi di dalamnya meliputi pegangan pengaman, lantai dengan lampu, kamera, dan mesin defibrillator. Rumah ini juga dilengkapi dengan air dan listrik.
Tidak hanya itu. Rumah tersebut juga memiliki spesifikasi robotik yang mampu memantau tanda-tanda vital, kadar kontaminasi udara, dan juga mampu "berkomunikasi dengan dunia luar".
"Salah satu ketakutan kami adalah ketika kami semakin tua, semakin terisolasi dari keluarga kami," katanya.
Namun, dengan "rumah sakit mini" tersebut, orang-orang lanjut usia tidak perlu khawatir. Mereka dapat tinggal berdampingan dan tetap mendapatkan keperluan medis yang mereka butuhkan.
Perusahaan bernama N2Care tersebut membangun rumah ini berbentuk cottage berteknologi tinggi yang dapat masuk dalam halaman belakang sebuah rumah. Cottage tersebut hanya berukuran 26 meter persegi, namun luar biasa canggihnya.
Saat ini, granny pod tersebut dijual seharga sekitar Rp 816 juta. Namun, setelah dilengkapi instalasi dan segala keperluan lainnya, Anda harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 1,2 miliar.
Sebuah keluarga di Amerika Serikat sudah mencoba rumah tersebut. Socorrito Baez-Page (56) dan David Page (59) membeli rumah tersebut bagi ibu Socorrito yag bernama Viola Baez.
"Pada awalnya ia (Viola) enggan pindah, karena ia tidak tahu bagaimana bentuk rumah tersebut," ujar Rev. Kenneth J. Dupin, pendiri dan CEO N2Care kepada nydailynews.com.
"Ketika sudah masuk ke dalamnya, ia menyesuaikan diri dengan sangat baik. Ini adalah contoh yang baik. Keluarganya dapat berpartisipasi dalam kehidupannya dan tetap menjaga privasinya," ujarnya.
Rumah tersebut memiliki teknologi yang ada di hampir semua ruang rumah sakit. Teknologi di dalamnya meliputi pegangan pengaman, lantai dengan lampu, kamera, dan mesin defibrillator. Rumah ini juga dilengkapi dengan air dan listrik.
Tidak hanya itu. Rumah tersebut juga memiliki spesifikasi robotik yang mampu memantau tanda-tanda vital, kadar kontaminasi udara, dan juga mampu "berkomunikasi dengan dunia luar".
"Salah satu ketakutan kami adalah ketika kami semakin tua, semakin terisolasi dari keluarga kami," katanya.
Namun, dengan "rumah sakit mini" tersebut, orang-orang lanjut usia tidak perlu khawatir. Mereka dapat tinggal berdampingan dan tetap mendapatkan keperluan medis yang mereka butuhkan.
Sumber :
www.nydailynews.com
Editor :
LatiefCourtesy : properti.kompas.com