Keterbatasan ruang dalam hunian mungil dapat disiasati dengan teknik pemakaian bersama sebuah ruang. Teknik ini adalah dengan cara menggunakan sebuah ruang secara bergantian sesuai dengan jadwal aktivitas yang telah diatur berdasarkan waktu pelaksanaannya. Misalnya sebuah ruang tengah jika pagi sampai sore digunakan sebagai ruang keluarga dan sirkulasi, maka pada malam harinya dapat digunakan sebagai ruang tidur tambahan. Demikian juga sebuah ruang dapur yang dapat digunakan sebagai ruang makan jika aktivitas masak telah usai.
Pemakaian sebuah ruang untuk beragam aktivitas sehari-hari secara terjadwal membuat penghuni tidak pernah terbatasi untuk beraktivitas, meski dengan keterbatasan luas ruang.
Sebagai ruang keluarga (siang – sore)
Sebagai ruang tidur tambahan (malam)
Beberapa kemungkinan pemakaian ruang bersama:
- Ruang tamu = ruang keluarga
- Ruang keluarga = ruang tidur, ruang makan, ruang sholat
- Dapur = ruang makan
- Kamar mandi = ruang cuci
Memakai ruang bersama untuk hunian mungil:
· Amati kebiasaan aktivitas sehari-hari terutama waktu dan tempat aktivitas berlangsung
· Gunakan furnitur/elemen ruang yang fleksibel untuk digeser/ ditumpuk. Gunakan furnitur dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran ruang. Perhatikan juga ketersediaan ruang gerak.
· Tatalah furnitur/elemen yang ada dalam ruang sesuai keperluan setiap aktivitas · Jika ada furnitur yang memiliki fitur lipat atau susun, mungkin dapat dipertimbangkan. Karena jika tidak digunakan dapat dilipat atau disimpan tanpa harus memakan banyak ruang.
Sumber : Kreatif Menata Hunian Mungil
Pemakaian sebuah ruang untuk beragam aktivitas sehari-hari secara terjadwal membuat penghuni tidak pernah terbatasi untuk beraktivitas, meski dengan keterbatasan luas ruang.
Sebagai ruang keluarga (siang – sore)
Sebagai ruang tidur tambahan (malam)
Beberapa kemungkinan pemakaian ruang bersama:
- Ruang tamu = ruang keluarga
- Ruang keluarga = ruang tidur, ruang makan, ruang sholat
- Dapur = ruang makan
- Kamar mandi = ruang cuci
Memakai ruang bersama untuk hunian mungil:
· Amati kebiasaan aktivitas sehari-hari terutama waktu dan tempat aktivitas berlangsung
· Gunakan furnitur/elemen ruang yang fleksibel untuk digeser/ ditumpuk. Gunakan furnitur dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran ruang. Perhatikan juga ketersediaan ruang gerak.
· Tatalah furnitur/elemen yang ada dalam ruang sesuai keperluan setiap aktivitas · Jika ada furnitur yang memiliki fitur lipat atau susun, mungkin dapat dipertimbangkan. Karena jika tidak digunakan dapat dilipat atau disimpan tanpa harus memakan banyak ruang.
Sumber : Kreatif Menata Hunian Mungil