Jendela Inovatif Teras Mini Rumah

Material pembuat rumah, sistem konstruksi rumah, serta peraboran rumah tangga tidak luput dari inovasi dan pembaharuan, mulai hal-hal sesederhana hingga hal rumit berskala besar. Jendela atap berukuran besar ini dapat masuk dalam salah satu inovasi pada perlengkapan rumah tangga Anda.

Dengan jendela ini, Anda tidak perlu menyediakan ruang berukuran besar untuk membuat balkon di loteng rumah. Anda hanya perlu membuka jendela dan dapat langsung merasakan hangatnya sinar matahari, segarnya tiupan angin, atau menyaksikan langsung gemerlapnya lampu kota dari rumah Anda.

Inovasi dari Fakro ini mampu memberikan balkon atau teras mungil di loteng rumah Anda. Jika sedang tidak ingin menikmati udara segar di luar rumah, Anda dapat menutupnya dan menjadikannya jendela atap.

Jendela ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah bagian atas, yang ketika membuka akan menjadi "atap" mungil. Sementara bagian bawahnya akan menjadi "pagar" bagi "balkon" Anda. Sebaliknya, ketika berada dalam kondisi tertutup, yang telihat dari luar hanya jendela skylight seperti biasa. Selain tidak merusak estetika atap rumah Anda, mekanisme ini juga tidak mengumpulkan debu.

Seperti dilansir di situs www.worldarchitecturenews.com, bagian atas maupun bagian bawah jendela ini dilengkapi dengan unit pelapis standar P2 dengan permukaan berlapis di dalamnya. Agar lebih kuat lagi, jendela ini dilengkapi dengan pelapis permukaan luar yang mudah dirawat.

Jendela ini juga memiliki sistem kunci multi-point tanpa perakitan kunci tradisional. Setelah memutar handle-nya, jendela akan terkunci pada kedua sisi rangka. Dalam ukuran besar, jendela balkon ini mampu memberikan cahaya alami pada ruangan Anda.

Selain itu, jendela ini juga dilengkapi dengan lubang udara otomatis V40P. Hal ini akan memastikan sejumlah udara segar dapat masuk ke dalam ruangan dan menghemat energi. Jika Anda tertarik, jendela ini tersedia dalam ukuran 94 x 255 cm dan dapat dipasang pada atap dengan kemiringan 35 hingga 55 derajat.

Courtesy : properti.kompas.com

Read More

Cara Mengusir Bercak Pada Plafon Gipsum

Di antara berbagai pilihan material plafon, gipsum cenderung unggul. Sampai saat ini plafon gipsum fleksibel dalam hal desain bentuk dan pewarnaan. Apapun imajinasi Anda, papan gipsum mampu menyediakannya.

Selain itu, papan gipsum juga mampu menjadi "alarm" jika atap rumah Anda mengalami kerusakan atau kebocoran. Kerusakan atap yang menyebabkan genangan air di permukaan plafon gipsum saat hujan akan meninggalkan bercak. Jika bercak ini cukup ringan, Anda dapat menutupnya dengan cat. Namun, jika cukup berat, ada baiknya Anda segera memperbaiki plafon tersebut.

System Development Representation PT Petrojaya Boral Plasterboard Suwarso mengatakan, proses perbaikan plafon gipsum sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun. Proses awalnya pun tidak memakan waktu seharian. Berikut ini langkah-langkahnya:

Pertama, siapkan material yang diperlukan, yaitu potongan papan gipsum. Usahakan ukurannya lebih besar dari kerusakan. Kemudian, buatlah potongan itu menjadi bentuk persegi agar mudah dipotong. Siapkan juga potongan rangka metal atau penggaris metal untuk membantu proses pemotongan plafon, compound, paper tape, amplas, gergaji, cutter, dan cat.

Kedua, cek kerusakan plafon. Lalu, gambar potongan gipsum berbentuk persegi di sekeliling kerusakan. Buat juga garis diagonal yang menghubungkan keempat titik persegi tersebut. Setelah itu, potong garis diagonal menggunakan gergaji, dan potong dengan cutter pada sisi persegi. Selanjutnya, bongkar potongan tersebut dengan cara mendorongnya ke dalam.

Ketiga, campur dan aduklah kompon dengan air hingga berbentuk pasta. Aplikasikan pasta tersebut sebagai perekat. Rekatkan potongan papan pada keempat sisi lubang yang akan Anda perbaiki, dan biarkan mengering.

Selanjutnya, berikan kompon pada papan gipsum baru. Oleskan di keempat sisi papan gipsum. Pasang papan tersebut, tekan hingga benar-benar rata. Keempat, oleskan kompon pada permukaan, dan berikan paper tape untuk memperkuatnya. Lalukan pengomponan hingga benar-benar rata dan biarkan selama 24 jam.

Kelima, ampelas dengan menggunakan ampelas 125 hingga 150 grid. Sebagai tahap terakhir, kini Anda sudah memulai proses pengecatan kembali.

Courtesy : properti.kompas.com 

Read More