Pernah ga melintas di depan sebuah rumah dengan dinding serba kaca? Apa yang ada di benak saat melihatnya? "Keren, ya ," mungkin kata-kata ini yang Anda gumamkan.
Dinding kaca membuat rumah terlihat modern. Si dinding transparan ini juga punya banyak kegunaan buat rumah. Pertama, sifat transparannya membuat batas antara ruang luar dan dalam menjadi bias. Hasilnya, ruang-ruang tampak lebih lega. Sifat yang sama juga memungkinkan sinar matahari lebih banyak masuk ke dalam rumah. Ruangan menjadi terang, tanpa harus menggunakan lampu, di siang hari.
Tapi ada satu masalah, berkaitan dengan sifat yang satu ini, yang kerap jadi pertanyaan. Dengan banyaknya sinar matahari yang masuk, bukannya rumah malah jadi panas? Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Andra Matin, arsitek dari Andramatin Architects, menjelaskan bahwa kaca memang membuat terang, tapi di sisi lain, juga membuat ruangan jadi panas. Tapi ini bisa diakali, kok.
Kata Andra, kita harus membuat dinding kaca tidak frontal menghadap matahari. Caranya dengan membuatnya sedikit mundur ke belakang. Artinya, beri ruang di depan dinding kaca, jadi seperti ada teras kecil di depannya. Dengan demikian, otomatis atap pun akan menyesuaikan, membentuk teritis, yang akan menjaga agar tidak terlalu banyak sinar matahari masuk ke dalam ruangan.
Bagaimana kalau lahannya tidak lagi memungkinkan untuk membuat teritis, atau sudah terlanjur membuat dinding kaca tanpa teritis?
"Kalau memang terpaksa atau sudah terlanjur, kita bisa mengakalinya dengan membuat shading . Caranya bisa dengan membuat kisi-kisi kayu atau menambahkan kerai bambu," ujar Andra.
Terjawab sudah, jadi ga perlu khawatir kepanasan. Dinding kaca tetap bisa jadi pilihan membuat rumah lebih luas, terang, dan tampil keren pastinya.
courtesy : www . ideaonline . co . id