Sebuah rumah mungil berukuran 15 meter persegi ini terbuat dari
jerami. Konsepnya berasal dari kehidupan penggembala di sekelilingnya.
Dengan tinggal di tempat seperti ini, mungkin saja penghuninya mampu
meningkatkan hubungan dengan lingkungan alam.
Rumah tersebut
bernama Ecologic Pavilion yang didesain oleh Studio 1984. Berlokasi di
Alsace, Perancis, rumah ini merupakan gedung eksperimen.
Ecologic
Pavilion pada awalnya dibangun untuk Archi<20 Festivale de
l'Architecture pada September 2011 lalu di Muttersholtz, Alsace,
Perancis. Desain struktur rumah ini sepenuhnya terinspirasi dari
teknologi konstruksi yang dimiliki oleh masyarakat tradisional setempat.
Bahkan, jerami yang menjadi bahan baku rumah ini juga berasal dari
bahan-bahan setempat.
Selain jerami, bangunan rumah ini juga
dibuat dari bahan kayu dan lempengan besi atas bantuan Bois2boo dan
Scierie Friederich. Untuk mengurangi efek dari keadaan alam sekitar,
rumah ini juga dilengkapi dengan pondasi berupa enam tumpukan kayu
akasia. Strukturnya sendiri terbuat dari rangka kayu.
Setelah
rangka kayu sudah berdiri, gulungan jerami kemudian ditempelkan di
bagian eksterior rumah untuk memberikan proteksi dari insulasi. Atapnya
terbuat dari seng. Sambungannya dipotong dengan tangan dan dibuat oleh
Braun.
Rumah sangat mungil ini terinspirasi dari lumbung
tradisional dan dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di
lingkungan rumah tersebut. Material yang digunakan berfungsi sebagai
penyimpanan karbon. Selain itu, rumah ini juga memiliki ventilasi alami
lewat pintu, jendela, dan bukaan di genteng.
Courtesy: properti.kompas.com
0 comments:
Post a Comment