Anda berencana membuat kitchen set untuk dapur rumah? Ada beberapa hal yang harus Anda pahami sebelum mengambil keputusan, baik saat memilih material, tukang yang bertanggung jawab dalam pengerjaan hingga menentukan desain. Ini tujuh hal yang harus Anda perhatikan saat membuat kitchen set, seperti dilansir Mabeslor.
1. Perhitungkan Luas Dapur
Hal yang paling pertama harus Anda perhatikan adalah luas tempat di mana Anda akan meletakkan kitchen set. Dengan memperhitungkan luas dapur, Anda bisa mengetahui apa saja yang penting dan tidak erlalu penting untuk ada di kitchen set. Misalnya jika Anda tinggal di apartemen, space dapur biasanya tidak terlalu luas sehingga Anda harus menentukan skala prioritas.
Untuk ruangan yang kecil, sebaiknya dahulukan kelengkapan utama seperti kabinet atas (untuk menyimpan piring, gelas, pisau, dan peralatan kecil lainnya), kabinet bawah (menaruh panci, penggorengan, dan alat masak besar lainnya), penghisap asap, kompor gas dan tempat pencuci piring. Pengukuran sangat penting, jangan sampai panci besar Anda tidak muat dalam kabinet karena salah mengukurnya.
2. Material Dasar
Ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan sebagai material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari multiplex/ plywood, MDF, particle board dan block board. Bahan yang disarankan biasanya multiplex atau plywood, karena selain tahan terhadap rayap, partikelnya juga lebih padat sehingga lebih tahan lama dan kuat untuk pemasangan sekrup. Anda juga bisa memakai kayu solid seperti jati atau meranti, tapi akan memakan biaya yang sangat mahal dan itu bisa menyulitkan jika budget Anda terbatas.
3. Material untuk Finishing
Selain membuat kitchen set jadi lebih indah, finishing juga juga dapat melindungi bahan dasar kitchen set dari kerusakan sehingga lebih tahan lama. Material untuk finishing ada berbagai macam, misalnya deco sheet, HPL, melamic dan duco. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
Deco sheet merupakan pelapis tempel dengan bahan elastis dan tipis, biasanya memiliki motif urat kayu. Ini merupakan material paling ideal untuk kitchen set dapur bersih yang jarang digunakan untuk memasak makanan berat. Bahannya fleksibel dan bisa menyesuaikan bentuk kitchen set dan tidak mudah terkelupas. Tapi karena bahannya tipis, decosheet tidak tahan terhadap panas dan minyak, jadi lebih cocok sebagai pelapis kabinet atas.
HPL atau high pressure laminate adalah bahan plastik tipis. Cara pemasangannya lebih kurang sama dengan deco sheet, yaitu direkatkan menggunakan lem tapi bahannya lebih tebal. HPL juga banyak digunakan untuk material finishing kitchen set, karena sangat mudah dibersihkan dan tahan terhadap minyak dan panas.
Melamic merupakan finishing berbentuk cairan yang disemprot sebagai pelapis luar furnitur. Jenis finishing ini memerlukan perawatan ekstra, jangan sampai permukaannya basah atau jarang dibersihkan karena bisa jadi tempat jamur berkembang biak. Pilihan lainnya adalah cat duco, merupakan tipe finishing yang paling mahal namun bisa membuat kitchen set tampak elegan dan hasilnya tahan lama. Cat duco hadir dalam bermacam efek seperti glossy atau doff.
4. Desain
Soal pemilihan desain, jangan tergoda untuk membuat kitchen set dengan desain yang unik atau terlalu rumit. Dalam menentukan desain, Anda harus tetap fokus pada kebutuhan akan kitchen set. Sekarang ini sangat banyak desain yang inovatif untuk kitchen set, tapi kadang desain tersebut tidak bisa mengakomodasi kebutuhan Anda. Maka dari itu, sebelum menentukan tampilan, pastikan dulu seberapa luas dapur Anda, peralatan yang akan dipakai, aktivitas apa saja yang akan Anda lakukan di dapur dan sebagainya.
Penting juga untuk memikirkan kesesuaian desain kitchen set dengan keseluruhan tampilan rumah. Tentunya kurang cocok jika Anda membuat kitchen set berdesain minimalis modern pada rumah dengan gaya klasik atau victorian.
5. Penempatan Peralatan
Utamakan menempatkan peralatan yang penting saja jika kitchen set Anda tidak terlalu besar. Misalnya kompor gas dan kulkas. Sementara untuk dispenser atau microwave, bisa disesuaikan dengan besar-kecilnya kitchen set.
6. Pakai Jasa Ahli
Meskipun untuk kebutuhan rumah tangga, kitchen set merupakan salah satu properti yang bisa menambah keindahan rumah. Bahkan, bisa dibilang merupakan karya seni, jadi pilihlah penyedia jasa kitchen set yang cukup terampil dan memiliki 'sense of art'. Pembuat kitchen set yang sudah berpengalaman bisa memberikan pendapat, pandangan dan masukan mengenai bentuk kitchen set yang paling tepat sekaligus menyesuaikannya dengan keinginan pelanggan. Anda pun bisa mendapatkan referensi terbaik untuk pembuatan kitchen set.
7. Cari Referensi
Pembuatan kitchen set melibatkan banyak keahlian, mulai dari perajin kayu, bangunan hingga teknisi listrik. Jadi, jasa kitchen set biasanya terdiri dari tim besar yang bekerja sesuai keahliannya masing-masing mulai dari membobok dinding dapur hingga memasang finishing. Jika Anda belum terlalu paham soal perkiraan biaya, pemilihan bahan dan teknik pembuatan, sebaiknya minta referensi dari teman atau kerabat dan pastikan pengerjaan kitchen set dilakukan oleh orang yang Anda percaya.
courtesy : us . wolipop . detik . com
1. Perhitungkan Luas Dapur
Hal yang paling pertama harus Anda perhatikan adalah luas tempat di mana Anda akan meletakkan kitchen set. Dengan memperhitungkan luas dapur, Anda bisa mengetahui apa saja yang penting dan tidak erlalu penting untuk ada di kitchen set. Misalnya jika Anda tinggal di apartemen, space dapur biasanya tidak terlalu luas sehingga Anda harus menentukan skala prioritas.
Untuk ruangan yang kecil, sebaiknya dahulukan kelengkapan utama seperti kabinet atas (untuk menyimpan piring, gelas, pisau, dan peralatan kecil lainnya), kabinet bawah (menaruh panci, penggorengan, dan alat masak besar lainnya), penghisap asap, kompor gas dan tempat pencuci piring. Pengukuran sangat penting, jangan sampai panci besar Anda tidak muat dalam kabinet karena salah mengukurnya.
2. Material Dasar
Ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan sebagai material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari multiplex/ plywood, MDF, particle board dan block board. Bahan yang disarankan biasanya multiplex atau plywood, karena selain tahan terhadap rayap, partikelnya juga lebih padat sehingga lebih tahan lama dan kuat untuk pemasangan sekrup. Anda juga bisa memakai kayu solid seperti jati atau meranti, tapi akan memakan biaya yang sangat mahal dan itu bisa menyulitkan jika budget Anda terbatas.
3. Material untuk Finishing
Selain membuat kitchen set jadi lebih indah, finishing juga juga dapat melindungi bahan dasar kitchen set dari kerusakan sehingga lebih tahan lama. Material untuk finishing ada berbagai macam, misalnya deco sheet, HPL, melamic dan duco. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
Deco sheet merupakan pelapis tempel dengan bahan elastis dan tipis, biasanya memiliki motif urat kayu. Ini merupakan material paling ideal untuk kitchen set dapur bersih yang jarang digunakan untuk memasak makanan berat. Bahannya fleksibel dan bisa menyesuaikan bentuk kitchen set dan tidak mudah terkelupas. Tapi karena bahannya tipis, decosheet tidak tahan terhadap panas dan minyak, jadi lebih cocok sebagai pelapis kabinet atas.
HPL atau high pressure laminate adalah bahan plastik tipis. Cara pemasangannya lebih kurang sama dengan deco sheet, yaitu direkatkan menggunakan lem tapi bahannya lebih tebal. HPL juga banyak digunakan untuk material finishing kitchen set, karena sangat mudah dibersihkan dan tahan terhadap minyak dan panas.
Melamic merupakan finishing berbentuk cairan yang disemprot sebagai pelapis luar furnitur. Jenis finishing ini memerlukan perawatan ekstra, jangan sampai permukaannya basah atau jarang dibersihkan karena bisa jadi tempat jamur berkembang biak. Pilihan lainnya adalah cat duco, merupakan tipe finishing yang paling mahal namun bisa membuat kitchen set tampak elegan dan hasilnya tahan lama. Cat duco hadir dalam bermacam efek seperti glossy atau doff.
4. Desain
Soal pemilihan desain, jangan tergoda untuk membuat kitchen set dengan desain yang unik atau terlalu rumit. Dalam menentukan desain, Anda harus tetap fokus pada kebutuhan akan kitchen set. Sekarang ini sangat banyak desain yang inovatif untuk kitchen set, tapi kadang desain tersebut tidak bisa mengakomodasi kebutuhan Anda. Maka dari itu, sebelum menentukan tampilan, pastikan dulu seberapa luas dapur Anda, peralatan yang akan dipakai, aktivitas apa saja yang akan Anda lakukan di dapur dan sebagainya.
Penting juga untuk memikirkan kesesuaian desain kitchen set dengan keseluruhan tampilan rumah. Tentunya kurang cocok jika Anda membuat kitchen set berdesain minimalis modern pada rumah dengan gaya klasik atau victorian.
5. Penempatan Peralatan
Utamakan menempatkan peralatan yang penting saja jika kitchen set Anda tidak terlalu besar. Misalnya kompor gas dan kulkas. Sementara untuk dispenser atau microwave, bisa disesuaikan dengan besar-kecilnya kitchen set.
6. Pakai Jasa Ahli
Meskipun untuk kebutuhan rumah tangga, kitchen set merupakan salah satu properti yang bisa menambah keindahan rumah. Bahkan, bisa dibilang merupakan karya seni, jadi pilihlah penyedia jasa kitchen set yang cukup terampil dan memiliki 'sense of art'. Pembuat kitchen set yang sudah berpengalaman bisa memberikan pendapat, pandangan dan masukan mengenai bentuk kitchen set yang paling tepat sekaligus menyesuaikannya dengan keinginan pelanggan. Anda pun bisa mendapatkan referensi terbaik untuk pembuatan kitchen set.
7. Cari Referensi
Pembuatan kitchen set melibatkan banyak keahlian, mulai dari perajin kayu, bangunan hingga teknisi listrik. Jadi, jasa kitchen set biasanya terdiri dari tim besar yang bekerja sesuai keahliannya masing-masing mulai dari membobok dinding dapur hingga memasang finishing. Jika Anda belum terlalu paham soal perkiraan biaya, pemilihan bahan dan teknik pembuatan, sebaiknya minta referensi dari teman atau kerabat dan pastikan pengerjaan kitchen set dilakukan oleh orang yang Anda percaya.
courtesy : us . wolipop . detik . com