Mau memisahkan ruangan satu dengan yang lain? Jangan gunakan dahulu sekat masif seperti dinding. Olahan furnitur bisa jadi solusinya. Ruang memiliki fungsi mewadahi aktivitas. Jika aktivitas di ruang satu dan ruang lain tak berhubungan, seringkali kita menyekatnya untuk mengejar kenyamanan beraktivitas.
Tapi, menyekat ruang sebenarnya lebih diperlukan saat aktivitas privat dan berinteraksi (di ruang publik) berada di area yang sama. Jika aktivitas masih sama-sama berinteraksi, misalkan dapur dan ruang keluarga, Anda cukup menyekatnya dengan elemen lain lebih ringan dan tembus pandang.
Sebut saja ruang keluarga dan area tangga dipisah oleh lemari dan kabinet yang relatif tembus pandang, misalnya. Kita masih bisa melihat orang naik tangga. Di sisi lain, anggota keluarga yang sedang naik tangga bisa melihat aktivitas kita.
Contoh lainnya adalah dengan memisahkan ruang keluarga dan area dapur dengan kabinet cukup tinggi untuk digunakan sebagai meja bar. Pembatas meja ini justru memiliki fungsi lain sebagai meja interaksi, tak hanya membatasi ruang.
Desain kabinet tembus pandang dan lemari dengan lubang-lubang di antara kabinet bisa menjadi solusi. Sekat model ini mencegah timbulnya sudut-sudut mati akibat banyaknya penyekat masif yang membatasi ruangan.
courtesy : properti.kompas.com