Kursi-kursi ini tampak empuk dan nyaman. Bentuknya mirip permen dengan warna-warni pastel menarik. Uniknya,
dudukan kursi-kursi ini dibuat menggunakan teknologi kincir angin dan
memakai pewarna alami. Alhasil, selain cantik, kursi-kursi ini juga
ramah lingkungan.
Pembuatan kursi ini berawal pada 2010. Saat itu,
Merel Karhof membangun "Wild Knitting Factory", sebuah mesin rajut
bertenaga angin dengan baling-baling turbin berukuran lebih dari satu
meter. Kondisi lingkungan berangin membuat aktivitas merajut menjadi
lebih cepat, sementara kecepatan angin yang tidak terlalu kuat
memungkinkan produksi lebih terkontrol.
Pada eksperimen pertamanya itu, desainer asal Belanda tersebut membuat sebuah scarf. Namun,
setelah mengeksplorasi segala kamungkinan dengan produk kreasinya,
Karhof melebarkan sayap dan mulai membuat berbagai perlengkapan dudukan
dan sandaran bagi furnitur.
Pada sebuah acara yang digelar pekan
lalu, (12-19 Mei 2013), Karhof mempersembahkan karya furniturnya,
"Windworks", di area penuh kincir angin khas Belanda, The Zaanse Schans. Ia
mengkombinasikan kincir angin setempat "Het Jonge Schaap" dan kincir
angin "de kat" yang berfungsi sebagai penggiling pewarna.
Awalnya,
Karhof membuat berbagai rangka perabot dengan menggunakan gergaji
bertenaga listrik dari kincir angin. Perabotan tersebut kemudian
dipindahkan ke kincir angin pewarnaan dan diwarnai dengan pewarna alami.
Pada
proses pewarnaan, pabrik milik Karhof akan merajut benang-benang
rajutan. Hasilnya, kursi-kursi dengan beberapa bantal mewakili jumlah
waktu yang diperlukan angin untuk membuatnya. Terakhir, Karhof juga
sudah memasang sistem yang memungkinkan kincir angin di pabriknya
berpaling dari arah angin berkecepatan terlalu tinggi.
Courtesy : properti.kompas.com
Courtesy : properti.kompas.com
0 comments:
Post a Comment